Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Gondongan/mumps/parotitis adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar air liur yang terletak di dekat telinga. Gondongan dapat menyebabkan pembengkakan pada salah satu atau kedua kelenjar ini. Penyakit
Daftar isi
Gondongan merupakan penyakit menular melalui virus yang memberikan infeksi pada sepasang kelenjar ludah yang terletak di depan telinga. Kelenjar ludah tersebut biasanya disebut dengan kelenjar parotis. [1]
Gejala umum yang terjadi pada gondongan yaitu adanya pembengkakan pada tenggorokan dan rahang. Gondongan biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi dapat terjadi juga pada orang dewasa dan orang tua. [1]
Kasus gondongan di Amerika Serikat sudah jarang terjadi, karena sudah terdapat vaksin yang telah digunakan pada penderita gondongan. [1]
Virus gondongan biasanya dapat menular ke anak-anak selama 14-15 hari sebelum terlihat adanya gejala yang timbul. [2]
Gejala umum yang terjadi pada gondongan, yaitu [3]:
Gejala yang telah disebutkan diatas akan terjadi bersamaan dengan pembengkakan pada salah satu kelenjar ludah. Pembengkakan yang terjadi akan dimulai dari depan telinga dan akan menyebar ke bawah rahang. [2]
Terkadang pembengkakan terjadi di kedua kelenjar ludah, jadi wajah akan terlihat bengkak di sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan. Pembengkakan yang terjadi akan membuat anak merasa kesakitan ketika menelan makanan. [2]
Anak laki-laki yang terkena gondongan, terkadang akan merasakan adanya pembengkakan dan nyeri di testis mereka. Hal tersebut biasanya tidak menyebabkan permasalahan untuk di masa depan. [2]
Pada kasus yang sangat jarang terjadi, gondongan dapat menyebabkan seseorang terkena meningitis, radang otak, dan masalah pendengaran. Gondongan juga dapat menyebabkan miokarditis yang dimaksud sebagai peradangan pada otot jantung. [2]
Penyebab gondongan yaitu adanya penyebaran cairan melalui mulut, hidung, dan tenggorokan. Ketika seorang anak yang terinfeksi sedang batuk, bersin, atau berbicara, cairan tersebut akan menyebar dengan cepat. [3]
Virus juga dapat hidup dipermukaan seperti di gagang pintu, peralatan makan, dan cangkir minum. Virus akan tersebar ketika terdapat anak-anak lain yang menggunakan benda-benda tersebut, lalu mengusap mulut atau hidung mereka dengan tangan. [3]
Kemungkinan terjadinya komplikasi dari gondongan lebih besar terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Komplikasi yang dapat terjadi, antara lain [3]:
Segera hubungi layanan kesehatan atau pergi ke dokter umum jika anak menunjukan tanda-tanda dibawah ini [2,3]:
Biasanya dokter umum atau layanan kesehatan akan bertanya mengenai gejala pada seorang anak dan riwayat kesehatan anak tersebut. Anak-anak yang menderita gondongan juga akan diperiksa fisiknya. [1]
Kemungkinan anak akan dilakukan pemeriksaan lain, seperti pemeriksaan pada saliva atau air seni untuk memastikan diagnosis. [1]
Dokter juga kemungkinan akan mengambil sampel darah atau mengusap hidung anak untuk lebih memastikan apakah anak menderita gondongan atau tidak. [2]
Pengobatan yang dilakukan pada penderita gondongan, tergantung pada gejala, umur, dan kesehatan mereka secara umum. [1]
Pengobatan juga tergantung pada tingkat keparahan dari kondisi penderita gondongan. Antibiotik tidak akan digunakan untuk pengobatan penyakit gondongan.
Tujuan dari pengobatan pada gondongan yaitu agar gejalanya menjadi lebih ringan. Biasanya pengobatan meliputi:
Jangan lupa untuk menanyakan ke dokter tentang risiko, keuntungan, dan kemungkinan adanya efek samping dari semua obat yang diresepkan pada anak penderita gondongan. [1]
Tanyakan juga kepada dokter apakah kondisi dari anak yang mengalami gondongan ini dapat melakukan pengobatan lainnya. [1]
Lalu tanyakan mengenai mengapa pemeriksaan dan prosedur yang dilakukan merupakan rekomendasi dari dokter dan hasilnya untuk kedepannya akan seperti apa. [1]
Jangan berikan obat ibuprofen kepada anak yang berumur sekitar 6 bulan, kecuali jika dokter telah mengizinkan atau menyuruh untuk mengonsumsi obat tersebut. [1]
Jangan berikan obat aspirin kepada anak, karena aspirin dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius yang disebut dengan sindrom Reye (pembengkakan organ hati dan otak). [1]
Dalam melakukan perlindungan melawan gondongan, dapat melakukan vaksin kombinasi untuk campak, gondok, dan rubella (MMR). Vaksin MMR memberikan kekebalan tubuh bagi kebanyakan orang. [1]
Anak-anak yang telah mengalami penderitaan gondongan, dapat menjadi kebal seumur hidup. [1]
Vaksin MMR akan diberikan dalam 2 dosis. Dosis pertama akan diberikan ketika berumur antara 12 bulan sampai 15 bulan. Dosis kedua akan diberikan ketika berumur antara 5 sampai 6 tahun. [1]
Dosis kedua diberikan dengan jarak minimal 4 minggu, setelah seorang anak menjalani dosis pertama. [1]
Untuk membantu mencegah penyebaran virus gondongan ke orang lain, yaitu:
1. Liora C Adler MD, etc. Mumps in Children. University of Rochester Medical Center; 2021.
2. Raising Children Staff. Mumps. Raising Children; 2019.
3. Cedars Sinai Staff. Mumps in Children. Cedars Sinai; 2021.