Gondongan Pada Anak: Gejala – Penyebab dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Gondongan/mumps/parotitis adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar air liur yang terletak di dekat telinga. Gondongan dapat menyebabkan pembengkakan pada salah satu atau kedua kelenjar ini. Penyakit... ini merupakan penyakit yang umum namun dapat dicegah dengan vaksinasi. Gejala yang dialami biasanya ringan, antara lain nyeri pada area yang bengkak, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas. Komplikasi dapat terjadi seperti gangguan pendengaran, gangguan jantung, dan keguguran (pada ibu hamil). Namun komplikasi-komplikasi ini jarang terjadi. Pastikan anak Anda mendapat imunisasi terhadap penyakit ini. Imunisasi terhadap gondongan adalah salah satu program vaksinasi wajib oleh pemerintah terhadap anak-anak. Anda dapat memperoleh vaksinasi gratis di puskesmas terdekat. Read more

Apa itu Gondongan Pada Anak?

Gondongan merupakan penyakit menular melalui virus yang memberikan infeksi pada sepasang kelenjar ludah yang terletak di depan telinga. Kelenjar ludah tersebut biasanya disebut dengan kelenjar parotis. [1]

Gejala umum yang terjadi pada gondongan yaitu adanya pembengkakan pada tenggorokan dan rahang. Gondongan biasanya terjadi pada anak-anak, tetapi dapat terjadi juga pada orang dewasa dan orang tua. [1]

Kasus gondongan di Amerika Serikat sudah jarang terjadi, karena sudah terdapat vaksin yang telah digunakan pada penderita gondongan. [1]

Gejala Gondongan Pada Anak

Virus gondongan biasanya dapat menular ke anak-anak selama 14-15 hari sebelum terlihat adanya gejala yang timbul. [2]

Gejala umum yang terjadi pada gondongan, yaitu [3]:

  • Terasa nyeri dan bengkak di kelenjar ludah, terutama di bagian rahang
  • Kesulitan untuk berbicara dan mengunyah
  • Sakit telinga
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Otot terasa sakit
  • Kelelahan
  • Kehilangan napsu makan

Gejala yang telah disebutkan diatas akan terjadi bersamaan dengan pembengkakan pada salah satu kelenjar ludah. Pembengkakan yang terjadi akan dimulai dari depan telinga dan akan menyebar ke bawah rahang. [2]

Terkadang pembengkakan terjadi di kedua kelenjar ludah, jadi wajah akan terlihat bengkak di sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan. Pembengkakan yang terjadi akan membuat anak merasa kesakitan ketika menelan makanan. [2]

Anak laki-laki yang terkena gondongan, terkadang akan merasakan adanya pembengkakan dan nyeri di testis mereka. Hal tersebut biasanya tidak menyebabkan permasalahan untuk di masa depan. [2]

Pada kasus yang sangat jarang terjadi, gondongan dapat menyebabkan seseorang terkena meningitis, radang otak, dan masalah pendengaran. Gondongan juga dapat menyebabkan miokarditis yang dimaksud sebagai peradangan pada otot jantung. [2]

Penyebab Gondongan Pada Anak

Penyebab gondongan yaitu adanya penyebaran cairan melalui mulut, hidung, dan tenggorokan. Ketika seorang anak yang terinfeksi sedang batuk, bersin, atau berbicara, cairan tersebut akan menyebar dengan cepat. [3]

Virus juga dapat hidup dipermukaan seperti di gagang pintu, peralatan makan, dan cangkir minum. Virus akan tersebar ketika terdapat anak-anak lain yang menggunakan benda-benda tersebut, lalu mengusap mulut atau hidung mereka dengan tangan. [3]

Kemungkinan Komplikasi Gondongan Pada Anak

Kemungkinan terjadinya komplikasi dari gondongan lebih besar terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Komplikasi yang dapat terjadi, antara lain [3]:

  • Meningitis, terjadinya peradangan pada membran yang menutupi otak dan tulang belakang. Banyak anak-anak yang dapat sembuh total dari penyakit ini.
  • Radang otak, adanya peradangan pada otak. Kebayakan anak-anak berhasil sembuh dari penyakit ini.
  • Orkitis, adanya peradangan pada testis. Biasanya akan menyebabkan rasa nyeri pada testis. Dalam kasus yang sangat jarang, dapat menyebabkan permasalahan pada tingkat kesuburan
  • Mastitis, peradangan pada jaringan payudara
  • Ooforitis, peradangan pada indung telur. Biasanya akan menyebabkan sakit perut dan muntah
  • Pankreatitis, peradangan pada pankreas
  • Ketulian, dapat terjadi kehilangan pendengaran

Kapan Harus Kedokter?

Segera hubungi layanan kesehatan atau pergi ke dokter umum jika anak menunjukan tanda-tanda dibawah ini [2,3]:

  • Anak yang memiliki gejala gondongan tak kunjung membaik atau bahkan semakin buruk
  • Ketika muncul gejala gondongan yang baru
  • Anak terlihat memiliki gondongan dan kesulitan untuk menelan, serta testis terasa perih
  • Ketika anak yang menderita gondongan mengeluh, karena merasakan pusing yang parah, mudah mengantuk, mulai muntah, atau tidak tahan melihat cahaya yang terang

Diagnosis Gondongan Pada Anak

Biasanya dokter umum atau layanan kesehatan akan bertanya mengenai gejala pada seorang anak dan riwayat kesehatan anak tersebut. Anak-anak yang menderita gondongan juga akan diperiksa fisiknya. [1]

Kemungkinan anak akan dilakukan pemeriksaan lain, seperti pemeriksaan pada saliva atau air seni untuk memastikan diagnosis. [1]

Dokter juga kemungkinan akan mengambil sampel darah atau mengusap hidung anak untuk lebih memastikan apakah anak menderita gondongan atau tidak. [2]

Pengobatan Gondongan Pada Anak

Pengobatan yang dilakukan pada penderita gondongan, tergantung pada gejala, umur, dan kesehatan mereka secara umum. [1]

Pengobatan juga tergantung pada tingkat keparahan dari kondisi penderita gondongan. Antibiotik tidak akan digunakan untuk pengobatan penyakit gondongan.

Tujuan dari pengobatan pada gondongan yaitu agar gejalanya menjadi lebih ringan. Biasanya pengobatan meliputi:

  • Istirahat di tempat tidur (bedrest)
  • Meminum beberapa cairan
  • Mengonsumi obat-obatan seperti asetaminofen atau ibuprofen untuk demam dan kegelisahan

Jangan lupa untuk menanyakan ke dokter tentang risiko, keuntungan, dan kemungkinan adanya efek samping dari semua obat yang diresepkan pada anak penderita gondongan. [1]

Tanyakan juga kepada dokter apakah kondisi dari anak yang mengalami gondongan ini dapat melakukan pengobatan lainnya. [1]

Lalu tanyakan mengenai mengapa pemeriksaan dan prosedur yang dilakukan merupakan rekomendasi dari dokter dan hasilnya untuk kedepannya akan seperti apa. [1]

Jangan berikan obat ibuprofen kepada anak yang berumur sekitar 6 bulan, kecuali jika dokter telah mengizinkan atau menyuruh untuk mengonsumsi obat tersebut. [1]

Jangan berikan obat aspirin kepada anak, karena aspirin dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang serius yang disebut dengan sindrom Reye (pembengkakan organ hati dan otak). [1]

Pencegahan Gondongan Pada Anak

Dalam melakukan perlindungan melawan gondongan, dapat melakukan vaksin kombinasi untuk campak, gondok, dan rubella (MMR). Vaksin MMR memberikan kekebalan tubuh bagi kebanyakan orang. [1]

Anak-anak yang telah mengalami penderitaan gondongan, dapat menjadi kebal seumur hidup. [1]

Vaksin MMR akan diberikan dalam 2 dosis. Dosis pertama akan diberikan ketika berumur antara 12 bulan sampai 15 bulan. Dosis kedua akan diberikan ketika berumur antara 5 sampai 6 tahun. [1]

Dosis kedua diberikan dengan jarak minimal 4 minggu, setelah seorang anak menjalani dosis pertama. [1]

Untuk membantu mencegah penyebaran virus gondongan ke orang lain, yaitu:

  • Jauhkan anak yang menderita gondongan dari sekolah atau tempat penitipan anak untuk sementara waktu hingga gejalanya hilang
  • Cuci tangan dengan benar sebelum dan sesudah merawat anak yang menderita gondongan
  • Pastikan anggota keluarga lainnya juga rajin mencuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum makan
  • Pakaikan anak yang menderita gondongan penutup mulut dan hidung ketika mereka bersin atau batuk
  • Bersihkan permukaan yang keras, bersihkan mainan, dan bersihkan gagang pintu dengan menggunakan disinfektan
  • Pastikan pusat penitipan anak menganjurkan untuk mencuci tangan kepada anak-anak yang ikut serta, agar mereka paham pentingnya mencuci tangan
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment