Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Heatstroke merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh panas yang berlebihan pada tubuh, biasanya akibat paparan terhadap panas yang berkepanjangan. Heatstroke dapat terjadi saat suhu tubuh mencapai 40
Daftar isi
Heat stroke adalah sebuah kondisi yang menyebabkan tubuh anda menjadi sangat panas, umumnya merupakan hasil dari paparan matahari dalam waktu lama atau aktivitas fisik yang panas. Heat stroke dapat membuat suhu tubuh anda menjadi 40 derajat Celcius atau lebih. Kondisi ini sering terjadi pada musim panas. [2]
Heat stroke dikenal juga dengan nama sun stroke (serangan matahari). Heat stroke tergolong kondisi yang serius dan membutuhkan penanganan gawat darurat. Jika tidak tertangani dengan segera, heat stroke dapat menyebabkan kerusakan organ. Semakin lama heat stroke ditangani, maka semakin serius komplikasi heat stroke. [3]
Heat stroke dapat merusak otak atau bahkan membunuh penderita. Walaupun heat stroke lebih sering menyerang seseorang diatas 50 tahun, heat stroke juga dapat terjadi pada seseorang atlet muda yang sehat. [1]
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), heat stroke menyebabkan 7.415 kematian di Amerika pada tahun 1999 hingga 2010. [3]
Jika seseorang menjadi terlalu panas dan kehilangan air serta garam dari tubuhnya, mengarah kepada kelelahan, kelemahan, dan kram otot, maka dapat mengarah kepada heat stroke. Jika tubuh kehilangan kemampuan untuk menjaga suhu tubuh yang pas dan menjadi sangat tinggi, maka dapat mengarah kepada heat stroke juga. [3]
Heat stroke tipe ini disebut juga nonexertional heat stroke (heat stroke klasik). Lingkungan yang panas dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Heat stroke ini umumnya terjadi saat terpapar panas matahari pada musim panas dalam jangka panjang. Orang tua dan seseorang dengan penyakit kronis lebih sering terkena heat stroke klasik. [2]
Exertional heat stroke disebabkan karena peningkatan pada suhu tubuh pusat yang disebabkan karena peningkatan aktivitias fisik yang intens pada cuaca yang panas. Setiap orang yang berolahraga atau bekerja di cuaca yang panas dapat terkena exertional heat stroke, namun lebih sering terjadi jika anda tidak terbiasa dengan suhu cuaca yang panas. [2]
Pada tipe heat stroke yang lain, kondisinya dapat disebabkan oleh [2] :
Setiap orang dapat mengalami heat stroke, namun beberapa kelompok orang memiliki risiko lebih besar daripada orang lain. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena heat stroke adalah [1,3] :
Siapa saja yang beraktivitas dengan intens di suhu yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena heat stroke. Hal ini termasuk personil militer dan atlet. [3]
Sistem saraf pusat bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengaturan regulasi suhu tubuh. Pada anak kecil, sistem saraf pusat belum terbentuk dengan baik, dan saat seseorang sudah melebihi usia 65 tahun, sistem saraf pusat mulai mengalami penurunan fungsi. Anak-anak dan orang tua memiliki risiko tinggi terkena heat stroke. [3]
Heat stroke lebih sering terjadi pada gelombang panas awal atau saat seseorang mengunjungi tempat dengan iklim yang lebih panas dari tempat orang tersebut tinggal. [3]
Ada beberapa bukti bahwa kurang tidur dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena heat stroke. [3]
Heat stroke dapat menyebabkan beragam komplikasi, bergantung pada seberapa lama tubuh mengalami suhu tinggi. Beberapa komplikasi termasuk kerusakan organ vital dan kematian. [2]
Jika anda menemukan seseorang mengalami gejala heat stroke, segeralah mencari bantuan medis. Ambilah langkah cepat untuk menurunkan suhu tubuh orang tersebut sembari menunggu bantuan medis datang, seperti [2] :
Heat stroke dapat terdiagnosa dengan jelas oleh dokter, namun tes laboratorium dapat mungkin dilakukan untuk menegakan diagnosis dan mengetahui apakah gejala yang dialami sudah menyebabkan kerusakan organ atau belum. Tes ini dapat termasuk [2] :
Tujuan utama pengobatan heat stroke adalah menurunkan suhu tubuh penderita kembali menjadi suhu tubuh normal. Hal ini dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan pada otak dan organ vital lainnya. Untuk melakukan ini, dokter dapat melakukan beberapa tahap, yaitu [2] :
Sebuah bak mandi penuh dengan air dingin atau es terbukti menjadi cara yang paling efektif untuk menurunkan suhu tubuh pusat seseorang. Semakin cepat anda mendapatkan air dingin, maka semakin kecil kemungkinan untuk menjadi fatal. [2]
Jika merendam dalam air dingin tidak tersedia, pekerja kesehatan dapat mencoba untuk menurunkan suhu tubuh penderita dengan menggunakan teknik evaporasi. Air dingin dapat disemprotkan ke tubuh sembari angin yang hangat dikipaskan ke arah tubuh penderita. Akibatnya, air akan terevaporasi dan mendinginkan tubuh penderita. [2]
Metode lain yang dapat digunakan adalah membalut tubuh penderita dengan selimut dingin dan menempelkan kantung-kantung es ke paha, leher, punggung, dan ketiak untuk menurunkan suhu tubuh. [2]
Jika penanganan penurunan suhu tubuh membuat penderita heat stroke menjadi mengigil, dokter dapat memberikan obat muskulorelaksan, seperti benzodiazepine. Menggigil dapat meningkatkan kembali suhu tubuh penderita, mengakibatkan penanganan menjadi tidak efektif. [2]
Saat suhu lingkungan tinggi, penting sekali untuk tetap berada di ruangan dengan pendingin ruangan. Jika anda harus tetap keluar, anda dapat mencegah heat stroke dengan cara [1,3] :
1. Carol DerSarkissian. Heat Stroke: Symptoms and Treatment. Web MD; 2020.
2. Mayo Clinic Staff. Heat Stroke. Mayo Clinic; 2021.
3. Tim Newman. Everything You Need to Know About Heat Stroke. Medical News Today; 2017.