Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Ikan bawal merupakan salah satu ikan air tawar yang populer di Indonesia. Selain lezat, ikan ini juga tinggi akan nutrisi, seperti asam lemak omega 3, omega 6, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin D. Berbagai
Daftar isi
Ikan bawal adalah ikan laut dari keluarga Bramidae (ordo Perciformes), yang dapat ditemukan di samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia. [1]
Ikan ini memiliki tubuh padat, sirip punggung tunggal dan ekor bercabang. [1]
Ikan bawal mengandung sejumlah nutrisi penting seperti protein, asam lemak omega-3, sodium dan kalium. [3]
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang ikan bawal: [1, 2]
Berikut adalah daftar gizi tertinggi dari daging ikan bawal dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram. [3]
Nama | Jumlah | Unit |
Kalori | 84 | g |
Kolesterol | 62 | mg |
Protein | 17.21 | g |
Sodium | 68 | mg |
Kalium | 348 | mg |
Lemak Jenuh | 0,302 | g |
Lemak Tak Jenuh Ganda | 0,236 | g |
Lemak Tak Jenuh Tunggal | 0,399 | g |
Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan bawal bagi kesehatan.
Serangan jantung dan stroke adalah dua penyebab kematian dini paling umum di dunia. [6]
Makan ikan termasuk ikan bawal dapat bermanfaat menjaga kesehatan jantung Anda, sehingga terhindar dari penyakit jantung dan stroke. Hal ini karena pada ikan terkandung asam lemak omega-3 yang tinggi. [6]
Makan satu atau lebih porsi ikan setiap minggu diketahui dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 15 persen lebih rendah. [6]
Ikam bawal mengandung asam lemak omega-3 docosahexaenoic acid (DHA) yang sangat penting untuk perkembangan otak dan mata. Ibu hamil dan menyusui seringkali disarankan agar memastikan bahwa asupan asam lemak omega-3 mereka terpenuhi. [6]
Asam lemak omega-3 pada ikan bermanfaat melawan depresi, dan secara signifikan meningkatkan efektivitas obat antidepresan. Dengan makan ikan bawal secara teratur Anda akan memiliki kemungkinan jauh lebih kecil untuk terkena depresi. [6]
Ikan dan produk ikan hingga kini merupakan sumber vitamin D terbaik. Vitamin ini berfungsi seperti hormon steroid dalam tubuh. [6]
Konsumsi makanan yang banyak mengandung omega-3 seperti ikan bawal telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 1 pada anak-anak, serta bentuk diabetes autoimun pada orang dewasa. Konsumsi ikan juga dipercaya dapat menurunkan risiko rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis. [6]
Ikan dan asam lemak omega-3 telah terbukti dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit degenerasi makula. Penyakit ini adalah penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan, dan kebanyakan menyerang orang yang lebih tua. [6]
Ikan bawal dapat mengandung logam berat, seperti merkuri, timbal, dan kadmium. Keberadaan logam berat ini pada ikan bawal berpotensi membahayakan kesehatan bagi manusia yang mengkonsumsinya. [4]
Kadar logam berat yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak dan ginjal dan bahkan kematian. Hasil paparan jangka panjang dapat menyebabkan anemia, sakit perut, arthritis, depresi, ketidakseimbangan tiroid, kerusakan gigi, dan sebagainya. [4]
Belilah ikan dari penjual yang terpercaya atau yang selalu menjaga kualitas ikan yang dijual. Ikan yang dijual harus ditaruh di atas lapisan es segar yang tebal dan tidak meleleh.
Ikan segar memiliki tampilan cerah dan berkilau. Sebagian besar sisik ikan utuh dan menempel erat di kulit. Mata cerah, jernih dan sering kali menonjol. Baunya segar, ringan atau tidak memiliki bau amis yang menyegat. Daging ikan segar akan terasa elastis dan tidak mudah lepas dari tulang. [5]
Simpanlah ikan segar dalam pembungkus aslinya di lemari es. Atur suhu lemari es Anda antara 0 °C sampai 3,333 °C. Ikan dapat disimpan satu hingga dua hari setelah pembelian. [5]
Selalu cuci tangan hingga bersih dengan air dan sabun sebelum Anda menyiapkan makanan dan setelah menangani ikan mentah. Jangan biarkan ikan mentah menyentuh makanan siap saji baik di lemari es atau selama persiapan. [5]
Jangan meletakkan makanan yang sudah dimasak di piring yang sama dengan ikan yang masih mentah. Selalu cuci peralatan yang telah menyentuh ikan mentah dengan air sabun sebelum digunakan untuk makanan yang sudah dimasak. Bersihkan meja, talenan, dan permukaan lain yang telah bersentuhan dengan ikan mentah. [5]
Seperti kebanyakan makanan, ikan harus dimasak sampai matang. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan agar memasak ikan sampai mencapai suhu internal 62,778 °C. [5]
Secara umum, ikan dimasak sampai dagingnya lembut/mudah hancur saat ditusuk dengan garpu dan kehilangan tampilan bening atau mentahnya. [5]
Ikan bawal dapat dimasak dengan cara dikukus, digoreng, dipanggang atau dibakar sesuai selera Anda. [2]
Berikut ini adalah cara memasak ikan yang baik dan benar: [5]
1. Anonim. Pomfret. Encyclopaedia Britannica; 2021
2. Anonim. Brama brama. FishBase; 2021.
3. Anonim. Pomfret Fish. Fat Secret India; 2021.
4. Roksana Huque, M. Kamruzzaman Munshi, Afifa Khatun, Mahfuza Islam, Afzal Hossain, Arzina Hossain, Shirin Akter, Jamiul Kabir, Yeasmin Nahar Jolly, and Ashraful Islam. Comparative Study of Raw and Boiled Silver Pomfret Fish from Coastal Area and Retail Market in Relation to Trace Metals and Proximate Composition. International Journal of Food Science: 2014.
5. E.H. Hoyle, PhD, dan Adair Hoover. SAFE HANDLING OF FISH. Clemson University; 2021.
6. Anonim. 11 Amazing Health Benefits of Eating Fish. EcoWatch; 2021.