Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Insulin adalah hormon yang dikeluarkan oleh pankreas untuk mengontrol kadar gula darah. Insulin juga membantu menyimpan gula di dalam hati, lemak, dan otot. Hormon ini mengatur regulasi karbohidrat, lemal,
Penyakit yang tidak cukup bagi tubuh untuk menghasilkan insulin disebut dengan diabetes tipe 1. Insulin berfungsi untuk mengontrol kadar gula di dalam darah. Ketika kadar gula pada darah naik yaitu setelah makan, maka disini pankreas akan banyak menghasilkan insulin[1].
Gejala dari diabetes tipe 1 yaitu buang air kecil berlebihan, selalu merasa haus, penurunan berat badan, nafsu makan bertambah, kelemahan, kelelahan, kebingungan, mual dan muntah.
Daftar isi
Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh tubuh secara alami. Tugas hormon ini untuk mengambil glukosa (gula) dan mengubahnya menjadi energi[2]
Hormon insulin di buat oleh sel beta pada pankreas. Sel tersebut akan merasakan gula atau karbohidrat di darah dan akan melepaskan insulin dengan jumlah yang tepat agar kadar gula darah normal[3].
Berikut fungsi dan kegunaan dari insulin, yaitu:
Insulin tersedia dalam insulin sintesis manusia dan analog insulin. Insulin sintesis manusia dibuat di laboratorium menyerupai insulin manusia, dan analog insulin adalah insulin manusia yang dimodifikasi secara genetik. Dalam meniru pelepasan insulin alami, analog insulin lebih baik dibandingkan dengan insulin manusia[2,3].
Terdapat beberapa penyakit yang diatasi dengan insulin, yaitu[2]:
Insulin bertindak agar sel-sel pada seluruh tubuh mengambil glukosa (gula) dan akan mengubahnya menjadi energi[2,4].
Melalui insulin lispro sebagai analog manusia bekerja dengan cepat, dengan menurunkan kadar glukosa dalam darah. Metabolisme karbohidrat, protein dan lemak diatur dengan menghambat produksi glukosa hati dan lipolisis, juga meningkatkan pembuangan glukosa perifer.
Hormon pankreas 51-asam amino bekerja pada regulasi metabolisme glukosa dengan menekan produksi glukosa endogen dan secara tidak langsung juga akan menekan sekresi glukagon dan lipolisis[3].
Protein globular merupakan insulin yang asli yang terdiri dari hexamer terkoordinasi seng. Insulin mengandung dua rantai setiap monomernya, rantai A (21 residu) dan B (30 residu), yang dihubungkan dengan dua ikatan disulfida[3].
Insulin tersedia dalam bentuk larutan dan suspensi. Beberapa jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, sementara yang lainnya dijual bebas di apotek.
Beberapa contoh insulin yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk[2]:
Insulin dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan. Beberapa efek samping umum dari insulin generasi pertama termasuk[2,5]:
Jika alergi atau mengalami episode hipoglikemia (gula darah rendah) tidak boleh menggunakan insulin aspart[5].
Insulin aspart hanya untuk dewasa dan tidak boleh digunakan bagi anak-anak berusia 2 tahun ke bawah. Juga tidak boleh digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 pada anak dari segala usia[5].
Kebutuhan akan insulin sangat beragam tergantung pada apa yang dimakan, seberapa banyak aktivitas yang di lakukan, kesehatan dan mental juga berat badan serta usia[2].
Kadar glukosa dalam darah harus di pantau secara teratur, dan harus bisa menghitung jumlah kalori serta harus tau juga cara berapa banyak insulin yang harus di ambil dan kapan penyesuaiannya. Jika tidak mengetahui cara melakukannya, tanyakan pada dokter atau perawat diabetes[2].
1) Anonim. Drugs.com. Type 1 Diabetes Mellitus. 2021
2) Anonim. Drugs.com. Insulin. 2018
3) Anonim. Drugbank.com. Insulin. 2021
4) Anonim. Mims.com. Insulin Lispro. 2021
5) Cerner Multum. Drugs.com. Insulin aspart. 2020