Makanan, Minuman dan Herbal

Jati Tiongkok: Manfaat – Efek Samping dan Tips Penggunaan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Jati Tiongkok

Jati tiongkok atau nama ilmiahnya yaitu Senna Alexandrina adalah genus besar tanaman berbunga dalam keluarga Fabaceae, subfamili Caesalpinioideae, yaitu Senna (dari bahasa Arab sanā), atau sennas. Jati tiongkok sendiri merupakan tumbuhan asli dari seluruh daerah tropis, dengan sejumlah kecil spesies mencapai ke daerah beriklim sedang.

Jati tiongkok sudah sangat populer dikenal di dunia barat maupun di Indonesia sendiri. Hal ini karena jati tiongkok dapat dijadikan sebagai peran utama dalam pengobatan jamu rakyat.

Jati tiongkok sendiri sudah bisa untuk dibudidayakan, boleh sebagai hiasan ataupun obat herbal kalangan masyarakatnya. Tumbuhan tersebut memang sudah cukup lama dikenal setidaknya sekitar 1950an [2,3].

Karakteristik Tentang Jati Tiongkok

Jati tiongkok termasuk tanaman semak yang tumbuh di alam tropis maupun nontropis yang tumbuh liar dengan ketinggian pohon mencapai 2-3 meter. Jati tiongkok tumbuh seperti pohon semak yang pada umumnya.

Jati Tiongkok

Tumbuhan tersebut terdapat 4-5 tangkai daun dan pada bagian atasnya mempunyai warna hijau keabu-abuan, sedangkan daun pada bagian bawah berwarna hijau kekuningan. Jati tiongkok termasuk kedalam golongan tanaman berbunga dengan bunganya berwarna kuning terang.

Bunga tanaman jati tiongkok berbentuk kumpulan, berbeda dengan daunnya yang sendiri-sendiri. Selain itu bunga dari jati tiongkok tersebut setelah mengalami penyerbukan akan menjadi biji, yang nana biji tersebut biasanya akan masak dengan sendirinya [2,3].

Kandungan Gizi Jati Tiongkok

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada jati tiongkok:

NamaJumlahUnit
Asam Galic15.94mg
Asam Gesitic363.21mg
Asam Siringic5.88mg
Kaempferol132.74mg
Quecertin80.06mg
Litiolin22.88mg
Rhametin291.3mg
Asam Benzoid369.15mg
Cyanoside73.28mg

Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa jati tiongkok memiliki kandungan kaempferol yang cukup tinggi di dalamnya. Yang mana kaempferol sangat penting bagi tubuh untuk berperan sebagai antioksidan[1].

Kandungan Senyawa Pada Jati Tiongkok

Sebagai obat herbal pada jati tiongkok tentunya tidak luput dari yang namanya kandungan senyawa. Kandungan senyawa yang sangat beragam terutama pada jati tiongkok yaitu sepertinya adanya minyak essensial, flavonoid, serat dan berbagai kandungan senyawa yang lainnya juga.

Kandungan senyawa tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Salah satu contohnya seperti pada kandungan serat, yang mana ternyata serat dapat memperlancar organ pencernaan dari kendala seperti sembelit [1,2,3].

Kandungan yang ada di dalam jati tiongkok dapat membantuk untuk meringankan segala penyakit yang ada di tubuh

Manfaat Kesehatan Pada Jati Tiongkok

Jati tiongkok meskipun disebut dengan tanaman hias, akan tetapi mempunyai beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu perlu diketahui beberapa manfaat dari tumbuhan jati tiongkok tersebut.

Berikut manfaat dari jati tiongkok tersebut bagi kesehatan tubuh :

  • Dapat Membantu Untuk Diet

Jati tiongkok ternyata sangat baik apabila dikonsumsi ke dalam menu diet bagi seseorang yang sedang menjalani program diet. Hal ini dikarenakan di dalam salah satu bagian tumbuhan dari jati tiongkok terdapat senyawa serat yang cukup tinggi.

Kandungan serat tersebut merupakan senyawa kompleks yang sangat baik dikonsumsi dikarenakan senyawa ini dapat memberikan rasa kenyang yang cukup lama.

Dikarenakan waktu mencerna tubuh yang cukup lama ini membuat tubuh merasakan kenyang yang cukup lama apabila mengonsumsi jati tiongkok. Jati tiongkok sendiri memiliki kandungan serat yang cukup tinggi di dalamnya yang merupakan senyawa paling dibutuhkan bagi orang yang menjalani program diet [1,3,4].

Jati tiongkok dapat dicampur dalam menu diet sebagai obat herbal yang alami bagi kesehatan tubuh
  • Melancarkan Organ Pencernaan

Salah satu manfaat lain dari jati tiongkok adalah dapat menjaga kesehatan pada organ pencernaan tubuh. Hal ini disebabkan jati tiongkok memiliki kandungan serat alami yang dapat melancarkan buang air besar yang sulit sekaligus dapat membersihkan usus dari kotoran.

Selain itu, beberapa bagian tumbuhan dari jati tiongkok tersebut juga memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga dapat melunakkan bagian feses yang keras dan padat menjadi lembek. Sehingga sangat berdampak untuk mencegah timbulnya penyakit ambeien atau wasir [3,4].

Wasir merupakan penyakit yang disebabkan karena pembuluh darah yang membengkak di dalam anus dan menyebabkan munculnya benjolan seperti bisul. Hal ini bisa disebabkan karena terlalu banyak duduk ataupun mengejang ketika BAB.

Kandungan senyawa seperti kalium, fenolik dan flavonoid dapat mengatasi penyakit wasir tersebut. Dari ketiga senyawa tersebutlah masing-masingnya dapat melancarkan peredaran darah di dalam pembuluh darah.

Seperti senyawa fenolik dan flavonoid contohnya, diketahui dapat menghancurkan endapan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kolesterol ataupun kalsium yang dapat menyumbat peredaran darah [4,5,7].

Jati tiongkok ternyata bisa mencegah terjadinya wasir yang ada di dalam tubuh 
  • Merawat Kondisi Kulit

Kondisi kulit memang harus terjaga dan perlu membutuhkan beberapa nutrisi untuk menjaganya. Sehingga perlu nutrisi yang membantu kulit terjaga dari dalam maupun luar.

Beberapa kandungan yang ada pada jati tiongkok sendiri ternyata mampu memberikan efek baik bagi merawat kondisi kulit dari mulai kulit menjadi lembab dan terhindar dari infeksi lainnya. Kandungan yang ada di dalam jati tiongkok tersebut yaitu minyak essensial karena minyak tersebut dapat menghilangkan peradangan pada kulit, seperti kadas atau kurap, serta luka terbuka dan luka bakar [4,5].

Minyak essensial pada jati tiongkok dapat untuk lebih menjaga kondisi kulit yang kering 
  • Obati Infeksi Kulit

Jati tiongkok salah satu manfaatnya lagi bisa memberikan manfaat lebih terhadap kulit yang sensitif dari jewarat atau bisul. Hal itu karena terdapat kandungan antibakteri pada bagian daun jati tiongkok dan sangat berefek baik pada kulit wajah.

Kandungan antibakteri tersebut dapat menyembuhkan jerawat dengan cepat. Tidak hanya antibakteri saja melainkan ada kandungan senyawa seperti aseton dan etanol yang bersifat antibakteri yang dapat membasmi mikroorganisme penyebab infeksi pada kulit, seperti eksim dan jerawat [5,6].

Jati tiongkok mempunyai sifat antibakteri yang dapat mneymebuhkan infeksi pada kulit 

Efek Samping Dari Jati Tiongkok

Mengonsumsi secara berlebihan untuk obat herbal terutama bagi jati tiongkok dapat menyebabkan terjadinya efek samping. Maka dari itu apabila ingin mengonsumsi harus mengetahui beberapa efek samping yang ada pada jati tiongkok tersebut.

Di bawah ini merupakan efek samping yang dapat terjadi pada jati tiongkok tersebut :

  • Mual

Mual adalah efek samping yang biasanya sering terjadi akibat ketidakcocokan dalam mengonsumsi obat herbal tentunya. Sehingga rasa mual tersebut ditolak oleh bagian perut.

Apabila setelah mengkonsumsi tumbuhan tersebut timbul gejala-gejala seperti diatas maka lebih baik untuk sementara waktu menghentikan konsumsi tumbuhan yakon dan konsultasikan kepada dokter supaya tidak terjadi hal yang serius [1,4].

Jati tiongkok apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai dengan dosis yang dibutuhkan dapat menimbulkan diare pada seseorang. Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut memiliki kandungan air dan juga serat yang dapat membuat feses menjadi lunak atau cair sehingga mudah untuk keluar.

Selain itu, terdapat kandungan senyawa bernama pektin yang juga berperan dalam menimbulkan diare. Senyawa pektin dapat menimbulkan kontraksi berlebih pada usus sehingga menimbulkan rasa mulas terus menerus yang disebut diare [1,4].

Timbulnya efek samping karena mengonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai dengan aturan  

Tips Penggunaan Pada Jati Tiongkok

Untuk dapat mengonsumsi dari tumbuhan jati tiongkok maka harus menggunakan beberapa cara atau tips yang baik dan tepat. Sehingga harus diketahui beberapa tips penggunaan yang benar untuk tumbuhan tersebut.

Berikut di bawah ini tips penggunaan yang benar untuk jati tiongkok :

  • Teh Jati Tiongkok

Cara membuat teh dari jati tiongkok ternyata juga bisa dilakukan dan caranya cukup mudah, tidak membutuhkan waktu yang lama pula. Hal yang harus dilakukan pertama siapkan beberapa daun jati tiongkok yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Selanjutnya masukkan ke dalam gelas secukupnya saja.

Tambahkan air panas secukupnya saja, lalu tunggu hingga semua tercampur dengan rata. Tunggu sampai warna dari air tersebut berwarna kecoklatan.

Setelah berubah warna dari air tersebut, lalu saringlah teh itu dengan menggunakan saringan. Hal ini bertujuan supaya air dan ampasnya bisa terpisahkan. Selanjutnya teh tersebut boleh ditambahkan dengan rasa pemanis sesuai selera saja, agar tidak terasa pahit saat diminum [8].

  • Air Rebusan Jati Tiongkok

Jati tiongkok ternyata juga bisa dikonsumsi dengan cara bagian daunnya direbus saja. Cara tersebut juga sangat muda sekali, pertama selalu siapkan daun jati tiongkok yang masih segar, tidak berwarna kekuningan akan tetapi hijau. Cuci bersih bagian tersebut menggunakan air yang mengalir agar tidak terdapat bakteri atau kuman yang menempel pada daun tersebut.

Siapkan air yang sudah ditaruh di wadah seperti panci dan panaskan terlebih dahulu sebentar saja. Lalu apabila sudah cukup panas maka masukkan jati tiongkok tersebut ke dalamnya. Rebus hingga sampai mendidih dan airnya berubah warna sedikit kecoklatan.

Selanjutnya tiriskan sejenak sambil di saring air rebusan tersebut menggunakan saringan. Supaya sama-sama terpisah. Air rebusan jati tiongkok sudah bisa siap untuk diminum apalagi dalam keadaan masih hangat dan boleh juga ditambahkan dengan rasa pemanis sesuai selera saja [8].

Cara menggunakan yang baik sebelum mengonsumsi jati tiongkok sangat cocok supaya bermanfaat bagi kesehatan tubuh

Tips Penyimpanan Pada Jati Tiongkok

Agar jati tiongkok bisa dikonsumsi dalam waktu yang cukup panjang ataupun lama, ternyata juga bisa disimpan dengan beberapa cara. Sehingga berikit dibawah ini cara atau tips penyimpanan yang cocok untuk jati tiongkok tersebut.

  • Simpan Dalam Kondisi Segar

Kondisi yang segar untuk beberapa bagian tubuh dari jati tiongkok bisa disimpan juga. Siapkan bagian dari jati tiongkok tersebut yang ingin disimpan.

Jangan mencucinya terlebih dahulu supaya tidak mengalami proses pembusukan pada saat kondisi yang lembab. Langsung masukkan saja ke dalam dalam wadah seperti plastik ziplock.

Tutup secara rapat plastik tersebut dan letakkan di lemari es pada bagian rak sayuran supaya tidak tercampur dengan bahan makanan yang lainnya [8].

  • Simpan Dalam Kondisi Kering

Kondisi yang kering untuk penyimpanan jati tiongkok juga bisa dilakukan. Perlakuan seperti itu ternyata cukup ampuh karena tidak mudah dalam proses busuk atau bauk.

Cara yang dilakukan cukup mudah tentunya siapkan beberapa bagian yang ingin disimpan seperti bagian daunnya. Lalu cuci bersih dan tiriskan sejenaknya saja agar air bekas cucian tersebut sedikit hilang.

Letakkan di wadah seperti tempeh dan ratakan sampai semua tempat tersebut terpenuhi dengan daun jati tiongkok tersebut. Selanjutnya keringkan dibawah sinar matahari kurang lebih selama 2-3 hari saja, agar mendapatkan hasil keringan yang baik.

Lalu setelah kering masukkan hasil tersebut ke dalam wadah yang tertutup supaya terhindar dari jamur dan tidak mudah anyem. Simpan dalam kondisi suhu ruangan dan terhindar dari tempat yang lembab [8].

Simpan kering atau segar juga dapat dilakukan secara dua-duanya ataupun salah satunya supaya tersimpan dengan baik 

1. Hosam O. Elansary, Agnieszka Szopa, Pawel Kubica, Halina Ekiert, Hayssam M. Ali and Mohamed S. Elshikh. Bioactivities of Traditional Medicinal Plants in Alexandria. Evidence - Based Complementary and Alternative Medicine; 2018.
2. Elena Săvulescu., Mihaela Ioana Georgescu., Vlad Popa., and Vasilica Luchian. Morphological and Anatomical Properties of the Senna Alexandrina Mill. (Cassia Angustifolia Vahl.). 1(1): 305-310. Agriculture for Life, Life for Agriculture. 2018.
3. Bekri Melka Abdo. Sennosides Determination of Ethiopian Senna alexandrina Mill Accessions. 5(7): 2-4. Natural Products Chemistry & Research. 2017.
4. Ramchander, Pawan Jalwal and Anil Middha. Recent advances on senna as a laxative: A comprehensive review. 6(2): 349-353. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 2017.
5. Santhan P. Leaf structural characteristics of important medicinal plants. 5(6), 673-679. International Journale Research, Ayurveda Pharm. 2014.
6. Syed Rizwan Abbas and Gulistan Rani. Medicinal Significance of Alexandrian Senna. 8(1): 24-29. Journal of natural sciences. 2020.
7. Aleksandra Kozłowska, Dorota Szostak-Wegierek. Flavonoids--food sources and health benefits. 68(2):79-85. Roczniki Państwowego Zakładu Higieny; 2014.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018.

Share