Makanan, Minuman dan Herbal

Kacang Kenari Putih : Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Katya Saphira, M.Gizi
Kacang kenari putih mengandung lemak tak jenuh. Kandungan vitamin A, C, selenium, mangan, kalsiumnya membuat makanan ini berfungsi sebagai antioksidan, membantu kesehatan tulang, mencegah penyakit kronis,

Sekilas Tentang Kacang Kenari Putih

kacang kenari putih atau yang dikenal dengan butternuts merupakan tanaman yang tergolong dalam keluarga kacang-kacangan yang memiliki nama latin Juglans cinerea

Kacang kenari putih berasal dari daerah Amerika serikat dan karena mudahnya jenis kacang ini untuk ditanam membuat kacang kenari putih tersebar keseluruh dunia.

Pohon kacang kenari putih dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter batang mencapai 80 cm. Pohon kacang kenari memiliki daun hijau yang panjang sekitar 40 cm. Selain itu, masa hidup pohon kacang kenari mencapai 75 tahun lamanya [2].

Karakteristik Kacang Kenari Putih

Kacang kenari putih memiliki buah yang hampir mirip dengan kacang kenari hitam. Namun, buah kacang kenari putih memiliki karakteristik yang dapat dikenali dengan baik.

Kacang Kenari Putih

Salah satu, karakteristik buahnya adalah bentuknya seperti buah lemon, yaitu lonjong dan warnanya berwarna hijau terang. Selain itu, buah kacang kenari putih tumbuh secara bergerombol dalam satu tangkai.

Kemudian, di dalam buah kacang kenari putih terdapat biji berwarna coklat dan berbentuk oval namun memiliki permukaan seperti bulu. Jika bagian biji ini dipecah akan terdapat kepingan biji lagi berwarna putih dan bagian ini yang bisa dimakan dari kacang kenari putih [1]

Kandungan Gizi Pada Kacang Kenari Putih

Berikut ini kandungan gizi pada 100 gram kacang kenari putih kering :

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Kacang, butternuts, kering
Kalori: 612 Kalori Dari Lemak: 476.9
%Kebutuhan Harian
Total Lemak57       g 87.67 %
Lemak Jenuh1.3      g 6.53 %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol 0        mg 0   %
Sodium1        mg 0.04 %
Total Karbohidrat12.1     g 4.02 %
Serat4.7      g 18.8 %
Gula0       
Protein24.9     g 49.8 %
Vitamin A2.48 %Vitamin c5.33 %
Kalsium5.3 %Zat besi22.34 %
© IDNmedis.com

Src : Kacang, butternuts, kering

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Mangan6.6      mg328 %
Lemak total57       g88 %
Magnesium237      mg59 %
Protein24.9     g50 %
Fosfor446      mg45 %
Kalori612      31 %
Vitamin B60.6      mg28 %
Tiamin0.4      mg26 %
Selenium17.2     mcg25 %
Besi4        mg22 %
© IDNmedis.com

Src : Kacang, butternuts, kering

Kacang kenari putih memiliki kandungan protein yang sangat besar dan bahkan dapat memenuhi setengah dari kebutuhan protein tubuh. Protein memiliki manfaat yang sangat kompleks bagi tubuh, salah satunya adalah baik bagi perkembangan masa otot.

Senyawa Pada Kacang Kenari Putih

Kacang kenari putih memiliki kandungan senyawa folat didalamnya yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan juga kebutuhan tubuh untuk melakukan pembuatan DNA.

Selain itu, terdapat senyawa antioksidan di dalam kacang kenari putih yang memiliki peranan dalam menghadang efek radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Kacang kenari putih juga kaya akan senyawa vitamin B di dalamnya, seperti tiamin, riboflavin, niasin dan lain-lain. Senyawa vitamin B ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan [2].

Manfaat Kacang Kenari Putih Untuk Kesehatan

Terdapat berbagai macam kandungan gizi yang terdapat pada kacang kenari putih dan kandungan gizi tersebut tentu saja memberikan berbagai macam manfaat kesehatan bagi tubuh.

Berikut ini beberapa manfaat yang diberikan oleh kacang kenari putih apabila mengonsumsinya secara proporsional :

  • Mencegah Dan Menurunkan Kadar Kolesterol

Kacang kenari putih memiliki kandungan lemak tak jenuh yang sangat tinggi yang merupakan salah satu alasan yang membuat kacang kenari putih dapat mencegah dan menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Hal ini dikarenakan lemak tak jenuh yang ada pada kacang kenari putih memiliki peranan untuk membasmi LDL (Low Density Lipoprotein) dan dapat mempertahankan keberadaan HDL (High Density Lipoprotein).

Selain itu, kandungan vitamin B di dalamnya juga membantu untuk mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh dengan cara mengubahnya menjadi energi [3]

Salah satu kandungan gizi tertinggi pada kacang kenari adalah senyawa mangan. Mangan merupakan senyawa yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh namun keberadaannya sangat dibutuhkan, terutama dalam menjaga kadar gula darah.

Mangan memiliki peranan yang sangat kompleks pada tubuh, salah satunya adalah dalam proses regulasi gula darah. Mangan akan merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin agar dapat menyerap kadar gula yang ada di dalam darah dan menjadikannya sebagai energi.

Selain itu, kandungan seperti riboflavin yang juga memiliki peranan dalam mengubah kadar gula di dalam darah menjadi energi juga terdapat pada kacang kenari putih [4]

Insulin merupakan salah satu senyawa yang dihasilkan oleh pankreas yang berguna sebagai pencerna gula di dalam tubuh untuk dijadikan energi yang disalurkan kepada sel-sel tubuh
  • Memperkuat Tulang

Kacang kenari putih juga dapat memperkuat dan menunjang pertumbuhan tulang pada anak-anak yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa mangan dan juga kalsium di dalam kacang kenari putih.

Mangan merupakan salah satu senyawa yang dapat memperkuat kepadatan tulang, terutama bagi orang-orang yang sudah berumur 50 tahun keatas. Senyawa mangan dapat mencegah terjadinya pengikisan zat osteocalcin pada tulang.

Sedangkan, senyawa kalsium memiliki peranan yang cukup kompleks bagi tulang terutama mengenai produksi zat osteocalcin pada tulang agar pertumbuhan dan kekuatan tulang tetap terjaga.

Kedua senyawa ini berkolaborasi dengan senyawa-senyawa lain, seperti seng, magnesium dan tembaga untuk menjaga kesehatan tulang agar terhindar dari penyakit osteoporosi atau pengeroposan tulang [4,5]

Osteocalcin adalah senyawa non kolagen yang terdapat pada tulang yang berfungsi sebagai senyawa pembentukan tulang.
  • Memiliki Antioksidan

Di dalam kacang kenari putih terdapat kandungan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang berbahaya. Salah satu jenis kandungan antioksidan yang tinggi pada kacang kenari putih adalah Selenium.

Selenium merupakan senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari efek radikal bebas dengan memecah bentuk dari radikal bebas. Selain itu, selenium juga dapat menetralkan kandungan racun yang terdapat di dalam tubuh menjadi cairan yang tidak beracun [6].

  • Menjaga Kesehatan Tubuh Keseluruhan

Salah satu kandungan pada kacang kenari berperan sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan adalah protein. Protein merupakan senyawa yang terdapat pada seluruh mahluk hidup dan menjadi yang terpenting untuk kehidupan.

Protein di dalam tubuh memiliki peranan yang sangat kompleks, diantaranya adalah memperbaiki jaringan otot pada tubuh, membuat hormon yang berguna bagi sel untuk mengirimkan pesan dari satu sel ke sel lainnya, membantu tubuh merasa lebih lama kenyang dan masih banyak lagi manfaat protein bagi tubuh [7].

Protein merupakan senyawa yang paling kompleks peranannya di dalam tubuh, kekurangan senyawa protein dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh

Efek Samping Kacang Kenari Putih

Kandungan gizi dimilki oleh kacang kenari selain memberikan manfat yang baik kesehatan juga dapat memberikan efek samping yang buruk. Hal ini dapat disebabkan karena mengonsumsi kacang kenari secara berlebihan.

Berikut ini beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh kacang kenari putih :

  • Menyebabkan Asam Urat

Salah satu ciri dari keluarga kacang-kacang an adalah mengandung senyawa purin yang tinggi dan dapat menyebabkan penyakit asam urat.

Senyawa purin sebenarnya salah satu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh yang diubah menjadi senyawa asam urat dan jika kadarnya tidak terlalu tinggi dapat dikeluarkan. Namun, berbeda kondisi ketika senyawa purin menumpuk dan sangat berlebihan.

Senyawa purin yang diubah mejadi asam urat oleh tubuh dapat menumpuk di dalam terutama pada bagian persendian. Penumpukann ini menyebabkan menurunnya kinerja pada sendi sekaligus memunculkan rasa nyeri [9].

Kelompok kacang-kacangan merupakan salah satu pantangan terbesar bagi para penderita penyakit asam urat.
  • Antigizi

Salah satu efek samping yang lainnya adalah kacang kenari mengandung senyawa antigizi, yaitu asam fitat. Asam fitat merupakan senyawa yang dapat berikatan dengan senyawa lain, seperti kalsium, seng, mangan, dan tembaga.

Akibat dari mengikatnya asam fitat dengan senyawa yang lain, tubuh tidak dapat memanfaatkan senyawa tersebut dan dapat membuat tubuh kekurangan kandungan gizinya [8].

Tips Menyimpan Kacang Kenari Putih

Kacang kenari putih yang telah dikeringkan merupakan salah satu varietas kacang yang dapat bertahan lama, selain kacang kratok. Hal ini dikarenakan kacang kenari putih kering tidak memiliki kandungan air yang dapat menyebabkan pembusukan.

Kacang kenari putih yang tidak disimpan dengan benar dapat terkena jamur dan juga tengik. Maka dari itu diperlukan juga cara yang benar dalam menyimpan kacang kenari putih yang telah dikeringkan :

  • Pilihlah kacang kenari putih yang tidak patah atau cacat.
  • Jika membelinya masih dalam keadaan mentah atau bersamaan dengan kulitnya coba goyangkan kacang. Kacang yang baik biasanya tidak banyak menimbulkan goncangan.
  • Kupas kulit kacang kenari putih.
  • Kemudian cuci kacang kenari putih dengan air yang mengalir.
  • Angin-anginkan kacang kenari putih hingga kering.
  • Setelah itu, sangrai kacang kenari putih.
  • Setelah kacang kenari putih di sangrai, tiriskan sebentar hingga dingin.
  • Siapkan wadah toples kaca yang dapat tertutup rapat.
  • Masukkan kacang kenari putih yang telah dingin kedalam toples dan tutup rapat toples.
  • Simpan kacang kenari putih yang terdapat di dalam toples pada tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari.

Kacang kenari putih dapat bertahan lama hingga 3-6 bulan lamanya menggunakan metode penyimpanan seperti diatasv[1]

Kacang-kacangan yang telah dikeringkan tidak mudah mengalami pembusukan dikarenakan tidak mengandung air, akan tetapi dapat berbau tengik dan berjamur

Tips Mengonsumsi Kacang Kenari Putih

Kacang kenari putih merupakan salah satu dari jenis kacang yang sering kali dijadikan sebagai bahan tambahan atau mempercantik tampilan kue. Selain itu, kacang kenari putih juga nikmat apabila dikonsumsi dengan biasa.

Berikut ini beberapa tips dalam mengonsumsi kacang kenari putih :

Kacang Kenari Putih Goreng

  • Siapkan kacang kenari putih yang telah dikelupas kulitnya.
  • Bersihkan dengan air yang mengalir.
  • Siapkan bahan bumbu, seperti bawang putih dan juga garam.
  • Haluskan bawang putih.
  • Siapkan rendaman air dan campurkan bawang putih ke dalamnya, berikan juga garam agar terasa lebih gurih.
  • Aduk rata bahan bumbu hingga larut dalam air rendaman.
  • Rendam kacang kenari di dalam nya dan biarkan selama 1 hari di dalam kulkas.
  • Setelah 1 hari, tiriskan kacang kenari dari air rendaman.
  • Siapkan penggorengan dan beri sedikit minyak lalu panaskan dengan api sedang.
  • Masukkan kacang kenari secara bersamaan dan aduk-aduk terus kacang kenari putih.
  • Tambahkan beberapa helai daun jeruk yang telah dipotong-dipotong dan juga taburkan sedikit garam lalu aduk hingga merata.
  • Setelah kacang kenari terlihat coklat matikan api dan tiriskan.
  • Kacang kenari goreng siap dinikmati [2]

Sebagai Toping Kue

  • Siapkan kacang kenari putih yang akan digunakan.
  • Cuci bersih kacang kenari putih dengan air yang mengalir.
  • Iris-iris kacang kenari putih tipis-tipis. Pastikan irisan kacang kenari tipis agar terlihat cantik.
  • Siapkan adonan kue yang telah jadi dan telah dikukus.
  • Oleskan kue dengan krim yang ada, seperti krim coklat, krim keju dan lain-lain.
  • Setelah itu tabur-taburkan irisan kacang kenari putih secara merata pada kue baik pada bagian atas kue ataupun pada bagian samping kue.
  • Setelah itu tambahkan beberapa hiasan lain, seperti lilin dan kue dengan toping kacang kenari putih siap dihidangkan.
Kacang kenari putih dapat diolah menjadi berbagai macam makanan ataupun untuk mempercantik makanan yang ada

1. A. Boraks and K.D. Broders. Butternut (Juglans cinerea) health, hybridization, and recruitment in the northeastern United States. 44: 1244–1252. Canadian Journal of Forest Research; 2014.
2. Cathy Nielsen, Marilyn Cherry, Barb Boysen, Anthony Hopkin, John McLauglin. Status Report on the Butternut Juglans cinerea in Canada. Committee On The Status Of Endangered Wildlife In Canada; 2003.
3. Badriah Alabdulkarim, Zubaida Abdel Nabi Bakeet, Shaista Arzoo. Role of some functional lipids in preventing diseases and promoting health. 24, 319–329. Journal of King Saud University; 2012.
4. Daiana Silva Avila , Robson Luiz Puntel , and Michael Aschner. Manganese in Health and Disease. 13 ; 199–227. Metal ions in life sciences; 2013.
5. Piste Pravina, Didwagh Sayaji, Mokashi Avinash. Calcium and its Role in Human Body. Vol. 4 (2). International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences; 2013.
6. Julia Barciela, Carlos Herrero, Sagrario García-Martín, Rosa M. Peña. A brief study of the role of Selenium as antioxidant. 7 (8) [3151-3155]. Electronic Journal of Environmental, Agricultural and Food Chemistry; 2008.
7. Rizwan Hasan Khan, Mohammad Khursheed Siddiqi and Parveen Salahuddin. Protein Structure and Function. Basic Biochemistry; 2017.
8. Ana Paula F.R. Elisangela Olegario da Silva. Phytic acid : from antinutritional to multiple factor of organyc sistems. Journal of Food Science; 2016.
9. Sachang Dinesh, Gangwar Sikha, Ghangwar Bavana, Sharma Nidhi, Sharma Dileep. Biological Activities Of Purine Analogue : A Review. 29-34. Journal Of Pharmaceutical and Scientific Inovation; 2012.

Share