Tinjauan Medis : dr. Angelia Chandra Kacang Mete selama ini dikenal sebagai makanan yang mengandung segudang nutrisi mulai dari kandungan karbohidrat, serat, protein, lemak tidak jenuh, vitamin dan berbagai jenis mineral. Dengan adanya kandungan
Kacang mete mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh, baik itu kalori, vitamin, maupun mineral-mineral penting. [1, 2]
Dalam satu takaran penyajian atau 1 ons kacang mete (28,5 gram), terkandung nutrisi seperti: [1, 2]
155 kalori
5,1 g protein
9,2 g karbohidrat
12,3 g lemak
10,4 mg kalsium
81,8 mg magnesium
Vitamin penting seperti vitamin A, C, E, K
Masih banyak lagi kandungan pada kacang mete yang baik bagi tubuh.
Manfaat Kacang Mete Bagi Ibu Hamil dan Janin
Kandungan nutrisi dalam kacang mete yang melimpah tersebut juga sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan janinnya.
Konsumsi kacang mete pada jumlah yang tepat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
Begitupun pada ibu hamil dan janin, yang relatif memiliki imunitas rendah dan rentan terserang penyakit. [3, 6]
Berikut beberapa manfaat kacang mete bagi Ibu hamil dan janinnya: [2, 3, 5, 6]
Kandungan antibakterial pada kacang mete dapat membantu ibu hamil dan janin melawan infeksi.
Kandungan serat kacang mete bermanfaat untuk melawan konstipasi dan diare yang umum menyerang ibu hamil.
Kacang mete mengandung magnesium tinggi yang dapat membantu metabolisme tubuh. Selain itu zat ini juga bermanfaat untuk aktivitas dan kelenturan otot tubuh.
Kacang mete juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan tembaga yang terdapat di dalamnya dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Ibu hamil cenderung mengalami masalah makan, hal ini menyebabkan mereka sering kekurangan energi. Kacang mete dapat menjadi sumber energi instan bagi ibu hamil dengan kandungan vitamin dan mineralnya.
Di dalam 1 ons kacang mete terdapat kandungan zat besi sejumlah 1,7 mg. Hal ini dapat membantu ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama masa kehamilan. Seringkali ibu hamil menderita anemia akibat kekurangan zat besi tersebut yang dapat dipenuhi melalui konsumsi kacang mete dan makanan lainnya.
Dalam kacang mete juga terdapat kandungan Vitamin K sebanyak 9.8 mg per ons. Vitamin ini sangat penting setiap harinya untuk memastikan bahwa ibu hamil tidak mengalami pendarahan.
Pada trimester 3 biasanya ibu hamil akan mengalami rasa tidak nyaman yang datang lebih sering. Kacang mete adalah snack selain almond, walnut, dan pistachio yang mengandung lemak, protein, dan serat sehat yang baik bagi perkembangan janin. Kandungan ini juga baik untuk mencegah penyakit seperti penyakit jantung.
Konsumsi kacang-kacangan termasuk kacang mete dapat menurunkan risiko janin terkena alergi terhadap kacang-kacangan. Hal ini berkaitan dengan peningkatan resistensi anak terhadap zat alergen selama dalam kandungan.
Kacang mete juga mengandung zinc yang sangat penting untuk pertumbuhan sel pada bayi.
Kandungan folic acid di dalamnya juga membantu melindungi dari kondisi prematur pada bayi.
Konsumsi kacang mete selama kehamilan membantu menjaga kada glukosa dalam darah, sehingga dapat terhindar dari diabetes selama kehamilan.
Protein dalam kacang mete membantu produksi amino acid dan perbaikan sel/jaringan selama kehamilan.
Ibu hamil yang janinnya di bawah berat badan target dapat meningkatkannya dengan mengkonsumsi kacang mete. Hal ini karena kacang mete dan jenis kacang lain kaya akan lemak dan kalori.
Selama tidak memiliki reaksi alergi terhadap kacang mete, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi kacang mete ataupun jenis kacang-kacangan lainnya sebagai sumber nutrisi.
Efek Samping Konsumsi Kacang Mete
Meskipun memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah. Namun jika tidak diimbangi dengan pola konsumsi yang benar, kacang mete akan menimbulkan efek samping bagi ibu hamil.
Diantara efek samping tersebut adalah sebagai berikut:[2, 5, 6]
Bagi penderita alergi terhadap kacang-kacangan, konsumsi kacang mete harus dihindari. Karena dapat menimbulkan reaksi alergi bahkan dapat mengancam jiwa (anaphylactic shock).
Beberapa merk kacang mete yang beredar di pasaran mungkin mengandung garam dan lemak dalam level yang tinggi. Hal ini tentu tidak sehat untuk dikonsumsi ibu hamil, oleh karena itu kita harus jeli membaca label keterangan kandungan merk tersebut.
Mengkonsumsi kacang mete secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan. Meskipun ibu hamil cenderung mengalami peningkatan berat badan. Namun kenaikan yang drastis akan sangat membahayakan baik ibu hamil maupun janinnya.
Kacang mete mengandung oxalates meskipun dalam takaran yang normal. Namun konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada kantong empedu dan batu ginjal.
Kacang mete juga mengandung sejumlah lemak jenuh yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kolesterol. Efeknya dapat menimbulkan penyakit jantung.
Mengkonsumsi kacang mete secara berlebihan selama masa kehamilan juga dapat meningkatkan asupan sodium dalam tubuh. Yang mana hal tersebut dapat memperburuk tekanan darah ibu hamil. Hal ini patut dihindari jika sampai menimbulkan tekanan darah tinggi, karena akan berbahaya juga bagi janin.
Cara Mengkonsumsi Kacang Mete
Untuk mendapatkan manfaat dari kacang mete, berikut cara konsumsi kacang mete yang dapat anda lakukan selama hamil:[5,6]
Kacang mete dapat anda kombinasikan dengan buah kering atau kacang lainnya. Anda juga dapat memanfaatkan sayuran dan menumis kacang mete dengan sayuran tersebut.
Kacang mete juga bisa dicampur dengan cereal atau oats dengan ditambahkan sirup maple, anda bisa memakannya untuk sarapan.
Campurkan kacang mete dengan segelas cokelat hangat, kue, atau makanan manis lainnya.
Untuk mendapatkan rasa segar, anda juga dapat memblender kacang mete, kayu manis, dan kurma dengan ditambahkan susu atau yoghurt. Tambahkan buah berri dan juga sirup untuk rasa yang lebih segar.
Anda juga bisa membuat selai dari kacang mete yang dicampurkan dengan bahan lainnnya. Jika sudah jadi, kombinasikan dengan roti atau buah seperti persik dan apel atau digunakan dalam salad.
Tinjauan:
Kacang mete mengandung banyak nutrisi termasuk vitamin dan mineral yang sangat baik untuk ibu hamil dan janin. Namun konsumsi yang sesuai dengan takaran sangat diwajibkan agar tidak terkena efek negatif kacang mete.
1) Anonim. 2018. Self Nutrition Data Know What You Eat. Nuts, Cashew Nut, Raw Nutrition Facts & Calories.
2) Megan Ware, RDN, L.D. 2016. Medical News Today. Health Benefits of Cashew.
3) Deboshree Bhattacharjee & Dr. Sabiha Anjum. 2017. Firstcry Parenting. Eating Cashew Nuts During Pregnancy - Benefits & Side Effects.
4) Arti Patel. 2015. Huffington Post Canada. Pregnancy Foods : 10 Foods to Eat During Each Trimester.
5) Foodtolive Team. 2015. Healthy Blog. Benefits of Eating Cashew Nuts During Pregnancy.
6) Shreeja Pillai, MSc. & Dr. Shika's Nutrihealth, MBBS. 2020. Mom Junction. 11 Science-Backed Health Benefits of Cashew Nuts in Pregnancy.