Bertambah tua merupakan hal wajar bagi seluruh manusia. Seringkali bertambahnya usia beriringan dengan perubahan kondisi tubuh tertentu, salah satunya kulit wajah dengan timbulnya kerutan dan munculnya bintik hitam. Meski tidak bisa dihindari, Anda bisa merawat kulit wajah sedini mungkin untuk mengurangi dampak penuaan pada kulit.
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh berdasar ukuran. Berisi saraf sensorik, kulit berperan sebagai indera peraba yang tentunya penting bagi keberlangsungan hidup sehari-hari manusia. Selain itu, kulit berfungsi membantu menjaga suhu tubuh tetap seimbang. Saat suhu terlalu panas, pembuluh darah sekitar permukaan kulit yang disebut kapiler akan membesar untuk membiarkan darah menjadi dingin.[1]
Kulit mengalami pergantian sel sepanjang hari. Merawat kulit dengan rutin tidak hanya baik untuk penampilan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Manfaat rutinitas perawatan kulit antara lain:
Cuaca ekstrem, infeksi, zat beracun mungkin memberikan efek buruk pada kulit. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti vitamin C dan E menambah kemampuan tubuh untuk menangkal radikal bebas. [2]
Selain itu, rutin memberikan perawatan membantu membersihkan kulit dari kuman dan kulit mati yang menyebabkan kulit kusam, berminyak, menghindari timbulnya jerawat, dan penyakit kulit.[2]
Tidak hanya merawat fisik, merawat kulit juga turut memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Rasa relaks saat melakukan perawatan kulit seperti penggunaan masker mampu mengurangi tingkat stress dan kualitas hidup.[3][4] Dengan kondisi kulit lebih baik, tentu menambah tingkat kepercayaan dan rasa nyaman terhadap diri sendiri.
Meski tidak bisa dalam sekali waktu, penggunaan produk perawatan kulit membantu menjaga serta meningkatkan elastisitas kulit seiring bertambahnya usia. Studi klinis memublikasikan bahwa penggunaan rutin produk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit memiliki efek signifikan pada keremajaan kulit dan menunda tanda-tanda penuaan.[5]
Pola hidup sehat dan perawatan diri menjadi kunci terjaganya keremajaan kulit. Lebih lanjut, pemilihan kandungan produk perawatan yang tepat sesuai kebutuhan kulit turut menjadi faktor utama keberhasilan pencegahan munculnya tanda-tanda penuaan. Berikut bahan-bahan pada skincare yang bisa membantu mencegah penuaan kulit:
1. Retinol
Garis-garis halus dan keriput merupakan ciri khas penuaan pada kulit. Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan produk skincare yang mengandung retinol.[6]
Retinol merupakan jenis retinoid yang berasal dari vitamin A. Produk dengan kandungan retinol akan membantu kulit memproduksi lebih banyak kolagen sehingga menjadikan kulit lebih halus. [6]
Jessica Wu, asisten professor klinis dermatologi di University of Southern California Los Angeles menjelaskan kegunaan retinol yang membantu kulit mempercepat dan merangsang pergantian sel. Sel-sel baru tersebut menyamarkan kerutan, melawan perubahan warna kulit, dan meringankan bintik-bintik, serta memberbaiki tekstur kulit.[7]
2. Peptida
Berdasar pada publikasi International Journal of Peptide Research and Therapeutics, peptida merangsang kolagen untuk memperbaiki kerutan. Produk dengan uji klinis yang tepat membantu memperbaiki tekstur kulit.[8]
Peptida merupakan rantai pendek asam amino yang menjadi penyusun protein. Pertumbuhan topikal ini turut membantu mengencangkan kulit kendur. [6]
3. Vitamin E
Linus Pauling Institute menyebutkan peran vitamin E bagi kulit sangatlah beragam, di antaranya menetralkan radikal bebas perusak sel yang dipicu oleh faktor lingkungan. Vitamin E pada produk skincare merupakan antioksidan yang membantu penyembuhan luka atau hiperpigmentasi dan memperkuat skin-barrier.[7]
Selain produk oles, vitamin E juga banyak terkandung pada produk kecantikan lain seperti suplemen oral dan masker. Memiliki konsistensi yang kental, vitamin E sangat cocok untuk melembabkan kulit dan memudarkan bekas jerawat.[9]
4. Vitamin C
Flek hitam mengganggu penampilan Anda? Memilih produk skincare dengan kandungan vitamin C mungkin pilihan tepat. Serupa dengan vitamin sebelumnya, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang menetralkan kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar matahari pada kulit serta tubuh.[8]
Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di departemen dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai New York menyebutkan vitamin C berperan mengganggu produksi pigmen abnormal dan membantu meringankan bintik hitam.[7]
5. Asam Hidroksi (AHA)
Seperti asam glikolat, asam hidroksi merupakan bahan aktif yang membantu mengelupas sel-sel mati dari permukaan kulit. Proses perawatan permukaan kulit umum disebut sebagai prosedur eksfoliasi. Bahwa asam yang lebih akrab dikenal sebagai AHA ini membantu merangsang kolagen dan memperbaiki garis kerutan.[7]
Menggunakan produk AHA secara teratur membantu mempersiapkan kulit untuk menyerap kandungan lain dengan lebih baik. Selain itu AHA juga berperan membuat kulit memiliki pigmen merata.[8] Ketika digunakan pada kulit manusia, konsentrasi AHA yang tepat memiliki manfaat terapeutik dan kosmetik sebagai sistem terintegrasi yang berfungsi sebagai penghalang fisik dan imunologis terhadap faktor eksternal yang berbahaya bagi kulit.[10]
Sebagai bahan aktif yang berperan untuk peeling lapisan kulit, pengaplikasian AHA harus terukur sesuai keamanan dosis dan diawasi oleh profesional. Kelebihan dosis asam hidroksi pada kulit akan menimbulkan reaksi permukaan kulit terbakar, infeksi, kemerahan, serta iritasi yang menyebabkan luka pada kulit. [10]
6. Koenzim Q10
Memiliki sebutan lain vitamin Q, koenzim Q10 membantu melindungi jaringan elastis dan kolagen pada pondasi agar kulit tampak lebih muda. Jumlah koenzim Q10 yang cukup, mengurangi radikal bebas yang menyebabkan penuaan pada kulit.[7]
Pada dasarnya, kulit memproduksi secara natural. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah vitamin Q yang diproduksi akan semakin berkurang. Konsumsi suplemen makanan di samping krim topikal memberikan hasil optimal dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.[8]
7. SPF
Sering melewatkan sunscreen? Anda mungkin harus mengubah kebiasaan tersebut. Satu bahan yang tak boleh dilewatkan agar terhindar dari ciri penuaan pada kulit adalah SPF atau tabir surya. Penggunaan SPF minimal 30 tidak hanya membantu mencegah kanker kulit, tetapi juga meningkatkan penampilan kosmetik wajah.[7]
Penelitian yang terbit pada jurnal Dermatologic Surgery menyebutkan bahwa penggunaan SPF rutin selama satu tahun menghasilkan perbaikan warna kulit, tekstur, dan mengurangi kerutan.[7]
1. Anonim. Healthy Skin Matters. National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. 2021
2. Heather L. Brannon, MD, Casey Gallagher, MD. The Basics of Healthy Skin Care. VerywellHealth; 2020
3. Anonim. Why Should You Have a Skincare Routine?. Avail Dermatology;2019
4. Lixia Zhang, Aldhel Adique, Pradipta Sarkar, Vinay Shenai, Murali Sampath, Ricky Lai, Joanna Qi, Macia Wang 3 and Miranda A. Farage. The Impact of Routine Skin Care on the Quality of Life. Vol:7, 59. Cosmetics.2020
5. C. O'Connor, Ph.D., C. Messaraa, EM Kearney, Ph.D., N. Robertson, LP. Doyle dan M.Walsh. A. Mavon, Ph.D. Clinical Confirmation: Multi-step Routines Deliver Better Benefits to Skins. Vol. 135, No. 1. Cosmetics&Toiletries. 2020
6. Anonim. Best Anti-Aging Skin Care Ingredients. WebMD.2021
7. Jessica Migala, Ross Radusky,MD. 10 Ingredients That Can Help Fight Signs of Premature Skin Aging. Everyday Health; 2021
8. Anonim. Wrinkle creams: Your guide to younger looking skin. Mayoclinic; 2021
9. Kathryn Watson, Cynthia Cobb, DNP, APRN, WHNP-BC, FAANP. How Can Vitamin E Oil Help the Appearance and Health of My Face?. Healthline; 2019
10. Sheau-Chung Tang and Jen-Hung Yang. Dual Effects of Alpha-Hydroxy Acids on the Skin. Apr; 23(4): 863. Molecules; 2018