Buah Lai: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tentang Buah Lai

Lai
Lai

Buah Lai atau disebut juga dengan sebutan lain yaitu durian pulu, durian merah, nyekak, pakan atau kuluk. Beberapa orang di Kalimantan juga menyebutnya durian Lai, buah Lai adalah buah tropis yang berasal dari Kalimantan Timur.

Saudara buah durian ini memiliki nama ilmiah Durio Kutejensis. Nama “kutejensis” diberikan oleh ahli botani yang berasal dari Jerman saat sedang bertugas di kebun raya bogor.

Meskipun bersaudara namun Lai memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki aroma yang menyengat seperti buah durian.

Daging buah Lai berwarna kuning pekat hingga jingga, rasanya tidak semanis dibandingkan dengan buah durian (Durio Zibethinus).

Lai adalah buah langka dan jarang ditemukan di daerah lain selain di pulau Kalimantan.

Fakta Penting Buah Lai

  • Bentuk buahnya mirip dengan durian, tetapi ukurannya lebih kecil
  • Memiliki kulit buah yang berduri tetapi kulitnya lebih lunak dan tebal dibandingkan durian.
  • Warna kulitnya hijau kekuningan
  • Tidak mengeluarkan bau menyengat
  • Beratnya 1-2 kg per buah.
  • Tergolong buah langka
  • Daunnya berwarna merah muda
  • Berasal dari Kalimantan
  • Orang Kalimantan menyebutnya buah Pampaken

Kandungan Gizi Buah Lai

Berikut adalah kandungan gizi pada buah Lai:

NamaJumlah
Kandungan Air58,75%
Protein2,92%
Lemak1,95%
Karbohidrat34,69%
Total Gula4,59%
Vitamin C0,03%
Vitamin A
Kalori78,19%
Kandungan Gizi Buah Lai

Lai memiliki kandungan air yang cukup yaitu sebesar 58,75%, buah Lai memang memiliki jumlah air atau kelembaban yang lebih rendah dibandingkan buah durian.

Buah lai memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada durian yang pada umumnya dijual. Gula total di dalam lai yaitu sebesar 4,59% sedangkan durian memiliki kadar gula sebesar 20,54%.

Lemak pada Lai sebesar 1,95%, sedangkan lemak yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari maksimal 30%.

Kandungan karbohidrat pada Lai sejumlah 34,69% sedangkan kalori sejumlah 78,19%.

Lai juga memiliki kandungan vitamin C yaitu sebesar 0,03%

Manfaat Buah Lai

  • Memberi Manfaat Antioksidan

Buah Lai atau durian Lai memiliki sifat antioksidan yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Sifat antioksidan ini didapatkan dari kandungan Polifenol aktif pada daging buah lai. [1, 2]

Manfaat penting antioksidan yaitu menjaga metabolisme tubuh agar dapat bekerja dengan baik, buah dengan antioksidan juga memberi peranan penting bagi sistem imunitas tubuh. [1, 4]

  • Sebagai Anti-Inflamasi

Lai atau Durio Kutejensis memiliki sejumlah kandungan metanol aktif yang berguna sebagai anti-inflamasi. [2]

Inflamasi atau peradangan pada organ tubuh dapat diakibatkan oleh bakteri, virus dan jamur. Radiasi dan bahan kimia juga dapat menyebabkan inflamasi. [10]

Peradangan dapat terjadi pada setiap bagian tubuh atau organ, contohnya Bronchitis atau peradangan pada paru-paru atau Dermatitis atau radang pada kulit. [10]

Anti-inflamasi pada buah-buahan terutama buah dengan antioksidan tinggi dapat bermanfaat mengaktifkan sistem imun agar dapat melawan infeksi atau radang yang terjadi pada organ atau tubuh kita. [5]

  • Mencegah Kanker

Buah lai memiliki sejumlah kandungan polifenol yang dapat menekan risiko tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh. [1]

Keluarga buah Durio memiliki kandungan antiproliferasi yang dapat melawan sel kanker. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian terhadap penderita kanker payudara. [1]

Penelitian lain menemukan bukti bahwa ekstrak buah lai efektif mencegah tumbuhnya sel melanoma atau kanker kulit. [3]

  • Melindungi Pencernaan Dari Bakteri

Lai memiliki kandungan serat yang dibutuhkan pencernaan agar fungsi dan kesehatannya tetap terjaga. Selain itu buah lai juga memiliki kandungan yang bekerja seperti probiotik yaitu bakteri baik bagi pencernaan. [1]

Kandungan prebiotik paling efektif dapat ditemukan pada Tempoyak, yaitu buah durian atau buah lai yang difermentasi. Hasil fermentasi ini menghasilkan sejumlah bakteri Lactobasillus yang dapat menjadi prebiotik bagi pencernaan. [1]

  • Sebagai Sumber Energi

Buah lai memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi, meskipun kandungan gulanya tidak setinggi buah durian. Kandungan gula tersebut bermanfaat mencukupi kebutuhan gula harian. [1]

Kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi juga menjadi manfaat mengkonsumsi buah lai, karena dapat mencukupi sumber energi untuk beraktivitas. [1]

Manfaat ini adalah manfaat utama yang didapatkan dengan mengkonsumsi buah lai.

  • Menyehatkan Kulit

Buah lai adalah buah dengan antioksidan, sifat antioksidan pada lai selain memberikan manfaat bagi metabolisme tubuh juga bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Senyawa yang memberikan manfaat antioksidan yaitu anti-melanin alami, senyawa ini ditemukan di dalam kandungan buah lai. Ekstrak buah lai juga dijadikan perawatan kulit pada penderita hiperpigmentasi. [3]

  • Menjaga Fungsi Syaraf dan Otot

Buah lai memiliki kandungan kalium yang tinggi seperti rata-rata semua jenis durian. Kalium adalah mineral yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otot, termasuk juga otot jantung. [1]

Selain memberi manfaat penting bagi otot, kalium juga dibutuhkan oleh sistem syaraf agar dapat berfungsi dengan baik. [6]

  • Mengobati Hiperpigmentasi

Durio kutejensis atau Lai mengandung senyawa yang dapat menghalangi pertumbuhan sel melanin.

Ekstrak buah lai atau durio kutejensis memiliki kandungan potensial yang dapat mengobati hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah sebuah kelainan kulit yang secara umum banyak dialami orang, yaitu penumpukan pigmen kulit di beberapa bagian kulit. [8, 9]

Penumpukan pigmen membuat warna kulit lebih gelap dan hal ini terjadi tidak merata atau hanya pada bagian tertentu pada kulit. Hiperpigmentasi dapat terjadi pada semua orang dari segala ras. [9]

Selain mengobati hiperpigmentasi, ekstrak buah dengan antioksidan tinggi ini dapat juga dapat digunakan untuk mencerahkan atau memutihkan kulit. [8]

Efek Samping Buah Lai

  • Meningkatkan Kadar Gula Di Dalam Darah

Buah lai memiliki kadar gula yang cukup tinggi, mengkonsumsi lai dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar gula di dalam darah.

Buah lai tidak disarankan untuk dikonsumsi terutama oleh penderita diabetes melitus. [1]

  • Menambah Berat Badan

Mengkonsumsi buah lai dapat mengganggu program diet penurunan berat badan, karena lai memiliki kandungan-kandungan yang semestinya dihindari untuk diet penurunan berat badan.

Kandungan gula, karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi dapat mendukung kenaikan berat badan terutama jika dikonsumsi dalam jumlah

Rasa buah lai yang manis memang sangat nikmat di lidah apalagi bau buah ini tidak menyengat, sehingga seringkali kita tak mengukur porsi yang kita konsumsi.

Mengkonsumsi buah lai dalam jumlah banyak dapat memicu sakit perut bahkan diare. Hal ini disebabkan kandungan gula yang dikonsumsi terlalu berlebihan.

Selain kandungan gula, lai memiliki sifat sebagai prebiotik serta serat tinggi yang dapat melancarkan pencernaan. Akan tetapi jika dikonsumsi melebihi jumlah yang disarankan hal ini justru dapat mengakibatkan diare.

Tips Konsumsi Buah Lai

  • Lebih baik memilih buah lai yang sudah matang, tanyakan ke penjual tingkat kematangannya
  • Buah lai lebih baik dikonsumsi segera setelah mengupas kulitnya
  • Lai dapat dikonsumsi langsung tanpa perlu mencucinya daging buahnya terlebih dahulu, karena daging buah sudah terlindungi oleh kulitnya yang tebal.
  • Daging buah lai dapat dijadikan jus atau es buah bersama buah lain
  • Daging buahnya dapat diolah menjadi keripik.

Tips Penyimpanan Buah Lai

  • Buah lai yang masih utuh, belum terbuka kulitnya cukup disimpan pada suhu ruang
  • Buah lai yang belum siap di konsumsi atau belum matang disimpan pada suhu ruang selama kurang lebih 2-3 hari hingga matang
  • Simpan daging buah lai di dalam wadah tertutup yang kedap udara
  • Simpan daging buah lai di dalam lemari pendingin atau frezer untuk mempertahankan kesegarannya

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment