Penyakit & Kelainan

Kerang Kepah: Manfaat – Gizi dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kerang kepah adalah spesies yang ditemukan di dalam lumpur hutam bakau dan terkenal karena kelezatannya. Kerang ini juga diketahui tinggi akan protein, lemak baik, dan mineral. Mengonsumsi kerang dapat

Tentang Kerang Kepah

Kerang kepah atau Polymesoda erosa adalah kerang yang dapat ditemukan di hutan bakau daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. [1, 2, 3]

Sebagian besar kerang ini ditemukan di sisi darat dari daerah pasang surut tinggi hutan bakau. [1]

Kerang kaya akan protein, zat besi, seng, magnesium, dan vitamin B12. [4]

Fakta Menarik Tentang Kerang Kepah

Berikut adalah fakta-fakta menarik tentang kerang kepah: [4, 8]

  • Kerang kepah ialah invertebrata air yang memiliki cangkang dan termasuk dalam filum Mollusca, kelas Crustacea (filum Arthropoda), atau filum Echinodermata.
  • Kerang telah dimakan di seluruh dunia selama berabad-abad.
  • Kerang adalah salah satu alergen makanan yang paling umum.
  • Kerang memiliki rasa berkisar dari manis hingga asin, tekstur lembut tergantung pada jenis dan metode memasaknya.

Kandungan Gizi Kerang Kepah

Berikut adalah daftar gizi tertinggi dari daging kerang kepah dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram. [7]

NamaJumlahUnit
Kalori217g
Kolesterol54mg
Gula0,82g
Serat0,5g
Karbohidrat10,49g
Protein18,14g
Kalium337mg
Lemak Jenuh2,216g
Lemak Tak Jenuh Ganda3,36g
Lemak Tak Jenuh Tunggal4,415g

Manfaat Daging Kerang Kepah

Berikut ini adalah beberapa manfaat kerang kepah bagi kesehatan.

  • Menurunkan Berat Badan

Kerang kepah termasuk makanan yang rendah kalori dan tinggi protein. Oleh karena itu, makan kerang ini sangat baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan. [4]

Selain itu, kerang kepah juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Mengkonsumsi kerang kepah akan mencegah Anda dari kelebihan kalori dan membantu Anda menurunkan atau mempertahankan berat badan. [4]

  • Baik Untuk Otak

Kerang kepah mengandung vitamin B12 dan asam lemak omega-3 yang baik. Kadar vitamin B12 dan omega-3 yang tidak mencukupi dalam darah dapat meningkatkan risiko Anda mengalami masalah perkembangan otak pada anak-anak dan masalah dengan fungsi otak yang sehat pada orang dewasa. [4]

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kerang kepah juga mengandung mineral penting lainnya yakni seng. Mineral ini bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Mineral ini diperlukan untuk mengembangkan sel yang membentuk pertahanan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, seng juga dapat berperan sebagai antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat peradangan. [4]

Efek Samping Kerang Kepah

  1. Alergi Kerang Kepah

Seperti tiramlobsterudang, ikan dan makanan laut lainnya, kerang kepah juga dapat menimbukan alergi. Jika Anda memiliki alergi, maka sebaiknya Anda harus menghindari makan kerang kepah. [4]

Alergi kerang tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak.

Dalam beberapa kasus, alergi terhadap makanan laut dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya dan mencari perawatan medis segera ketika reaksi terjadi. [4]

Gejala alergi biasanya sering muncul dalam beberapa menit atau satu jam setelah makan kerang. Gejala tersebut bisa berupa gejala yang ringan, sedang, hingga berat. [4]

Gejala alergi kerang yang ringan meliputi: [4]

Gejala alergi kerang yang sedang meliputi: [4]

  • Mengi.
  • Sesak dada.
  • Sakit perut.
  • Diare.
  • Muntah.

Respons alergi yang parah terhadap kerang harus mendapatkan pertolongan medis darurat. Jenis reaksi ini dapat menyebabkan syok anafilaksis, yang merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Gejala anafilaksis dapat meliputi: [4]

  • Tenggorokan bengkak, sehingga sulit atau tidak mungkin untuk bernapas.
  • Penurunan tekanan darah.
  • Denyut nadi cepat.
  • Pusing.
  • Penurunan kesadaran.

2. Mengandung Logam Berat

Kerang kepah dapat terkontaminasi oleh logam berat, seperti merkuri, timbal, dan kadmium. Kadar logam berat yang berlebihan dalam kerang kepah dapat menimbulkan risiko masalah kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya. [4]

Logam berat yang berlebihan di tubuh Anda dapat menyebabkan kerusakan organ dan masalah kesehatan lainnya. [4]

Menurut FDA, orang dewasa sebaiknya makan 3–5 ons (85-140 gram) ikan yang rendah merkuri dua kali seminggu. Jika jumlah kerang kepah yang Anda makan per minggu sama atau kurang dari itu, berarti Anda aman dari logam berat. [4]

3. Keracunan Kerang Kepah

Efek samping lainnya dari makan kerang kepah adalah keracunan makanan. Anda dapat mengalami keracunan makanan setelah mengkonsumsi kerang kepah. Keracunan ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang didapat dari lingkungannya. [4]

Bakteri patogen akan tumbuh subur pada kerang yang masih mentah dan kerang yang tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, selalu pastikan Anda menyimpan dan memasak kerang kepah dengan benar agar terhindari dari keracunan makanan. [4]

Wanita hamil dan menyusui, anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah (seperti pasien transplantasi dan individu dengan HIV/AIDS, kanker, dan diabetes) diharuskan untuk menghindari konsumsi kerang kepah mentah atau kerang kepah yang tidak dimasak dengan benar. [4, 5]

Tips Membeli Kerang Kepah

Berikut ialah tips untuk memilih kerang yang aman: [5, 6]

  • Pastikan kerang yang ada beli aman atau sesuai dengan pengawasan keamanan kerang-kerangan nasional. Belilah kerang di tempat yang telah terpercaya.
  • Pilih kerang yang didinginkan atau disimpan di atas es.
  • Jangan pilih kerang jika cangkangnya retak atau pecah.
  • Kerang kepah yang masih hidup akan menutup saat cangkangnya diketuk. Jika mereka tidak menutup saat diketuk, jangan pilih kerang tersebut.
  • Daging kerang yang Anda beli harus bening dengan warna seperti mutiara dan sedikit atau tidak berbau.

Tips Menyimpan Kerang Kepah

Taruh kerang di atas es atau di lemari es atau freezer segera setelah Anda sampai dirumah. Jika kerang kepah akan digunakan dalam 2 hari setelah pembelian, simpan di lemari es bersih pada suhu 4,4 °C atau lebih rendah. Jika tidak, bungkus rapat kerang wadah tertutup dan simpan di dalam freezer. [5]

Tips Menyiapkan Kerang Kepah

Saat menyiapkan kerang kepah, penting untuk mencegah bakteri dari makanan laut mentah agar tidak menyebar ke makanan siap makan.

Anda harus mencuci tangan dan peralatan Anda dengan sabun dan air hangat setelah menangani kerang mentah dan sebelum menyiapkan makanan.

Jika ingin mencairkan kerang beku masukkan ke dalam lemari es semalaman. Jika Anda harus mencairkannya dengan cepat, masukkan ke dalam kantong plastik dan rendam dalam air dingin. [5]

Tips Memasak Kerang Kepah

Kerang kepah harus dimasak dengan suhu internal 62,778 °C. Cangkang kerang akan terbuka selama memasak. Buang kerang yang cangkangnya tidak terbuka.

Kerang kepah yang tidak dimasak dapat memiliki bau asam, tengik, amis, atau amonia. Bau ini menjadi lebih kuat setelah dimasak. Jika Anda mencium bau asam, tengik, atau amis pada kerang mentah atau matang, jangan memakan kerang tersebut. [5]

1. Sandhya Clemente and Baban Ingole. Recruitment of mud clam Polymesoda erosa (Solander, 1876) in a mangrove habitat of Chorao island, Goa. Brazilian Journal of Oceanography; 2011.
2. Widianingsih Widianingsih et al. The morphological variance Polymesoda erosa and Polymesoda expansa (Mollusc; Corbiculidae) in the Laguna Segara Anakan, Cilacap, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science; 2020.
3. Anonim. Polymesoda erosa. Sealifebase; 2021.
4. Lizzie Streit, MS, RDN, LD. What Is Shellfish? Everything You Need to Know. Healthline; 2019.
5. Anonim. Selecting and Serving Fresh and Frozen Seafood Safely. Food and Drug Administration; 2020.
6. Anonim. Fish and shellfish. NHS; 2021.
7. Anonim. Kerang. Fat secret Indonesia; 2021.
8. Anonim. Shellfish. Encyclopaedia Britannica; 2021.

Share