Makanan, Minuman dan Herbal

Lokio: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Lokio

Lokio adalah tanaman yang merupakan anggota dari keluarga Amarylidaceae dan memiliki nama latin Allium tuberosum. Lokio juga disebut sebagai garlic chives atau chinese chives.

Lokio merupakan tumbuhan yang dapat digunakan dalam berbagai hal, mulai dari sebagai obat herbal, pelengkap makanan, hingga sebagai pengharum pada makanan.

Di negara Indonesia sendiri, nama lokio kurang familiar di telinga masyarakat, karena lokio sering disebut sebagai bawang batak. Nama bawang batak disematkan karena lokio sering kali ditemui pada masakan khas batak [1,4]

Karakteristik Pada Lokio

Lokio dapat diketahui dengan karakteristik fisik yang dimilikinya, salah satu karakteristik fisik pada lokio adalah batangnya yang dapat tumbuh mencapai 50 cm.

Batang lokio juga memiliki lebar 2-3 mm dengan bagian tengah yang berlubang atau tidak berdaging. Lokio juga memiliki bunga yang dapat mekar pada ujung batang dan memiliki warna ungu pucat.

Lokio

Bunga pada lokio berbentuk segi enam atau bintang yang terdiri dari 6 kelopak bunga. Lokio memiliki tekstur yang lembut dan sedikit berair, namun setelah bunga mekar, tekstur lokio agak sedikit keras dari sebelumnya.

Lokio juga memiliki umbi yang seperti bawang berwarna putih pucah dan lebih kecil. Umbi ini memiliki bau yang khas dan hampir sama dengan bau bawang namun lebih segar [1,4]

Perbedaan Lokio Dengan Daun Bawang Dan Kucai

Lokio sering kali disamakan dengan dengan daun bawang ataupun kucai karena karakteristiknya yang hampir sama. Namun, pada faktanya ketiga taman ini sangat berbeda dan memiliki ciri fisik yang berbeda.

Salah satu ciri fisiknya ada pada batangnya, lokio memiliki batang yang pipih dan berwarna hijau yang semakin kebawah akan berwarna putih. Sedankan daun bawang batangnya besar dan kucai batangnya hanya berwarna hijau.

Lokio juga memiliki umbi pada bagian bawahnya yang dapat dimanfaatkan sebagai pengharum atau pelengkap makanan. Berbeda dengan lokio, daun bawang dan kucai tidak memiliki umbi pada bagian bawahnya [1,3,4].

Lokio memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara fisik dan juga pada segi rasa lokio berbeda dengan daun bawang dan kucai.

Kandungan Gizi Pada Lokio

Berikut ini kandungan gizi pada 100 gram penyajian lokio mentah :

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Lokio, mentah
Kalori: 30 Kalori Dari Lemak: 6.1
%Kebutuhan Harian
Total Lemak0.7      g 1.12 %
Lemak Jenuh0.1      g 0.73 %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol 0        mg 0   %
Sodium3        mg 0.13 %
Total Karbohidrat4.4      g 1.45 %
Serat2.5      g 10   %
Gula1.9      g
Protein3.3      g 6.54 %
Vitamin A87.05 %Vitamin c96.82 %
Kalsium9.2 %Zat besi8.89 %
© IDNmedis.com

Src : Lokio, mentah

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin K212.7    mcg266 %
Vitamin C58.1     mg97 %
Vitamin A4352     IU87 %
Folat105      mcg26 %
Mangan0.4      mg19 %
Serat makanan2.5      g10 %
Magnesium42       mg10 %
Kalsium92       mg9 %
Besi1.6      mg9 %
Kalium296      mg8 %
© IDNmedis.com

Src : Lokio, mentah

Lokio memiliki kandungan serat di dalamnya yang memiliki fungsi dalam memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Selain itu lokio juga memiliki kandungan antioksidan di dalamnya yang dapat menangkal efek radikal bebas.

Kandungan Senyawa Pada Lokio

Lokio merupakan sayuran yang memiliki berbagai macam kandungan senyawa yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, salah satu senyawa tersebut adalah serat [1].

Serat merupakan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan organ pencernaan. Selain itu, terdapat senyawa riboflavin yang merupakan salah satu dari jenis vitamin B yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kemudian lokio juga memiliki beberapa macam jenis senyawa antioksidan di dalamnya. Salah satu jenis antioksidan tersebut adalah Beta karoten yang bermanfaat dalam menjaga mata dari efek radikal bebas [4].

Lokio memiliki beberapa jenis senyawa antioksidan di dalamnya. Selain itu, lokio juga memiliki berbagai jenis vitamin B yang bermanfaat bagi kesehatan.

Manfaat Lokio Untuk Kesehatan

Lokio dengan kandungan gizi di dalamnya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh apabila dikonsumsi secara baik dan tidak berlebihan. berikut ini beberapa manfaat lokio untuk kesehatan :

  • Meningkatkan Kinerja Mata

Lokio memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi di dalamnya yang memberikan manfaat tinggi bagi organ mata. Salah kegunaan vitamin A pada mata adalah membantu mengubah cahaya yang ditangkap menjadi impuls-impuls listrik.

Impuls-impuls listrik ini akan disalurkan melalui jaringan saraf menuju ke otak untuk diterjemahkan dan di sampaikan pada organ tubuh yang lainnya.

Selain itu, kandungan beta-karoten pada lokio juga berperan dalam menjaga kesehatan mata dari efek radikal bebas yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit degenerasi makula [1,5]

Degenerasi makula adalah penyakit yang menyerang orang lanjut usia dengan gejala mata yang tidak dapat melihat dengan jelas.

Salah satu kandungan yang dibutuhkan oleh tulang adalah vitamin K. Vitamin K berperan menjaga kesehatan tulang dengan cara menjaga kalsium dan juga osteocalcin tidak pergi dari tulang.

Selain itu, vitamin K juga berperan dalam mengantarkan kalsium kepada tulang agar tidak menumpuk pada pembuluh darah. Jika tubuh kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan terjadinya penyakit arterosklerosis [6,7]

Arterosklerosis adalah penyakit penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah yang disebabkan oleh menumpuknya kalsium sehingga aliran darah menjadi tidak lancar.
  • Memiliki Antioksidan

Lokio diketahui memiliki senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Senyawa antioksidan tersebut adalah beta-caroten, lutein, zeaxanthin dan vitamin C.

Beta-caroten merupakan zat yang dapat melindungi tubuh dari efek radikal bebas terutama pada bagian organ mata. Kemudian lutein dan zeaxanthin berperan melindungi mata dari efek cahaya matahari yang berbahaya [8].

  • Meningkatkan Imunitas Tubuh

Lokio memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi yang berarti lokio sangat baik dikonsumsi secara teratur. Vitamin C pada tubuh berperan dalam meningkatkan Imunitas tubuh.

Vitamin C akan merangsang tubuh untuk lebih banyak memproduksi sel darah putih. Sel darah putih merupakan salah satu sistem pertahanan tubuh dalam menghadapi penyakit.

Sel darah putih akan bergerak apabila ada aktivitas atau masuknya patogen asing ke dalam tubuh [9]

  • Baik Bagi Ibu Hamil

Lokio diketahui sebagai makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini dikarenakan lokio memiliki berbagai senyawa yang baik bagi ibu hamil dan janin.

Salah satu senyawa lokio yang sangat baik bagi ibu hamil, yaitu asam folat. Asam folat merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan janin, karena asam folat berperan dalam pembentukan jaringan saraf otak janin.

Asam folat juga berperan dalam menjaga bayi lahir secara cacat atau tidak normal pada bagian saraf [10].

  • Meningkatkan Kinerja Otak

Lokio diketahui memiliki kandungan omega-6 yang berfungsi dalam meningkatkan kinerja otak dan juga saraf. Omega-6 akan bekerja sama dengan omega-3 untuk merawat dan memperbaiki sel saraf dan juga otak.

Selain itu, lokio juga memiliki kandungan asam folat dan juga fosfor yang mampu menambah daya ingat. Dalam hal ini, senyawa fosfor dalam menjamin fungsi otak dan juga perkembangan kognitifnya [11].

Lokio tanaman kecil yang memiliki segudang senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan dan juga nikmat ketika dikonsumsi.

Efek Samping Lokio

Pada dasarnya setiap sayuran memiliki kelebihan dan juga kekurangan, tak terkecuali juga dengan lokio. Lokio juga memiliki beberapa efek samping yang ditimbulkan apabila mengonsumsinya terlalu banyak.

Berikut ini beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh lokio :

  • Sakit Perut

Lokio merupakan salah satu sayuran yang aman untuk dikonsumsi, namun jika mengonsumsinya secara berlebihan lokio dapat menimbulkan sakit perut.

Hal ini dikarenakan lokio memiliki sedikit kandungan yang membuat lokio terasa pedas. Walaupun lokio tak sepedas bawang pada umumnya, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan sakit perut [1,2]

  • Interaksi Dengan Obat

Lokio memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi bagi tulang dan salah satu kandungan gizi tersebut adalah kalsium. Mengonsumsi lokio secara terus menerus disertai dengan suplemen penambah kalsium cukup berbahaya bagi tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kalsium pada tubuh yang dapat memunculkan beberapa penyakit kronis. Tanda-tanda tubuh yang kelebihan kalsium adalah tubuh menjadi lemas dan tidak bertenaga [4].

Lokio memang aman untuk dikonsumsi, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan timbulnya efek samping yang membahayakan bagi kesehatan

Tips Menyimpan Lokio

Lokio memiliki tekstur yang hampir sama dengan daun bawang ataupun kucai, Namun lokio lebih sedikit mengandung air dan lebih lama mengalami proses pembusukan.

Tetapi apabila lokio tidak disimpan dengan benar maka akan lebih cepat layu atau tidak segar. Maka dari itu, diperlukan langkah yang tepat dalam menyimpan lokio, seperti pada tips dalam menyimpan lokio berikut ini :

  • Langkah pertama siapkan lokio yang akan disimpan.
  • Potong bagian akar lokio sebelum menyimpannya.
  • Setelah itu, bersihkan lokio menggunakan air bersih yang mengalir hingga kotoran yang menempel tidak tersisa.
  • Keringkan lokio sampai benar-benar tidak ada lagi air yang menempel.
  • Siapkan handuk kertas atau tisu beserta plastik ziplock.
  • Setelah dipastikan lokio sudah benar-benar bersih dari air, balut lokio dengan handuk kertas atau tisu.
  • Setelah selesai dibalut masukkan kedalam plastik ziplock dan tutup rapat.
  • Simpan lokio di dalam rak kulkas khusus untuk sayuran.

Dengan metode di atas, lokio dapat bertahan berkisar antara 1 sampai dengan 2 minggu dengan keadaan yang masih segar.

Namun, perlu diketahui bahwa selama penyimpanan lokio juga akan mengalami penurunan kesegaran secara perlahan.

Selain dengan cara diatas lokio dapat disimpan dengan cara dipotong kecil kecil, kemudian di simpan di dalam kotak dan ditaruh di frezer kulkas agar tetap segar [3].

Yang perlu diketahui adalah menyimpan sayuran terlalu lama dapat menghilangkan atau mengurangi beberapa kandungan gizi di dalamnya.

Tips Mengonsumsi Lokio

Mungkin lokio merupakan salah satu bahan masakan yang masih kurang familier di telinga maupun di lidah kita. Namun, lokio mudah ditemui pada makanan batak yang sering kali menggunakan lokio sebagai bahan pelengkap dan penambah aroma pada makanan.

Berikut ini beberapa tips dalam mengonsumsi lokio :

Arsik Khas Batak

  • Siapkan bahan-bahan untuk membuatnya, seperti ikan mas, lokio, garam, gula, kacang panjang, jeruk nipis, cabai merah, sereh, bawang putih, bawang merah, jahe dan kunyit.
  • Bersihkan perut ikan mas, biarkan sisik tetap melekat dan jangan buang ingsan ikan mas.
  • Haluskan bumbu halus, seperti bawang merah, bawang putih, sereh, jahe, kunyi dan sedikit garam dan lada.
  • Setelah halus, masukkan sebagian bumbu halus ke dalam perut ikan mas dan berikan sedikit kacang panjang.
  • Lumurkan sisa bumbu halus pada semua bagian ikan mas.
  • Siapkan alat untuk merebus ikan, isi dengan air, tambahkan sereh, asem gelugur, kecombrang dan taruh ikan di dalamnya
  • Tuang juga sisa bumbu halus pada air rebusan dan pastikan ikan terendam di dalam air.
  • Masak ikan dengan api sedang sampai mendidih.
  • Setelah mendidih masukkan lokio ke dalamnya dan masak kembali sekitar 2 jam sampai air menyusut.
  • Setelah matang pindahkan ikan di piring dan masakan arsik ikan mas siap di santap

Arsik merupakan salah satu menu makanan dari batak yang terkenal dan salah satu dari bahan pembuatan masakan arsik adalah lokio [3]

Tumis Lokio Sederhana

  • Siapkan lokio yang akan dimasak beserta dengan bahan-bahan yang lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, garam, ikan teri kering, lada, saus tiram dan gula.
  • Potong bagian akar lokio dan cuci bersih lokio menggunakan air.
  • Jika bagian umbi pada waktu membeli belum dikupas, kupas terlebih dahulu bagian umbinya.
  • Setelah itu, potong-potong lokio menjadi beberapa bagian.
  • Haluskan bahan bumbu, seperti bawang putih dan bawang merah atau jika ingin menambahkan sedikit cabai rawit bisa ditambahkan pada bahan bumbu.
  • Setelah itu, tumis bahan bumbu halus hingga harum.
  • Setelah harum, tambahkan garam, gula, lada dan masukkan lokio dan ikan teri kering ke dalamnya.
  • Aduk-aduk dan tambahkan saus tiram untuk menambah rasa.
  • Masak hingga lokio terlihat layu yang menandakan masakan sudah matang.
  • Tiriskan lokio pada piring dan sajikan bersama nasi [3].
Lokio memiliki ciri khas rasa yang mungkin sedikit membuatnya tidak enak apabila dimakan tanpa disertai dengan bahan tambahan yang lainnya.

1. Napatsorn Lawthienchai, Suvaluk Asavasanti, Thanutcha Tongprasan and Patchanee Yasurin. Chemical Profile and Bioactivity of Chinese Chives (Allium tuberosum Rottl. Ex Spreng) Crude Extracts under Different Solvent Extractions. Vol-7, Issue-4. International Journal of Advanced Biotechnology and Research; 2016.
2. Veesuda Sakulchuthathip, Patchanee Yasurin, Chairath Tangduangdee. Extraction of Bioactive Compounds from Chinese Chives Using Ohmic Assisted Hydrodistillation. Empowering Research for Health and Aging Society; 2017.
3. Napatsorn Lawthienchai, Thanutcha Tongprasan, Suvaluk Asavasanti, Aussama Soontrunnarudrungsri and Patchanee Yasurin. Antioxidant activity of Allium tuberosum Rottl. ex Spreng under different extraction methods. The 27th Annual Meeting of the Thai Society for Biotechnology and International Conference; 2015.
4. B. Alizadeh, S. D. Royandazagh, K. M. Khawar and S. Özcan. Micropropagation of garlic chives (Allium tuberosum Rottl. ex Sprang) using mesocotyl axis. 23(2): Page: 543-549. The Journal of Animal & Plant Sciences; 2013.
5. Mohd Fairulnizal Md Noh, Rathi Devi Nair Gunasegavan, Suraiami Mustar. Vitamin A in Health and Disease. Intech Open 84460; 2019.
6. James J DiNicolantonio, Jaikrit Bhutani, James H O’Keefe. The health benefits of vitamin K. 2. Open Heart; 2015.
7. Piste Pravina, Didwagh Sayaji, Mokashi Avinash. Calcium and its Role in Human Body. Vol. 4 (2). International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences; 2013.
8. Yu-Ping Jia, Lei Sun, He-Shui Yi, Li-Peng Liang, Wei Li, Hui Ding. The Pharmacological Effects of Lutein and Zeaxanthin on Visual Disorders and Cognition Diseases. 22, 610. Molecules; 2017.
9. Giuseppe Grosso, Roberto Bei, Antonio Mistretta, Stefano Marventano, Giorgio Calabrese. Effects of Vitamin C on health: a review of evidence. 1;18:1017-29. Frontiers in Bioscience; 2013.
10. Shalini S Pavarya K. Pavitra. Folate: its health benefits. vol.3 no.24. Agro Food Industry Hi Tech; 2014.
11. Mona S Calvo and Jaime Uribarri. Public health impact of dietary phosphorus excess on bone and cardiovascular health in the general population. 98:6–15. American Journal of Clinical Nutrition; 2013.

Share