Penyakit & Kelainan

Makanan Penyebab Infeksi Usus

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Infeksi usus adalah peradangan yang terjadi di saluran pencernaan, khususnya usus, baik pada usus kecil maupun usus besar. Infeksi usus dapat terjadi karena bakteri, virus, dan parasit yang masuk ke dalam saluran pencernaan.

Mikroorganisme tersebut masuk ke saluran pencernaan melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi, apalagi jika makanan dan minuman tersebut telah terkontaminasi. Berikut ini beberapa makanan yang dapat menjadi pemicu infeksi usus, di antaranya adalah sebagai berikut[4].

  • Mengandung Banyak Gula

Makanan yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan terjadinya infeksi usus. Hal ini dikarenakan makanan tinggi gula menyebabkan kerja usus untuk mencernanya semakin berat, sebab usus tidak bisa memproduksi enzim pencernaan untuk memecah gula tersebut.

Oleh karena itu makanan tinggi gula semakin memperparah kondisi yang diderita. Contoh makanan yang mengandung banyak gula adalah permen, manisan, sereal manis, dan lain-lain[1].

  • Minuman Bersoda

Seperti yang diketahui bahwa minuman bersoda tidak baik bagi kesehatan dan tidak memberikan keuntungan bagi tubuh. Minuman bersoda juga dapat menyebabkan iritasi usus karena minuman ini mengandung kafein dan kadar gula yang tinggi.

Sementara itu, penderita infeksi usus tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kadar gula tinggi[1].

  • Minuman yang Mengandung Kafein

Minuman yang mengandung kafein sebenarnya baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Namun, apabila konsumsinya berlebihan, maka dapat mengakibatkan kesehatan tubuh terganggu, salah satunya mengalami infeksi usus.

Hal ini dikarenakan kafein dapat mempengaruhi metabolisme pencernaan dan menyebabkan motilitas usus. Minuman yang mengandung kafein contohnya seperti kopi, teh, dan cokelat[1,3].

  • Makanan yang Mengandung Banyak Lemak

Makanan berlemak memang tidak baik bagi tubuh dan dapat mengganggu kesehatan. Oleh karena itu makanan yang mengandung banyak lemak dapat menyebabkan terjadinya infeksi usus.

Hal ini dikarenakan makanan tinggi lemak sulit dicerna dalam sistem pencernaan. Makanan yang mengandung banyak lemak contohnya seperti makanan yang digoreng, keripik, kue kering, saus krim, dan lain-lain[1].

  • Makanan Pedas

Makan makanan pedas memang dapat meningkatkan nafsu makan, tetapi makanan pedas juga memiliki dampak negatif bagi tubuh, khususnya pada sistem pencernaan, termasuk juga menyebabkan infeksi usus. Makanan pedas dapat menimbulkan infeksi usus karena makanan pedas dapat mengiritasi perut.

Hal ini disebablan kandungan capsaicin yang ada dalam cabai dapat menyebabkan rusaknya mukosa usus, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Selain itu, sensasi panas setelah makan makanan pedas juga memperparah sakit perut yang diderita[1].

  • Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol sebenarnya tidak dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering karena banyak dampak buruk dari mengonsumsi minuman ini. Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh dan mengganggu kesehatan, termasuk menyebabkan infeksi usus.

Hal ini dikarenakan alkohol dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi pada makanan dan mengganggu fungsi enzim dalam sistem pencernaan. Selain dapat menyebabkan infeksi usus, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan penyakit berbahaya lainnya seperti kanker saluran pencernaan[1].

  • Daging Merah

Daging merah dapat menyebabkan infeksi usus karena daging merah mengandung lemak dan zat besi yang tinggi. Kandungan lemak dan zat besi yang tinggi menyebabkan usus kesulitan untuk mencerna daging dan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mencernanya.

Proses pencernaan daging yang lama dapat menyebabkan konstipasi yang apabila dibiarkan dan tidak segera ditangani dapat menimbulkan risiko infeksi usus[2,3].

  • Susu dan Produk Olahan Susu

Susu dan priduk olahan susu juga dapat menyebabkan infeksi usus. Hal tersebut dikarenakan untuk mengolah susu, usus harus memproduksi enzim laktase sedangkan ketika mengalami infeksi, usus tidak bisa memproduksi enzim laktase secara optimal.

Oleh karena itu penderita infeksi usus lebih rentan mengalami gejala intoleransi laktosa. Contoh produk olahan susu adalah keju, mentega, dan krim[3].

  • Makanan Laut

Makanan laut memang sangat segar dan menyehatkan untuk dikonsumsi, tetapi makanan laut juga dapat menjadi sebab terjadinya infeksi usus. Konsumsi makanan laut mentah atau setengah matang dapat menyebabkan usus meradang karena terdapat bakteri vibrio parahaemolyticus pada makanan tersebut.

Oleh karena itu, agar terhindar dari infeksi usus sebaiknya konsumsi makanan laut yang dimasak hingga matang. Makanan laut yang dimakan mentah atau setengah matang ini contohnya tiram[2,3].

  • Buah dan Sayur Tinggi Serat

Sayuran dan buah-buahan sangat menyehatkan dan memberikan efek positif bagi tubuh. Namun buah dan sayur juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada usus.

Buah dan sayur yang dapat menyebabkan infeksi usus adalah yang memiliki kandungan serat tinggi, seperti sayur kol, tomat, pisang, dan pepaya. Kandungan serat yang tinggi menyebabkan usus mengeluarkan energi ekstra untuk mencernanya sehingga dapat memicu timbulnya radang usus[2,3].

1. Anonim. Foods to eat when you have gastroenteritis. Quebec; 2020.
2. Cecilia Hernández-Cortez, Ingrid Palma-Martínez, Luis Uriel Gonzalez-Avila, Andrea Guerrero-Mandujano, Raúl Colmenero Solís, and Graciela Castro-Escarpulli. Food Poisoning Caused by Bacteria (Food Toxins). Intechopen; 2017.
3. Anita Tewari and Swaid Abdullah. Bacillus cereus food poisoning: international and Indian perspective. 52(5): 2500–2511. Journal of Food Science and Technology; 2015.
4. Anonim. Bowel infections. heathdirect; 2020.

Share