Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat penting untuk tubuh kita. Selain mudah didapatkan, telur juga merupakan sumber protein yang sangat terjangkau. Namun tahukah anda bahwa selain telur sendiri, cangkang telur ternyata juga memiliki beragam manfaat.
Di beberapa wilayah dan negara yang berkembang, atau bahkan tertinggal pemanfaatan cangkang telur ini dapat digunakan untuk mengatasi malnutrisi. Salah satu kasus yang banyak ditemukan di tempat tersebut. Berikut beberapa manfaat cangkang telur secara keseluruhan baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi yang lainnya:
Daftar isi
Malnutrisi banyak ditemukan di negara yang tertinggal atau negara berkembang. Kasus ini sudah sejak lama menjadikan perhatian karena dampak ekonomi. Banyak keluarga di negara-negara tertentu yang tidak dapat memenuhi nutrisi dasar atau mencukupi kebutuhan nutrisi karena terbatas ekonomi dan sulitnya menjangkau bahan-bahan pangan dengan harga murah.
Salah satu kasus kekurangan nutrisi yang sering terjadi adalah tidak adanya asupan kalsium yang cukup. Namun saat ini cangkang telur diketahui sedang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium tersebut [1].
Cangkang telur akan diolah dengan beberapa cara termasuk di cuci hingga bersih, dihancurnya dan hilangkan membran lalu rebus kurang lebih 10 menit. Cangkang telur lalu dikeringkan baik dengan sinar matahari atau dengan dipanggang dan tumbuk sampai halus [1]. Hasilnya dapat dicampurkan dalam berbagai makanan tradisional yang biasa disajikan.
Kandungan nutrisi yang terdapat pada cangkang telur terutama yang sudah diolah menjadi bubuk sangat beragam. Salah satunya seperti yang dijelaskan pada poin di atas adalah kalsium yang diketahui dapat menurunkan risiko pada ibu hamil untuk mencegah terjadinya preeklampsia [1].
Suplemen atau nutrisi yang dibutuhkan untuk menurunkan risiko tersebut dapat ditemukan pada cangkang telur namun dengan dosis dan waktu pemberian tertentu yang harus dipertimbangkan dengan baik. Cangkang telur mungkin menjadi solusi untuk daerah tertinggal atau berkembang yang tidak memiliki akses pada suplemen pabrikan dengan harga mahal [1].
Tidak dapat dipungkiri di berbagai wilayah negara masih terdapat kasus gizi buruk terutama pada anak yang menjadi persoalan besar. Diantara negara tersebut salah satunya adalah Indonesia, dimana masih terdapat anak-anak yang mengalami stunting.
Kandungan kalsium serta nutrisi lain yang terdapat pada cangkang telur juga dapat menjadi solusi untuk hal tersebut. Karena akses terhadap produk ini cukup luas, dan berbagai lapisan masyarakat dapat menjangkaunya. Cangkang telur dapat menjadi solusi untuk mencegah stunting pada anak [1].
Orang tua saat ini memiliki populasi yang cukup besar di dunia, bahkan di prediksi pada tahun 2050 akan terdapat sekitar 1,5 milyar lansia. Karena kondisi mereka yang cukup rentan, kualitas hidup lansia perlu dijaga terutama dengan pengembangan makanan fungsional khusus lansia [2].
Stres oksidasi merupakan pemicu dari osteoporosis pada lansia dan hal tersebut dapat dicegah dengan menggunakan antioksidan termasuk vitamin C, E, polifenol, likopen. Kombinasi dari nutrisi tersebut dengan kalsium diketahui dapat meningkatkan efektifitas dalam mencegah osteoporisis pada lansia [2]. Serbuk cangkang telur dapat digunakan sebagai tambahan dalam berbagai menu makan lansia.
Terdapat kurang lebih 50 juta orang di dunia saat ini yang mengalami fluororis yang tidak hanya berdampak pada gigi namun juga terhadap fungsi tulang, sendi, usus dan fungsi otak. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kondisi ini dapat dicegah atau dikurangi efeknya dengan penambahan konsumsi protein, kalsium, antioksidan dan juga vitamin D [3].
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kalsium pada cangkang telur berpotensi untuk dijadikan suplemen makanan. Dimana kandungan di dalamnya tidak hanya dapat membantu untuk menjaga tulang namun juga sendi-sendi dan yang terpenting mencegah kerusakan gigi [1,3].
Fluorisis diketahui menyerang gigi dan pada tingkat tertentu dapat menyebabkan kerusakan gigi. Dengan adanya suplementasi kalsium pada tubuh manusia, maka penyerapan fluoride yang menjadi pemicu fluorosis dapat dikurangi. Hal tersebut secara tidak langsung akan menurunkan risiko terjadinya kerusakan gigi [3].
Kandungan pada bubuk atau serbuk cangkang telur diketahui memiliki efek terhadap penyakit rakitis. Dimana kandungan tersebut merupakan anti-rakitis yang dapat digunakan untuk melawan penyakit kelainan tulang yang biasa terjadi pada anak-anak tersebut [4].
Kandungan asam amino dan juga kalsitonin pada cangkang telur berpotensi untuk meningkatkan BMD (Bone Mineral Density) serta mengurangi rasa sakit yang biasa menyerang tubuh terutama tulang. Hal ini khususnya dapat diterapkan untuk mengurangi rasa sakit yang dialami oleh penderita osteoporosis [4].
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa potensi kandungan kalsium pada cangkang telur sangatlah berlimpah dan penting bagi kesehatan tulang secara keseluruhan.
Salah satu manfaat yang saat ini sedang dikembangkan adalah kemampuannya untuk mendukung pertumbuhan tulang. Selain itu jumlah dari cangkang telur juga berlimpah dan dapat menjadi alternatif pemanfaatan limbah yang lebih efisien [5].
Masalah terkait kesehatan tulang dan penyakit seperti osteoporosis merupakan hal yang kerap menyerang lansia. Namun tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga dapat menyerang individu dengan golongan usia yang lebih muda.
Adanya kerentanan pada tulang kemudian berdampak pada formasi tulang dan hal tersebut sangat berbahaya jika dibiarkan. Konsumsi cangkang telur yang telah diolah dapat mencegah hal tersebut karena kemampuannya untuk menjaga kesehatan tulang [4].
Lalu selain manfaat kesehatan adakah manfaat cangkang telur lainnya? Tentu saja ada, beberapa contoh kecil manfaat cangkang telur diluar bidang kesehatan antara lain:
Anda pasti pernah setidaknya sedikit mendengar tentang kegunaan cangkang telur pada bangunan. Bahan limbah yang kerap dijadikan campuran dalam beton yang digunakan untuk konstruksi salah satunya adalah cangkang telur.
Bahan ini dianggap sebagai alternatif yang tepat untuk menghasilkan beton dengan kekuatan yang lebih ringan namun tidak merusak kekuatan dari beton tersebut saat digunakan dalam bangunan [6].
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa cangkang telur merupakan sumber pupuk alami yang sangat baik untuk menutrisi tanaman. Bahkan banyak petani yang didorong untuk menggunakannya karena terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, serta pembentukan bungan dan buah dari tanaman tersebut [7].
Penggunaan pupuk dari cangkang telur ini akan membantu mereduksi sampah dan juga memanfaatkan sampah tersebut untuk memberikan manfaat yang lebih baik [7].
Selain memberi manfaat sebagai kompos alami, cangkang telur ini juga dapat digunakan untuk menghalau hama tanaman seperti siput atau keong. Kandungan pada telur yang sudah disanitasi tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kandungan mineral pada tanah [7].
1. Justin Bartter, Helena Diffey, Ying Hei Yeung, Fiona O'Leary, Barbara Häsler, Wende Maulaga, and Robyn Alders. Use of chicken eggshell to improve dietary calcium intake in rural sub‐Saharan Africa. National Center for Biotechnology Information; 2018.
2. Marcellus Arnold, Yolanda Victoria Rajagukguk, and Anna Gramza-Michałowska. Functional Food for Elderly High in Antioxidant and Chicken Eggshell Calcium to Reduce the Risk of Osteoporosis—A Narrative Review. National Center for Biotechnology Information; 2021.
3. Demmelash Mulualem, Dejene Hailu, Masresha Tessema, and Susan J. Whiting. Efficacy of Calcium-Containing Eggshell Powder Supplementation on Urinary Fluoride and Fluorosis Symptoms in Women in the Ethiopian Rift Valley. National Center for Biotechnology Information; 2021.
4. A. Schaafsma, I. Pakan, G.J.H. Hofstede, F.A.J. Muskiet, E. Van Der Veer, P.J.F. De Vries. Mineral, Amino Acid, and Hormonal Composition of Chicken EggshellPowder and the Evaluation of its Use in Human Nutrition. Elsevier; 2000.
5. University of Massachusetts Lowell. Researcher: Eggshells can help grow, heal bones. Medical Express; 2019.
6. S.A. Raji and A. T. Samuel. Egg Shell As A Fine Aggregate In Concrete For
Sustainable Construction. Volume 4. International Journal of Scientific & Technology Research; 2015.
7. A.M. King’ori. A Review of the Uses of Poultry Eggshells and Shell Membranes. Volume 10. International Journal of Poultry Science; 2011.