Stroberi dikenal sebagai salah satu jenis buah berry yang menawarkan segudang manfaat kesehatan [1,2].
Stroberi merupakan jenis buah rendah kalori, bebas kolesterol, bebas lemak, bebas sodium, dan kaya akan polifenol [1,2].
Oleh karena itu, mengonsumsi stroberi termasuk sebuah cara ampuh dalam meminimalisir risiko kanker, menurunkan risiko tekanan darah, meningkatkan HDL (kolesterol baik), dan menjaga kesehatan jantung [2].
Namun yang perlu diketahui adalah bahwa daun stroberi pun kaya manfaat untuk kesehatan tubuh [3,4,5,6].
Tidak hanya buahnya saja yang bisa dinikmati, berikut ini adalah sederet manfaat daun stroberi untuk tubuh.
Daftar isi
Bukan hanya buahnya yang memiliki kandungan vitamin C, tapi juga bagian daunnya [3].
Oleh sebab itu, mengonsumsi daun stroberi juga dapat berguna dalam memperkuat imun [3].
Terdapat sekitar 138 mg vitamin C di dalam 100 gram daun stroberi sehingga mengonsumsinya akan memberikan manfaat hampir sama besar dengan buahnya [7].
Selain itu, di dalam daun stroberi juga terdapat antioksidan bernama polifenol [2,8].
Adanya vitamin C sekaligus polifenol akan membuat tubuh jauh lebih kuat dan terlindungi dari berbagai serangan penyakit [2,3,8].
Mengonsumsi 5 buah stroberi ukuran sedang terbukti mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh akan vitamin C, begitu pula dengan konsumsi daunnya [4,7].
Nyeri sendi yang juga dikenal dengan istilah medis arthritis pun dapat diatasi atau setidaknya diminimalisir dengan mengonsumsi daun stroberi [5,9].
Daun stroberi tidak sekadar bersifat antioksidan, tapi juga anti-inflamasi [4,9].
Kedua sifat tersebut merupakan komponen bioaktif daun stroberi yang baik bagi tubuh, terutama penderita arthritis [4,9].
Selain itu, asam kafeat yang merupakan diuretik juga ada pada daun stroberi sehingga bisa meredakan ketidaknyamanan karena peradangan [5].
Daun stroberi juga diketahui memiliki kandungan kalsium, yakni mineral yang bermanfaat bagi tulang [5].
Untuk menjaga kesehatan tulang, salah satu asupan terbaik adalah daun stroberi [5].
Selain mineral kalsium, daun stroberi memiliki kandungan zat besi cukup tinggi [5].
Oleh sebab itu, bagi penderita anemia atau kekurangan sel darah merah, mengasup daun stroberi adalah salah satu cara alami yang patut dicoba [5].
Sebagai sumber antioksidan dengan kadar enam kali lebih tinggi daripada antioksidan di dalam stroberi itu sendiri, mengonsumsi daun stroberi bisa mengurangi risiko stres oksidatif [3,10].
Stres oksidatif merupakan akibat dari radikal bebas yang lebih tinggi daripada antioksidan di dalam tubuh [11].
Ketidakseimbangan keduanya jika dibiarkan dapat merusak sel maupun jaringan tubuh dan menyebabkan berbagai macam penyakit kronis [11].
Penyakit kronis yang bisa terjadi karena adanya stres oksidatif jangka panjang di dalam tubuh adalah penyakit jantung, diabetes dan kanker [11].
Oleh sebab itu, konsumsi daun stroberi dengan kadar polifenolnya yang tinggi merupakan salah satu cara mengurangi radikal bebas [3].
Daun stroberi baik bagi penderita diabetes tipe 2 atau orang-orang dengan risiko kadar gula darah tinggi [3].
Polifenol di dalam daun stroberi berperan besar dalam menurunkan kadar gula darah [3].
Sebuah hasil penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa polifenol dari ekstrak daun stroberi mengurangi kadar gula di dalam darah tikus besar yang menderita diabetes secara signifikan [12].
Daun stroberi belum bisa dikatakan sebagai obat diabetes tipe 2, tapi mengonsumsinya secara rutin tetap dapat berefek baik terhadap kadar gula darah yang sudah cukup tak terkendali [3].
Tidak hanya buah stroberi, daun stroberi juga bermanfaat besar bagi kesehatan jantung [3].
Antosianin dan polifenol di dalam daun stroberi terbukti mengurangi risiko komplikasi jantung [3].
Baik digunakan dalam bentuk yang masih segar maupun kering, daun stroberi dapat memberi efek baik terhadap jantung [3,13].
Jika kerap membuat smoothie stroberi, jangan lupa untuk menyertakan daun stroberi untuk ikut dikonsumsi [3].
Tannin juga merupakan komponen penting lain di dalam daun stroberi [5].
Karenanya, mengonsumsi daun stroberi juga bisa bermanfaat dalam mengatasi berbagai masalah pencernaan [5].
Perut kembung/bergas, perut kram, atau sakit perut biasa bisa diatasi dengan daun stroberi [5].
Meski demikian, tidak semua orang penderita gangguan pencernaan akan cocok dengan daun stroberi; jadi jika terjadi perburukan gejala, segera ke dokter [5].
Beberapa tinjauan ilmiah menunjukkan bukti adanya kandungan antimikroba di dalam daun stroberi walaupun hal ini masih perlu didukung penelitian lebih jauh [3,4,14].
Namun jika beberapa hasil studi berhasil membuktikannya, artinya zat yang terkandung di dalam daun stroberi bermanfaat berfungsi menghambat pertumbuhan berbagai macam patogen [3,4,14].
Sifat antimikroba mampu menghambat perkembangan bakteri dan virus di dalam tubuh pengonsumsi daun stroberi [3,4,14].
Tips Konsumsi Daun Stroberi
Daun stroberi sangat mudah digunakan sebagai bahan minuman maupun makanan sebagai berikut [3,4,6].
Baik dalam keadaan segar maupun kering, daun stroberi sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan [3,4,6].
Namun bagi pemilik alergi, terutama alergi terhadap daun stroberi dan stroberi (sekalipun sangat jarang dijumpai), hindari mengonsumsinya sama sekali [3].
Walau jarang terjadi, reaksi alergi terhadap daun stroberi bisa menyebabkan keluhan seperti pusing, gatal-gatal, ruam, ketidaknyamanan di mulut, sesak nafas, hingga anafilaksis [3].
1. Adda Bjarnadottir, MS, RDN (Ice). Strawberries 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Healthline; 2019.
2. Andrea Gabrick & Kathleen M. Zelman, MPH, RD, LD. Nutritional Benefits of the Strawberry. Nourish by WebMD; 2008.
3. Kim Chin, RD, Nutrition & Tom Russell. The *Berry* Sweet Benefits of Strawberry Leaves. Greatist; 2022.
4. Caroline Haley & Claudia Thompson, PhD, RD. 3 Health Benefits of Strawberry Leaves and How to Use Them. Live Strong; 2022.
5. Emily Weaver. Can You Eat Strawberry Leaves? Here's What Science Says. Spoon University; 2017.
6. Gardens All. Strawberry Leaves Benefits and Uses May Surprise You. Gardens All; 2022.
7. Jana Šic Žlabur, Sandro Bogdanović, Sandra Voća, & Martina Skendrović Babojelić. Biological Potential of Fruit and Leaves of Strawberry Tree (Arbutus unedo L.) from Croatia. Molecules; 2020.
8. Ritika B. Yadav. Potential Benefits of Berries and Their Bioactive Compounds as Functional Food Component and Immune Boosting Food. 1st Edition. CRC Press; 2021.
9. Anastasia-Varvara Ferlemi & Fotini N. Lamari. Berry Leaves: An Alternative Source of Bioactive Natural Products of Nutritional and Medicinal Value. Antioxidants; 2016.
10. Anna Kårlund, Juha-Pekka Salminen, Piia Koskinen‡, Jeffrey R. Ahern, Maarit Karonen, Kari Tiilikkala§, & Reijo O. Karjalainen. Polyphenols in Strawberry (Fragaria × ananassa) Leaves Induced by Plant Activators. Journal of Agricultural and Food Chemistry; 2014.
11. Gabriele Pizzino, Natasha Irrera, Mariapaola Cucinotta, Giovanni Pallio, Federica Mannino, Vincenzo Arcoraci, Francesco Squadrito, Domenica Altavilla, & Alessandra Bitto. Oxidative Stress: Harms and Benefits for Human Health. Oxidative Medicine and Cellular Longevity; 2017.
12. Doaa S Ibrahim & Marwa A E Abd El-Maksoud. Effect of strawberry (Fragaria × ananassa) leaf extract on diabetic nephropathy in rats. International Journal of Experimental Pathology; 2015.
13. Michalska, Anna; Carlen, Christoph; Heritier, Julien & Andlauer, Wilfried. Profiles of bioactive compounds in fruits and leaves of strawberry cultivars. Journal of Berry Research; 2017.
14. Semeneh Seleshe, Jong Seok Lee, Sarah Lee, Hye Jin Lee, Ga Ryun Kim, Joohong Yeo, Jong Yea Kim, & Suk Nam Kang. Evaluation of Antioxidant and Antimicrobial Activities of Ethanol Extracts of Three Kinds of Strawberries. Preventive Nutrition and Food Science; 2017.