Kentang merupakan salah satu sumber makanan, energi serta nutrisi yang sangat penting untuk tubuh. Kandungan protein dan mikronutrien pada kentang sangat tinggi jika dibandingkan dengan tanaman akar-akaran dan umbi-umbian lainnya [1].
Secara garis besar kandungan nutrisi pada kentang meliputi, kalsium, kalium, karbohidrat, vitamin C, protein, serat makan, zat besi, vitamin B1, vitamin B2 dan semacamnya. Selain itu, kulit kentang ternyata juga memiliki manfaat dan khasiat yang tidak kalah penting karena cenderung rendah lemak dan sangat baik untuk pencernaan [1,2].
Kenali dan pahami apa saja manfaat kulit kentang yang jarang kita ketahui, dan bagaimana cara mengolahnya agar dapat menghasilkan nutrisi dan cita rasa yang maksimal?
Daftar isi
Kentang yang direbus masih dengan kulitnya justru lebih baik dikarenakan hal tersebu akan mencegah hilangnya nutrisi penting pada kentang [1]. Beragam nutrisi yang telah dijelaskan sebelumnya tersebut memang banyak terkandung pada kulit kentang. Sehingga penyajian masakan kentang dengan tetap mempertahankan kulit dianggap yang paling sesuai [2].
Lebih detailnya, pada kulit kentang terdapat kandungan nutrisi berupa vitamin B yang berdasarkan riset penelitian dapat membantu menurunkan risiko seseorang mengalami stress dan meningkatkan mood atau perasaan seseorang.
Riset tersebut menunjukkan konsumsi kulit kentang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan asupan yang tepat akan memberikan efek positif bagi individu yang kerap mengalami stress dan tekanan [2].
Kandungan nutrisi pada kentang yang juga terdapat pada kulit kentang sangat beragam. Kulit kentang diketahui memiliki aktivitas antioksidan alami terutama pada ekstrak kulit kentang.
Berdasarkan riset terdapat potensi ekstrak kulit kentang sebagai antioksidan alami yang dapat mencegah oksidasi minyak sayur, dan juga dapat menstabilkan reaksi oksidasi pada minyak kedelai. Kandungan potensial antioksidan ini yang merupakan kelebihan dari ekstrak kulit kentang yang nantinya dapat dikembangkan dalam industri makanan [3].
Seringkali pengobatan herbal digunakan untuk mengatasi beragam penyakit. Tanaman herbal ini terbukti memiliki peran penting dalam mencegah serangkaian mikroorganisme yang tergolong patogen. Salah satunya adalah ekstrak kulit kentang yang memiliki kandungan antimikroba yang berperan penting melawan organisme jamur dan bakteri [3].
Aktivitas antimikroba pada ekstrak kulit kentang kemungkinan besar berasal dari kandungan flavonoid dan juga terpenes yang terdapat didalamnya [3].
Hampir 50% kulit kentang mengandung serat makanan dan salah satu komponen utamanya serat makanan tersebut adalah polisakarida. Serat makanan seperti kita ketahui memiliki peran yang penting sebagai agen untuk meningkatkan mobilitas dan hidrasi dari tinja serta memperlancar proses pencernaan berlangsung [4].
Ekstrak kulit kentang pada beberapa varietas kentang juga merupakan salah satu bahan yang efektif digunakan untuk menurunkan peroksidasi lipid baik dalam minyak ikan atau dalam emulsi minyak dalam air. Pada kulit kentang terdapat asam klorogenik yang marupakan salah satu senyawa fenolik penting bagi tubuh [4].
Salah satu manfaatnya adalah adanya aktivitas katekin yang mengindikasikan bahwa kulit kentang dapat digunakan untuk mencegah penyakit diabtes tipe 2 [4]. Kandungan antioksidan pada kulit kentang juga dianggap sangat efektif dan efisien untuk digunakan sebagai bahan campuran makanan sehat, dan mengurangi potensi oksidasi yang dihasilkan [5].
Riset menunjukkan bahwa kulit kentang berdampak baik pada indeks glikemik dan juga antioksidan pada objek studi tikus jantan yang diiduksi dengan streptozotocin diabetes. Pemberikan bubuk kulit kentang secara berkala dapat mengurangi beberapa efek negatif diabetes [5].
Kandungan penting pada kulit kentang lainnya adalah kalium, magnesium, dan kalsium. Ketiganya merupakan substansi penting yang dapat membantu tubuh untuk meningkatkan fungsi jantung dengan normal. Memakan kulit kentang mungkin dapat membantu kita untuk mengatur tekanan darah [2].
Selain itu protein yang terdapat pada kulit kentang, yakni patatin juga memiliki fungsi yang sama yakni dapat membantu untuk mengurangi tekanan darah dan juga melindungi jantung dari berbagai penyakit berbahaya lainnya [4].
Terdapat studi yang dilakukan pada tahun 2001, dimana dalam studi tersebut diketahui bahwa ekstrak dari kulit kentang juga memiliki potensi positif untuk menghadang migrasi dari sel tumor. Hal ini diketahui melalu percobaan yang dilakukan pada seekor tikus [4].
Tentu saja hal tersebut juga terdapat kaitan dengan kandungan antioksidan pada kulit kentang yang juga diketahui dapat mereduksi stress oksidasi penyebab serangkaian penyakit termasuk tumor dan juga kanker [5].
Berdasarkan penjelasan di atas, mungkin saat ini anda menjadi tertarik untuk mencoba mengolah dan memanfaatkan kulit kentang dengan optimal. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam tips mengelola kulit kentang, diantaranya adalah sebagai berikut:
Karena kulit kentang seringkali tertutup dengan kotoran seperti tanah, maka pastikan dengan baik sebelum mengolahnya anda harus membersihkan kulit kentang tersebut dengan seksama. Jangan sampai manfaat baik dari kulit kentang justru tidak anda dapatkan.
1. FAO. Potatoes, Nutrition and Diet. International Year of the Potato (FAO); 2008.
2. Gord. Kerr & Janet Renee, MS, RD. The Benefits of Eating Potato Skins. Livestrong; 2019.
3. Gashaw Abebaw. Review on: Its Potentials and Application of Potato Peel (Waste). Journal of Aquaculture & Livestock
Production; 2020.
4. Ahsan Javed, Awais Ahmad, Ali Tahir, Umair Shabbir, Muhammad Nouman and Adeela Hameed. Potato peel waste—its nutraceutical, industrial and biotechnological applacations. AIMS Agriculture and Food; 2019.
5. Nischala Susarla. Benefits of Potato Peels. Volume 3 (9). ACTA Scientific Nutritional Health; 2019.
6. Haftom Yemane Gebrechristos and Weihua Chen. Utilization of potato peel as eco‐friendly products: A review. National Center for Biotechnology Information; 2018.
7. Haftom Yemane Gebrechristos & Weihua Chen. Utilization of potato peel as eco‐friendly products: A review. National Center for Biotechnology Information; 2018.
8. Anonim. Potato peel crisps. Surrey Environment Partnership; 2021.
9. Anonim. Stuffed Potato Skins. The Association of UK Dietitans; 2021.
10. Anonim. Loaded Curry Potato Skins. Lentils; 2021.