Mangga tidak kalah bernutrisi dari buah lainnya, termasuk bagi kulit serta rambut [1,3,4].
Per cangkirnya, mangga menawarkan 67% dari kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin C [1,2].
Dengan takaran yang sama, mangga juga mengandung 8% kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin E, mineral tembaga, vitamin A, vitamin B6 dan folat [1,2].
Berikut ini merupakan sederet manfaat mangga untuk kulit dan rambut yang perlu diketahui [1,3,4].
Daftar isi
Di dalam buah mangga terdapat vitamin C dan vitamin E yang akan memberikan perlindungan terhadap kulit dari tanda-tanda penuaan dini [1,5].
Tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus umumnya disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet dan efek radikal bebas [1,3,4].
Jika tubuh tidak memperoleh kedua vitamin tersebut secara cukup, risiko penuaan dini semakin tinggi karena kulit lebih rentan terhadap kerusakan [1,3,4].
Tubuh membutuhkan vitamin C sebagai perangsang produksi kolagen yang mengurangi kerutan dan garis halus di kulit [1,3,4,6].
Sementara itu, kandungan vitamin A di dalam buah mangga juga siap melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari [3].
Menurut sebuah hasil studi tahun 2013, mangga mengurangi risiko kerusakan kulit yang disebabkan sinar matahari [7].
Melibatkan tikus-tikus tanpa bulu, tikus-tikus ini diberi ekstrak mangga 100 mg yang dicampur dengan air per kilogram berat badan tikus setiap hari dan terbukti efektif [7].
Mangga juga kaya akan vitamin A di mana kulit membutuhkannya untuk mencegah breakout, mempercepat pemulihan kulit, dan melembapkan secara alami [1].
Dengan memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin A, vitamin ini dapat memberi perlindungan bagi tubuh dari dalam [1].
Kekurangan vitamin A bisa berefek pada timbulnya jerawat pada kulit karena produksi keratin yang juga meningkat [1].
Produksi keratin yang berlebihan menjadi sebab utama folikel rambut sering tersumbat sehingga jerawat mudah timbul [1,3,4].
Beberapa orang memiliki jenis kulit yang rentan terhadap peradangan, maka buah mangga bisa menjadi solusi alami [3].
Mangiferin adalah jenis antioksidan yang terkandung di dalam mangga dan bermanfaat mengurangi inflamasi atau peradangan pada kulit [3,8].
Beberapa risiko jenis penyakit radang kulit dapat diminimalisir dengan rutin melakukan perawatan menggunakan mangga [3,4].
Daging buah mangga bermanfaat sebagai eksfoliator organik atau alami bagi kulit [3,4].
Di dalamnya terdapat kandungan alpha hydroxy acids atau AHA yang memang berguna sebagai eksfoliator [3].
Ketika digunakan sebagai pengangkat sel-sel kulit mati, kulit akan memiliki tekstur yang lebih baik dan sehat [3,4].
Selain itu, terangkatnya sel-sel kulit mati membuat kulit bebas dari flek hitam dan tanda penuaan [3,4].
Karena di dalam buah ini terkandung vitamin C maupun AHA, proses meremajakan dan melembapkan kulit terjadi secara alami [3,4].
Mangga adalah buah yang juga berguna untuk pemerataan warna kulit berkat kandungan antioksidannya [3].
Vitamin C dan beta karoten pun merupakan dua kandungan dari buah mangga yang membebaskan kulit dari kerutan, bekas luka, dan flek hitam [3,4].
Tidak sekadar meratakan dan mencerahkan warna kulit, perawatan menggunakan buah mangga juga bermanfaat membuat kulit berkilau [3,4].
Vitamin A, antioksidan dan kandungan AHA di dalam mangga akan melawan efek radikal bebas penyebab kulit kusam [3,4].
Selain itu, produksi kolagen akan kembali maksimal usai menggunakan mangga secara rutin [1,3,4].
Kulit akan tampak lebih bersih dan bercahaya karena mangga mampu menghilangkan minyak serta kotoran berlebih di pori-pori [3,4].
Mangiferin dan polifenol di dalam buah mangga dapat mengurangi risiko kanker kulit dan beberapa jenis kanker lain [1,9].
Meski belum terdapat bukti ilmiah terhadap manusia, sebuah hasil studi yang melibatkan tikus pernah membuktikan efektivitas mangga tersebut [1,9].
Pada studi tersebut, para tikus diberi mangga dan terbukti risiko kanker kulit karena radiasi ultraviolet dapat berkurang berkat mangiferin [1,9].
Selain kanker kulit, makan mangga juga bermanfaat mengurangi risiko kanker usus besar, kanker payudara, serta kanker serviks [1,9].
Ketombe identik dengan kondisi kulit kepala kering dan gatal [4].
Penggunaan mangga sebagai bahan perawatan rambut bermanfaat mengatasi kedua masalah tersebut [4].
Kandungan vitamin A dan vitamin E dari buah ini akan meningkatkan sirkulasi kulit kepala [4].
Dengan demikian, kulit kepala jauh lebih sehat dan lembut, maka ketombe pun dapat hilang secara alami [4].
Daging buah mangga dapat digunakan untuk merawat rambut supaya kelembapannya terjaga dengan baik [4].
Untuk rambut kering, buah mangga dapat dijadikan masker rambut yang dicampur bersama kuning telur untuk meningkatkan kelembapan dan kelembutannya [4].
Masker rambut ini bisa digunakan 1-2 kali dalam seminggu masing-masing selama 30 menit untuk hasil maksimal [4].
Karena kaya nutrisi, mangga baik dikonsumsi maupun dijadikan bahan perawatan rambut dari luar bisa menyehatkan rambut [4].
Manfaat lain dari buah ini bagi rambut adalah menguatkannya, mencegah kerontokan, memperbaiki kerusakan, dan menjaga warna alami rambut [4].
Manfaat mangga untuk kulit dan rambut bisa diperoleh dengan cara mengonsumsinya (baik daging buahnya langsung maupun menjadikannya sebagai jus atau smoothie) [1,3,4].
Atau, jadikan buah mangga sebagai masker wajah maupun rambut bersama bahan alami lainnya.
1. Sara Perkins, MD & Daniel Yetman. How Mangoes May Benefit the Health of Your Skin. Healthline; 2020.
2. United States Department of Agriculture. Mangos, raw. United States Department of Agriculture; 2019.
3. Anuja Rawat. 7 Benefits of Mango for Healthy Skin. Masala Monk; 2022.
4. Saanvi. 25 Amazing Benefits of Mango for Skin, Hair and Health!. Styles at Life; 2022.
5. Silke K. Schagen, Vasiliki A. Zampeli, Evgenia Makrantonaki, & Christos C. Zouboulis. Discovering the link between nutrition and skin aging. Dermato-endocrinology; 2012.
6. Juliet M. Pullar, Anitra C. Carr, & Margreet C. M. Vissers. The Roles of Vitamin C in Skin Health. Nutrients; 2017.
7. Jae Hyoung Song, Eun Young Bae, Goya Choi, Jin Won Hyun, Mi Young Lee, Hye Won Lee, & Sungwook Chae. Protective effect of mango (Mangifera indica L.) against UVB-induced skin aging in hairless mice. Photodermatology, Photoimmunology and Photomedicine; 2013.
8. Fenglei Luo, Qiang Lv, Yuqin Zhao, Guibing Hu, Guodi Huang, Jiukai Zhang, Chongde Sun, Xian Li, & Kunsong Chen. Quantification and Purification of Mangiferin from Chinese Mango (Mangifera indica L.) Cultivars and Its Protective Effect on Human Umbilical Vein Endothelial Cells under H2O2-induced Stress. International Journal of Molecular Sciences; 2012.
9. Muhammad Imran, Muhammad Sajid Arshad, Masood Sadiq Butt, Joong-Ho Kwon, Muhammad Umair Arshad, & Muhammad Tauseef Sultan. Mangiferin: a natural miracle bioactive compound against lifestyle related disorders. Lipids in Health and Disease; 2017.