Sebagai mahkluk sosial, setiap manusia memiliki kebutuhan akan kasih sayang dan kedekatan dengan manusia lain agar merasa nyaman secara mental dan juga secara fisik. Kebutuhan ini adalah ungkapan afeksi di dalam relasi atau hubungan sesama manusia. [3]
Pelukan adalah salah satu ungkapan afeksi yang dibutuhkan semua orang, terutama anak-anak. Pelukan yang diberikan kepada anak-anak tak hanya memberikan mereka rasa aman dan nyaman, namun juga baik untuk perkembangan mental mereka. Sebaliknya, jika anak tidak merasakan sentuhan kasih sayang, tak jarang mereka beresiko mengalami permasalahan kesehatan mental, salah satunya mengalami psikosomatis.
Memeluk anak memberikan banyak manfaat positif yang sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak-anak, berikut manfaat-manfaatnya.
Daftar isi
Di usianya, anak-anak masih belajar tentang segala hal, mereka membutuhkan kasih sayang orang tua agar merasa aman secara emosional. Anak-anak membutuhkan penguatan bahwa mereka diterima dengan baik di dalam keluarganya.
Pelukan yang diberikan orang tua kepada anak dapat membangun rasa percaya dan rasa aman bagi anak, dengan begitu mereka dapat membuka diri akan hal-hal baru dan juga membangun komunikasi yang terbuka dengan orang tua. [1]
Sentuhan adalah hal yang esensial bagi pertumbuhan otak anak-anak, anak-anak yang sedang tumbuh membutuhkan stimulus-stimulus agar otak mereka dapat berkembang dengan baik. Kontak fisik orang tua dengan anak-anak, seperti berpelukan, adalah stimulus yang tepat agar otak anak berkembang dengan sehat. [2]
Anak-anak yang dipenuhi kasih sayang oleh ibunya di awal tahun usianya memiliki hippocampus (bagian otak yang berperan penting untuk ingatan dan emosi) yang ukurannya lebih besar. Tak hanya itu, pelukan sebagai bentuk afeksi orang tua juga berperan penting dalam membangun rasa percaya diri anak-anak. [1]
Pelukan adalah penghilang stres alami, karena saat kita berpelukan, hormon oksitosin bekerja. Hormon oksitosin adalah hormon yang dapat memicu rasa bahagia dan dapat mengurangi depresi. Hormon ini disebut juga ”The love hormone”, tak heran jika anak-anak suka dipeluk setiap saat. [1, 4]
Memeluk anak anda tak hanya dapat meredakan stress yang dialami anak, namun juga memunculkan suasana hati yang positif bagi anda. [1]
Hormon oksitosin yang dilepaskan oleh otak tak hanya memberikan dampak baik bagi perkembangan otak anak, namun juga bagi pertumbuhan fisik mereka.
Saat hormon oksitosin meningkat, maka hormon-hormon pertumbuhan yang lain juga terpicu dan hal ini membuat pertumbuhan anak menjadi pesat dan baik. [2]
Hormon oksitosin memang memberi banyak manfaat bagi tubuh, termasuk juga bekerja menguatkan sistem imun pada tubuh. Pelukan yang diberikan kepada anak menstimulus kelenjar thymus yang berfungsi menjaga produksi sel darah putih. Hal ini membuat fungsi imun tubuh bekerja dengan baik, sehingga anak tidak mudah sakit. [1, 2]
Pelukan yang sering kita berikan kepada anak meyakinkan anak bahwa mereka diterima dan dicintai. Hal ini memupuk rasa percaya diri dan pikiran yang positif pada anak dan akan terus berpengaruh hingga mereka dewasa. Pelukan yang kita berikan dapat membangun kemampuan anak-anak agar dapat menerima dan mencintai dirinya sendiri apa adanya. [1]
Tak sekedar menumbuhkan rasa percaya diri, anak-anak yang tumbuh dengan pelukan orang tua kelak saat dewasa cenderung memiliki fisik dan mental yang sehat. [2]
Ternyata pelukan juga berhubungan dengan disiplin yang kita ajarkan kepada anak. Selama ini jika kita mendisiplinkan anak saat ia melakukan kesalahan, biasanya kita memberi anak hukuman, seperti menyuruh anak berdiri atau duduk menghadap ke tembok. Namun ternyata pelukan kita dapat memberi pandangan yang positif tentang kedisiplinan bagi anak-anak.
Berikan pelukan saat anda akan memulai mengajarkan disiplin pada anak, pelukan kita memberi mereka energi yang baik dan mereka juga merasa lebih rileks, sehingga mereka lebih mudah mendapatkan pesan positif dari ajaran disiplin. Tentu saja disiplin juga membutuhkan aturan yang tegas tentang konsekuensi jika anak-anak melakukan kesalahan. [1]
Rasa empati dapat diajarkan melalui pelukan yag kita berikan kepada anak. Pelukan yang kita berikan kepada anak membuat anak sadar akan kehadiran kita, begitu juga sebaliknya kita juga merasakan kehadiran anak-anak.
Dengan kata lain berpelukan dengan anak membuat sebuah ikatan emosional dan pertukaran energi. Pelukan kita dapat mengajarkan nilai empati kepada anak, sehingga nantinya mereka dapat memberikan atau berempati kepada sesama. [1]
Pelukan yang anda berikan kepada anak dapat membantu menumbuhkan kepercayaan. Kepercayaan ini sangat penting dan dibutuhkan untuk membangun hubungan interpersonal yang kuat. [2]
Alasan sederhana namun penting, mengapa memeluk anak itu bermanfaat? yaitu membuat anda juga bahagia, baik ibu atau ayah dan juga anak secara bersamaan dapat merasa bahagia jika berpelukan. Manfaat yang didapatkan dengan memeluk anak sama dengan jika anda bermeditasi atau tertawa, yaitu menyingkirkan energi negatif yang dapat menyehatkan pikiran anda sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan maupun permasalahan. [1]
Satu lagi hal positif yang didapatkan jika anak terbiasa mendapatkan pelukan dari orang tua yaitu saat mereka dewasa, mereka akan menjadi manusia dewasa yang lebih bahagia, jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak terbiasa disentuh dan dipeluk penuh kasih sayang oleh orang tuanya. [4]
Manfaat memeluk anak memang sangat mengejutkan, tak hanya bentuk ikatan orang tua dan anak, manfaat lainnya antara lain membangun rasa percaya diri anak, membuat anak lebih cerdas, mengajarkan empati hingga menguatkan imun anak. Namun, penting untuk tidak dilupakan bahwa kita tetap menghormati dan menghargai anak-anak, dalam hal ini saat kita ingin memberikan pelukan kepada anak.
Ada beberapa tips penting yang perlu dilakukan agar pelukan yang kita berikan kepada anak-anak menjadi hal yang positif. [3]
Orang dewasa banyak yang mengalami trauma masa kecil yang dialami karena pengabaian emosional, hal ini sangat berpengaruh pada kesehatan mental mereka di usia dewasa. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita harus memberikan kebutuhan emosional dan afeksi yang mereka butuhkan di masa kanak-kanak mereka agar mereka tumbuh menjadi manusia dewasa yang bahagia. [4]
1. Justina Goh. The Importance of Hugging Your Child Every Day. Mind Champs; 2017.
2. Anonim. Importance Of Hugging Your Child – 7 Amazing Benefits. Parenting For Brain; 2021.
3. Iben Dissing Sandahl. Hugs: Your Child Craves Them, Physical touch is vital for your child's well-being. Psychology Today; 2019.
4. Alice Kenny. Children Who Get Hugs Tend to Become Happier Adults. Aces Connection; 2020.