Musik sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Musik sering didengarkan dalam berbagai hal kehidupan, seperti bekerja, berkendara, hingga menenangkan diri.
Salah satu musik yang banyak disukai adalah musik klasik. Musik klasik banyak digemari karena memiliki alunan yang indah serta menenangkan.
Tahukah Anda bahwa musik klasik memiliki berbagai manfaat untuk mental maupun fisik? Berikut beberapa manfaat musik klasik berdasarkan penelitian para ahli:
Daftar isi
Manfaat musik klasik yang pertama dan sudah terbukti yaitu dapat menurunkan tekanan darah. Dalam penelitian tersebut, para sampel mendengarkan musik Mozart dan Strauss selama 25 menit.
Hasilnya sampel yang mendengarkan musik tersebut memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang tidak mendengarkan musik. Sehingga, musik dapat digunakan untuk meningkatkan pemulihan kardiovaskular dari stres. [1]
Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa musik klasik dapat membantu untuk menambah kekuatan serta mengurangi rasa sakit. Maka dari itu, disarankan untuk menjadikan musik sebagai salah satu bagian dalam proses pemulihan pasien. [2]
Musik klasik juga mampu membantu untuk meningkatkan daya ingat seseorang. Hal ini karena saat mendengarkan musik tersebut, terjadi peningkatan aktivitas gelombang otak. Aktivitas tersebutlah yang berkaitan langsung dengan memori manusia. [3]
Mendengarkan musik klasik dapat membuat seseorang memiliki pola pikir yang lebih kreatif. Walaupun tidak secara langsung meningkatkan kreativitas, namun pola pikir yang keluar dari zona nyaman sangat membantu Anda untuk meningkatkan kreativitas. [3]
Stres erat kaitannya dengan kehidupan saat ini yang bergerak maju secara cepat. Mendengarkan musik saat yoga atau saat menikmati teh di sore hari mampu untuk mengurangi tingkat stres tersebut.
Bagaimana caranya musik dapat mengurangi stres?
Jawabannya yaitu dengan menurunkan kadar kortisol yang ada di dalam tubuh.
Musik juga dapat membantu untuk meredakan stres serta cemas pada ibu hamil atau pasien rumah sakit sebelum atau setelah operasi. [4]
Mendengarkan musik klasik juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Anda dapat mendengarkannya sekitar 45 menit sebelum tidur.
Demi mendapatkan manfaat musik klasik untuk membantu tidur, maka yang terpenting adalah tempo dari musik tersebut. Kualitas tempo yang terbaik dan ideal adalah 60 detak per menit. Metode tersebut sangat cocok untuk mengobati insomnia. [5]
Sebuah penelitian mengatakan bahwa saat siswa sedang berada di masa ujian, maka mendengarkan pelajaran dengan latar belakang musik klasik mampu untuk meningkatkan nilai siswa tersebut dibandingkan dengan siswa yang tidak mendengarkannya.
Para peneliti beranggapan bahwa musik tersebut dapat membuat keadaan emosional siswa tinggi sehingga mereka dapat dengan mudah menerima informasi. [6]
Banyak sekali orang saat sedih, stres, dan depresi mengalihkan perhatiannya ke mall untuk belanja atau mengonsumsi berbagai makanan manis atau pedas. Jika hal tersebut tidak terlalu berpengaruh untuk Anda, maka Anda dapat mencoba untuk mendengarkan musik klasik.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa musik klasik selama kurang lebih 50 menit sehari selama delapan minggu mampu meredakan depresi. [7]
Jika Anda sedang mengalami suatu keadaan buruk sehingga menjadikan suasana hati Anda buruk, maka Anda dapat mendengarkan musik klasik untuk mengatasinya.
Musik klasik dapat membantu untuk meningkatkan sekresi dopamin sehingga akan mengaktifkan rasa senang Anda. Hal ini juga telah diteliti dan hasilnya adalah musik klasik mampu untuk meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. [8]
Mendengarkan musik klasik juga dapat meningkatkan produktivitas. Hal tersebut dikarenakan Anda menjadi lebih menyenangkan untuk melakukan berbagai hal, walaupun yang Anda lakukan merupakan sesuatu yang berulang. [3]
Seseorang yang sudah berusia 65 tahun bahkan lebih maka memiliki kemungkinan untuk terkena masalah medis yang serius ketika jatuh. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang berlatih bergerak dengan mengikuti irama musik memiliki risiko yang lebih kecil terkena masalah neurologis dan ortopedi.
Maka dari itu, bergerak sambil mengikuti irama musik mampu untuk meningkatkan mobilitas pasien, terlebih untuk penyakit parkinson. [9]
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mendengarkan musik dapat membantu untuk meningkatkan otak, serta membuat hubungan yang baik antar sel saraf.
Mendengarkan musik klasik dapat membantu untuk jantung dan sirkulasi. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa musik dapat memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi hormon stres. [9].
Tidak hanya untuk orang dewasa saja, musik klasik juga memiliki dampak bagi anak-anak. Maka dari itu, banyak dokter yang menyarankan untuk ibu hamil mendengarkan musik klasik selama masa kehamilannya.
Beberapa musik klasik yang sangat cocok untuk Anda dengarkan adalah:
1. Sky Chafin, Michael Roy, William Gerin, Nicholas Christenfeld. Music Can Facilitate Blood Pressure Recovery From Stress. The British Psychological Society: 2010.
2. Sandra L Siedliecki, Marion Good. Effect of Music on Power, Pain, Depression and Disability. Wiley Online Library: 2006.
3. Brooke Neuman. 10 Shocking Benefits of Listening to Classical Music. Takelessons: 2016.
4. Daniel Martin. Listening to Classical Music Relieve Pregnancy Stress. Dailymail: 2008.
5. Laszlo Harmat, Johanna Takacs, Robert Bodizs. Music Improves Sleep Quality in Students. National Library of Medicine: 2006.
6. Allison Engel. Studying for Finals? Let Classical Music Help. USC News: 2014.
7. Sergio Castillo-Perez MD, Virginia Gomes-Peres, et al. Effects of Music Therapy on Depression Compared with Psychotherapy. Science Direct: 2010.
8. Thomas Schafer, Peter Sedlmeier, Christine Stadler, David Huron. The Psychological Functions of Music Listening. Frontiers in Psychology Cognition:2013.
9. Anonim. Music and Health. Harvard Health Publishing: 2011.