Semua orang tentu sudah tahu kalau olahraga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Olahraga teratur akan membuat tubuh menjadi lebih kuat, lebih aktif dan terhindar dari penyakit. Itu sebabnya olahraga sangat diperlukan agar tubuh bisa terus fit dan sehat.[1]
Tapi apakah kamu tahu kalau olahraga juga baik untuk kesehatan mental? Orang yang olahraga secara teratur memiliki kesejahteraan emosional dan kesehatan mental yang baik, tingkat terkena penyakit mental juga lebih rendah.[1]
Kesehatan mental sering sekali disepelekan orang meskipun hal ini sangat berpengaruh dengan kehidupan. Menjadi seseorang yang sehat secara mental akan membuat kamu lebih mudah dalam berinteraksi dengan orang lain, menjalankan kehidupan, dan bisa menyingkirkan perasaan negatif. Hal itulah yang membuat kesehatan mental perlu dijaga dan ditingkatkan, salah satunya dengan olahraga yang teratur.[2]
Kalau kamu belum terbiasa berolahraga, atau kamu bingung dari mana, kamu tidak perlu khawatir. Bisa memulai olahraga dengan memilih olahraga yang kamu senangi dulu atau olahraga yang bisa kamu lakukan secara teratur tanpa hambatan.[2]
Olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan mental tidak perlu olahraga yang intens, olahraga seperti jogging, lari, peregangan ringan, atau bersepeda di sekitar rumah juga sudah cukup.[2]
Karena sudah mengetahui pentingnya menjaga kesehatan mental dan kaitannya dengan olahraga yang teratur, di bawah ini ada beberapa manfaat olahraga untuk kesehatan mental, di antaranya adalah:
Agar kualitas mental bisa terus meningkat, mengurangi stres perlu dilakukan. Tapi hal itu terkadang terasa sulit dilakukan apalagi kalau seseorang sering berhadapan dengan situasi stres contohnya pada pekerjaan. Kalau kamu juga sering merasa stres karena pekerjaan, mulai kurangi stres dengan melakukan olahraga ringan seperti lari pagi atau bersepeda.[3]
Saat olahraga, detak jantung akan meningkat, hal itu akan merangsang produksi neurohormon seperti norepinefrin yang mampu meningkatkan suasana hati, kognisi, dan menyingkirkan pikiran yang dipenuhi peristiwa stres.[3]
Olahraga juga akan membuat sistem saraf simpatis dan pusat tubuh untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Dengan begitu, kemampuan tubuh untuk merespons stres bisa ditingkatkan.[3]
Entah karena tugas sekolah atau pekerjaan yang banyak, kamu jadi kesulitan untuk tidur. Kamu terus memikirkan tugas dan pekerjaan itu sehingga tidur kamu menjadi terganggu. Bisa juga durasi tidur kamu kurang karena harus mengerjakan berbagai urusan yang banyak.[4]
Tidur yang kurang secara berkepanjangan akan berpengaruh pada kesehatan mental kamu karena akan membuat suasana hati menjadi lebih buruk dan kekurangan energi untuk beraktivitas. Lama-lama kondisi tubuh kamu menjadi memburuk, yang nantinya malah akan mengundang berbagai penyakit.[4]
Aktivitas fisik seperti olahraga membuat kamu lebih mudah tidur karena suhu fisik akan meningkat setelah berolahraga dan membuat otak lebih mudah beristirahat. Olahraga juga bisa mengatur ritme sikardian kamu. Ritme sirkadian adalah jam alami bawaan tubuh yang menentukan kapan kita merasa mengantuk dan terjaga, dengan ini jam tidur kamu menjadi lebih konsisten.[4]
Tidak jarang kepercayaan diri seseorang menurun karena persepsi tubuh. Mereka menganggap berat badan yang terlalu lebih dan terlalu kurang membuat mereka tidak terlihat baik di mata orang lain. Tapi bukannya membentuk tubuh dengan cara yang sehat, mereka malah melakukan diet yang tidak sehat.[3]
Kalau kamu memiliki masalah dengan persepsi tubuh, lebih baik melakukan olahraga dengan teratur. Saat berolahraga, kamu bisa menurunkan berat badan sekaligus membuat tubuh menjadi lebih kencang. Otot tubuh juga menjadi lebih terbentuk, terutama jika kamu melakukan olahraga berat seperti angkat beban.[3]
Tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri lewat penampilan, olahraga juga membuat kamu lebih percaya diri dengan kemampuan. Contohnya saat kamu bisa menyelesaikan serangkaian olahraga dengan benar tanpa hambatan, hal seperti itu juga akan membuat suasana hati menjadi lebih baik dan lebih percaya diri.[3]
Kecemasan yang dialami sering membuat lonjakan hormon yang membuat suasana hati lebih terkuras yang membuat kamu merasa cepat lelah. Terkadang kecemasan bisa bersifat sementara, namun tidak jarang perasaan cemas itu bertahan cukup lama.[5]
Perasaan lelah karena kecemasan bisa terus terasa bahkan setelah kamu beristirahat. Olahraga teratur adalah solusi terbaik untuk menambah energi yang terkuras pada tubuh. Melalui olahraga, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat dan membuat tubuh mampu menjalankan setiap fungsinya dengan baik.[5]
Berolahraga, terutama yang bisa meningkatkan detak jantung dan peredaran darah, akan membantu dalam melepaskan endorfin dalam tubuh. Pelepasan endorfin itu membuat energi dalam tubuh ikut meningkat. Kamu tidak perlu lagi terus menerus merasa lelah karena kecemasan dan bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa dengan baik.[5]
Apa kamu pernah merasa terus dikelilingi pikiran buruk yang membuat kamu stres dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik? Pikiran yang membuat stres itu bisa berkaitan dengan keluarga, kehidupan, masalah sosial, atau pekerjaan. Terkadang pikiran yang membuat stres itu tidak bisa dihindari sehingga menyingkirkannya juga sulit.[4]
Meski begitu, kamu masih bisa membuat pikiran menjadi lebih jernih dengan berolahraga. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, berolahraga bisa melepaskan endorfin dalam tubuh. Selain membuat suasana hati menjadi lebih baik, endorfin juga membantu mendorong pertumbuhan sel otak baru dan meningkatkan konsentrasi.[4]
Memiliki konsentrasi yang baik akan membantu memerangi pikiran negatif karena kamu tahu hal apa saja yang harus diprioritaskan. Kamu juga bisa menghindari penurunan kognitif dan kehilangan memori.[4]
Interaksi sosial berpengaruh pada kesehatan mental kamu karena manusia pada dasarnya membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Tapi menjalin hubungan sosial bisa menyulitkan bagi orang-orang yang pemalu atau tidak memiliki dukungan sosial di lingkungannya.[6]
Untungnya kamu bisa memulai hubungan sosial dengan berolahraga bersama-sama orang lain. Kamu bisa mengikuti kelas kebugaran bersama atau mulai olahraga di gym. Kedua pilihan itu bisa membuat kamu bertemu orang-orang baru dan menjalin koneksi dengan mereka.[6]
Berolahraga bersama-sama akan membuatnya lebih mudah dilakukan. Kamu juga jadi mudah dalam meminta bantuan kepada orang lain jika memiliki kesulitan selama berolahraga.[6]
1. Anonim. Exercise and mental health. Better Health Channel; 2018
2. Ashish Sharma, M.D, Vishal Madaan, M.D., and Frederick D. Petty, M.D., Ph.D. Exercise for Mental Health. The Primary Care Companion to The Journal of Clinical Psychiatry; 2006
3. Anonim. 5 Mental Benefits of Exercise. Walden University; 2021
4. Anonim. The Top Six Mental Health Benefits Of Exercise. Better Help; 2020
5. Lawrence Robinson, Jeanne Segal, Ph.D., and Melinda Smith, M.A. The Mental Health Benefits of Exercise. HelpGuide; 2021
6. Katharina Star, PhD. The Mental Health Benefits of Physical Exercise. Verywell Mind; 2021