Hidup Sehat

7 Manfaat Tidur Telanjang

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tidur tanpa pakaian mungkin tidak pernah terpikirkan oleh Anda sebagai salah satu hal yang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Sejauh ini, menurut sebuah studi, hanya sekitar 8% orang yang terbiasa tidur telanjang, dan mereka sudah merasakan manfaatnya. [3, 4]

Sebenarnya bagaimana tidur telanjang bisa memperbaiki kualitas hidup dan apa saja manfaatnya? Mari kita lihat.

Memperbaiki kualitas tidur

Tidur di lingkungan yang suhunya sejuk bisa membantu memperbaiki kualitas tidur seseorang.

Sebuah penelitian di tahun 2012 dari National Institutes of Health menemukan bahwa suhu kamar yang digunakan untuk tidur adalah salah satu faktor paling penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. [1, 2]

Suhu kamar tidur yang ideal adalah antara 15.6-19.4⁰C, dan tidur telanjang adalah salah satu cara untuk menjaga temperatur dalam tubuh tetap rendah. Jika terlalu dingin atau panas, maka fase tidur REM (rapid eye movement) akan terganggu dan berdampak pada kondisi tubuh dan otak. [1, 2]

Baik kualitas maupun durasi tidur seseorang bisa mempengaruhi kesehatan dan kondisi tubuhnya secara keseluruhan. Faktanya, kualita tidur yang buruk bisa memberikan dampak negatif pada tingkat energi, kemampuan mengingat, dan kondisi mental seseorang.

Kurangnya tidur berkualitas yang berlangsung dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan, termasuk:

Menjaga kulit tetap sehat

Karena tidur telanjang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan, seperti yang disebutkan diatas, maka selanjutnya akan juga memperbaiki kesehatan kulit. Sebuah studi sederhana pernah dilakukan untuk melihat hubungan antara kualitas tidur dengan kemampuan kulit untuk sembuh dari luka kecil.

Studi ini memisahkan partisipan ke dalam tiga kelompok – satu kelompok berisi orang-orang yang tidurnya cukup, satu kelompok kekurangan tidur, dan yang ketiga kekurangan tidur tetapi mendapat asupan nutrisi ekstra. [1]

Hasilnya adalah; kelompok yang mendapat cukup tidur bisa sembuh dari luka lebih cepat dibandingkan dua kelompok lainnya. Bagaimana dengan asupan nutrisi tambahan? Ternyata tidak memberikan pengaruh signifikan atas penyembuhan luka. [1]

Penelitian ini menunjukkan bahwa tidur yang cukup bisa membantu kulit untuk sembuh lebih cepat dari luka dan tetap sehat, dan jika tidur telanjang bisa membantu terjadinya hal ini, maka kenapa tidak dilakukan?

Tidur tanpa pakaian juga berarti memberikan waktu bagi tubuh untuk bernafas di malam hari. Tubuh sudah tertutup pakaian sepanjang hari, maka ketika terbuka saat tidur kulit akan mendapatkan udara yang mengalir, terutama di bagian-bagian intim, ketiak, selangkangan, dan bagian lain yang sepanjang hari tidak mendapat udara atau sinar matahari. [3]

Kulit yang terkena udara bebas yang bersih akan terhindar dari kemungkinan terkena penyakit kulit. [3]

Mencegah naiknya berat badan

Jika seseorang sering kesulitan untuk tidur, maka kualitas hidupnya pun akan menurun. Sebuah penelitian atas 21,000 orang dilakukan selama tiga tahun untuk menemukan hubungan antara kurangnya tidur dengan pertambahan berat badan. Hasilnya, partisipan yang tidur hanya 5 jam atau kurang dari itu setiap malam cenderung naik berat badannya. [1]

Selain itu, menjaga suhu tubuh tetap dingin sepanjang malam bisa membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori. Sebuah studi sederhana atas lima orang pria menemukan bahwa paparan suhu dingin, sekitar 19⁰C, membantu tubuh mereka meningkatkan aktivitas brown fat. [1, 4]

Brown fat adalah lemak baik yang fungsinya adalah menghasilkan panas tubuh dengan cara membakar kalori. Dengan tidak berpakaian saat tidur, tubuh akan berusaha menjaga suhu di bagian dalam dengan mengasilkan lebih banyak brown fat yang artinya juga mempercepat metabolisme. [4]

Mencegah terjadinya infeksi jamur pada vagina

Tidur telanjang juga adalah cara yang baik untuk meningkatkan kesehatan vagina dan mencegah terjadinya infeksi jamur. Celana dalam yang ketat dan berkeringat bisa menigkatkan risiko terjadinya infeksi karena jamur mudah berkembang biak di tempat yang lembab dan hangat.

Vagina adalah lingkungan yang hangat dan lembab. Setelah seharian tertutup celana dalam dan pakaian berlapis, waktu tidur adalah saat yang tepat untuk membiarkannya bernafas dan terkena udara bebas agar terbebas dari keringat dan suhunya menjadi sejuk. [1, 4]

Tidur tidak pakai celana dalam juga bisa dilakukan sebagai alternatif bila Anda tidak mau melepas seluruh pakaian saat tidur.

Bangun lebih berenergi dan segar

Ketika tidur, otak membuang racun yang ada dalam tubuh. Racun ini adalah produk sisa dari proses syaraf yang tertinggal saat kita dalam keadaan terjaga. Proses pembersihan ini akan dimulai ketika kita memasuki fase tidur nyenyak. Bila otak tidak bisa beristirahat dengan baik, racun di saluran-saluran syaraf akan tetapi tertinggal. [3]

Bayangkan racun ini sebagai kardus-kardus berantakan yang menghalangi perjalanan sinyal dari otak ke bagian-bagian tubuh tertentu. Situasi ini adalah alasan mengapa beberapa orang merasa lelah atau tidak berenergi bila tidak mendapat cukup tidur. Pikiran akan mulai melambat, yang akibatkan akan memperlambat fungsi-fungsi lainnya seperti memecahkan masalah, kemampuan kognitif, pemahaman, kreativitas, dan sebagainya.

Salah satu cara yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan menurunkan temperatur kulit tanpa mengubah suhu udara sekitar. Sebuah penelitian di University of Amsterdam menemukan bahwa menurunkan temperatur di dalam tubuh bisa meingkatkan kemampuannya untuk membuang racun. [3]

Mengatur kadar kortisol

Meskipun kortisol memiliki berbagai efek positif bagi tubuh, ia juga memiliki reaksi negatif. Tidur dalam keadaan panas atau beristirahat dengan berlapis-lapis pakaian bisa menyebabkan suhu tubuh naik, dan akibatnya kadar kortisol akan naik. Jika adal terlalu banyak kortisol di dalam tubuh, beberapa akibat negatifnya akan mulai terasa.

Kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka akan melambat, imunosupresi akan berkembang sebagai efek samping dan tekanan darah tinggi bisa terjadi. Kondisi-kondisi ini hanya sebagian dari efek buruk tingginya kadar kortisol dalam tubuh. [3]

Tidur telanjang adalah cara yang baik untuk mendinginkan temperatur tubuh dan menjaga kadar kortisol tetap pada angka normal.

Memperbaiki hubungan suami istri

Tidur telanjang bersama pasangan bisa memberikan dampak yang serupa dengan berhubungan seks. Sebuah studi di tahun 2015 menemukan bahwa kontak kulit dengan kulit antara orang dewasa bisa merangsang pelepasan oxytocin, yang berperan penting untuk mempererat hungan antara pasangan.

Oxytocin bisa meningkatkan interaksi manusia sebagai makhluk sosial, menurunkan stress, dan memperbaiki kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. [1, 2, 3]

Bila Anda merasa tidur telanjang masih terlalu ekstrem, maka gunakan pakaian yang tipis dan longgar untuk menjaga kulit tetapi sejuk agar bisa lebih mudah tertidur dan kualitas tidur sepanjang malam bisa terjaga.

Memakai baju berbahan tebal, seperti piyama flanel atau rajutan, bisa membuat kulit sulit bernafas di malam hari.

1. Jandra Sutton. Top 10 Benefits of Sleeping Naked. Healthline; 2020.
2. Jenna Fletcher, Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA. What are the benefits of sleeping naked? Medical News Today; 2019.
3. Rachel Minahan. The Naked Truth: 5 Surprising Benefits of Sleeping Unclothed. Sleep Advisor; 2020.
4. SCNM Patient Care. The Benefits of Sleeping Naked. Southwest College of Naturopathic Medicine.

Share