Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Wasabi adalah tumbuhan yang berasal dari Jepang. Wasabi memiliki rasa yang tajam dan warna hijau terang, dan sering disantap bersama sushi atau mie dalam makanan Jepang. Kandung isothiocyanates (ITCs)
Wasabi merupakan suatu jenis tumbuhan lobak pedas yang berasal dari Jepang. Tumbuhan ini adalah sayuran dari keluarga Cruciferae. Habitatnya ada pada sepanjang aliran sungai di pegunungan Jepang. Selain di Jepang, wasabi juga dapat tumbuh di tempat yang teduh dan lembab di sebagian China, Korea, Selandia Baru, dan Amerika Utara. [1]
Pasta wasabi atau yang lebih mudah disebut wasabi saja merupakan bumbu yang dihasilkan dari memarut akarnya. Selain sushi, wasabi biasanya disajikan di Jepang bersama sashimi, dan nigiri. [2]
Wasabi secara alami memiliki aktivitas anti parasit. Tumbuhan ini juga terkenal sebagai bumbu yang bagus untuk menemani makan sushi. Wasabi memiliki efek terhadap kesehatan kulit, mulut, perut dan banyak lagi. [3] Untuk mengetahui efek wasabi terhadap kesehatan secara lebih jelas, mari kita simak pembahasan berikut ini.
Daftar isi
Keracunan makanan atau penyakit yang disebarkan oleh makanan merupakan infeksi atau iritasi pada sisitem pencernaan Anda yang disebabkan oleh makanan atau minuman yang mengandung patogen – virus, bakteri, dan parasit. [1]
Cara terbaik untuk mencegah keracunan makanan adalah dengan menyimpan, memasak, membersihkan dan menanganinya dengan baik. Tumbuhan dan rempah tertentu dapat mengurangi pertumbuhan patogen yang menyebabkan keracunan makanan.
Ekstrak wasabi telah menunjukkan efek antibakteri melawan Escherichia coli O157:H7 dan Staphylococcus aureus, keduanya adalah patogen yang paling umum menyebabkan keracunan makanan. [1]
Kandungan isotiosianat membuat wasabi menjadi makanan dengan aktivitas antiparasit. Hal ini efektif melawan parasit Anisaki yang terdapat di ikan kod, ikan salmon, cumi-cumi dan makanan laut lainnya. [3]
Wasabi mengandung sedikit zat besi di dalamnya. Mendapat cukup asupan zat besi dari makanan menurunkan resiko mengembangkan penyakit anemia. Zat besi berdampak pada kadar hemoglobin di dalam darah, yang dibutuhkan untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. [2]
Penambahan wasabi secara berkala ke dalam menu makanan Anda dapat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker tertentu. Kandungan isotiosianat dalam wasabi merupakan zat gizi yang paling diperhatikan. [4]
Jika Anda ingin membantu tubuh mencegah terjadinya kanker, gunakan hanya wasabi asli. Sebab hanya wasabi asli yang memiliki isotiosianat yang beraneka ragam yang dapat melawan macam-macam kanker. [4] Resiko Anda terkena kanker tertentu dapat dikurangi dengan mengkonsumsi wasabi dalam jumlah banyak. Kanker-kanker tersebut yakni: [1]
Penelitian di laboratorium mengungkapkan bahwa isolasi senyawa isotiosianat dan beberapa senyawa yang mirip dengannya membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker pada manusia. Sel kanker yang dimaksud adalah: [1]
Wasabi memiliki efek antiradang yang kuat. Suatu penelitian menunjukkan bahwa isotiosianat yang terdapat di dalam wasabi menekan sel dan enzim yang mendukung terjadinya peradangan. [1]
Wasabi juga bersifat anti hiperkolesterolemik. Hal ini berarti bahwa wasabi membantu menjaga kadar kolesterol dalam pengawasan. Dengan mengendalikan kadar kolesterol, Anda membantu tubuh mencegah terkena stroke dan aterosklerosis. [3]
Wasabi mengandung sejumlah kecil kalium. Penelitian menunjukkan bahwa menu makanan yang kaya kalium mempunyai dampak positif terhadap tekanan darah. [2]
Wasabi juga menunjukkan aktivitas menurunkan kasus pembengkakan sendi, peradangan dan bahkan dapat mengurangi efek dari peradangan.
Efek antioksidan yang kuat dari isotiosianat memperlihatkan berkurangnya peradangan pada sendi, ligamen, dan otot yang ikut andil dalam artritis dan nyeri sendi. [4]
H. pylori merupakan bakteri yang menginfeksi lambung dan usus halus. Infeksi ini merupakan penyebab utama terjadinya ulkus peptik dan dapat menyebabkan kanker lambung dan peradangan pada dinding lambung.
Penelitian pendahuluan mengungkapkan bahwa wasabi mungkin bisa membantu menangani ulkus peptik akibat infeksi dari H. pylori. [1]
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang dan dipimpin oleh Hideki Masuda menemukan bahwa isotiosianat dalam wasabi membantu mencegah pembusukan gigi dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. [3]
Wasabi dapat menjadi pertahanan kuat untuk melawan patogen tertentu di sistem pernapasan. Komponen gas wasabi yang menyebabkan reaksi kuat di hidung dan sinus sebenarnya adalah pelepasan gas alil isotiosianat.
Senyawa ini secara aktif menghambat perkembangbiakan patogen saluran napas misalnya patogen yang menyebabkan influenza dan pneumonia. [4]
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa daun dari tanaman wasabi mengandung senyawa yang mampu menekan pertumbuhan dan pembentukan sel lemak. Senyawa yang terlibat di dalamnya adalah 5-hydroxyferulic acid methyl ester (5-HFA ester). [1]
Manfaat anti penuaan dari wasabi didapatkan berkat senyawa 6-methylthiohexyl isotthiocyanate (6-MSITC). Senyawa ini adalah kelompok sulfinil yang membantu mengurangi jumlah oksigen reaktif. Oksigen yang reaktif mempunyai hubungan langsung dengan kanker dan pelemahan tubuh. [3]
Wasabi dapat mencegah peradangan pada perut. Selain peradangan perut, wasabi juga mengurangi resiko diverkulitis atau sindrom usus bocor. Manfaat ini diperoleh berkat sifat wasabi yang tinggi serat yang membantu menyusun tinja sehingga memperbaiki proses pencernaan dan meningkatkan kesehatan perut secara keseluruhan. [3]
Senyawa 6-methylthiohexyl isotthiocyanate (6-MSITC) di dalam wasabi juga bertindak menghambat pembentukan gumpalan darah. Hasilnya adalah mengurangi resiko Anda mengalami serangan jantung atau stroke. Manfaat ini juga yang membuat kulit tetap lembut dan bersih. [3]
Wasabi memainkan peranan dalam kesehatan tulang. Senyawa yang ada di dalam wasabi yakni p-hydroxycinnamic acid (HCA) dikemukakan meningkatkan pembentukan tulang dan mengurangi penguraian tulang. [1]
Untuk mengkonsumsi wasabi, pastikan Anda membeli wasabi yang asli. Sebab wasabi adalah tanaman yang sulit tumbuh dan mahal. Anda bisa membeli wasabi dalam bentuk bubuk, pasta atau wasabi segar. [1]
Anda dapat menikmati wasabi sebagai rempah, atau saus pendamping. Berikut ini adalah tips menambahkan wasabi ke dalam menu makanan Anda: [1]
1. Gavin Van De Walle. 6 Promising Health Benefits of Wasabi. Healthline; 2019.
2. Dan Brennan. Wasabi: Are There Health Benefits? Webmd; 2020.
3. Rinkesh. 13 Incredible Health Benefits of Including Wasabi in Your Daily Diet. Conserve Energy Future; 2021.
4. Meenakshi Nagdeve. 6 Wonderful Benefits Of Wasabi. Organic Facts; 2020.