Mazindol digunakan untuk menangani pasien yang mengalami obesitas. [1]
Daftar isi
Mazindol adalah amina simpatomimetik, yang mirip dengan amfetamin. Obat ini juga dikenal sebagai obat “anorektik” atau “anorigenigenik”. Mazindol menstimulasi sistem saraf pusat (saraf dan otak), yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah serta mengurangi nafsu makan[2].
Berikut informasi mengenai Mazindol[1];
Indikasi | Obesitas |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Agen Antiobesitas |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Glaukoma primer sudut tertutup. → Gangguan ginjal atau hati yang parah. → Penyakit serebrovaskular atau kardiovaskular. → Hipertensi arteri pulmonalis, hipertensi arteri berat. → Anoreksia nervosa, depresi, hipereksitabilitas dan agitasi. → Riwayat atau kecenderungan untuk penyalahgunaan obat, kecanduan alkohol. → Ibu menyusui, dan anak-anak <12 thn. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Mazindol: → Pasien diabetes mellitus. → Pasien yang menderita psikosis. → Pasien epilepsi. → Pasien dengan perawatan berkepanjangan. → Pastikan pasien kehilangan berat badan secara bertahap dan terkontrol pada pasien obesitas. → Pasien murmur jantung atau kelainan katup jantung. → Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. → Kehamilan → Lansia. |
Mazindol menstimulasi sistem saraf pusat (SSP), yang meningkatkan detak jantung dan tekanan darah serta mengurangi nafsu makan. Sehingga Mazindol memiliki fungsi sebagai suplemen jangka pendek untuk diet dan olahraga dalam pengobatan obesitas[2].
Tinjauan Mazindol hanya disetujui di Amerika Serikat untuk perawatan distrofi otot Duchenne, dan tidak dipasarkan atau tersedia di Amerika Serikat untuk digunakan dalam pengobatan obesitas[3].
Pemberian Mazindol menjadi dua bagian utama untuk dewasa dan anak – anak yaitu sebagai berikut[1];
Oral/Diminum: ⇔ Obesitas: → Awalnya, 0,5-1 mg / hari di pagi hari. Dapat meningkat menjadi 1,5-2 mg / hari setelah 1 minggu, tergantung pada respons pasien. → Dosis maksimal: 3 mg / hari dalam dosis terbagi. Durasi pengobatan: 4-6 minggu. Maksimal: 12 minggu. |
Oral/Diminum: ⇔ Obesitas: → >12 tahun: Awalnya, 0,5-1 mg / hari di pagi hari. Dapat meningkat menjadi 1,5-2 mg / hari setelah 1 minggu, tergantung pada respons pasien. Dosis maksimal: 3 mg / hari dalam dosis terbagi. Durasi pengobatan: 4-6 minggu. Maksimal: 12 minggu. |
Jika pasien mengalami salah satu dari efek samping serius berikut, harap berhenti untuk mengonsumsi mazindol dan segera dapatkan bantuan medis: [2]
Efek samping lainnya yang kurang serius mungkin lebih mungkin terjadi. Lanjutkan untuk menggunakan mazindol dan konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalaminya: [2]
Mazindol dapat menyebabkan kecanduan, pasien dapat menjadi tergantung secara fisik dan psikologis pada obat ini, dan efek pemberhentian obat dapat terjadi jika Anda berhenti meminumnya dengan tiba-tiba setelah beberapa minggu penggunaan secara terus menerus. konsultasikan dengan dokter tentang menghentikan obat ini secara bertahap. [2]
Efek samping selain yang tercantum di sini juga dapat terjadi. konsultasikan dengan dokter tentang efek samping baik yang jarang terjadi maupun yang sangat mengganggu. [2]
Berikut ini adalah uraian detail tentang Mazindol. Pokok-pokok uraian seperti tampak dalam tabel[1]
Penyimpanan | → Simpan pada suhu ruangan. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Mazindol adalah stimulan sentral yang bekerja dengan menghambat reuptake dopamin dan reuptake noradrenalin yang telah digunakan sebagai anorektik dalam pengobatan obesitas tetapi stimulan tidak lagi direkomendasikan untuk indikasi ini. ⇔ Farmakokinetik: Penyerapan: Mudah diserap dari saluran pencernaan. Ekskresi: Melalui urin (sebagai metabolit dan obat yang tidak berubah). |
Interaksi dengan obat lain | → Efek aditif dengan anorektik kerja terpusat lainnya. → Hipertensi signifikan dengan MAOI (golongan obat antidepresan). → Peningkatan risiko toksisitas lithium. |
Amankah jika mengemudi setelah mengkonsumsi Mazindol?
Jangan mengemudi setelah mengkonsumsi Mazindol karena dapat menyebabkan ngantuk[1].
Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis minumnya?
Ambil dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Namun, jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya atau jika sudah malam, lewati dosis yang terlewat dan hanya minum dosis terjadwal berikutnya. Dosis yang diminum terlalu siang akan menyebabkan insomnia. Jangan minum obat ini dalam dosis ganda[2].
Apa yang harus saya hindari saat menggunakan mazindol?
Berhati-hatilah saat mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan kegiatan berbahaya lainnya. Mazindol dapat menyebabkan pusing, penglihatan kabur, atau gelisah, dan mungkin menyembunyikan gejala kelelahan ekstrem. Jika Anda mengalami efek ini, hindari kegiatan berbahaya[2].
Apakah Mazindol menyebabkan ketergantungan?
Mazindol dapat menyebabkan ketergantungan baik secara fisik dan psikologis[2].
Amankah obat Mazindol jika dikonsumsi oleh ibu menyusui?
Belum ada penelitian terkait Mazindol dapat meresap melalui asi atau tidak. Konsultasikan kepada dokter jika anda sedang menyusui[2].
Berikut merupakan beberapa contoh obat dengan kandungan Mazindol[1];
Brand Merek Dagang |
Sonorex |
Mazanor |
1. Anonim. Mazindol. MIMS Indonesia; 2020.
2. Anonim. Mazindol drugs.com; 2020.
3. Anonim. Mazindol drugbank.com; 2020.