Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Metatarsalgia adalah kondisi dimana bagian telapak kaki atas mengalami peradangan dan terasa nyeri. Kondisi ini dapat muncul misalnya pada orang yang baru melakukan aktivitas berlari dan melompat. Penyebab
Daftar isi
Metatarsalgia adalah cendera penggunaan berlebihan (overuse injuries) yang umum terjadi, di mana telapak kaki Anda terasa nyeri dan meradang. [1, 2, 3]
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh aktivitas berlebihan dalam olahraga lari dan melompat, tetapi bisa juga akibat dari sepatu yang tidak pas dan kelainan bentuk kaki. [1, 2, 3]
Secara umum, metatarsalgia bukanlah kondisi yang serius dan gejalanya sering kali dapat diatasi melalui perawatan di rumah menggunakan kompres es dan istirahat. [1]
Tinjauan Metatarsalgia adalah peradangan pada telapak kaki yang biasanya terjadi akibat aktivitas berlebihan dalam olahraga. Kondisi ini seringkali bisa diatasi hanya dengan perawatan di rumah.
Berikut ini fakta-fakta seputar metatarsalgia: [2, 3, 4, 7]
Metatarsalgia terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu: [6, 7, 9]
Jenis yang mengacu pada gejala yang timbul dari kelainan bawaan pada anatomi pasien sehingga menyebabkan kelebihan beban pada tulang metatarsal.
Penyebab dari kondisi ini meliputi panjang yang tidak proporsional dari metatarsal 2 atau metatarsal 3, kelainan bentuk bawaan kepala metatarsal seperti brachymetatarsia, pemendekan pada otot triceps surae, ekuinus kaki (tumit yang terangkat seperti kuda), pes cavus (lengkungan tinggi) dan kelainan kaki belakang.
Jenis metatarsalgia yang dapat disebabkan oleh kondisi sistemik seperti artritis pada sendi metatarsophalangeal. Selain itu, juga bisa disebabkan oleh gangguan neurologis (misalnya neuropati motorik sensorik herediter) malunion metatarsal, atau gejala penyakit Freiberg.
Jenis metatarsalgia yang dapat terjadi setelah (gagal) operasi untuk hallux abducto valgus (benjolan pada sendi di jempol kaki). Operasi tersebut terdiri dari artrodesis sendi metatarsofalangeal pertama, osteotomi metatarsal, dan pemendekan sinar kedua. Operasi hallux valgus dapat menyebabkan pemendekan dan peningkatan metatarsal 1 yang berlebihan.
Tinjauan Metatarsalgia primer, sekunder dan iatrogenik adalah jenis-jenis dari kondisi Metatarsalgia.
Nyeri di salah satu atau lebih ujung tulang telapak kaki adalah gejala utama dari metatarsalgia. [3]
Nyeri tersebut dapat berkisar ringan hingga parah dan biasanya terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu. Gejalanya dapat membaik saat Anda mengistirahatkan kaki dan dapat semakin parah saat Anda berdiri, berjalan, atau berolahraga. [1, 2, 4]
Gejala metatarsalgia bisa meliputi: [1]
Tinjauan Gejala utama dari metatarsalgia adalah nyeri di salah satu atau lebih ujung tulang telapak kaki. Tingkat keparahan gejala kondisi ini berkisar ringan hingga parah.
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau olahraga yang memberkai tekanan pada tulang metatarsal di bagian depan kaki Anda merupakan penyebab yang paling sering dari metatarsalgia. Kegiatan ini sering kali menyebabkan penggunaan yang berlebihan pada area telapak kaki. [2]
Misalnya saat Anda berlari, Anda melibatkan tekanan yang konstan pada telapak kaki Anda. Tekanan tersebut dapat meningkatkan peradangan di area metatarsal. Selain itu juga dapat membuat iritasi pada tendon, ligamen, dan tulang rawan di sekitar tulang. [2]
Penyebab lainnya dapat meliputi: [1, 2]
Sepatu hak tinggi atau sepatu kets tanpa bantalan yang memadai dan penyangga adalah penyebab umum metatarsalgia pada wanita. Sepatu ini dapat memberikan beban ekstra pada telapak kaki Anda. [1, 2]
Lengkungan yang tinggi, kedua jari kaki lebih panjang dari jempol kaki, kapalan di bagian bawah kaki, bunion (yeri di pangkal jempol kaki), dan kaki berjari palu dapat menyebabkan metatarsalgia. [1, 2]
Berat badan yang berlebih atau obesitas akan memberi lebih banyak tekanan pada kaki dan area metatarsal Anda. Untuk mengurangi dan menghilangkan gejalanya, Anda perlu menurunkan berat badan Anda. [1, 2]
Radang sendi, asam urat, neuroma morton (pertumbuhan jaringan di sekitar saraf kaki, biasanya antara metatarsal ketiga dan keempat) dapat menyebabkan metatarsalgia. Patah tulang akibat tekanan kecil di jari kaki dan tulang metatarsal juga dapat meningkatkan tekanan pada telapak kaki Anda. [1, 2]
Tinjauan Penyebab paling umum dari metatarsalgia adalah berpartisipasi dalam aktivitas fisik atau olahraga yang memberkai tekanan pada tulang metatarsal di bagian depan kaki.
Apa Saja Faktor-faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Seseorang Terkena Metatarsalgia?
Meski hampir semua orang bisa mengalami metatarsalgia, tetapi Anda akan berisiko lebih tinggi jika: [1, 2, 3, 4]
Kapan Anda Harus Mengunjungi Dokter Anda?
Sakit pada kaki tidak selalu membutuhkan perawatan medis. Terkadang rasa sakit pada kaki muncul setelah seharian berdiri atau latihan fisik yang berat. Tapi Anda tidak boleh mengabaikan rasa sakit jika berlangsung lebih dari beberapa hari. Kosultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami nyeri terbakar di bagian telapak kaki yang tidak kunjung membaik setelah mengganti sepatu dan mengubah aktivitas Anda. [1]
Metatarsalgia yang tidak segera diobati dapat menyebabkan masalah lain. Saat nyeri kaki, Anda cenderung mengubah cara berjalan untuk mengurangi tekanan pada bagian kaki yang nyeri. Hal itu dapat menyebabkan rasa sakit di bagian lain di kaki atau tubuh Anda seperti punggung bawah atau pinggul Anda. [1, 3]
Jika Anda mengalami nyeri di area metatarsal yang berlanjut selama beberapa hari setelah mengistirahatkan kaki atau mengganti alas kaki, maka sebaiknya temui dokter Anda. [2]
Anda dapat menemui dokter keluarga, ahli bedah ortopedi atau dokter spesialis kaki. [4]
Dokter akan memeriksa kaki Anda dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda tentang: [4]
Dokter juga akan menanyakan tentang kapan rasa sakit itu mulai, seberapa sering muncul, kapan, dan di mana, apakah semakin parah atau tidak, dan apakah ada rasa sakit di tempat lain di tubuh.
Anda juga mungkin diminta untuk berjalan di atas treadmill atau pelat tekanan untuk mengamati gaya berjalan Anda. Cara ini dapat membantu mengidentifikasi bagian kaki mana yang menerima tekanan.
Jika dokter Anda mencurigai penyebab nyeri lainnya, Anda mungkin menjalani tes lain. Tes ini termasuk: [2, 3]
Tes ini dapat membantu dokter menyingkirkan penyebab lain dari nyeri kaki depan Anda. Scan tulang menunjukkan tempat-tempat peradangan Anda.
Tes ini bertujuan untuk mencari penyebab nyeri di daerah metatarsal dan kaki tengah Anda. Hal ini dapat mencakup gangguan traumatis, kondisi peredaran darah, artritis, neuroarthropathies, dan kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan biomekanik.
Ultrasonografi atau disebut juga USG adalah tes diagnosis lainnya untuk metatarsalgia. membantu mengidentifikasi kondisi seperti bursitis atau neuroma Morton yang dapat menyebabkan metatarsalgia.
Tes darah dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien untuk dilakukan pengujian. Tes ini bertujuan mendeteksi kemungkinan kondisi yang mendasarinya seperti asam urat, artritis atau diabetes.
Tinjauan Langkah diagnosis untuk metatarsalgia dapat berupa pemeriksaan kaki, tes sinar-X, MRI, ultrasonografi, dan tes darah.
Pengobatan metatarsalgia tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan gejala Anda. Biasanya, tindakan konservatif seperti istirahat, mengganti alas kaki, dan menggunakan bantalan orthotic di sepatu Anda akan meredakan tanda dan gejala.
Pengobatan di rumah dapat meliputi: [2]
Istirahatkan kaki Anda dari olahraga yang berdampak tinggi dan ganti olahraga tersebut sementara waktu dengan olahraga lain yang berdampak rendah, seperti berenang atau bersepeda. Angkat kaki Anda setelah beraktivitas termasuk berdiri atau berjalan. [1, 2]
Kompres area kaki yang nyeri dengan es beberapa kali sehari selama 20 menit. Bungkus kantong es dengan handuk tipis untuk melindungi kulit Anda. [1]
Cobalah minum ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen sodium (Aleve) atau aspirin untuk membantu meredakan nyeri dan pembengkakan. [1]
Ganti sepatu Anda dengan ukuran yang pas, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar dan batasi pemakaian sepatu hak tinggi Anda. Gunakan sepatu yang sesuai dengan olahraga yang Anda mainkan. [1]
Gunakan bantalan empuk, penyangga lengkungan atau orthotic lainnya pada sepatu Anda. Bantalan berguna untuk membantu mengalihkan tekanan dari area yang sakit. [1]
Dokter Anda dapat menyarankan Anda pergi ke ahli terapi fisik. Terapis tersebut dapat memberi Anda latihan gerak dan latihan yang memperkuat otot-otot. Selain itu, juga dapat membantu memperbaiki gaya berjalan Anda. [2]
Terapis okupasi juga dapat membantu mengatasi metatarsalgia dengan cara menyesuaikan kaki Anda dengan ortotik khusus, seperti bantalan metatarsal atau penyangga lengkungan, sehingga Anda dapat berjalan tanpa rasa sakit. [2]
Jika tindakan perawatan konservatif ini tidak meredakan rasa sakit Anda, kemungkinan Anda perlu menjalani operasi atau suntikan. [2, 5]
Operasi dapat membentuk tulang Anda kembali lurus, meredakan atau mengangkat saraf yang terperangkap atau iritasi. Sementara suntikan steroid dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. [4]
Jika tidak diobati, nyeri dapat merubah gaya berjalan Anda dan dapat memengaruhi pinggul, punggung bawah, dan kaki Anda. [2]
Tinjauan Pengobatan di rumah seperti istirahat, mengganti alas kaki, dan menggunakan bantalan di sepatu umumnya dapat meredakan gejala metatarsalgia.
Untuk mencegah agar metatarsalgia tidak kembali terjadi, maka Anda perlu merawat kaki Anda dengan baik. Dibawah ini ada beberapa cara mencegah metatarsalgia: [3, 8]
Tinjauan Metatarsalgia bisa dicegah dengan cara merawat kaki dengan baik.
1. Anonim. Metatarsalgia. Mayo Clinic; 2019.
2. William Morrison, M.D. and Marjorie Hecht . Everything You Should Know About Metatarsalgia. Healthline; 2017.
3. Hansa D. Bhargava, MD. Metatarsalgia. WebMD; 2020.
4. William Morrison, M.D. and Yvette Brazier. Metatarsalgia. Medical News Today; 2017.
5. Anonim. Metatarsalgia. Cleveland Clinic; 2021.
6. Anonim. Metatarsalgia. Physiopedia; 2021.
7. Gurdip S. Chahal, Mark B. Davies, and Chris M. Blundell. Treating metatarsalgia: current concepts. Journal orthopedics and trauma; 2019.
8. Anonim. Metatarsalgia. Topdoctors; 2021.