Mupirocin dijual di pasaran dalam 2 bentuk, yakni sebagai krim dan salep. Obat ini terbukti efektif dalam mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri [1,2,3,4].
Daftar isi
Untuk mengetahui informasi mengenai indikasi mupirocin hingga pengaruhnya pada kehamilan dan menyusui, berikut adalah data-datanya [2]:
Indikasi | Obat infeksi kulit |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa dan anak |
Kelas | Antibiotik topikal |
Bentuk | Krim dan salep |
Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
Peringatan | → Pasien dengan luka bakar yang luas dan luka terbuka → Tidak digunakan pada pengobatan luka tekan → Tidak dianjurkan pada pasien dengan gangguan gagal ginjal, anak-anak dan orang tua, serta kehamilan dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori Kehamilan (US FDA) Hidung/Topikal B: Dapat digunakan jika memang benar-benar dibutuhkan. |
Mupirocin diberikan pada pasien untuk mengobati beberapa hal, yaitu [1,2,3,4]:
Berikut ini adalah data dosis mupirocin bagi pasien dewasa maupun anak-anak beserta indikasi yang dialami [2]:
Eliminasi Staphylococci aureus di hidung → Sebagai salep hidung 2%: Mengoleskan ke setiap lubang hidung 2-3 kali sehari selama 5 hingga 7 hari |
Infeksi kulit sekunder → Sebagai krim 2%: Mengoleskan ke area luka sampai 10 hari dengan respons individu; evaluasi berulang setelah 3-5 hari jika tidak menunjukkan respon klinis |
Infeksi kulit bakteri, Impetigo → Sebagai salep 2%: Mengoleskan ke area yang terluka sebanyak 2-3 kali sehari hingga 20 hari atau sesuai dengan respon masing-masing individu |
Eliminasi Staphylococci aureus di hidung → Sebagai salep hidung 2%: Mengoleskan ke setiap lubang hidung 2-3 kali sehari selama 5 hingga 7 hari |
Infeksi kulit sekunder → Diberikan pada anak yang berusia lebih dari 1 tahun. Sebagai krim 2%: Mengoleskan ke area luka sampai 10 hari dengan respons individu; evaluasi berulang setelah 3-5 hari jika tidak menunjukkan respon klinis |
Infeksi kulit bakteri, Impetigo → Sebagai salep 2%: Mengoleskan ke area yang terluka sebanyak 2-3 kali sehari hingga 20 hari atau sesuai dengan respon masing-masing individu |
Seiring dengan dibutuhkannya obat ini, ada beberapa efek merugikan yang terjadi selama penggunaan. Jika terlalu parah, segera periksakan ke dokter. Efek yang kurang umum terjadi karena langka atau indikasinya tidak diketahui adalah [1]:
Efek yang tidak memerlukan perhatian medis segera:
Info Efek Mafenide Tenaga Medis
Berikut detail-detail mengenai penyimapan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, serta overdosis dari mupirocin [2,3,4]:
Penyimpanan | Salep nasal/Salep dan krim topikal: → Simpan di suhu 20oC hingga 25 oC → Jangan didinginkan |
Cara Kerja | Deskripsi: Mupirocin, antibiotik yang dibuat dari fermentasi Pseudomonas fluorescens, menghambat sintesis protein bakteri dengan reversibel dam mengikat sintetase bakteri isoleucyl transfer –ribonucleic acid (tRNA) secara spesifik. Terdapat efek bakteriostatik pada konsentrasi penghambatan minimum dan efek bakterisidal di konsentrasi yang lebih tinggi Farmakokinetik: Penyerapan: Sedikit diserap secara sistemik dari kulit utuh Metabolisme: Dimetabolisme dengan cepat menjadi metabolit tidak aktif, asam monat Ekskresi: Melalui urin (sebagai metabolit asam nonat tidak aktif). Waktu paruh eliminasi: 17-36 menit |
Interaksi dengan obat lain | → Tidak interaksi signifikan yang dilaporkan |
Overdosis | ⇔ Tidak ada informasi overdosis mupirocin. Selama obat diresepkan oleh dokter, maka overdosis tidak mungkin terjadi |
Bisakan salep mupirocin digunakan untuk ruam popok?
Mupirocin adalah antibakteri dan hanya bisa digunakan untuk mengobati ruam popok yang terinfeksi bakteri. Ruam popok biasanya terinfeksi jamur yang disebut Candida [2].
Bisakah mupirocin menyembuhkan eksim?
Eksim adalah kondisi kulit meradang. Mupirocin tidak bisa digunakan pada eksim kecuali jika terinfeksi bakteri. Namun, hal ini juga perlu diagnosis dokter [2].
Bisakah mupirocin dipakai pada kaki atlet?
Tidak, mupirocin tidak akan bisa mengobati kaki atlet. Mupirocin adalah antibiotik yang mengobati atau mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sedangkan, kaki atlet disebabkan oleh infeksi jamur sehingga krim anti jamur lebih cocok untuk digunakan [2].
Bisakah krim mupirocin dipakai pada luka di tempat tidur?
Jika sakit tempat tidur terinfeksi, mupirocin topikal dapat digunakan. Sedangkan, sakit ranjang butuh perhatian medis spesialis [2].
Di bawah ini adalah contoh obat bermerek yang mengandung mupirocin [1]:
Brand Merek Dagang |
Bactoderm |
Pibaksin |
Mertus |
Mupicor |
Muprin |
Mupirocin Pharos |
1. Anonim. Mupirocin Cream and Ointment Information. Drugs; 2020
2. Anonim. Mafenide. Mims Indonesia; 2020
3. Anonim. Mafenide Topical. WebMD; 2020
4. Anonim. Consumer Mupirocin. RXlist; 2020