Daftar isi
Namnam (Cynometra cauliflora) adalah buah yang bentuknya cukup aneh dengan rasa yang asam dan ada beberapa yang agak manis [1].
Buah namnam banyak tumbuh di daerah Asia Tenggara, namun berasal dari negara Malaysia [1].
Buah ini memiliki bentuk yang pipih dan menyerupai bentuk ginjal. Warna hijau, kulit kasar dan keriput merupakan ciri khas dari buah ini. Ketika matang buah ini akan berwarna cokelat [1].
Walaupun buah namnam memiliki bentuk yang aneh dan rasa yang cukup asam, namun buah ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk manusia.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang namnam yang mungkin belum kita tahu [2] :
Namnam memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi sehingga membuat buah ini memiliki rasa asam.
Tabel di bawah ini akan menunjukkan kandungan nutrisi dalam namnam dalam 100g [2] :
Kandungan Gizi | Jumlah | Unit |
---|---|---|
Air | 85 | gram |
Protein | 1.5 | gram |
Lemak | 0.06 – 1.28 | gram |
Karbohidrat | 10 | gram |
Serat | 1.4 | gram |
Vitamin A | 150 – 500 | IU |
Vitamin C | 25 | miligram |
Kelebihan dari kandungan nutrisi buah namnam :
Buah namnam memiliki bentuk yang cukup aneh dan memiliki rasa yang cukup asam. Namun, buah ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan manusia.
Berikut adalah beberapa manfaat buah namnam untuk kesehatan manusia :
Antioksidan merupakan molekul yang berperan penting untuk melawan radikal bebas yang ada dalam tubuh manusia [13].
Radikal bebas memicu risiko terkena beberapa penyakit berbahaya, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker [13].
Buah-buahan atau sayuran yang mengandung vitamin C dan vitamin E merupakan antioksidan yang efektif [13].
Anda dapat mengkonsumsi buah namnam sebagai pencegah beberapa penyakit berbahaya akibat radikal bebas karena buah ini mengandung antioksidan yang efektif untuk tubuh manusia [14].
Anti-bakteri dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbahaya bagi tubuh. Anti-bakteri dapat membunuh atau mengurangi pertumbuhan bakteri [15].
Buah namnam dapat digunakan sebagai alternatif anti-bakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakter berbahaya.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun namnam memiliki potensi yang baik untuk obat anti-bakteri alami [16].
Namun, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui mekanisme yang tepat dari aksi anti-bakteri dan karakterisasi konten bioaktif buah namnam [16].
Anti-jamur adalah obat yang dapat menyembuhkan segala macam penyakit yang disebabkan oleh jamur. Pneumonia, meningitis, kulit rusak, dan kuku merupakan sekian penyakit yang disebabkan oleh jamur [17].
Secara umum, anti-jamur dapat bekerja secara langsung membunuh sel jamur atau mencegah sel jamur tumbuh dan berkembang [17].
Ekstrak buah namnam diketahui memiliki aktivitas anti-jamur terhadap patogen manusia. Namun perlu penelitian lanjutan dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas anti-jamur dari buah ini [18].
Seperti yang tercantum pada kandungan nutrisi buah namnam, buah ini mengandung serat yang cocok untuk digunakan untuk menurunkan berat badan.
Dari studi yang sudah dilakukan, kandungan ekstrak buah namnam dapat berpotensi secara efektif untuk memanajemen obesitas dan gangguan metabolisme [3].
Kekebalan tubuh manusia terlihat tampak kurang penting dibanding bagian tubuh manusia lainnya, namun kekebalan mengkonsumsi sumber daya yang sangat besar [4].
Setelah manusia melewati masa kanak-kanak, manusia mendapatkan sistem kekebalan tubuh dari sumsum tulang belakang manusia [4].
Dari penelitian yang pernah dilakukan, buah namnam mengandung unsur senyawa yaitu Fe, Zn, dan Mn yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh manusia [5].
Menurut kandungan nutrisi yang terdapat pada bauh namnam, buah ini mengandung serat alami yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan manusia.
Serat berperan penting dalam kelancaran sistem pencernaan manusia dan berfungsi untuk memindahkan isi dari usus besar lebih cepat [6].
Serat juga dapat menyerap air sehingga kotoran manusia menjadi lebih mudah untuk lewat pada usus besar [6].
Penyakit batu ginjal adalah pembentukan kristal di dalam ginjal. Ini merupakan gangguan sistem urin yang sering dialami oleh manusia [7].
Pengkristalan di dalam batu ginjal ini akan berdampak pada sistem urin manusia yang menyebabkan terjadinya penyakit kencing batu.
Diketahui bahwa rebusan dari daun buah ini dapat menyembuhkan penyakit kencing batu [8].
Sekitar 63 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2018 terkena tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berisiko terkena penyakit jantung yang merupakan dapat menyebabkan kematian pada manusia [9].
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada manusia.
Sehingga buah namnam dapat digunakan sebagai alternatif untuk membantu menurunkan tekanan darah pada manusia.
Diare adalah kondisi dimana tiga atau lebih feses yang encer atau berair sehari. Namun penyakit ini bukanlah penyakit yang menular [10].
Mencuci tangan dan mengkonsumsi makan-makanan yang sehat dapat membantu Anda untuk mengatasi penyakit Diare. Salah satunya mengkonsumsi buah namnam.
Pada sebuah penelitian, ekstrak daun buah ini memiliki kemampuan untuk mengurangi aktivitas usus kelinci yang terisolasi [11].
Ekstrak metanol daun namnam berpotensi dapat dikembangkan sebagai antidiare, namun penelitian lanjutan perlu dilakukan [11].
Diabetes adalah kondisi dimana glukosa darah dalam tubuh terlalu tinggi. Glukosa darah sangat penting untuk tubuh manusia karena merupakan sumber energi utama pada tubuh [12].
Meskipun diabetes tidak ada obatnya, penderita diabetes dapat mengelola gula darahnya dengan menglonsumsi makanan bergizi agar tetap sehat [12].
Terdapat penelitian yang telah dilakukan, bahwa ekstrak daun namnam dapat mengontrol rentang glukosa darah postprandial dan digunakan sebagai pengoatan diabetes tipe 2 [11].
Diabetes tipe 2 menyebabkan tubuh tidak menggunakan insulin dengan baik. Tipe ini merupakan tipe yang paling umum dan biasanya terjadi pada orang setengah baya [12].
Periodontitis merupakan infeksi gusi yang disebabkan oleh bakteri menumpuk pada gigi dan gusi manusia [19].
Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri yang menyebabkan peradangan pada gusi. Tanda awal muncul bakteri ini adalah gusi akan berdarah ketika menyikat gigi [19].
Ekstrak daun namnam diketahui memiliki kandungan yang dapat menghentikan pertumbuhan dan perkembangan bakteri porphyromonas gingivalis [20].
Dibalik banyaknya manfaat buah namnam untuk kesehatan manusia, jika mengkonsumsi buah ini secara berlebihan akan berdampak tidak baik.
Berkut adalah beberapa efek samping ketika mengkonsumsi buah namnam secara berlebihan :
Buah ini mengandung serat yang baik untuk pencernaan manusia. Namun, jika mengkonsumsi secara berlebih mengkonsumsi serat akan berdampak buruk untuk pencernaan manusia.
Jika mengkonsumsi terlalu banyak serat maka akan menyebabkan gas berlebih, kembung, dan diare [21].
Batas normal mengkonsumsi serat adalah 50 g per hari, jika melebihi batas tersebut akan berisiko terjadinya pengikatan mineral dalam tubuh [22].
Vitamin C dikenal dapat meningkatkan penyerapan zat besi dengan cara mengikat zat tersebut agar mudah diserap oleh tubuh [23].
Kerusakan jantung, hati, pankreas, tiroid, bahkan sistem saraf tubuh adalah beberapa contoh akibat mengkonsumsi vitamin ini secara berlebihan [24, 25, 26].
Buah namnam kaya akan vitamin C, sehingga ketika mengkonsumsi secara berlebihan akan tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Buah ini mengandung vitamin A yang cukup baik untuk kesehatan. Namun jika anak-anak mengkonsumsi buah namnam terlalu banyak, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Vitamin A tidak aman jika dikonsumsi oleh anak-anak dalam dosis yang tidak normal. Beberapa efek sampingnya ialah sakit kepala, penunomia, muntah, dan lain-lain [27].
Berikut beberapa cara yang baik dan benar untuk menyimpan buah namnam [28] :
Tidak ditemukan cara yang spesifik atau tips khusus untuk menyimpan buah namnam.
Berikut beberapa cara yang baik dan benar untuk menyimpan buah namnam [2] :
1. Anonim. Namnam. FruitSpecies; 2012.
2. T K Lim. Cynometra cauliflora. Springer Link; 2011.
3. Atefehalsadat Seyedan, Zahurin Mohamed, Mustafa Ahmed Alshagga, Sanaz Koosha & Mohammed A Alshawsh. National Center for Biotechnology Information, Science Direct. Cynometra Cauliflora Linn Attenuates Metabolic Abnormalities in High-Fat Diet-Induced Obese Mice; 2019.
4. Lindsay B Nicholson. The immune system. National Center for Biotechnology Information; 2016.
5. Khalilah Badarusham, Nurul Elma Sabri, Shamala Salvamani, Mohd Sukri Hassan, Zaiton Hassan & Roshada Hashim. International Journal of Recent Technology and Engineering. Chemometric Research of Minerals and Trace Elements in Selected Malaysian Local Fruits using Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectroscopy (ICP-OES); 2019
6. Peter Jaret. Web MD. Fiber and Digestion Problems. International Journal of Recent Technology and Engineering; 2019.
7. Tilahun Alelign & Beyene Petros. Kidney Stone Disease: An Update on Current Concepts. National Center for Biotechnology Information; 2018.
8. Ruben Tiranda & Ambar Dwi Suseno. Cynomera cauliflora L. StudyLib; 2013.
9. Anonim. Cardiovascular diseases (CVDs). WHO; 2017.
10. Valerie Nemeth & Nicholas Pfleghaar. Diarrhea. National Center for Biotechnology Information; 2020.
11. La Ode Sumarlin, Agik Suprayogi, Min Rahminiwati, Aryani Satyaningtijas, Dede Sukandar, Achmad Tjahja Nugraha & Ika Amalia. ANTIDIABETIC AND ANTIDIARRHEAL ACTIVITY FROM EXTRACT OFNAMNAM (Cynometra cauliflora) LEAF. Semantic Scholar; 2015.
12. Anonim. What is Diabetes?. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2017.
13. Atli Arnarson. Antioxidants Explained in Simple Terms. Healthline; 2019.
14. Adawiah, Dede Sukandar & Anna Muawanah. Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Komponen Bioaktif Sari Buah Namnam. Journal UIN Jakarta; 2015.
15. Stacy Sampson. How Do Antibiotics Work?. Healthline; 2018.
16. Noor Zarina Abd Wahabt, Norhidayah Badya, Nazlina Ibrahimr & Mohd Khairul Amri Kamarudina. Phytochemistry and Antibacterial Activity of Cynometra Caulifloru. Indian Journal of Public Health Research & Development; 2019.
17. Owen Kramer. What Are Antifungal Drugs?. Healthline; 2019.
18. Cheong Wei Ong, Yik Sin Chan, Kong Soo Khoo, Hean Chooi Ong & Nam Weng Sit. Antifungal and cytotoxic activities of extracts obtained from underutilised edible tropical fruits. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine; 2018.
19. Christine Frank. Periodontitis. Healthline; 2017.
20. Z Ulpyah. Daya Hambat Ekstrak Daun Namnam (Cynometra Cauliflora L.) Terhadap Pertumbuhan Porphyromonas Gingivalis. Repository Unej; 2018.
21. Anonim. Fiber: How to Increase the Amount in Your Diet. Family Doctor; 2017.
22. Meena Shah, Manisha Chandalia, Beverley Adams-Huet, Linda J Brinkley, Khashayar Sakhaee, Scott M Grundy & Abhimanyu Garg. Effect of a High-Fiber Diet Compared With a Moderate-Fiber Diet on Calcium and Other Mineral Balances in Subjects With Type 2 Diabetes. National Center for Biotechnology Information; 2009.
23. L Hallberg, M Brune & L Rossander. The Role of Vitamin C in Iron Absorption. National Center for Biotechnology Information; 1989.
24. J M Rivers. National Center for Biotechnology Information. Safety of High-Level Vitamin C Ingestion; 1989.
25. H Gerster. High-dose Vitamin C: A Risk for Persons with High Iron Stores?. Hogrefe; 2013.
26. Yutaka Kohgo, Katsuya Ikuta, Takaaki Ohtake, Yoshihiro Torimoto & Junji Kato. Body iron metabolism and pathophysiology of iron overload. National Center for Biotechnology Information; 2008.
27. Anonim. Vitamin A. WebMD; 2020.
28. Anonim. How to Store Fruit to Keep them Fresh. Unlock Food; 2020.