Makanan, Minuman dan Herbal

Pasilla : Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Pasilla

Pasilla merupakan bahan makanan yang berupa cabai yang dikeringkan. Pasilla berasal dari jenis cabai chilaca atau biasa disebut pasilla bajio. Pasilla merupakan bahan makanan yang berasal dari benua Amerika, lebih tepatnya di negara Meksiko yang kemudian dikenal oleh seluruh dunia.

Pasilla

Dalam keadaan segar, cabai chilaca memiliki ukuran 15 cm namun setelah dikeringkan hanya akan mencapai 9-10 cm saja. Pasilla kebanyakan dapat ditemukan berbentuk untuk atau juga sudah berbentuk bubuk pada toko [2]

Pasilla sering kali digunakan sebagai saus atau juga campuran bahan masakan karena rasanya yang nikmat dan pedas [1]

Kandungan Gizi Pada Pasilla

Berikut ini kandungan gizi pada 100 gram pasilla :

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Paprika, pasilla, kering
Kalori: 345 Kalori Dari Lemak: 132.7
%Kebutuhan Harian
Total Lemak15.9     g 24.39 %
Lemak Jenuh0        0    %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol 0        mg 0   %
Sodium89       mg 3.71 %
Total Karbohidrat51.1     g 17.05 %
Serat26.8     g 107.21 %
Gula0       
Protein12.3     g 24.7 %
Vitamin A715.12 %Vitamin c10.67 %
Kalsium9.7 %Zat besi54.62 %
© IDNmedis.com

Src : Paprika, pasilla, kering

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin A35760    IU715 %
Vitamin B64.2      mg211 %
Riboflavin3.2      mg188 %
Serat makanan26.8     g107 %
Mangan1.6      mg79 %
Kalium2222     mg63 %
Besi9.8      mg55 %
Folat170      mcg43 %
Niasin7.2      mg36 %
Magnesium130      mg33 %
© IDNmedis.com

Src : Paprika, pasilla, kering

Pasilla memiliki berbagai macam kandungan gizi yang sangat tinggi, salah satu kandungan yang tertinggi adalah vitamin A. Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan organ mata.

Selain itu, kandungan serat pada pasilla juga sangat tinggi. Serat sangat baik dalam membantu penderita sembelit untuk sembuh

Kandungan Senyawa Pada Pasilla

Pasilla memiliki berbagai kandungan senyawa di dalamnya, salah satunya kandungan riboflavin. Riboflavin pada tubuh berperan dalam mencerna lemak, karbohidrat dan protein menjadi energi bagi tubuh.

Selain itu, terdapat kandungan niassin di dalam pasilla yang memiliki manfaat dalam mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dan juga sebagai pemeliharaan DNA.

Yang terakhir, pasilla memiliki senyawa thiamin yang dapat menjaga fungsi dari otot, saraf dan jantung agar bekerja dengan baik [5].

Kandungan senyawa yang dimiliki pasilla sangat beragam dan tinggi, salah satunya adalah kandungan thiamin yang memiliki manfaat untuk jantung.

Manfaat Pasilla Untuk Kesehatan

Pasilla merupakan bahan makanan yang memilki kandungan gizi tinggi di dalamnya, sehingga tidak mengherankan jika pasilla dikonsumsi secara proposional akan memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa macam manfaat pasilla untuk kesehatan :

Pasilla diketahui memiliki berbagai macam kandungan gizi dan vitamin A merupakan kandungan gizi yang tertinggi yang ada pada pasilla. Vitamin A memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh terutama pada organ mata.

Vitamin A berperan untuk merangsang pembentukan senyawa rhodopsin pada mata yang berguna sebagai penangkap cahaya. Tanpa vitamin A yang cukup, mata akan kekurangan zat rhodopsin yang berakibat berkurangnya kemampuan mata dalam melihat [4]

Selain itu, vitamin A juga berperan dalam mengubah cahaya yang di dapatkan oleh mata menjadi impuls-impuls listrik yang kemudian disalurkan melalui saraf menuju ke otak untuk diterjemahkan [6]

Zat besi yang terdapat pada pasilla sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama bagi sesorang yang mengalami anemia. Hal ini dikarenakan zat besi merupakan komponen penting dalam memproduksi sel darah merah di dalam tubuh

Zat besi akan berikatan dengan hemoglobin dan myoglobin di dalam sel darah merah, yang bertugas untuk mengangkut oksigen dari paru-paru. Hemoglobin merupakan protein yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh, sedang myoglobin merupakan sel yang berfungsi menyimpan dan melepaskan oksigen pada otot.

Selain itu, pasilla juga memiliki kandungan mangan di dalamnya yang dapat merangsang tubuh untuk lebih banyak menggunakan zat besi yang ada pada tubuh [5,7]

  • Menjaga Kesehatan Organ Kardiovaskular

Kandungan kalium di dalam pasilla merupakan salah satu yang tertinggi. Senyawa kalium memberikan berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Kalium dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada seseorang dengan cara menyeimbangkan kandungan garam yang ada di dalam tubuh. Selain itu, kalium juga berperan dalam mengurangi jumlah LDL atau lemak jahat yang ada pada pembuluh darah.

Yang terakhir, kalium yang dibantu oleh fosfor dapat menstabilkan kinerja detak jantung dengan cara mengatur oto-otot yang mengendailikan jantung [3,8]

  • Baik Untuk Pertumbuhan Tulang

Tulang membutuhkan kalsium untuk menjadi kuat dan pasilla merupakan salah satu makanan yang kaya akan kalsium di dalamnya. Kalsium sangat berperan dalam memperkuat tulang tubuh dan juga sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan anak.

Kalsium merupakan zat yang dibutuhkan oleh tulang untuk memproduksi zat osteocalcin, yaitu zat yang dapat meregenerasi kerusakan pada tulang yang diakibatkan oleh penuaan.

Selain itu, pasilla juga memiliki kandungan magnesium yang berperan untuk memperkuat tulang dan membantu tubuh untuk menyerap lebih banyak kalsium dan vitamin D [4,5,9]

  • Meningkatkan Kinerja Otak

Di dalam pasilla terdapat kandungan fosfor yang sangat tinggi yang merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu saraf dalam menyampaikan pesan atau impuls-impuls listrik ke otak. Selain itu, fosfor juga membantu otak untuk bekerja lebih optimal dan cepat.

Pasilla juga mengandung vitamin B-6 yang memiliki peranan penting bagi otak dalam hal mengingat. Hal ini dikarenakan vitamin B-6 merupakan senyawa utama yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi senyawa neurotransmiter.

Senyawa neurotransmiter merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membawa pesan dari satu el ke sel lainnya. Neurotransmiter dibutuhkan oleh tubuh untuk menyimpan berbagai macam informasi dan mengingat [10]

Dengan kandungan gizi yang berbagai macam pada pasilla, tentunya pasilla memberikan banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Efek Samping Pasilla Pada Tubuh

Pasilla memang banyak memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, namun banyaknya kandungan gizi pada pasilla juga dapat mendatangkan efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut ini beberapa efek samping pasilla :

  • Hipervitaminosis

Seperti yang kita tahu sebelumnya, bahwa pasilla memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi. Hal ini apabila dikonsumsi secara proporsional akan memberikan manfaat, namun jika mengkonsumsi pasilla secara berlebihan akan menimbulkan penyakit kronis.

Vitamin A yang terus menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti kerusakan pada hati, mata berwarna kuning dan kerusakan pada organ ginjal

  • Hiperkalemia

Hiperkalemia merupakan kondisi dimana di dalam tubuh terdapat kandungan kalium yang menumpuk atau terlalu banyak dan pasilla merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan kalium tinggi.

Hiperkalemia apabila berlangsung lama dan meningkat dapat mengakibatkan lambatnya detak jantung atau bahkan akan mengakibatkan berhentinya detak jantung [11]

Dengan kandungan gizi yang jumlahnya begitu tinggi, pasilla tidak baik apabila dikonsumsi secara berlebihan karena dapat mendatangkan efek samping bagi tubuh

Cara Membuat Pasilla

Ada beberapa metode dalam membuat pasilla dengan sempurna dan baik. beberapa di antaranya memerlukan waktu yang cukup lama, sedang, bahkan hanya beberapa jam saja. Berikut ini beberapa cara dalam membuat pasilla :

  • Pilihlah cabai chilaca yang segar dengan ukuran yang cukup panjang. Ukuran cabai chilaca atau bajio merupakan hal utama yang dilihat karena jika tak cukup panjang ketika masih segar maka akan menjadi kecil ketika menjadi pasilla.
  • Cuci bersih terlebih dahulu cabai chilaca dengan air bersih yang mengalir.
  • Setelah itu keringkan menggunakan kain atau tissue.
  • Siapkan loyang yang terbuat dari alumunium atau seng
  • Letakkan cabai negro pada loyang alumunium atau seng dengan jarak.
  • Hidupkan oven dan panggang cabai negro di dalam oven sekitar 9 jam lamanya.
  • Setelah 9 jam, jangan ambil pasilla di dalam oven terlebih dahulu. biarkan hingga semalam agar lebih mengiring
  • Setelah itu ambil pasilla dari dalam oven dan pasilla siap diolah [4]
Pada dasarnya ada beberapa cara dalam membuat pasilla, yaitu dengan cara menggantungnya, di oven atau dijemur dibawah sinar matahari.

Cara Menyimpan Pasilla

Pada dasarnya menyimpan bahan makanan yang sudah dikeringkan tidak diperlukan cara atau perlakuan yang khusus, termasuk juga saat menyimpan pasilla.

Hal ini dikarenakan kandungan air pada cabai chilaca atau pasilla hampir sudah tidak ada yang hampir menghilangkan kemungkinan pasilla membusuk. Namun, munculnya jamur pada pasilla masih sangat memungkinkan.

Oleh karena itu diperlukan cara menyimpan pasilla yang benar agar tidak terkena jamur dan tengik. berikut ini langkah-langkahnya :

  • Siapkan pasilla yang akan disimpan dan jangan mencucinya terlebih dahulu.
  • Siapkan plastik ziplock atau wadah yang kedap udara.
  • Masukkan pasilla ke dalam plastick ziplock dan tutup rapat-rapat.
  • Simpan pasilla di dalam kulkas.

Perlu dikethaui bahwa menyimpan pasilla terlalu lama di dalam kulkas dapat mengurangi rasa pedas di dalamnya dan juga akan sedikit terasa pahit [12]

Pada umumnya bahan makanan yang telah dikeringkan dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan bahan yang tidak dikeringkan karena tidak memiliki kadar air di dalamnya.

Tips Konsumsi Pasilla

Pasilla merupakan bahan campuran makanan dan tidak bisa dinikmati secara langsung. Maka dari itu diperlukan beberapa cara dalam mengolah pasilla agar dapat dinikmati. Berikut ini beberapa tips dalam mengkonsumsi pasilla :

Cabai Bubuk Nikmat

Pasilla dapat diubah menjadi cabai bubuk sebagai pelengkap makanan atau digunakan sebagai penambah rasa pedas pada makanan. Berikut ini cara membuat cabai bubuk dari pasilla :

  • Siapkan pasilla yang akan diolah
  • Siapkan bahan lain seperti bawang putih, lada, bumbu penyedap, garam, dan gula.
  • Iris-iris tipis bawang putih dan kemudian oven bawang putih tersebut.
  • Pisahkan tangkai dari pasilla dengan cara meluntirnya atau bisa juga dipotong dengan gunting.
  • Setelah itu potong-potong pasilla menjadi potongan yang kecil.
  • Irisan bawang putih yang telah dioven campurkan dengan potongan pasilla.
  • Siapkan blender dan masukkan campuran bawang kering dan pasilla ke dalamnya.
  • Blender hingga halus.
  • Setelah halus pindahkan ke piring dan tambahkan garam, gula, lada dan penyedap ke dalamnya kemudian aduk hingga merata.
  • Setelah itu sangrai cabai bubuk dengan api yang kecil agar lebih tahan lama [12]

Digunakan Sebagai Saus

  • Siapkan pasilla yang akan diolah
  • Pisahkan pasilla dari tangkainya dengan cara melintirnya atau bisa memotongnya menggunakan gunting atau pisau.
  • Kemudian rendam pasilla ke dalam air hangat selama 20-30 menit.
  • Siapkan bahan seperti tomat, bawang putih, bawang merah, dan garam.
  • Oven terlebih dahulu tomat selama 10-20 menit lamanya.
  • Setelah itu diamkan terlebih dahulu agar dingin.
  • Tiriskan pasilla dan potong-potong pasilla menjadi bagian kecil.
  • Potong-potong juga tomat yang telah dioven.
  • Siapkan blender dan masukkan potongan tomat dan pasilla.
  • Tambahkan pula bawang putih, bawang merah, garam, gula dan air ke dalamnya.
  • Blender sampai halus.
  • Siapkan penggorengan dan masukkan sedikit minyak.
  • Masukkan adonan saus yang telah halus kedalam penggorengan.
  • Masak saus hingga mengental.
  • Setelah itu pindah kan ke piring dan saus pasille siap disajikan.
Pasilla kebanyakan digunakan sebagai bahan campuran makanan dan tidak dikonsumsi sendiri, hal ini dikarenakan rasa pedas dan tekstur kering yang ada di pasilla tidak begitu nikmat apabila dimakan sendiri

1. L. Orellana-Escobedo , L.E. Garcia-Amezquita , G.I. Olivas , J.J. Ornelas-Paz, D.R. Sepulveda. 2012. Journal of Food. Capsaicinoids content and proximate composition of Mexican chili peppers (Capsicum spp.) cultivated in the State of Chihuahua
2. Víctor García-Gaytán, Fernando Carlos Gómez-Merino, Libia I. Trejo-Téllez, Gustavo Adolfo Baca-Castillo, Soledad García-Morales. 2017. International Journal of Agronomy . The Chilhuacle Chili (Capsicum annuum L.) in Mexico: Description of the
Variety, Its Cultivation, and Uses.
3. Pedro Osuna-Ávila, Julio Aguilar-Solís, Sylvia Fernández-Pavia, Heriberto Godoy-Hernández, Baltazar Corral-Díaz. 2012. Revista Mexicana de Ciencias Agrícolas Vol. 3 Núm. 4. Grafting in Cayenne, jalapeño and chilaca chili peppers in northwestern Chihuahua, Mexico.
4. Blanca Estela Zendejas-Leal, Víctor Rodrigo Barrientos-Sotelo, Rogelio Cano-Casas. 2018. International Journal of Thermophysics 39:80. Photoacoustic Monitoring of Absorption Spectrum During the Dehydration Process of pasilla Chili Pepper
5. Marcela Hern´andez-Ortega, Alicia Ortiz-Moreno, Mar´ıa Dolores Hern´andez-Navarro, Germ´an Chamorro-Cevallos. 2012. Journal of Biomedicine and Biotechnology No. 1-10. Antioxidant, Antinociceptive, and Anti-Inflammatory Effects of Carotenoids Extracted from Dried Pepper (Capsicum annuum L.)
6. Mohd Fairulnizal Md Noh, Rathi Devi Nair Gunasegavan, Suraiami Mustar. 2019. Intech Open 84460. Vitamin A in Health and Disease.
7. Nazanin Abbaspour, Richard Hurrell, Roya Kelishadi. 2014. Journal of research in medical sciences 19:164-74. Review on iron and its importance for human health.
8. Connie. M Weaver. 2013. American Society for Nutrition 4: 368S-377S. Potassium and Health.
9. Piste Pravina, Didwagh Sayaji, Mokashi Avinash. 2013. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences Vol. 4 (2). Calcium and its Role in Human Body.
10. David A Bender. 1994. Proceedings of the Nutrition Society 53,625-630. Novel functions of vitamin B6.
11. Salvatore Minisola, Jessica Pepe. 2015. Department of Internal Medicine and Medical Disciplines. The diagnosis and management of hypercalcaemia
12. Y. Wang, Y. Xia, J. Wang, F. Luo, Y, Huang. 2009. Transactions of the ASABE (American Society of Agricultural and Biological Engineers) Vol. 52(6). Capsaicinoids in Chili Pepper (Capsicum annuum L.) Powder as Affected by Heating and Storage Methods

Share