Penyakit & Kelainan

3 Penyebab Perilaku Seksual Kompulsif dan Cara Mengobatinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perilaku seksual kompulsif terkadang disebut hiperseksualitas, gangguan hiperseksualitas, atau kecanduan seksual. Penyakit ini adalah keasyikan berlebihan dengan fantasi, dorongan atau perilaku seksual yang sulit untuk dikendalikan, menyebabkan penderita tertekan, atau berdampak negative pada kesehatan, pekerjaan, hubungan atau bagian lain dari hidup penderita. [1]

Perilaku seksual kompulsif mungkin melibatkan berbagai pengalaman seksual yang umumnya menyenangkan. Contohnya termasuk masturbasi, cybersex, banyak pasangan seksual, penggunaan pornografi atau pembayaran untuk seks. Ketika perilaku seksual ini menjadi fokus utama dalam hidup Anda, sulit dikendalikan dan menganggu atau berbabahaya bagi Anda atau orang lain, perilaku tersebut dapat dianggap sebagai perilaku seksual kompulsif. [1]

Tidak peduli apa sebutannya atau sifat sebenarnya dari perilakunya, perilaku seksual kompulsif yang tidak ditangani dapat merusak harga diri, hubungan, karier, kesehatan, dan orang lain. Tetapi dengan perawatan dan swadaya, Anda bisa mengelola perilaku seksual kompulsif. [1]

Salah satu gejala dari perilaku seksual kompulsif adalah memiliki fantasi, dorongan, dan perilaku seksual yang berulang dan intens yang menghabiskan banyak waktu dan seolah-olah berada di luar kendali dan merasa terdorong untuk melakukan perilaku seksual tertentu, merasakan pelepasan ketegangan sesudahnya, tetapi juga merasa bersalah atau penyesalan. [1]

Penyebab Perilaku Seksual Kompulsif

Meskipun penyebab hiperseksualitas tidak jelas, penyebab yang mungkin termasuk: [2]

  • Ketidakseimbangan Bahan Kimia Otak Alami

Bahan kimia tertentu di otak Anda (neurotransmitter) seperti serotonin, dopamine, dan norepinefrin membantu mengatur suasana hati Anda. Tingkat tinggi mungkin terkait dengan perilaku seksual kompulsif.

  • Perubahan Jalur Otak

Perilaku seksual kompulsif mungkin merupakan kecanduan yang seiring waktu dapat menyebabkan perubahan sirkuit saraf otak, terutama di pusat penguatan otak. Seperti kecanduan lainnya, rangsangan dan konten seksual yang lebih intensif biasanya dibutuhkan dari waktu ke waktu untuk mendapatkan kepuasan atau kelegaan.

  • Kondisi yang Mempengaruhi Otak

Penyakit atau masalah kesehatan tertentu, seperti epilepsi dan demensia dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang mempengaruhi perilaku seksual. Selain itu, pengobatan penyakit Parkinson dengan beberapa obat agonis dopamin dapat menyebabkan perilaku seksual kompulsif.

Faktor Risiko

Perilaku seksual kompulsif dapat terjadi baik pada pria ataupun wanita, meskipun lebih sering terjadi pada pria. Hal ini juga dapat mempengaruhi siapa saja, terlepas dari orientasi seksualnya. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko perilaku seksual kompulsif antara lain: [1]

1. Kemudahan Akses Konten Seksual

Kemajuan teknologi dan media sosial memungkinkan akses ke citra dan informasi seksual semakin intensif.

2. Pribadi

Kerahasiaan dan privasi aktivitas seksual kompulsif cenderung memperburuk masalah ini sering waktu.

Selain itu, peningkatan risiko perilaku seksual kompulsif dapat terjadi pada orang yang memiliki:

  • Masalah penyalahgunaan alkohol dan narkoba.
  • Kondisi kesehatan mental yang lainnya seperti gangguan mood atau kecanduan judi.
  • Konflik keluarga atau anggota keluarga dengan masalah seperti kecanduan.
  • Riwayat pelecehan fisik atau seksual.

Kapan Harus ke Dokter?

Cari bantuan jika Anda merasa kehilangan kendali atas perilaku seksual Anda, terutama jika perilaku Anda menyebabkan masalah bagi Anda dan orang lain. perilaku kompulsif cenderung meningkat seiring waktu, jadi dapatkan bantuan saat Anda pertama kali menyadari bahwa ada masalah. [1]

Perilaku seksual kompulsif dapat memiliki banyak konsekuensi negatif yang memengaruhi Anda dan orang lain. Maka dari itu Anda harus: [1]

  • Berjuang dengan perasaan bersalah, malu dan harga diri rendah.
  • Kembangkan kondisi kesehatan mental lainnya seperti depresi, bunuh diri, tekanan berat dan kecemasan.
  • Mengabaikan atau berbohong kepada pasangan dan keluarga.
  • Kehilangan fokus Anda atau terlibat aktivitas seksual atau mencari pornografi internet di tempat kerja, mempertaruhkan pekerjaan Anda.
  • Tertular HIV, hepatitis atau infeksi menular seksual lainnya.
  • Terlibat dalam penggunaan zat tidak sehat seperti menggunakan narkoba atau minum alkohol berlebihan.
  • Ditangkap karena pelanggaran seksual.

Pengobatan Perilaku Seksual Kompulsif

Perilaku seksual kompulsif mungkin sulit untuk ditangani, karena seseorang mungkin merasionalisasi perilaku dan pola pikirnya. Orang yang melakukan perilaku seksual kompulsif mungkin menyangkal bahwa memang ada masalah. [3]

Pilihan pengobatan saat ini bertujuan untuk mengurangi gejala kesehatan mental dan mengelola dorongan berlebihan untuk melakukan hubungan seksual. Metode juga mendorong pemeliharaan kebiasaan dan hubungan yang sehat. [3]

Pilihan perawatan yang tersedia yaitu: [3]

  • Terapi Perilaku Kognitif

terapi yang membantu mengidentifikasi keyakinan dan perilaku negatif yang tidak sehat dan menggantinya dengan cara-cara yang lebih adaptif untuk mengatasinya. Anda mempelajari strategi untuk membuat perilaku ini tidak terlalu pribadi dan mengganggu akes konten seksual dengan mudah.

  • Obat Resep

Pengobatan obat yang sering digunakan yaitu antidepresan, naltrexon, anti androgen dan obat penstabilan mood.

  • Dukungan Teman dan Keluarga

kelompok swadaya dan dukungan akan membantu orang-orang dengan perilaku seksual kompulsif serta menangani beberapa masalah yang ditimbulkanya.

Pencegahan Perilaku Seksual Kompulsif

Penyebab perilaku seksual kompulsif yang masih belum jelas diketahui dan tidak jelas bagaimana hal tersebut dapat dicegah, tetapi ada beberapa hal yang dapat membantu mengendalikan perilaku seperti ini: [1]

  • Dapatkan bantuan lebih awal untuk masalah perilaku seksual.
  • Mengidentifikasi dan mengobati gejala awal dapat membantu mencegah perilaku seksual kompulsif menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu atau meningkat menjadi spiral rasa malu, masalah hubungan dan tindakan berbahaya.
  • Cari pengobatan sejak dini untuk gangguan kesehatan mental. Perilaku seksual kompulsif dapat diperburuk oleh depresi atau kecemasan.
  • Identifikasi dan cari bantuan untuk masalah penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan.
  • Penyalahgunaan zat dapat menyebabkan hilangnya kendali dan ketidakbahagiaan yang dapat menyebabkan penilaian yang buruk dan dapat mendorong Anda ke perilaku seksual tidak sehat.
  • Hindari situasi berisiko.

1. Anonym. Compulsive Sexual Behavior. MayoClinic; 2021
2. Janet Brito, Ph.D., LCSW,CST. Adam Felman. What to Know About Compulsive Sexual Behavior. Medical News Today; 2019
3. Timothy J. Legg, Ph.D., CRNP. Mara Tyler. Sex Addiction; Healthline; 2018

Share