Berpuasa di bulan Ramadhan membuat sebagian orang berhasil menurunkan berat badan atau setidaknya menjadi lebih sehat dan bugar [1,2].
Namun, tidak sedikit pula yang pada akhirnya mengalami beberapa masalah kesehatan.
Tensi tinggi atau disebut dengan hipertensi (tekanan darah tinggi) termasuk masalah kesehatan paling umum yang terjadi selama puasa.
Bila di bulan puasa kali ini hipertensi tidak terhindarkan, maka ini deretan kemungkinan penyebab tensi tinggi saat puasa yang perlu diketahui.
Daftar isi
Saat tekanan darah naik, ingat-ingat kembali makanan apa saja yang dikonsumsi sebagai menu sahur maupun berbuka puasa.
Jika terlalu sering makan makanan yang mengandung garam tinggi, tidak heran apabila tensi bisa meningkat [3].
Baik itu lauk pauk maupun camilan, sesuatu yang asin bila dikonsumsi berlebihan cukup bisa meningkatkan tekanan darah dengan cepat [3].
Namun ketika bisa membatasi asupan garam (8 gram per hari) dan menyeimbangkannya dengan cukup minum air putih maupun makan banyak sayur dan buah, tensi akan tidak akan terlalu parah dan dapat kembali stabil [3].
Tensi naik saat puasa juga bisa disebabkan oleh konsumsi berlebih makanan-makanan yang mengandung lemak tinggi [4,5].
Bagi orang-orang yang memiliki riwayat hipertensi, konsumsi makanan kaya lemak khususnya setiap sahur dan berbuka puasa akan mengakibatkan hipertensi kambuh dan bertambah buruk [4,5].
Makanan berlemak yang bisa memperburuk hipertensi adalah makanan cepat saji, junk food, atau gorengan [6,7,8].
Kenaikan tekanan darah bisa menjadi sangat signifikan apabila diasup terlalu sering baik saat sahur saja, berbuka saja, atau keduanya setiap hari.
Walaupun makanan-makanan berlemak tinggi lebih enak, perhatikan kondisi tekanan darah.
Tensi tinggi padahal sedang berpuasa juga bisa disebabkan oleh faktor asupan berpengawet [9].
Bila setiap sahur dan berbuka selalu menyajikan dan mengonsumsi makanan-makanan berbahan pengawet, maka ini bisa menyebabkan hipertensi kembali dialami atau bahkan lebih parah [9].
Makanan berbahan pengawet yang dimaksud antara lain seperti ikan asin, abon, selai kacang, maupun asinan dan lainnya.
Jika hampir setiap sahur dan berbuka terdapat menu-menu tersebut, tensi tinggi kemungkinan besar terjadi karena makanan-makanan itu [9].
Walau makanan berpengawet cukup praktis dan juga nikmat, batasi asupannya, tidak hanya saat puasa tapi juga di hari biasa supaya tekanan darah tetap normal dan tubuh tetap sehat.
Makanan kalengan juga dapat menjadi alasan mengapa tensi tinggi saat puasa [10].
Sarden, kornet, dan sosis adalah jenis makanan kalengan yang umumnya dikonsumsi.
Selama berpuasa, terlalu sering menyajikan sekaligus makan makanan kalengan tidak baik bagi tekanan darah [10,11].
Bahkan sekalipun yang dikonsumsi adalah sayuran; sayuran kalengan tetap tidak sehat walaupun praktis dan enak.
Selain makanan, minuman kalengan pun kini mudah didapat di mana saja, terutama minuman soda [12].
Terlalu sering mengonsumsi minuman kaleng yang bersoda dan berkandungan natrium tinggi, tekanan darah dapat terpicu naik [12].
Minuman kalengan bergula tinggi pun perlu diwaspadai sebagai penyebab tensi tinggi [12].
Terlalu sering mengonsumsi yang manis-manis bisa berdampak pada pembuluh darah dan jantung yang meradang [12].
Dari peradangan yang terjadi, ini bisa memengaruhi tekanan darah; waspadai hipertensi memburuk [12].
Bila sahur dan berbuka puasa lebih sering mengonsumsi makanan-makanan dengan kandungan kolesterol hewani tinggi, maka tensi tinggi dapat mudah terjadi sebagai akibatnya.
Bagi yang telah memiliki hipertensi, kondisi ini berpotensi menjadi jauh lebih buruk ketika tidak menjaga makan dengan baik saat puasa.
Kolesterol hewani umumnya ada pada jeroan, mentega, kulit ayam, dan sebagainya.
Makanan-makanan berkolesterol hewani memang cenderung nikmat, namun terlalu sering mengasupnya saat puasa justru berbahaya bagi tubuh.
Memasak sendiri tidak selalu jauh lebih menyehatkan daripada membeli makanan di luar.
Membeli makanan di luar identik dengan kandungan natrium/garam, gula, lemak, dan kolesterol tinggi sehingga tidak dianjurkan agar tidak mudah memicu penyakit tertentu, salah satunya adalah hipertensi [9].
Namun bila memasak sendiri pun selalu menambahkan bumbu dengan kandungan natrium, maka efeknya akan sama saja terhadap tubuh [13].
Menyiapkan makanan sendiri saat puasa bukan ide buruk, namun perhatikan kembali bumbu-bumbu apa saja yang baik dan kurang baik dikonsumsi setiap kali memasak.
Bumbu berkandungan natrium seperti micin/MSG, tauco, saus tomat, kecap hingga sambal biasanya meningkatkan risiko meningkatnya tekanan darah [9,13].
Baik memasak untuk sahur maupun berbuka, pastikan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan dan mengonsumsi bumbu-bumbu tersebut.
Batasi pemakaiannya agar tidak terlalu berlebihan atau tidak terlalu seirng menggunakannya supaya tensi aman selama puasa.
Perhatikan kembali menu sahur dan berbuka puasa selama ini; tensi naik mungkin juga disebabkan oleh kurangnya asupan sayur dan buah [14,15].
Penyajian makanan yang selalu berlemak, asin, berkolesterol, dan instan tanpa serat cukup dari buah dan sayur dapat memicu tensi naik.
Jadwal puasa sekaligus aktivitas padat seringkali membuat seseorang lupa untuk minum cukup air putih.
Bila sahur dan berbuka terlalu berlebihan mengonsumsi makanan-makanan pemicu tekanan darah tinggi tanpa diimbangi dengan air minum putih yang cukup, hal ini bisa segera menaikkan tekanan darah [16].
Berpuasa sekitar 13 jam ditambah dengan kegiatan padat hampir setiap hari mungkin menjadi alasan mengapa seseorang tidak berolahraga demi menyimpan energinya.
Namun bila hal ini tidak diimbangi dengan asupan makanan yang tepat dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang baik, hal ini meningkatkan risiko hipertensi memburuk [17].
Demikian berbagai kemungkinan penyebab tensi tinggi saat puasa yang bisa diatasi dengan mengubah kembali pola makan dan pola hidup keseluruhan menjadi lebih sehat dan seimbang.
1. Angela Ryan Lee, MD & Anthony Pearson, MD, FACC. How Fasting Helps Lower Blood Pressure. Verywell Health; 2022.
2. Rami Al‐Jafar, Maria Zografou Themeli, Sadia Zaman, Sharmin Akbar, Victor Lhoste, Ahlam Khamliche, Paul Elliott, Konstantinos K. Tsilidis & Abbas Dehghan. Effect of Religious Fasting in Ramadan on Blood Pressure: Results From LORANS (London Ramadan Study) and a Meta‐Analysis. Journal of the American Heart Association; 2021.
3. Action on Salt. Blood pressure. Action on Salt; 2023.
4. Blood Pressure UK. Fats, cholesterol and your blood pressure. Blood Pressure UK; 2023.
5. Dixon W. Wilde, Kenneth D. Massey, Glenn K. Walker, Alan Vollmer & Roger J. Grekin. High-Fat Diet Elevates Blood Pressure and Cerebrovascular Muscle Ca2+ Current. Hypertension; 2000.
6. Raisa Nazir Ahmed Kazi, Mirfat Mohamed Labib El-Kashif, & Shaheena Mohammad Ahsana. Prevalence of salt rich fast food consumption: A focus on physical activity and incidence of hypertension among female students of Saudi Arabia. Saudi Journal of Biological Sciences; 2020.
7. Sherlyn Mae P. Provido, Grace P. Abris, Sangmo Hong, Sung Hoon Yu, Chang Beom Lee, & Jung Eun Lee. Association of fried food intake with prehypertension and hypertension: the Filipino women's diet and health study. Nutrition Research and Practice; 2020.
8. Cleveland Clinic. Here’s How Fast Food Can Affect Your Body. Cleveland Clinic; 2021.
9. Nattaya Thongsepee, Pongsakorn Martviset,a,b Pathanin Chantree, Phornphan Sornchuer, Kant Sangpairoj, Parisa Prathaphan, Jittiporn Ruangtong, & Siriphun Hiranyachattada. Daily consumption of monosodium glutamate pronounced hypertension and altered renal excretory function in normotensive and hypertensive rats. Heliyon; 2022.
10. GMA Network. Why eating canned goods can shoot up your blood pressure and what you can do about it. GMA Network; 2020.
11. Kayla McDonnell, RD. Canned Food: Good or Bad?. Healthline; 2019.
12. Ful Company. 11 Soft Drinks To Lower High Blood Pressure. Ful Company; 2022.
13. Jennifer Dlugos. List of Spices That Contain Sodium. Live Strong; 2023.
14. Andrew N. Reynolds, Ashley Akerman, Shiristi Kumar, Huyen Tran Diep Pham, Sean Coffey & Jim Mann. Dietary fibre in hypertension and cardiovascular disease management: systematic review and meta-analyses. BMC Medicine; 2022.
15. Blood Pressure UK. Fruit and vegetables and your blood pressure. Blood Pressure UK; 2023.
16. Cleveland Clinic. The Link Between Dehydration and Blood Pressure. Cleveland Clinic; 2023.
17. Johns Hopkins Medicine. Risks of Physical Inactivity. Johns Hopkins Medicine; 2023.