Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Faringitis (radang tenggorokan) dan tonsilitis (radang tonsil/kelenjar amandel) adalah kondisi peradangan yang umumnya disebabkan oleh infeksi. Infeksi ini disebabkan oleh kontak erat dengan orang lain
Radang tenggorokan dan amandel adalah infeksi yang menyebabkan peradangan. Jika amandel Anda yang bermasalah, maka disebut dengan radang amandel (tonsilitis). Sedangkan, jika tenggorokan Anda yang mengalami masalah, maka disebut radang tenggorokan (faringitis). [1]
Terdapat juga kemungkinan terinfeksi keduanya. Radang tenggorokan dan amandel yang dialami bersamaan disebut faringotonsilitis. Radang tenggorokan dan amandel merupakan peraadangan yang umum dialami anak-anak usia sekolah. [2]
Infeksi ini ditularkan dengan cara kontak erat dengan penderita. Ada banyak alasan yang menyebabkan radang tenggorokan dan amandel. Virus merupakan penyebab paling umum dari kedua radang ini. Jika virus penyebabnya, maka pengobatan menggunakan antibiotik tidak akan membantu. [3]
Daftar isi
Radang tenggorokan dan amandel mempunyai gejala yang mirip. Akan tetapi, orang dengan radang tenggorokan menderita gejala tambahan yang unik. Berikut ini adalah gejala dari radang tenggorokan dengan amandel. [4]
Gejala Radang Tenggorokan | Gejala Radang Amandel |
Pembesaran dan peningkatan rasa sakit pada nodus limfa di leher | Pembesaran dan peningkatan rasa sakit pada nodus limfa di leher |
Sakit tenggorokan | Sakit tenggorokan |
Bintik merah kecil di langit-langit mulut | Bengkak dan merah di bagian amandel |
Kesulitan atau nyeri saat menelan | Kesulitan atau nyeri saat menelan |
Demam lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mengalami radang amandel | Demam |
Rasa sakit pada seluruh tubuh | Leher kaku |
Mual atau muntah, terutama pada anak-anak | Lambung perih |
Amandel bengkak dan berwarna merah dengan nanah putih | Perubahan warna pada menjadi putih atau kuning pada amandel atau di sekitarnya |
Sakit kepala | Sakit kepala |
Kebanyakan kasus radang amandel terjadi akibat infeksi virus. Rhinovirus merupakan penyebab umum dari radang amandel infeksi virus. Rhinovirus adalah virus yang bertanggung jawab terhadap penyakit selesma. [5]
Adapun virus lain yang mampu menyebabkan radang amandel dapat dilihat di bawah ini: [5]
Sedangkan, radang tenggorokan selalu disebabkan oleh sekumpulan bakteri yang disebut Streptococcus grup A atau Streptococcus pyogenes. Orang sering menyingkat menjadi “strep”. Walaupun begitu, bakteri ini juga mampu menyebabkan radang amandel sebanyak 30% dari kasus yang ada. [5]
Beberapa faktor resiko untuk radang tenggorokan dan amandel adalah sebagai berikut: [4]
Radang tenggorokan dan amandel biasanya sembuh tanpa mengalami komplikasi lebih jauh. Akan tetapi, dalam kasus yang langka kedua radang ini mampu menyebabkan komplikasi seperti: [1]
Jika Anda merasakan beberapa gejala di bawah sebaiknya segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat: [3]
Pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik terhadap tenggorokan, meraba area kepala dan leher. Kemudian, dokter akan melakukan tes strep rapid atau kultur tenggorokan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah infeksi disebabkan oleh bakteri Streptococcus atau tidak. [5]
Kultur tenggorokan dilakukan dengan cara menyeka bagian belakang tenggorokan dan amandel untuk mengumpulkan contoh lendir. Contoh lendir kemudian ditempatkan ke dalam wadah khusus dan akan dicampur dengan larutan untuk mengetahui adanya bakteri penyebab radang tenggorokan. [5]
Pada beberapa kasus, dokter mendapatkan hasil negatif. Walaupun begitu, dokter akan tetap mengirim contoh kultur ke laboratorium untuk menguatkan dugaan. Hasil yang didapat akan keluar dalam waktu 2 hari. Sedangkan pada tes strep rapid, hasil akan diperoleh pada hari yang sam. [5]
Radang tenggorokan paling umum terjadi pada anak-anak usia sekolah, biasanya dokter akan banyak mendiagnosis penyakit ini pada bulan dengan suhu dingin. [5]
Sedangkan untuk radang amandel, umum menyerang anak usia 4-8 tahun dan pada dewasa muda 15-25 tahun. Dokter akan mampu mendiagnosis radang tenggorokan dan amandel berdasarkan gejala yang dirasakan dan pemeriksaan fisik tenggorokan. [5]
Pengobatan radang tenggorokan dan amandel bergantung pada penyebabnya. Kebanyakan pengobatan hanya bersifat meringankan gejala.
Anda dapat menggunakan obat anti peradangan untuk meringankan nyeri akibat demam dan peradangan misalnya acetaminophen atau ibuprofen. Berikut ini adalah pengobatan yang dapat diberikan: [4]
Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri. Dokter akan meresepkan antibiotik oral dalam waktu 48 sejak penyakit dimulai. Hal ini akan mengurangi lama dan keparahan gejala Anda, begitu juga dengan komplikasi dan resiko menularkan ke orang lain. [4]
Jika amandel yang Anda alami disebabkan oleh virus, dokter tidak dapat mengobati secara langsung. Jika amandel yang Anda alami disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik untuk menangani infeksi. Pastikan untuk mengkonsumsinya sesuai anjuran dokter. [4]
Pada kasus yang lebih parah, amandel Anda dapat membengkak dan membuat Anda sulit bernapas. Dokter akan meresepkan steroid untuk mengurangi peradangan. Jika tidak mempan, dokter akan menyarankan prosedur bedah untuk mengangkat amandel Anda. [4]
Selain itu, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat radang tenggorokan dan amandel. [4]
Anda bisa melakukan tindakan berikut untuk mencegah terjadinya penularan radang tenggorokan dan amandel: [6]
1. Anonim. Pharyngitis and Tonsillitis. John Hopkins Medicine; 2021.
2. Anonim. Pharyngitis and Tonsillitis. Cincinnati Children; 2019.
3. Ashutosh Kacker, Daphne Pierce-Smith, & Ronald Karlin. Pharyngitis and Tonsillitis. University of Rochester Medical Center; 2021.
4. Neel Duggal & Alana Biggers. What’s the Difference Between Tonsillitis and Strep Throat? Healthline; 2019.
5. Kathleen Davis & Stacy Sampson. How to tell the difference between tonsillitis and strep throat. Medical News Today; 2020.
6. Nayana Ambardekar. Understanding Sore Throat -- Prevention. Webmd; 2019.