Leher Kaku: Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Leher Kaku ?

Leher kaku dapat membuat seseorang merasakan sakit atau kesulitan ketika menggerakkan lehernya, khususnya jika ingin memutar kepalanya ke samping [1].

Oleh sebab itu, banyak orang yang lehernya kaku lebih memiliki memutar seluruh badannya daripada memutar kepalanya saja [1].

Leher kaku ini diketahui berkaitan dengan ketegangan otot maupun luka pada satu atau lebih tulang belakang [1].

Gejala Leher Kaku

Gejala leher kaku mungkin akan meliputi [1]:

  • Leher terasa sakit ketika digerakkan atau memutar kepala
  • Sakit kepala
  • Nyeri di leher
  • Nyeri di bahu
  • Nyeri di lengan
  • Ketika bangun tidur leher terasa tidak nyaman
  • Mendadak menghentikan gerakan karena sakit yang sangat tajam
  • Gerakan tubuh menjadi terbatasi (tidak dapat memutar kepala secara signifikan tanpa rasa sakit)

Penyebab Leher Kaku

Leher kaku dapat disebabkan oleh banyak hal yang akan dibagi dalam dua kelompok umum dan khusus berikut ini [1]:

  • Penyebab Umum Leher Kaku

Hal umum yang paling sering menjadi penyebab leher kaku tidak lain adalah ketegangan otot atau keseleo jaringan lunak. Otot yang sering atau rentan mengalami cedera yaitu otot levator skapula (otot penghubung tulang leher dan bahu).

Perlu diketahui bahwa, otot levator skapula ini rentan cedera karena berperan banyak dalam melalukan kegiatan sehari-hari. Adapun hal yang mungkin membuat otot tersebut tegang dapat berupa aktivitas seperti [1]:

  1. Tidur dengan posisi leher yang canggung
  2. Cedera olaharaga seperti jatuh atau benturan yang mendorong kepala ke samping
  3. Memutar kepala berulang kali, dari satu sisi ke sisi lainnya, seperti ketika berenang
  4. Postur tubuh yang salah ketika bekerja dengan komputer dalam waktu lama
  5. Stres atau rasa cemas yang berlebihan hingga otot menjadi tegang
  6. Melakukan panggilan telepon dengan posisi mengapit telepon genggam di antara leher dan bahu
  • Penyebab Leher Kaku Khusus

Penyebab leher kaku yang khusus atau jarang terjadi mungkin merupakan suatu rekasi terhadap kelainan pada tulang leher bagian belakang.

Berikut ini merupakan beberapa contoh gangguan atau kelainan yang dapat menyebabkan otot leher tegang [1]:

  1. Disk hernia serviks, yaitu suatu kondisi di mana bagian luar pelindung cakram di tulang belakang leher rusak, dan bagian dalam bocor hingga menyebabkan kompresi dan peradangan pada jaringan di dekatnya
  2. Penyakit cakram degeneratif serviks, di mana cakram mengalami dehidrasi dan dari waktu ke waktu hingga tekanan pada sendi, saraf, dan jaringan lunak di dekatnya, seperti ligamen dan otot meningkat
  3. Osteoartritis serviks, yaitu suatu keadaan di mana artritis pada sendi facet serviks antara tulang vertebral mengalami kerusakan yang terjadi bersamaan dengan kondisi degeneratif lainnya, seperti stenosis tulang belakang, dan perubahan anatomi, seperti taji tulang

Selain itu, penyebab lain seperti infeksi maupun tumor yang walaupun jarang terjadi mungkin juga dapat mendasari leher kaku.

Kapan Harus Kedokter ?

Leher kaku mungkin dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa waktu berlalu. Namun, jika leher kaku mulai mengganggu aktivitas harian maka sangat disarankan untuk memeriksakan diri kedokter [3].

Selain itu, jika hal-hal berikut ini terjadi maka memeriksakan diri kedokter menjadi diharuskan [3]:

  • Leher kaku atau sakit setelah mengalami cedera atau tabrakan mobil
  • Rasa sakit leher kaku menyebar ke lengan atau kaki
  • Lengan, tangan, atau kaki menjadi lebih lemah
  • Leher kaku disertai dengan sakit kepala

Perlu diketahui bahwa, hal-hal yang telah disebutkan diatas bisa jadi merupakan indikasi dari kondisi yang lebih serius seperti cakram hernia, saraf terjepit, cakram menonjol atau radang sendi [3].

Pengobatan Leher Kaku

Pengobatan leher kaku akan bergantung pada penyebabnya. Adapun jenis metode pengobatan yang dapat dilakukan mungkin akan termasuk [2]:

  • Menggunakan Kompres Es

Kompres es merupakan salah satu pengobatan rumahan yang mungkin dapat membantu mengurangi gejala leher kaku yang ringan seperti pembengkak dan nyeri mati rasa.

Pengobatan dengan menggunakan kompres es ini umumnya akan lebih efektif jika dilakukan pada 48 jam pertama setelah mengalami cedera.

Adapun cara menggunakan kompres es ini dapat dilakukan dengan mudah yaitu dengan [2]:

  1. Ambil sekantong es batu atau kacang polong beku
  2. Bungkus dengan kain untuk menghindari risiko radang dingin
  3. Kompres bagian leher yang kaku selama kurang lebih 20 menit sekali
  4. Berikan jeda istirahat selama 20 hingga 30 menit
  • Menggunakan Kompres Hangat

Kompres es seringkali juga dilakukan bergantian dengan kompres hangat oleh beberapa orang. Hal ini dinilai dapat membantu mengurangi ketegangan otot.

Kompres hangat ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantalan pemanas maupun dengan mandi air hangat. Dengan demikian, otot-otot yang tegang akan mereda dan menjadi lebih lega.

  • Konsumsi Obat-obatan

Jika kompres hangat maupun kompres es tidak dapat meredakan nyeri atau kekakuan leher, maka konsumsi obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) mungkin akan disarankan oleh dokter.

Obat-obatan ibuprofen dan naproxen diketahui dapat mengurangi pembengkakan dan membantu menghilangkan rasa nyeri pada leher kaku.

Namun, kembali lagi, penggunaan obat-obatan seperti NSAID ini sebaiknya harus diawali dengan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, khususnya jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

  • Melakukan Peregangan

Peregangan merupakan hal yang dapat membantu mengurangi kekakuan atau ketegangan otot-otot leher. Peregangan dapat dilakukan dengan [2]:

  1. Gerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain dengan pelan
  2. Putar bahu ke depan dan ke belakang

Perlu diperhatikan juga bahwa, jika setelah melakukan gerakan tersebut nyeri atau rasa sakit semakin parah maka sebaiknya dihentikan.

  • Memperbaiki Posisi Tidur

Posisi tidur yang salah merupakan salah satu faktor yang mungkin dapat menjadi penyebab leher menjadi kaku. Adapun untuk membantu meringankan leher kaku dapat dilakukan beberapa hal berikut ini [2]:

  1. Menggunakan kasur dengan bahan yang tidak terlalu keras
  2. Menggunakan bantal dengan bahan dan ukuran yang tepat
  3. Memposisikan kepala, leher dan punggung sejajar ketika tidur

Postur tubuh yang tidak tepat seperti membungkuk dalam waktu lama, perlahan dapat menyebabkan badan menjadi kaku dan nyeri, termasuk pada leher.

Oleh karena itu, jika ingin meringankan leher kaku, maka memperbaiki postur tubuh harus dilakukan. Khususnya dengan menjaga bahu, leher dan punggung dalam garis lurus sepanjang hari.

  • Memeriksakan Kesehatan Gigi

Leher kaku yang disertai dengan sakit kepala atau nyeri rahang ketika bangun tidur mungkin berhubungan dengan keausan gigi. Oleh karena itu, memeriksakan kesehatan gigi mungkin juga perlu dilakukan.

Dengan pemeriksaan, dokter mungkin akan dapat melihat jika ada keausan maupun keselarahan rahang. Adapun beberapa orang diketahui juga menggunakan alat pelindung gigi ketika tidur untuk mengurangi tekanan pada otot leher dan rahang.

  • Terapi Pijat

Terapi pijat mungkin dapat membantu meredakan otot-otot yang tegang pada leher kaku. Selain itu, pijatan mungkin dapat meredakan stres yang pada akhirnya dapat meredakan leher kaku.

  • Mengelola Stres

Stres juga harus dihindari jika ingin meredakan gejala dari leher kaku. Adapun untuk mengelola stres seseorang dapat melakukan konsultasi dengan ahli kesehatan mental, khususnya jika stresnya kronis.

Pencegahan Leher Kaku

Pencegahan leher kaku yang mungkin dapat dilakukan akan berkutat pada perubahan gaya hidup, termasuk [3]:

  • Hindari Rokok

Menghindari merokok aktif maupun pasif, merupakan hal yang dapat mencegah leher menjadi sakit. Jika sulit berenti, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter.

  • Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Ergonomis

Aktivitas pekerjaan tertentu mungkin akan menjadi penyebab leher kaku. Berikut ini cara yang dapat dilakukan untuk mencegah leher kaku saat bekerja [3]:

  1. Sesuaikan kursi pada posisi yang nyaman dengan kaki rata di lantai dan lutut sedikit lebih rendah dari pinggul
  2. Duduk dengan punggung lurus dan lengan sejajar dengan meja
  3. Sesuaikan komputer sejajar dengan mata
  4. Gunakan keyboard dan mouse yang ergonomis
  5. Berdiri untuk meregangkan dan bergerak setiap jam
  • Membatasi Penggunaan Smartphone

Ketegangan otot leher seringkali terjadi akibat terlalu lama melihat atau menggunakan smartphone. Oleh karena itu, membatasi penggunaan smartphone dapat mencegah leher kaku. Tips yang dapat dilakukan antara lain [3]:

  1. Gunakan earbud atau headphone
  2. Buat batasan waktu penggunaan smartphone
  3. Lakukan peregangan setelah menggunakan ponsel dalam waktu lama
  • Melakukan Tips Mengemudi

Jika memang harus mengemudi dalam waktu yang lama, maka leher kaku dapat dicegah dengan melakukan [3]:

  1. Beristirahatlah untuk berdiri dan melakukan peregangan ketika mengemudi
  2. Memeriksa postur saat mengemudi setiap beberapa waktu, jika perlu gunakan alarm
  • Melakukan Peregangan

Ketika melakukan aktivitas apapun, melakukan peregangan pada setiap jedanya akan sangat membantu mencegah leher kaku. Adapun peregangan yang mungkin dapat dilakukan dengan [3]:

  1. Putar bahu ke depan dan ke belakang
  2. Remas tulang belikat beberapa kali
  3. Perlahan gerakkan telinga ke bahu di setiap sisi
  4. Perlahan putar kepala dari satu sisi ke sisi lain
  5. Ubah posisi tidur beberapa kali sepanjang malam
  6. Posisi tidur sebaiknya antara tidur miring atau telentang, dan hindari tengkurap karena leher dapat menjadi tegang
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment