Pirprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid, yang secara struktural terkait dengan obat-obatan seperti ibuprofen, ketoprofen, dan naproxen. Pirprofen diperkenalkan oleh Ciba-Geigy pada tahun 1982 sebagai pengobatan untuk penyakit rematik. [3]
Daftar isi
Berikut ini info Pirprofen, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
Indikasi | Mengatasi persendian |
Kategori | Obat Bebas Terbatas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Obat Anti Inflamasi Nonsteroid (NSAID) |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | → Hipersensitivitas. → Penyakit maag aktif. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Pirprofen: → Lansia, anak <12 tahun. → Penderita infeksi, asma, gangguan alergi, gangguan hemoragik atau hipertensi. → Gangguann fungsi ginjal, hati, atau jantung. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Tidak ada penelitian lebih lanjut mengenai dampak obat terhadap ibu hamil dan menyusui, sehingga disarankan bertanya dokter apabila akan mengonsumsi obat ini. |
Adapun manfaat Pirprofen ialah mengatasi gangguan kesehatan berupa: [3]
Pemberian Pirprofen dapat diberikan kepada orang dewasa dengan pembagian sebagai berikut: [1]
Oral ⇔ Osteoartritis, Artritis reumatoid → Dewasa: 600-800 mg setiap hari. |
Efek samping tidak memerlukan perhatian medis segera beberapa efek samping Pirprofen dapat terjadi yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini mungkin hilang selama pengobatan karena tubuh Anda menyesuaikan dengan obatnya.
Tanyakan kepada ahli kesehatan Anda jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut atau mengganggu atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang efek samping berikut ini: [1]
Untuk memahami lebih detail mengenai Pirprofen, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Pirprofen, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [1]
Penyimpanan | → Simpan di suhu ruangan → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Pirprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan pada gangguan muskuloskeletal dan sendi. |
Interaksi dengan obat lain | → Meningkatnya risiko hiperkalemia bila digunakan dengan penghambat ACE dan diuretik hemat kalium. → Kejang dapat terjadi bila digunakan dengan kuinolon. Efek fenitoin dan sulfonilurea dapat ditingkatkan. → Efek antihipertensi inhibitor ACE, penyekat β dan diuretik dapat dikurangi. → Peningkatan risiko perdarahan GI dan ulserasi bila digunakan dengan kortikosteroid, SSRI atau agen antiplatelet. → Peningkatan risiko hematotoksisitas bila digunakan dengan AZT. Penghambat ACE, ciclosporin, tacrolimus, atau diuretik dapat meningkatkan nefrotoksisitas. Berpotensi Fatal: Dapat mempotensiasi antikoagulan. Peningkatan kadar litium, metotreksat, dan glikosida jantung. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Sesak napas ⇔ Cara Mengatasi: Segera minta pertolongan tenaga medis |
Apakah obat ini dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada Penelitian lebih lanjut mengenai dampak obat terhadap ibu hamil dan menyusui, sehingga disarankan bertanya dokter apabila akan mengonsumsi obat ini. [4]
Apa yang harus dipertimbangkan sebelum mengonsumsi obat ini?
A) Riwayat cacat koagulasi
B) Hipertensi atau kondisi jantung yang diperburuk oleh retensi cairan dan edema
C) Riwayat penyakit gastrointestinal atau ulserasi sebelumnya
D) Disfungsi ginjal [4]
Bagaimana cara kerja pirprofen?
Pirprofen adalah turunan asam fenilpropionat yang strukturnya mirip dengan fenoprofen, naproxen, dan ibuprofen. Ini berbeda dari kongenernya karena asam karboksilat terikat pada gugus klorofenil dengan bagian pirol. Studi awal telah menunjukkan pirprofen menjadi penghambat sintetase prostaglandin yang manjur (Ku dan Wasvary, 1975). Pirprofen juga memiliki sifat analgesik yang sebanding dengan indometasin dan aspirin. Pirprofen juga telah terbukti menghambat akumulasi neutrofil di tempat peradangan [4]
Brand Merek Dagang |
Rengasil |
[1] Anonim. Pirprofen. Mims Indonesia; 2020.
[2] Anonim. Pirprofen. National Center for Biotechnology Information; 2020.
[3] Anonim. Pirprofen. National Center for Advencing Translational Sciences; 2020.
[4] Anonim. Pirprofen. JoDrugs; 2020.