Podophyllotoxin adalah obat yang termasuk dalam antivirus topikal yang digunakan dalam pengobatan penyakit dermatologis. Yakni untuk mengobati kutil (pertumbuhan lokal di lapisan luar kulit) di sekitar genital luar dan anus. Kutil tersebut disebabkan oleh virus dari keluarga human papillomavirus dan dapat menyebar melalui kontak [1,2,3,4].
Daftar isi
Data detail mengenai Podophyllotoxin hingga pengaruh obat pada kehamilan dan menyusui terdapat dalam tabel berikut ini [2]:
Indikasi | Obat penyakit dermatologis |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Obat Kutil & Kapalan |
Bentuk | Larutan dan gel |
Kontraindikasi | Kulit rusak, anak-anak <12 tahun serta kehamilan dan menyusui. |
Peringatan | Anak-anak |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori Kehamilan (US FDA) Topik-C: Obat ini boleh digunakan jika manfaat yang dihasilkan lebih banyak dari resikonya. Pengawasan dokter tetap dibutuhkan selama penggunaan obat. |
Podophyllotoxin adalah obat ekstrak untuk menghilangkan kutil anogenital yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Kutil ini berupa benjolan kecil yang berkembang di alat kelamin dan di sekitar belakang (anus) dan dapat ditularkan melalui kontak seksual dekat.
Sediaan topikal ini dapat dioleskan langsung ke permukaan kutil sehingga sel-sel kutil tidak membelah dan bertambah jumlahnya. Ketika sel kutil mati, maka jaringan sehat akan tumbuh kembali [1,2,3,4].
Podophyllotoxin harus diberikan sesuai dengan indikasi dan ketagori pasien [2]:
Topikal/Kulit ⇔ Kutil anogenital → Sebagai gel 0,5% diterapkan tawaran selama 3 hari. Jika perlu, ulangi dengan interval mingguan selama 4 atau 5 minggu pengobatan. Dosis maksimal 0,5 g setiap hari atau ≤10 cm2 jaringan kutil. ⇔ Kondiloma acuminata → Untuk kasus yang mengenai alat kelamin luar, sebagai krim 0,15% atau larutan 0,5%: Terapkan tawaran selama 3 hari. Jika perlu, ulangi dengan interval mingguan selama 4 minggu. Dosis maksimal (larutan 0,5%): 0,5 mL setiap hari atau ≤10 cm2 jaringan kutil. |
Topikal/Kulit ⇔ Kutil anogenital → Usia >12 tahun sebagai gel 0,5% diterapkan tawaran selama 3 hari. Jika perlu, ulangi dengan interval mingguan selama 4 atau 5 minggu pengobatan. Dosis maksimal 0,5 g setiap hari atau ≤10 cm2 jaringan kutil. |
Seiring dengan penggunaanya, Podophyllotoxin dapat menyebabkan efek samping yang merugikan. Namun, efek samping ini akan membaik ketika tubuh sudah dapat menyesuaikan diri dengan obat baru. Beberapa efek samping dari Podophyllotoxin, antara lain [1,2,3,4]:
Data lengkap mengenai penyimpan, cara kerja, dan overdosis dari Podophyllotoxin terdapat dalam tabel berikut ini [2]:
Penyimpanan | → Simpan di antara 20-25 °C. → Lindungi dari panas berlebih dan nyala api terbuka. |
Cara Kerja | Deskripsi: Podophyllotoxin adalah keratolitik dengan aksi antimitotik. Obat ini mengikat protein mikrotubulus dari gelendong mitosis sehingga menghambat metafase dan menyebabkan kematian sel dan nekrosis jaringan kutil. Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap melalui kulit atau selaput lendir dengan waktu untuk konsentrasi plasma puncak 1-2 jam. Ekskresi: Waktu paruh eliminasi plasma adalah 1- 4,5 jam. |
Overdosis | ⇔ Gejala: Mual, muntah, sakit perut, diare, hepatotoksisitas, gagal ginjal, trombositopenia, leukopenia; efek tertunda terkait SSP termasuk reaksi psikotik akut, halusinasi, kebingungan, pusing, pingsan, ataksia, hipotonia, kejang, koma; keterlambatan neuropati perifer mengakibatkan parestesia, refleks berkurang, kelemahan otot, takikardia, apnea, hipotensi ortostatik, ileus paralitik, retensi urin. ⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan simtomatik dan suportif. Cuci bersih dari area aplikasi. |
Kapan obat ini tidak boleh digunakan?
Obat ini sebaiknya tidak digunakan saat pasien mengalami kulit rusak, luka meradang atau berdarah. Penggunaan obat pada wanita yang sedang hamil atau berencana untuk memiliki bayi segera harus berada di bawah pengawasa dokter [3].
Apa yang harus saya perhatikan saat penggunaan Podophyllotoxin?
Podophyllotoxin tidak boleh dioleskan pada kulit mentah atau berdarah dan tidak boleh terkena area kulit sehat di sekitar kutil. Obat ini adalah obat luar kulit sehingga tidak boleh diaplikasikan ke dalam vagina, penis, atau bagian belakang [4].
Bagaimana jika tidak membaik setelah 4 minggu?
Jika gejala kutil tidak membaik setelah 4 minggu pengobatan, beri tahu dokter. Podophyllotoxin tidak boleh digunakan terus menerus selama lebih dari 4 minggu. Selan itu, hindari memasukkan Podophyllotoxin ke dalam vagina Anda, uretra (saluran sempit yang memungkinkan urin keluar dari tubuh) atau rektum [2].
Bisakah saya menggunakan ini dengan obat lain?
Jangan gunakan Podophyllotoxin dengan obat lain yang mengandung podophyllin. Serta selalu beri tahu dokter dan apoteker jika sedang mengonsumsi atau menggunakan obat lain, termasuk tonik herbal, suplemen dan obat dibeli tanpa resep dokter [4].
Apa yang harus dilakukan untuk mempercepat penyembuhan?
Hindari menggunakan pembalut atau pembungkus oklusif, jauhi kontak dengan mata dan selaput lendir (misalnya area genital). Obat yang berbentuk gel dan larutan topikal mudah terbakar, hindari paparan panas dan api yang berlebihan. Selain itu, menahan diri dari melakukan aktivitas seksual pada hari-hari selama perawatan [2].
Podophyllotoxin dapat ditemukan dalam beberapa obat dengan nama merek berikut [1]:
Brand Merek Dagang |
Podofilox |
Condyline |
Warticon |
1. Anonim. Podophyllotoxin. Drugs; 2020
2. Anonim. Podophyllotoxin. Mims Indonesia; 2020
3. Anonim. Podophyllotoxin. Nihgov; 2020
4. Anonim. Podophyllotoxin. Patient . Nihgov; 2020