Tinjauan Medis : dr. Angelia Chandra
Memiliki tubuh yang sehat dan berumur panjang adalah impian semua orang terutama di era saat ini dimana penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, jantung koroner dan gangguan metabolik mulai banyak
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu tujuan banyak orang memilih untuk hidup sehat adalah agar terlihat muda lebih lama. Fakta menyebutkan bahwa pola hidup yang tidak sehat selain membuat orang terlihat cepat tua juga dapat memperpendek usia [1].
Hal ini erat kaitannya dengan berbagai penyakit kronis yang seperti jantung koroner dan diabetes tipe 2 yang sebenarnya dapat dicegah hanya dengan pola hidup sehat [1].
Terlihat muda ketika usia sudah tergolong tua tentunya menjadi impian setiap orang. Namun hal tersebut tidak dapat dicapai dengan cara instan melainkan pola hidup sehat harus dimulai ketika usia masih sangat muda yaitu dengan menjaga hidup sehat dari dalam maupun dari luar.
Daftar isi
Pola makan yang sehat ternyata tak hanya tentang memberikan kepuasan saat makan namun juga memberikan pengaruh kepada kesehatan baik kesehatan fisik dan mental [3].
Pola makan yang sehat adalah pola makan yang mengharuskan Anda untuk mengkonsumsi berbagai macam jenis makanan dengan kandungan nutrisi seimbang pada porsi yang tepat [4, 5, 6].
Berdasarkan Journal of Human Nutrition and Dietetics disebutkan bahwa mengkonsumsi air putih merupakan cara yang tepat untuk menjaga berat badan [8]. Minum air putih secara teratur mencegah dehidrasi yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan [7].
Saat ini orang banyak tergoda dengan berbagai macam jenis minuman kesehatan yang diklaim memiliki banyak sekali manfaat. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi air putih lebih baik dari jenis minuman apapun yang sudah mengandung pemanis buatan dan bahan pengawet yang justru berbahaya bagi kesehatan ginjal [7, 8].
Kanker paru-paru, gangguan reproduksi, penuaan dini merupakan efek buruk dari merokok [10]. Jika ingin sehat sebaiknya jangan pernah merokok. Namun, jika orang disekitar Anda ada yang merokok maka segala efek buruk merokok juga tetap akan menimpa Anda [9].
Selain menjaga pola makan ternyata memiliki pola tidur yang teratur juga penting jika ingin tetap awet muda [11]. Kurang tidur dapat berdampak pada penuaan dini sehingga wajah terlihat kusam ketika bangun dipagi hari karena tubuh kurang istirahat. Jika ingin tetap awet muda, tidur teratur agar cukup istirahat dan hindari begadang.
Penelitian menyebutkan bahwa berolahraga teratur juga dapat menjaga tubuh tetap awet muda bahkan ketika umur tak lagi muda [12]. Namun perlu diingat bahwa berolahraga tidak hanya tentang pergi ke gym namun semua aktifitas fisik yang dilakukan sehari-hari juga bisa dijadikan sebagai pengganti olahraga.
Banyak penelitian telah membuktikan adanya korelasi yang kuat antara tingkat stress dan proses penuaan [13]. Mengelola stress atau hindari stress sangat penting jika ingin tetap sehat dan terlihat awet muda lebih lama.
Salah satu solusi untuk membuat diri Anda tetap terlihat awet muda adalah dengan selalu melakukan perawatan kulit teratur. Tidak perlu mahal yang penting rutin membersihkan, menjaga kelembaban kulit baik dengan menggunakan perawatan khusus maupun alami.
Dari di atas dapat dilihat bahwa memiliki pola makan yang sehat adalah kunci utama agar bisa sehat dan awet muda karena istilah ‘dirimu adalah apa yang kamu makan bukan sekedar mitos.
Jika ingin tetap sehat dan terlihat awet muda walaupun usia sudah tidak lagi muda ada batasan terkait makanan dan minuman yang wajib diketahui.
Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan jenis makanan yang tinggi antioksidan. Penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan sangat berpengaruh pada proses penuaan karena fungsi antioksidan adalah untuk membantu mengoptimalkan proses regenerasi sel. Penuaan tidak dapat dihentikan namun bisa diperlambat [14].
Saat ini banyak sekali suplemen kesehatan yang bisa dikonsumsi untuk memastikan kecukupan gizi namun tetap lebih baik jika vitamin dan mineral tersebut didapat dari sumber alaminya yaitu dari makanan [15].
Seperti disebutkan di atas, mengkonsumsi air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Dehidrasi bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan dan dapat mempercepat proses penuaan [7, 8].
Orang Indonesia sudah terbiasa mengkonsumsi nasi namun ternyata semakin bertambahnya usia sebaiknya kurangi konsumsi nasi dan ganti dengan gandung utuh.
Karena gandum mengandung lebih banyak serat dan vitamin serta mineral yang dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan degenerasi sel [16].
Lemak sangat penting bagi tubuh sebagai sumber energi tapi tak semua jenis lemak bagi kesehatan. Yang perlu dihindari adalah lemak jahat seperti yang terdapat pada margarin minyak sayur yang terhidrogenasi. Lemak jahat juga terdapat pada daging yang berlemak jadi pilihlah daging yang tanpa lemak [17].
Sebagai sumber protein, daripada mengkonsumi daging lebih baik perbanyak konsumsi ikan. Lagipula, penelitian menyebutkan adanya hubungan yang positif antara mengkonsumsi banyak ikan dengan kemampuan kognitif seseorang bahkan ketika memasuki usia senior [18].
Jika ingin tetap awet muda ketika umur tak lagi muda ternyata tidaklah sulit dan tidak mahal asal dilakukan secara konsisten sejak dini. Selain pola maka dan pola hidup yang sehat berikut adalah beberapa tips tambahan agar Anda terlihat awet muda lebih lama.
Tertawa terbukti dapat menurunkan tingkat stress seseorang. Stress dapat mempengaruhi proses penuaan dan istilah stress membuat cepat tua bukanlah mitos belaka [13].
Ada banyak hal yang dapat membuat Anda tertawa, intinya hidup jangan dibuat susah, tertawalah bahkan untuk hal-hal kecil seperti ikut tertawa menonton kartun favorit anak Anda walaupun Anda sudah menontonnya puluhan kali.
Banyak penelitian menyebutkan bahwa negara-negara yang mayoritas masyarakatnya berumur panjang selain karena pola makan mereka yang sehat juga kebiasaan bersosialisasi [19].
Di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan istilah bersilahturahmi baik kepada keluarga, teman atau hanya tetangga terdekat.
Salah satu cara lain untuk tetap menjaga kewarasan Anda dan menghindarkan diri dari stress adalah pergilah berekreasi [13]. Tidak perlu mahal atau jauh, berekreasi ke mall terdekat bersama anak atau teman sudah cukup.
Sekali-sekali boleh investasikan penghasilan Anda untuk travelling, selain baik untuk mengelola stress, traveling juga bisa menambah wawasan dan bertemu dengan banyak orang baru.
Penelitian menyebutkan bahwa berfikiran positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan karena dapat mempengaruhi emosi, kepuasan dalam hidup, optimisme serta tujuan hidup [20].
Bicara soal cara hidup sehat dan awet muda ternyata bisa dilakukan oleh siapa saja sebelum terlambat dan bisa dimulai kapan saja walaupun sedini mungkin sangat dianjurkan.
Selain menjaga tubuh dari dalam dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat bagi tubuh, menjaga kesehatan mental juga penting, jagalah atau hindari stress dengan banyak tertawa, bertemu dengan orang baru, berekreasi bersama keluarga dan tetap menjadi pribadi yang positif tentunya.
1) World Health Organization. (1999). Copenhagen : WHO Regional Office for Europe. Healthy living : what is a healthy lifestyle?.
2) Carole A. Bisogni, PhD, Margaret Jastran, RD, Marc Seligson, BS, Alyssa Thompson. 2011. Division of Nutritional Science, Cornell University, Ithaca, NY. How people interpret healthy eating: contributions of qualitative research.
3) Lawrence Robinson, Jeanne Segal Ph.D., and Robert Segal, M.A. 2019. Helpguide.org. Healthy eating.
4) Jenna Fletcher. 2019. Medical News Today. A guide to eating a balanced diet.
5) Brian Krans, reviewed by Natalie Butler, RD, LD. 2016. Healthline.com. Balanced diet.
6) Harvard University. 2011. The Nutrition Source, Department of Nutrition, Harvard T.H. Chan School of Public Health. The healthy eating plate.
7) Popkin, B. M., D'Anci, K. E., & Rosenberg, I. H. (2010). Nutrition reviews, 68(8), 439–458. Water, hydration, and health.
8) Mallika Marshall, MD. 2016. Harvard Health Publishing. Health.harvard.edu. The big benefits of plain water.
9) West R. (2017). Psychology & health, 32(8), 1018–1036. Tobacco smoking: Health impact, prevalence, correlates and interventions.
10) Edward D. Gometz, MD, MS, MIA. 2011. AMA Journal of Ethics. Health effect of smoking and the benefits of quitting.
11) Mander, B. A., Winer, J. R., & Walker, M. P. (2017). Neuron, 94(1), 19–36. Sleep and Human Aging.
12) O'Dougherty, M., Arikawa, A., Kaufman, B. C., Kurzer, M. S., & Schmitz, K. H. (2009). Women & health, 49(8), 642–661.Purposeful exercise and lifestyle physical activity in the lives of young adult women: findings from a diary study.
13) Lavretsky, H., & Newhouse, P. A. (2012). The American journal of geriatric psychiatry : official journal of the American Association for Geriatric Psychiatry, 20(9), 729–733. Stress, inflammation, and aging.
14) Fusco, D., Colloca, G., Lo Monaco, M. R., & Cesari, M. (2007). Clinical interventions in aging, 2(3), 377–387.Effects of antioxidant supplementation on the aging process.
15) Skerrett, P. J., & Willett, W. C. (2010). Essentials of healthy eating: a guide. Journal of midwifery & women's health, 55(6), 492–501.
16) Rachel Meltzer Warren, M.S., R.D. 2020. Consumer Reports on Health. Get the anti-aging benefits of whole grains.
17) Liu, A. G., Ford, N. A., Hu, F. B., Zelman, K. M., Mozaffarian, D., & Kris-Etherton, P. M. (2017). Nutrition journal, 16(1), 53. A healthy approach to dietary fats: understanding the science and taking action to reduce consumer confusion.
18) Eha Nurk, Christian A Drevon, Helga Refsum, Kari Solvoll, Stein E Vollset, Ottar Nygård, Harald A Nygaard, Knut Engedal, Grethe S Tell, A David Smith. 2007. The American Journal of Clinical Nutrition, Volume 86, Issue 5, November 2007, Pages 1470–1478. Cognitive performance among the elderly and dietary fish intake: the Hordaland Health Study.
19) Shigeji Miyagi, N. Iwama, T. Kawabata, K. Hasegawa. 2003. Asia-Pacific journal of public health / Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health. Longevity and Diet in Okinawa, Japan: The Past, Present and Future
20) Park, N., Peterson, C., Szvarca, D., Vander Molen, R. J., Kim, E. S., & Collon, K. (2014). American journal of lifestyle medicine, 10(3), 200–206. Positive Psychology and Physical Health: Research and Applications.