Short Bowel Syndrome (SBS) atau biasa disebut sindrom usus pendek merupakan suatu kondisi dimana ada bagian dari usus kecil maupun usus besar yang tidak berfungsi dengan baik. Penderita sindrom usus pendek memiliki ukuran usus kecil setidaknya setengah dari usus kecil manusia normal [2].
Oleh karena ukuran usus yang lebih kecil dibandingkan manusia pada umumnya, maka fungsi pencernaan dari penderita sindrom usus pendek tidak dapat menyerap nutrisi seperti vitamin, mineral, protein dan lemak dengan optimal, sehingga penderita menjadi kekurangan gizi dan juga membutuhkan tindakan medis dan juga penanganan nutrisi khusus [1].
Banyak penyebab mengapa hal ini dapat terjadi tetapi umumnya sindrom ini terjadi ketika seseorang usai melakukan operasi pengangkatan pada sebagian usus kecilnya, seperti : [1]
Gejala sindrom usus pendek dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi yang paling umum adalah disebabkan oleh diare karena diare dapat mengakibatkan penderita mengalami dehidrasi dan juga ketidakseimbangan nutrisi. Dua efek dari diare tersebut akan mengawali gejala serius dari sindrom usus pendek yang harus diobati [2].
Gejala lain dari sindrom usus pendek antara lain : [2]
Banyak gejala lain yang dapat menyebabkan sindrom usus pendek, terutama gejala yang berkaitan dengan tidak seimbangnya nutrisi (malasorbsi nutrisi), termasuk : [1]
Hingga saat ini tidak ada obat untuk menangani sindrom usus pendek. Namun anda dapat mencegahnya dengan mengubah kualitas hidup anda ketika merasa ada gejala yang mulai muncul.
Yaitu dengan mencukupi nutrisi tubuh yang merupakan satu satunya hal termudah untuk melindungi diri dari sindrom usus pendek. Pola makan yang benar juga dapat mencegahnya, namun pola makan yang benar ini memiliki tolak ukur yang berbeda untuk pada tiap individu.
Umumnya penderita sindrom usus pendek disarankan untuk : [2]
Cara Mengatasi Sindrom Usus Pendek
Cara mengatasi sindrom usus pendek adalah dengan mengkonsumsi suplemen atau vitamin sesuai yang diresepkan dokter atau paling umum penderita melakukan TPN (Nutrisi Parenteral Total) yaitu pemberian nutrisi melalui saluran pencernaan [2].
Selain itu, Dokter juga mungkin akan meresepkan obat bagi penderita sindrom usus pendek. Seperti obat yang memiliki fungsi untuk :
Tak hanya obat, beberapa penderita sindrom usus pendek juga memerlukan operasi yang bertujuan untuk meningkatkan usus kecil dalam penyerapan nutrisi, antara lain : [2]
Komplikasi Yang Mungkin Terjadi Dari Sindrom Usus Pendek
Komplikasi yang dapat terjadi (tetapi belum tentu) akibat sindrom usus pendek antara lain : [2]
Tak hanya itu, pengobatan juga dapat menimbulkan komplikasi, antara lain : [2]
1. Anonim. Short Bowel Syndrome. National Organization for Rare Disorders.
2. Anonim. Short Bowel Syndrome. National Institute of Diabetes abd Digestive and Kidney Diseases; 2014.