Makanan, Minuman dan Herbal

Manfaat Tomat untuk Diet dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tomat merupakan sumber bagus bagi protein, mineral, serat makanan, dan vitamin. Tak hanya itu, tomat juga membuat kulit Anda halus dan bercahaya. Terlepas dari kedua manfaat itu, tomat mempunyai manfaat lain yang mengejutkan yakni dapat membantu Anda menurunakn berat badan. [1]

Tomat untuk diet merupakan rencana menurunkan berat badan yang membutuhkan konsumsi tomat dalam setiap menu makanan. Tomat penuh dengan zat gizi yang penting bagi tubuh untuk menjalankan proses metabolisme dan rendah kandungan kalori, lemak, dan karbohidrat. [2]

Secara relatif, tomat rendah kalori dan karbohidrat dan memiliki kandungan air yang tinggi. Oleh karena itu, tomat merupakan pilihan ideal bagi Anda yang sedang mencari makanan pengganjal perut tapa takut melebihi kebutuhan kalori harian. [3]

Kandungan Tomat

Tomat mengandung berbagai zat gizi seperti mineral, vitamin, dan juga antioksidan. Berikut ini adalah daftar kandungan gizi yang terdapat di dalam tomat yaitu: [4]

  • Vitamin A
  • Vitamin B6
  • Vitamin C
  • Serat
  • Zat besi
  • Likopen
  • Mangan
  • Kalium

Manfaat Tomat untuk Diet

Tomat dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat membantu Anda dalam menjalankan program diet yaitu: [1]

  • Rendah Kalori

Meskipun tomat kaya akan kandungan gizi seperti vitamin, mineral, protein dan serat, tomat mengandung kalori yang rendah. Satu buah tomat yang berukuran sedang memiliki kandungan kalori sebesar 16 kalori. [1]

Jadi, mengonsumsi 2 buah tomat tidak hanya membuat Anda kenyang namun juga akan mengurangi asupan kalori. Tak hanya itu, konsumsi tomat ini juga membantu Anda menciptakan defisit kalori yang dibutuhkan dalam menurunkan berat badan. [1]

  • Mendorong Metabolisme

Tomat mengandung antioksidan dalam jumlah yang kaya. Salah satu antioksidan yang jumlahnya sangat banyak di dalam tomat adalah likopen. Menurut para ahli, likopen mampu meningkatkan metabolisme tubuh secara alami. [3]

Peningkatan metabolisme juga diperoleh dari kandungan kromium dalam tomat. Kromium dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung kemampuan tubuh dalam mencerna gula. Oleh karena itu, penting mengonsumsi tomat bila Anda ingin mengurangi berat badan sebab gula yang tidak bisa diproses akan disimpan sebagai lemak. [4]

  • Mengurangi Sinyal Lapar

Ketika kadar gula darah tidak terkendali, tubuh akan menghasilkan lebih banyak insulin untuk mengubah gula tersebut. Peningkatan kadar insulin secara tiba-tiba dapat menyebabkan penurunan energi secara drastis. [4]

Terjadinya penurunan energi secara drastis ini bahkan mampu membuat otak Anda mengirimkan sinyal lapar, yang berujung pada makan berlebihan. Jika Anda menjaga kadar gula darah, hal ini membantu Anda terhindar dari peningkatan insulin secara tiba-tiba yang berujung otak mengirimkan sinyal lapar. [4]

  • Kaya Serat

Serat yang bersifat larut air dan tak larut air memainkan peranan penting dalam menurunkan berat badan. Tomat mengandung 2 jenis serat ini sehingga bagus dijadikan makanan untuk membantu menurunkan berat badan. [1]

Serat yang bersifat larut air akan membentuk suatu bahan seperti gel di usus besar dan menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di perut. Hal ini membantu meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, serat yang bersifat tak larut air akan mengikatkan dirinya pada lemak dan mencegah penyerapannya sehingga tidak terjadi kenaikan berat badan. [1]

  • Lama Dicerna

Serat merupakan zat gizi yang paling lama dicerna. Oleh karena sifatnya ini, serat mampu memberikan rasa kenyang. Jika Anda merasa kenyang dalam jangka waktu yang panjang maka secara alami Anda lebih sedikit merasa ingin makan. [3]

  • Indeks Glikemik Rendah

Bila dibandingkan dengan sayuran dan buah-buahan yang lain, tomat mempunyai indeks glikemik yang rendah yaitu 38. Indeks glikemik yang rendah berarti konsumsi tomat membutuhkan waktu yang lama untuk meningkatkan kadar gula darah. [1]

  • Baik untuk Pencernaan

Serat merupakan zat gizi penting yang baik untuk pencernaan. Serat menambahkan volume pada tinja sehingga membantu pergerakan usus dan berujung mencegah sembelit dan mendorong pencernaan makanan. Pencernaan yang buruk dikaitkan dengan peningkatan berat badan. [3]

  • Meningkatkan Pembakaran Lemak

Tomat mendorong produksi asam amino yang disebut carnitine. Asam amino ini merupakan molekul organik yang memiliki peran dalam mengatur asam lemak dan metabolisme energi. Asam amino ini dilaporkan meningkatkan kemampuan tubuh dalam membakar lemak. [3]

Efek Samping Tomat untuk Diet

Walaupun tomat biasanya aman dikonsumsi, tomat dapat menyebabkan komplikasi pada beberapa orang. Beberapa masalah yang ditimbulkan akibat kelebihan konsumsi termasuk asam lambung, nyeri otot, efek intoleransi, dan lain-lain. [5]

  • Asam Lambung/ Heartburn

Tomat bersifat asam dan dapat menyebabkan heartburn. Tomat dilengkapi dengan asam malat dan asam sitrat yang dapat membuat perut menghasilkan asam lambung dalam jumlah berlebihan. Ketika volume asam meningkat maka dapat mencapai kerongkongan dan menimbulkan gejala heartburn. [5]

Gejala alergi tomat pling sering terjadi segera setelah tomat dikonsumsi. Gejalanya termasuk ruam kulit, gatal, batuk, bersin, dan sensasi gatal di kerongkongan, dan pembengkakan pada wajah, mulut, dan lidah. Tomat juga dapat menimbulkan dermatitis kontak akibat bersentuhan langsung dengannya. [5]

  • Masalah Ginjal

Bagi orang-orang yang menderita penyakit ginjal kronis, mereka harus membatasi konsumsi kalium. Telah diketahui sebelumnya bahwa tomat kaya akan kalium. Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal kronis yang berat harus membatasi konsumsi tomat karena banyak mengandung kalium dan air. [5]

Tips Konsumsi Tomat untuk Menurunkan Berat Badan

Berikut ini beberapa tips konsumsi tomat untuk menurunkan berat badan yakni: [3]

  • Anda bisa mengonsumsi tomat dalam bentuk salad. Campur tomat dengan buah dan sayuran lain seperti buah zaitun dan daun basil.
  • Anda bisa mengonsumsi tomat dalam bentuk jus. Campur tomat dengan buah, sayur, atau rempah sehingga lebih mudah dikonsumsi dan lebih terasa mengenyangkan. Misalnya mencapur tomat dengan air perasan lemon.
  • Anda bisa mengonsumsi tomat dalam bentuk sup dan kuah kaldu. Campur tomat dengan wortel untuk menghasilkan sup.
  • Untuk sarapan yang sehat, Anda bisa menambahkan tomat ke dalam roti lapis telur dadar. Padukan juga dengan sayur atau timun.

Untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengonsumsi makanan yang tepat dan berolahraga. Makanan memberikan presentasi 70% dan olahraga 30% dalam rencana Anda mengurangi berat badan. Sehingga, Anda tidak bisa mengurangi berat badan hanya melalui makanan. [1]

1. Anonim. Did you know that tomatoes can help you lose weight? We tell you how. Times of India; 2018.
2. N. Midland & K. Fleming. Tomato Diet: Unsustainable Weight Loss Trend Alert! Better Me; 2021.
3. Sushmita Sengupta. Tomatoes For Weight Loss: 5 Reasons Why You Must Include Tomatoes In Your Weight Loss Plan. NDTV Food; 2018.
4. Brynne Chandler & Jill Corleone. Are Tomatoes Bad for Weight Loss. Live Strong; 2019.
5. Ravi Teja Tadimala & Ionut Ignat. 10 Side Effects Of Eating Lot of Tomatoes. Style Craze; 2021.

Share