Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Selama kehamilan, tubuh akan berkembang dan mengalami perubahan, dimana perubahan ini akan semakin cepat seiring semakin mendekati waktu persalinan. Berpuasa secara umum tidak dianjurkan dalamkondisi hamil.
Meskipun mendapat keringanan untuk tidak berpuasa, banyak ibu hamil yang tetap menjalankan ibadah ini sepanjang bulan Ramadan.
Diluar konteks puasa, asupan makanan yang kurang selama masa kehamilan bisa mempengaruhi berat badan bayi ketika lahir. Apakah risiko ini juga berlaku ketika ibu memilih untuk menjalankan ibadah puasa?
Berdasarkan beberapa penelitian, ditemukan bahwa puasa Ramadan tidak mempengaruhi berat badan, tinggi, ataupun lingkar kepala bayi saat lahir. Selain itu, pada wanita hamil yang sehat dengan asupan gizi yang cukup, ibadah puasa tidak membahayakan pertumbuhan janin. [3]
Tetapi, sebuah jurnal menyebutkan bahwa berpuasa ketika usia kandungan berada di trimester kedua (4 hingga 6 bulan) bisa menyebabkan beberapa risiko, salah satunya persalinan prematur. [4]
Wanita hamil yang berpuasa sebulan penuh saat memasuki trimester kedua diketahui berkaitan dengan risiko 35% lebih tinggi mengalami persalinan prematur dibandingkan dengan wanita hamil yang tidak berpuasa.
Meskipun ibu hamil tidak disarankan berpuasa di trimester berapapun, tetapi periode yang paling kritis dan tidak disarankan adalah saat kehamilan memasuki usia 22 dan 27 minggu. [4]
Risiko lain yang dikhawatirkan bila ibu hamil berpuasa termasuk: [2, 4]
Karena beberapa potensi risiko diatas, sangat penting bagi ibu hamil yang ingin berpuasa untuk lebih dulu berkonsultasi dengan dokter kandungannya. Kondisi tubuh tiap ibu hamil berbeda, dan dokter bisa memberikan saran serta edukasi yang tepat berdasarkan keadaan masing-masing ibu hamil.
Banyak penelitian mengenai ibu hamil dan puasa dilakukan atas wanita Muslim yang menjalankan puasa Ramadan. Meskipun boleh tidak berpuasa, namun banyak yang tetap menjalankannya.
Sebuah laporan menyebutkan bahwa wanita hamil yang menjalankan puasa Ramadan mengalami perubahan yang signifikan pada kadar glukosa, insulin, dan trigliserida dalam tubuhnya. Namun, kondisi ini tidak mempengaruhi berat badan lahir bayi maupun perkembangannya dalam rahim. [1, 2, 3]
Meskipun demikian, harus diingat bahwa masa mengandung adalah saat tubuh perlu difokuskan untuk beberapa hal penting, seperti:
Pola makan yang berubah selama berpuasa bisa menyebabkan tubuh ibu kekurangan asupan nutrisi yang akan mempengaruhi kesehatan ibu maupun janin. Berpuasa juga bisa mempengaruhi kadar hormon. [2]
Di trimester pertama, tidak sedikit ibu hamil yang mengalami morning sickness atau mual dan muntah. Bila ini kondisi yang dialami, maka jelas ibu sebaiknya tidak berpuasa karena tubuhnya tidak memungkinkan untuk itu.
Tetapi, diatas semua fakta tadi, efek berpuasa bisa berbeda pada tiap wanita dan bahkan tidak bisa ditebak. Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan efek negatif dari puasa Ramadan pada kehamilan. [1, 2, 3, 4, 5]
Aman atau tidaknya puasa bagi ibu hamil bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia, kondisi kesehatannya secara keseluruhan, serta bagaimana kecukupan nutrisinya didapatkan. Dokter kandungan bisa memberikan saran yang paling baik mengenai hal ini.
Jika ibu memutuskan untuk tetap menjalankan puasa, beberapa tips berikut bisa dilakukan untuk menjaga kehamilan tetap aman selama beribadah: [5]
Bila saat berpuasa ibu mengalami gejala-gejala dehidrasi seperti sangat haus, bibir dan mata terasa sangat kering, mual, lemas, sakit kepala, pusing, atau warna urin berubah menjadi lebih gelap, maka ia harus segera berbuka puasa dan menghubungi dokter. [2, 5]
1. Jocelyn D. Glazier, Dexter J. L. Hayes, Sabiha Hussain, Stephen W. D’Souza. The effect of Ramadan fasting during pregnancy on perinatal outcomes: a systematic review and meta-analysis. BMC Pregnancy and Childbirth; 2018.
2. Ashley Marcin, Carolyn Kay, M.D. Intermittent Fasting While Pregnant — or Trying to Get Pregnant. Healthline; 2019.
3. Vahid Ziaee, MD, Zarintaj Kihanidoost, MD, Masoud Younesian, MD. The Effect of Ramadan Fasting on Outcome of Pregnancy. Iranian Journal of Pediatrics; 2010.
4. Kathy Beerman, PhD. Fasting during the second trimester of pregnancy may be particularly harmful. Nutrition.org; 2019.
5. Vandana Sharma(Paediatric Nutritionist). Fasting During Pregnancy. Firstcry Parenting; 2019.