Daftar isi
Bayam komatsuna merupakan salah satu sayuran yang termasuk kedalam keluarga Brassica rapa dan memiliki nama latin Brassica rapa var. perviridis. Bayam komatsuna juga memiliki beberapa nama lain yang lebih dikenal di kalangan masyarakat.
Beberapa nama lain dari bayam komatsuna, seperti japanese komatsuna mustar atau japan spinach merupakan nama yang lebih dikenal di beberapa negara di Eropa ataupun Asia. Nama komatsuna sendiri memiliki arti yaitu warna hijau karena merujuk pada daun bayam yang amat hijau.
Bayam komatsuna banyak digunakan pada masakan Jepang dan Korea, seperti salad ataupun dijadikan sebagai isian dari sup [2,4].
Bayam komatsuna memiliki beberapa karakteristik yang dapat membuatnya mudah dikenali dan dibedakan dengan jenis bayam pada umumnya. Salah satu yang menjadi ciri khas dari bayam komatsuna adalah warnanya yang hijau tua namun memiliki batang daun yang berwarna hijau muda menyala.
Selain itu, daun bayam komatsuna dapat dikonsumsi baik yang masih muda ataupun yang sudah tua. Daun bayam komatsuna juga dapat tumbuh dengan panjang mencapai 30 cm dan lebar 17 cm.
Dari segi rasa bayam komatsuna memiliki rasa yang lebih manis dan juga segar ketika di makan. Selain itu, bayam komatsuna juga memiliki tekstur yang cukup renyah [2,4].
Bayam komatsuna memiliki perbedaan dengan bayam biasa yang seringkali ditemui di pasar. Salah satunya, bayam komatsuna memiliki tangkai yang lebih panjang dibandingkan dengan bayam pada umumnya.
Selain itu, daun bayam komatsuna juga lebih besar dan panjang dibandingkan dengan daun bayam biasa. Kemudian dari segi rasa bayam komatsuna sedikit memiliki rasa pahit ketika dikonsumsi dibandingkan dengan bayam biasa [2,3,4].
Berikut ini kandungan gizi pada 100 g bayam komatsuna mentah:
Nama | Jumlah | Unit |
Energi | 14 | Cal |
Protein | 1.5 | g |
Lemak | 0.2 | g |
Karbohidrat | 6.12 | g |
Kalium | 1275 | mg |
Kalsium | 433.5 | mg |
Zat besi | 7.14 | mg |
Molybdenum | 25.5 | Ug |
Selenium | 2.55 | Ug |
Tembaga | 0.15 | mg |
Magnesiu | 30.7 | mg |
Fosfor | 114.75 | mg |
Vitamin A | 663 | Ug |
Vitamin E | 2.3 | mg |
Vitamin K | 535.5 | Ug |
Folat | 280.5 | Ug |
Vitamin C | 99.45 | mg |
Asam Pantotenat | 0.82 | mg |
Thiamin | 0.23 | mg |
Bayam komatsuna memiliki kandungan gizi yang cukup banyak seperti yang tertera pada tabel diatas. Salah satu kandungan gizi pada bayam komatsuna adalah vitamin E yang memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kulit [1].
Bayam komatsuna memiliki kandungan senyawa yang cukup banyak di dalamnya, yang mana senyawa ini memiliki banyak manfaat pada tubuh. Salah satu kandungan senyawa pada bayam komatsuna, yaitu senyawa kuesertin.
Kuesertin merupakan senyawa molekul yang bertugas sebagai antioksidan di dalam tubuh. Kuesertin banyak ditemukan di dalam daun bayam komatsuna yang dapat mencegah timbulnya efek dari radikal bebas.
Selain itu, bayam komatsuna juga memiliki kandungan senyawa lain yang bersifat sebagai antioksidan juga, yaitu kaempferol. Kaempferol sendiri merupakan senyawa alami yang terdapat pada setiap tumbuhan hijau yang berguna sebagia antioksidan di dalam tubuh.
Kemudian, bayam komatsuna juga memiliki kandungan senyawa sulforaphane yang merupakan senyawa khas pada sayuran jenis bayam yang memiliki manfaat sebagai antikanker [1,2].
Bayam komatsuna memiliki berbagai macam kandungan senyawa yang ada di dalamnya yang dapat memberikan berbagai macam kebaikan bagi tubuh
Karena kandungan senyawa dan gizi yang cukup banyak, bayam komatsuna dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat baik bayam komatsuna untuk kesehatan:
Dengan mengonsumsi bayam komatsuna dengan porsi yang tepat dapat menghindarkan diri pada penyakit anemia. Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang berguna sebagai pengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Akibat dari kekurangan sel darah merah ini, tubuh akan terasa lemas, mual dan pusing. Hal ini dikarenakan bayam komatsuna kaya akan kandungan zat besi di dalamnya, yang mana zat besi ini merupakan komponen utama dalam pembentukan sel darah merah.
Zat besi akan berikatan dengan hemoglobin dan myoglobin yang mana dengan ikatan ini dapat mengangkut oksigen dari paru-paru untuk disalurkan ke seluruh jaringan tubuh [2,5]
Hemoglobin dan myoglobin merupakan dua komponen utama dalam sel darah merah yang dapat mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan tubuh
Bayam komatsuna juga dapat digunakan dalam mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan di dalam bayam komatsuna memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi.
Kalium merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh dikarenakan kegunaannya dalam mengatur kadar cairan di dalam tubuh. Kadar cairan yang terlalu banyak di dalam tubuh dapat menimbulkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Senyawa kalium dapat mengatasi hipertensi dengan cara mengurangi kadar cairan di dalam tubuh pada proses penyaringan darah yang dilakukan oleh organ ginjal yang mana pada proses ini kalium akan bekerja sama dengan sodium untuk menarik cairan yang berlebih di dalam tubuh [8].
Atherosklerosis merupakan kondisi dimana terjadi penyumbatan di dalam pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukkan kalsium atau kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah tidak lancar dan menjadi tersumbat.
Namun, dengan mengonsumsi bayam komatsuna munculnya penyakit atherosklerosis dapat dicegah. Hal ini dikarenakan bayam komatsuna memiliki kandungan kalium dan juga vitamin K di dalamnya yang mana kedua senyawa ini berfungsi mencegah terjadinya penumpukan pada pembuluh darah, baik yang disebabkan oleh kalsium ataupun kolesterol [2,3,7]
Atheroskelorosis dapat menimbulkan berbagai macam penyakit lain pada tubuh, seperti stroke, jantung ataupun yang lainnya
Mengonsumsi bayam komatsuna juga berguna dalam menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan di dalam bayam komatsuna terdapat kandungan senyawa vitamin A, riboflavin, lutein dan zeaxanthin yang mana masing-masing senyawa tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda.
Salah satu contohnya yaitu lutein dan zeaxanthin yang berguna dalam melindungi organ mata khususnya kornea dari cahaya matahari yang dapat menyebabkan kebutaan ataupun degenerasi makula.
Selain itu, senyawa seperti vitamin A berguna dalam meningkatkan pengelihatan mata dengan cara meningkatkan produksi zat rhodopsin pada mata yang berguna sebagai penangkap cahaya [6].
Bayam komatsuna memiliki banyak sekali kandungan antioksidan di dalamnya. Beberapa kandungan senyawa tersebut, seperti selenium, kaempferol, fenolik, vitamin A, vitamin C, lutein dan zeaxanthin.
Kandungan senyawa antioksidan tersebut memiliki peranan yang berbeda-beda dalam bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh. Salah satu senyawa seperti vitamin C diketahui dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh dengan cara menambah jumlah sel darah putih di dalam tubuh [2,3].
Dengan kandungan gizi dan senyawa yang terdapat di dalam nya, bayam komatsuna dapat memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh
Bayam komatsuna walaupun memiliki beberapa manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh, namun bayam komatsuna juga dapat menimbulkan efek samping.
Berikut ini beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh bayam komatsuna pada kesehatan:
Salah satu efek samping yang ditimbulkan dari terlalu banyak mengonsumsi bayam komatsuna, yaitu dapat menimbulkan penyakit batu ginjal. Hal ini dikarenakan Bayam komatsuna banyak mengandung asam oksalat di dalamnya yang dapat berikatan dengan senyawa lain di dalam tubuh.
Hasil dari ikatan senyawa ini akan menghasilkan senyawa padat yang tidak dapat di cerna ataupun dikeluarkan yang akhirnya akan menumpuk pada ginjal dan dapat menimbulkan rasa nyeri serta kencing berdarah sebagai gejala awal penyakit batu ginjal [10].
Terlalu banyak mengonsumsi bayam komatsuna juga dapat menimbulkan penyakit asam urat di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan bayam komatsuna memiliki kandungan senyawa purin yang cukup tinggi di dalamnya.
Senyawa purin merupakan senyawa aromatik alami yang mengandung nitrogen di dalamnya yang mana apabila kadarnya terlalu banyak di dalam tubuh akan diubah menjadi asam urat yang kemudian menumpuk pada bagian persendian.
akibat dari penumpukkan senyawa asam urat ini, dapat menimbulkan rasa pegal-pegal pada bagian tubuh tersebut [9].
Mengonsumsi secara berlebihan bayam komatsuna dapat menimbulkan berbagai macam efek samping yang sangat buruk bagi kesehatan
Bayam komatsuna yang tidak disimpan dengan cara yang benar dan tepat mudah sekali layu dan membusuk. Maka dari itu, untuk membuat bayam komatsuna dapat bertahan lebih lama diperlukan beberapa tips yang benar dalam menyimpannya.
Berikut ini beberapa tips yang tepat dalam menyimpan bayam komatsuna:
Dengan tips menyimpan bayam komatsuna seperti diatas dapat memungkinkan bayam komatsuna bertahan hingga 1 – 2 minggu lamanya dan tetap dalam kondisi yang masih segar [2,4]
Diharapkan setelah mengetahui tips menyimpan bayam tersebut dapat membuat bayam komatsuna lebih tahan lama ketika disimpan
Bayam komatsuna dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang nikmat serta juga sehat. Berikut ini beberapa tips dalam mengonsumsi bayam komatsuna dengan benar:
Sup Bayam Komatsuna
Campuran Salad
Dalam mengolah sayuran hijau, termasuk bayam komatsuna yang paling penting untuk diperhatikan adalah tidak terlalu banyak mengurangi kandungan gizi di dalam ataupun mengolahnya dalam suhu panas yang tinggi.
1. Anonym. Komatsiuna. Calorie Slism; 2019.
2. Hoang Thi Bich Thao & Takeo Yamakawa. Growth response of komatsuna (Brassica rapa var. peruviridis) to root and foliar applications of phosphite. 308:1–10. Plant Soil; 2008.
3. Satoru Iizukaa & Hideyuki Saito. Growth Promotion of Komatsuna (Brassica rapa var. perviridis) by Ozonated Water Supplied Intermittently to Underground Roots. 6(3–4): 255–264. Plant Medicine; 2016.
4. Hayk S. Arakelyan. Komatsuna (Japanese Mmustard Spinach) and Health. Continued of Japanese Diet For Longevity; 2019.
5. Nazanin Abbaspour, Richard Hurrell. Review on iron and its importance for human health. 19(2):164-174. Journal of research in medical sciences; 2014.
6. Mohd Fairulnizal Md Noh, Rathi Devi Nair Gunasegavan, Suraiami Mustar. Vitamin A in Health and Disease. 84460. Intech Open; 2019.
7. James J DiNicolantonio, Jaikrit Bhutani, James H O’Keefe. The health benefits of vitamin K. 2. Open Hearth; 2015.
8. Hana R Pohl, John S Wheeler. Sodium and Potassium in Health and Disease. 13:29-47. Metal ions in life sciences; 2013.
9. Sachang Dinesh, Gangwar Sikha, Ghangwar Bavana, Sharma Nidhi, Sharma Dileep. Biological Activities Of Purine Analogue : A Review. 29-34. Journal Of Pharmaceutical and Scientific Inovation; 2012.
10. Susan R Marengo, Andrea MP Romani. Oxalate in renal stone disease: The terminal metabolite that just won't go away. vol 4 no 7. Nature Clinical Practice Nephrology; 2015.