Makanan, Minuman dan Herbal

Buah Gandaria : Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tentang Buah Gandaria

Buah Gandaria

Gandaria merupakan buah yang hidup di iklim tropis dan banyak tumbuh di daerah asia tenggara khususnya negara Indonesia, Thailand, Filipina dna Malaysia [1].

Gandaria ini memiliki sebutan nama yang berbeda-beda di masing masing negara antara lain marian plum, mango plum dan maprang [1].

Di Indonesia sendiri, buah ini lebih dikenal sebagai buah gandaria, sedangkan di Thailand lebih dikenal dengan nama maprang dan di Malaysia (Kundang, Rembuni, Setar) [1, 2].

Buah yang memiliki nama latin Bouea macrophylla Griffith ini berasal dari family yang sama dengan manga yaitu Anacardiaceae [1].

Oleh karena itu, bentuk dan rasanya hampir mirip dengan buah manga, namun tekstur kulitnya lebih mirip dengan buah plum yang lembut seperti bubur [1].

Gandaria ini memiliki sebutan nama yang berbeda-beda di masing masing negara antara lain marian plum, mango plum dan maprang

Fakta Menarik Tentang Buah Gandaria

Berikut ini merupakan beberapa fakta menarik terkait buah gandaria [1, 2, 3] :

  • Bibit gandaria dapat ditanam secara vegetatif, dengan aturan barisan harus berjarak 10 hingga 12 meter
  • Buah gandaria dapat dipanen dari pohonnya setelah enam hingga delapan tahun penanaman
  • Pohon gandaria akan lebih subur jika pada tahun pertama selalu diberikan pupuk secara teratur baik pupuk kendang maupun pupuk urea
  • Musim panen di Thailand sekitar bulan februari hingga mei, sedangkan di Indonesia sekitar Maret hingga Juni
  • Gandaria di Thailand diidentifikasi dalam tiga varietas yaitu gandaria asam, gandaria manis dan gandaria mayong
  • Gandaria manis merupakan varietas yang paling popular dibandingkan dua varietas lain
  • Gandaria mayong merupakan varietas yang memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gandaria manis, namun kadang dapat berasa pahit walau sudah matang
  • Biji buah gandaria memiliki berat kurang lebih 60–150 g per kg buah atau 6–15% dari berat buah
  • Biji buah gandaria tidak dikonsumsi secara langsung melainkan diekstrak untuk dijadikan sumber fenolik yang kaya antioksidan
  • Buah gandaria yang matang akan memiliki warna kuning-orange yang sangat cantik dan menarik
  • Buah gandaria memiliki kandungan vitamin C dan beta karoten yang tinggi

Kandungan Gizi Buah Gandaria

Berikut ini merupakan kandungan gizi buah gandaria dalam 100 gram penyajian [2] :

Kandungan GiziJumlah
Karbohidrat11.3 g
Lemak20 mg
Protein40 mg
Vitamin A (Beta Karoten)23 mg
Vitamin C100 mg
Thiamin0.11 mg
Riboflavin0.05 mg
Niacin0.5 mg
Kalsium9 mg
Besi0.3 mg
Fosfor4 mg
Kandungan Gizi Gandaria

Kandungan gizi utama dari buah gandaria yaitu beberapa agen antioksidan baik berupa senyawa fenolik, flavonoid, flavonol, tannin maupun antosianin [4].

Manfaat Buah Gandaria

Melawan Berbagai Penyakit

  • Karsinoma Paru Paru

Karsinoma merupakan sebuah sel yang berada di paru paru dan dapat menjadi penyebab munculnya kanker paru paru.

Untuk itu, sel karsinoma ini harus segera ditangani dengan penanganan yang tepat.

Ekstrak biji buah gandaria diketahui telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel karsinoma paru [1].

Leukimia merupakan kanker darah yang memiliki beberapa tingkatan stadium yang menentukan seberapa berbahayanya bagi kelangsungan kehidupan.

Pertumbuhan sel kanker darah ini dapat dihambat salah satunya dengan ekstrak biji buah gandaria yang telah terbukti mengandung antioksidan yang bersifat antiproliferatif pada sel kanker leukimia [1].

Sel kanker payudara diketahui dapat dihambat pertumbuhannya dengan ekstrak biji buah gandaria [1].

Pemenuhan serat yang dibutuhkan oleh tubuh diketahui dapat menghindarkan risiko terkena penyakit jantung [5].

Oleh karena itu, konsumsi buah yang memiliki kandungan serat tinggi seperti buah gandaria sangat baik bagi tubuh khususnya untuk menghindari risiko terkena penyakit jantung [5].

  • Regenerasi Sel (Proses Penyembuhan)

Buah gandaria diketahui merupakan salah satu buah yang kaya akan kandungan vitamin C dan protein [5].

Vitamin C dan protein ini memiliki manfaat dalam mempercepat regenerasi dan peremajaan sel sel tubuh [5].

Oleh karena itu, konsumsi buah gandaria mampu mempercepat regenerasi sel dalam proses penyembuhan [5].

Mengingat, pembentukan kolagen dan metabolisme protein menjadi sangat terbantu dengan adanya konsumsi buah gandaria [5].

  • Sirkulasi Darah

Sirkulasi darah dapat dilancarkan dengan kandungan air dalam tubuh yang tercukupi.

Mengonsumsi buah yang tinggi kadar airnya seperti buah gandaria akan melancarkan sirkulasi darah [5].

  • Kesehatan Mata

Buah gandaria diketahui memiliki kandungan beta karoten atau vitamin A yang tinggi.

Beta karoten yang akan membentuk vitamin A ini akan sangat bermanfaat bagi tubuh khususnya untuk menjaga kesehatan mata [5].

Dengan mengonsumsi buah gandaria, fungsi penglihatan mata akan dapat dijaga.

Manfaat Lain

  • Kosmetik  Anti Aging (Penuaan)

Penuaan kulit dapat terjadi akibat adanya paparan sinar ultra violet tipe B (UV B) dari cahaya matahari.

Penuaan kulit banyak terjadi pada bagian bagian yang sering terpapar UV B secara langsung seperti wajah, tangan maupun leher.

Paparan UV B ini tidak hanya menimbulkan penuaan kulit berupa tekstur kasar, kering dan munculnya keriput tetapi juga dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya seperti kanker kulit.

Ekstrak buah gandaria yang telah kering terbukti telah mampu memberikaan efek pencegahan penuaan pada tikus tak berbulu yang disinari UVB.

Selain itu, ekstrak buah gandaria kering ini juga mampu meningkatkan fungsi lapisan kulit pada tikus tak berbulu yang disinari UVB.

Oleh karena itu, ekstrak buah gandaria kering ini dapat memiliki potensi sebagai nutraceutical untuk efek anti penuaan dan pelembab yang cukup efektif.

  • Penurun Berat Badan

Buah gandaria diketahui mengandung serat yang lebih tinggi dibandingkan dengan lemak [5].

Oleh karena itu, konsumsi buah gandari mampu mencukupi jumlah serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tubuh yang memiliki serat yang cukup akan menimbulkan tertahannya rasa lapar karena perut akan terasa penuh [5].

Dengan demikian, konsumsi buah gandaria sangat efektif digunakan dalam mendukung proses diet (penurunan berat badan).

  • Antimikroba

Ekstrak biji buah gandaria diketahui sangat ampuh sebagai antimikroba dalam melawan beberapa bakteri gram positif maupun negative berikut ini [1]:

  1. S. Aureus (gram positif)
  2. E. Faecalis (gram positif)
  3. E. Coli (gram positif)
  4. S. Enteritidis (gram negatif)
  5. S. Boydi (gram negatif)
  6. P. Mirabilis (gram negatif)
  7. K. Pneumoniae (gram negatif)
  8. E. Aerogenes (gram negatif)
  9. V. Cholera (gram negatif)
  10. V. Parahemolyticus (gram negatif)
  11. P. Aeroginosa (gram negatif)
  12. A. Buamannii (gram negatif)
  13. C. Albicans (gram negatif)

Efek Samping Buah Gandaria

Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi buah gandaria:

  • Buah gandaria diketahui mengandung mineral logam seperti fosfor yang lebih tinggi dari pada batas yang disarankan, konsumsi dalam jumlah yang berlebihan akan menimbulkan efek toksik [6]
  • Selain itu, belum ditemukan adanya efek samping lain setelah mengonsumsi buah gandaria

Tips Penyimpanan dan Konsumsi Buah Gandaria

Tips Penyimpanan

Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menyimpan buah gandaria yang tepat agar tidak merusak kandungan gizinya [7] :

  • Buah gandaria dicuci dengan air mengalir
  • Kemudian dikeringkan dengan cara dilap halus sehingga kulitnya bersih dari kotoran yang mungkin menempel
  • Buah gandaria dapat disimpan pada suhu kamar maksimal tujuh hari. Mengingat, kandungan vitamin A dan C akan jauh menurun setelah sembilan hari penyimpanan pada suhu kamar
  • Penyimpanan buah gandaria lebih dari tujuh hari harus diletakkan pada suhu rendah yaitu salah satunya dengan dimasukkan dalam lemari es
  • Maksimal penyimpanan yang diperbolehkan yaitu 9 hari, karena jika lebih dari itu kandungan gizi buah gandaria telah menurun

Tips Konsumsi

Buah gandaria umumnya dapat langsung dikonsumsi dalam keadaan segar. Namun dibeberapa tempat, buah gandaria dapat dikonsumsi dengan berbeagai cara.

Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat digunakan sebagai alternative cara untuk mengonsumsi buah gandaria [1, 6, 8] :

  • Kolak

Buah gandaria di Indonesia dapat dijadikan sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan kolak.

Mengonsumsi kolak buah gandaria adalah pilihan yang tepat khususnya untuk berbuka akan memberikan kandungan gizi yang baik setelah seharian berpuasa.

  • Sambal

Buah gandaria juga dapat diolah menjadi sambal.

  • Rujak

Di Malaysia, buah gandaria dijadikan sebagai salah satu bahan dalam pembuatan rujak buah bersama dengan beberapa buah lainnya.

Di, Indonesia sendiri, buah gandaria umumnya digunakan dalam pembuatan rujak untuk acara adat jawa tingkepan atau mitoni (acara adat untuk memperingati tujuh bulan masa kehamilan).

Rujak kanistren dibuat dengan mencincang tujuh macam buah termasuk buah gandaria yang telah dikupas. Kemudian dicampur dengan kelapa dan rempah-rempah.

  • Salad

Tidak hanya buah, daun muda buah gandaria juga dapat dijadikan salad yang disajikan bersama dengan sayuran maupun dijadikan sebagai lalapan yang dimakan bersama cabai atau terasi.

  • Jus

Buah gandaria segar juga dapat dikonsumsi sebagai jus yang sangat menyegarkan karen memilikki rasa yang manis.

Pertanyaan Umum Tentang Gandaria

Apa bahasa Inggris buah gandaria?

Mango plums atau Marian Plums [1, 2].

Apakah biji buah gandaria dapat dimakan?

Biji buah gandaria tidak bisa dimakan secara langsung karena rasa yang sangat pahit.
Namun ekstrak biji buah gandaria dapat bermanfaat untuk melawan penyakit seperti karsinoma, kanker darah (leukimia) hingga kanker payudara [1, 3].

Apakah gandaria sama dengan manga?

Buah gandaria dan manga merupakan buah yang berbeda, meskipun keduanya memiliki kemiripan karena termasuk dalam satu family yaitu Anacardiaceae [1].
Perbedaannya terletak pada daging buahnya, dimana gandaria lebih seperti buah plum yang lebih lembut seperti bubur [1].

Bagaimana ciri ciri buah gandaria yang sudah matang?

Buah gandaria yang sudah matang akan memiliki kulit yang berwana kuning-orange cerah [1].

Apakah pohon gandaria dapat ditanam di kebun rumah?

Ya. Pohon gandaria diketahui telah menjadi tanaman yang populer ditanam di kebun rumah karena daunnya yang lebat (efek meneduhkan) dan produksi buahnya [8].

Apakah gandaria harus ada di acara tingkepan atau mitoni?

Buah gandaria umumnya dapat dikonsumsi dengan menjadikannya salad maupun rujak, salah satunya rujak yang digunakan pada upacaya adat tingkepan atau mitoni [8].
Rujak tersebut sebenarnya tidak harus menggunakan buah gandaria, namun buah gandaria memiliki rasa yang manis-manis asam sehingga dianggap sesuai untuk membuat rujak tingkepan [8].

1) Nathupakorn Dechsupa, Jiraporn Kantapan, Montree Tungjai dan Sorasak Intorasoot. 2019. National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, National Institutes of Health. Cranberries and Their Bioactive Constituents in Human Health. Maprang “Bouea macrophylla Griffith” Seeds: Proximate Composition, Hplc Fingerprint, and Antioxidation, Anticancer and Antimicrobial Properties Of Ethanolic Seed Extracts.
2) FAO. 2001. Food and Agriculture Organization of The United Nations Regional Office for Asia and The Pasific Bangkok Thailand, Publication. Under-Utilized Tropical Fruits of Thailand, Gandaria.
3) Anonim. 2020. Plant Use. Bouea macrophylla.
4) Sirikul Thummajitsakul dan Kun Silprasit. 2017. Journal of Applied Biological Chemistry, ScienceCentral Journals. Genetic Differentiation and Antioxidant Activities of Bouea Macrophylla Griffith in Nakhon Nayok Province.
5) Yongin Cheong, Changhee Kim, Mi-Bo Kim dan Jae-Kwan Hwang. 2018. National Center for Biotechnology Information, U.S. National Library of Medicine, National Institutes of Health. Cranberries and Their Bioactive Constituents in Human Health. The Anti-Photoaging and Moisturizing Effects of Bouea Macrophylla Extract in Uvb-Irradiated Hairless Mice.
6) Nithiya Shanmuga Rajan, Rajeev Bhat dan Karim. 2014. International Food Research Journal. Preliminary studies on the evaluation of nutritional composition of unripe and ripe ‘Kundang’ fruits (Bouea macrophylla Griffith).
7) Agnes A. Patty, P.M. Papilaya dan P.M.J. Tuapattinaya. 2016. Biopendix. Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan terhadap Kandungan Vitamin A dan Vitamin C Buah Gandaria (Bouea Macrophylla Griff) serta Implikasinya pada Pembelajaran Biologi.
8) Anonim. 2020. Specialty Produce. Gandaria Fruit.

Share