Daftar isi
Buah Murbei atau yang dikenal juga dengan nama ilmiah Morus nigra L. Merupakan salah satu jenis buah segar yang memiliki rasa asam dan manis. Buah Murbei ini memiliki warna yang beragam mulai dari putih, hitam dan merah [1, 2].
Hingga kini, Buah Murbei memiliki ratusan spesies dengan berbagai macam kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, khususnya fitonutrien flavonoidnya [2].
Buah Murbei diketahui mengandung beberapa kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk diantaraya [2]:
Kandungan Gizi | Jumlah Kandungan | %Kebutuhan Harian |
Energi | 43 Kcal | 2% |
Karbohidrat | 9.80 g | 7.5% |
protein | 1.44 g | 2.5% |
Lemak total | 0.39 g | 2% |
Kolesterol | 0 mg | 0% |
Serat makanan | 1.7 g | 4.5% |
Folat | 6 µg | 1.5% |
Niasin | 0.620 mg | 4% |
Piridoksin | 0.050 mg | 4% |
Riboflavin | 0.101 mg | 8% |
Vitamin A | 25 IU | 1% |
Vitamin C | 36.4 mg | 61% |
Vitamin E | 0.87 mg | 6% |
vitamin K | 7.8 µg | 6.5% |
Sodium | 10 mg | 0.75% |
Kalium | 194 mg | 4% |
Kalsium | 39 mg | 4% |
Tembaga | 60 µg | 6.5% |
Besi | 1.85 mg | 23% |
Magnesium | 18 mg | 4.5% |
Selenium | 0.6 µg | 1% |
Seng | 0.12 mg | 1% |
Dengan kandungan gizi yang disebutkan sebelumnya, Buah Murbei tentu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk [1, 2, 3]:
Buah Murbei maupun ekstrak murbei dinilai dapat mengurangi kelebihan lemak dan menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, rasio koleterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL) juga meningkat.
Tidak hanya itu, ekstrak murbei yang diteliti juga telah menunjukkan efek dalam mengurangi pembentukan lemak di hati. Dengan kata lain, Buah Murbei mungkin berpotensi menurunkan risiko penyakit hati berlemak.
Gula darah pada orang-orang yang mengalami diabetes tipe 2 lebih berisiko mengalami peningkatan. Untuk itu, kontrol gula darah menjadi faktor yang sangat penting untuk dilakukan dengan hati-hati.
Kandungan senyawa 1-deoxynojirimycin (DNJ) dalam Buah Murbei diniai dapat bermanfaat untuk menghambat enzim di usus dalam memecah karbohidrat.
Dengan demikian, secara tidak langsung, Buah Murbei ini dapat bermanfaat untuk menjaga kontrol gula darah, khususnya pada penderita diabetes tipe 2.
Kandungan antioksidan dalam Buah Murbei diketahui dapat memberikan manfaat untuk menurunkan stres oksidatif. Dengan kata lain, Buah Murbei dapat berpotensi untuk mengurangi risiko penyakit kanker.
Mengingat, stres atau kerusakan oksidatif pada sel dan jaringan dapat meningkatkan risiko kanker. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut mungkin masih diperlukan untuk mengonfirmasi manfaatnya.
Kandungan fitokimia fenolik flavonoid yang juga disebut anthocyanin di dalam Buah Murbei dinilai sangat tinggi. Kandungan anthocyanin ini dinilai berpotensi untuk melawan beberapa penyakit seperti penuaan maupun infeksi bakteri.
Selain itu, Buah Murbei juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi dan merupakan antioksidan kuat. Vitamin C dalam Buah Murbei ini dinilai dapat juga membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan melawan peradangan.
Dalam kaitannya dengan proses penuaan, radikal bebas, spesies oksigen reaktif (ROS) sangat berperan. Kandungan lutein, zeaxanthin, -karoten, dan a-karoten dalam Buah Murbei berpotensi unttuk melindungi tubuh dari ROS tersebut.
Buah Murbei dinilai mengandung senyawa polifenol flavonoid yang memiliki sifat antiokdisan atau disebut juga dengan nama resveratrol. Senyawa antioksidan ini dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko stroke dengan mempengaruhi mekanisme molekular di pembuluh darah.
Senyawa antioksidan ini menurunkan kerentanan terhadap kerusakan akibat aktivitas angiotensin. Perlu diketahui bahwa, angiotensin ini merupakan hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Kandungan Zeaxanthin dalam Buah Murbei dinilai dapat memberikan fungsi perlindungan pada retina di mata, khususnya dari paparan sinar ultraviolet.
Buah Murbei diketahui mengandung zat besi yang cukup tinggi yaitu sekitar 1,85 mg/100 g buah. Hal ini dinilai dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi tubuh. Perlu diketahui bahwa, zat besi ini merupakan komponen penting hemoglobin dalam sel darah merah.
Buah Murbei memiliki kandungan mineral seperti kalium, mangan dan magnesium yang cukup tinggi. Untuk kalium sendiri, merupakan komponen penting dalam sel dan cairan tubuh.
Sedangkan mangan berperan sebagai co-faktor untuk enzim antioksidan superoksida dismutase. Untuk itu, mengonsumsi Buah Murbei mungkin akan membantu mencukupi kebutuhan kalium dan mangan tubuh.
Kandungan Buah Murbei berikut ini dapat membantu mendukung proses metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak [2]:
Mengingat, vitamin tersebut diketahui berperan penting sebagai co-faktor dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Dengan kandungan senyawa flavonoid yang tinggi membuat Buah Murbei dapat berpotensi untuk menjaga kesehatan otak jangka panjang. Selain itu, Buah Murbei juga dinilai memiliki kemungkinan untuk menurunkan risiko penurunan maupun gangguan kognitif.
Buah Murbei mungkin dapat menimbulkan efek samping tertentu, termasuk [1, 2]:
Pada beberapa orang mungkin akan ada yang mengalami alergi terhadap serbuk sari dari pohon murbei. Adapun jika seseorang sensitif terhadap serbuk sari birch maka orang tersebut lebih berkemungkinan bereaksi yang sama dengan serbuk sari pohon murbei.
Buah Murbei yang dikonsumsi dalam smoothie secara berlebihan umumnya menimbulkan keasaman yang membuat noda gelap akan mengeras pada email gigi.
Sebelum mengonsumsi Buah Murbei, sebaiknya membersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang mungkin menempel menggunakan air. Namun, sebaiknya tidak menekan buah terlalu keras karena warnanya yang gelap akan menimbulkan noda yang susah dihilangkan [2].
Berikut ini merupakan beberapa tip penyajian Buah Murbei yang mungkin akan bermanfaat [2]:
1. Adda Bjarnadottir, MS, RDN. Mulberries 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Healthline; 2021.
2. Anonim. Mulberries Nutrition facts. Nutrition and You; 2022.
3. Anonim & Dan Brennan, MD. Health Benefits of Mulberries. WebMD; 2022.