Mengantuk di siang hari sebenarnya hal yang umum dan biasa, namun ketika rasa kantuk menghampiri di kala aktivitas sedang berjalan mungkin hal ini akan sangat mengganggu.
Ngantuk di siang hari tentu dapat disebabkan utamanya oleh waktu tidur yang kurang di malam hari.
Namun ketika rasa sering ngantuk ini tidak diatasi segera, lama-kelamaan hal ini akan berdampak buruk bagi kegiatan apapun yang dilakukan.
Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara dalam mengatasi ngantuk di siang hari yang dapat coba diterapkan.
Daftar isi
Untuk menyegarkan tubuh sementara dari rasa ngantuk, cara cepat dan paling mudah dilakukan adalah dengan ke kamar mandi lalu mencuci wajah [1].
Gunakan air dingin untuk membasuh wajah, dipastikan wajah dan mata akan segar setelahnya [1].
Agar rasa ngantuk tidak makin berat, ada baiknya untuk mencari udara segar ketika ada waktu [2].
Akan jauh lebih baik lagi apabila melakukan hal ini usai mencuci muka [2].
Apabila udara di luar sedang sejuk, maka hal ini akan meningkatkan kesegaran bagi wajah dan tubuh [2].
Jika ada waktu untuk beristirahat di siang hari, maka ambil kesempatan tersebut dengan tidur siang sesaat [1,2,3].
Tidak perlu terlalu lama, cukup 15-30 menit akan mampu mengembalikan energi dan menghilangkan rasa kantuk [1,2,3].
Bagi pekerja kantoran, tak ada salahnya mengambil waktu sejenak untuk memejamkan mata pada waktu istirahat makan siang misalnya; pasang alarm apabila takut sulit bangun jika sudah terlelap [1,2,3].
Jika rasa ngantuk sering dialami saat siang hari, terutama saat sedang sibuk-sibuknya berkegiatan, maka pastikan makan siang dengan menu yang ringan [1,2,3].
Hindari makan makanan berat yang membuat perut kekenyangan [1].
Kenyang berlebihan hanya akan menambah rasa kantuk yang pada akhirnya memengaruhi daya konsentrasi selama beraktivitas [4].
Hindari soda, makanan dengan gula tinggi, serta makanan berkarbohidrat tinggi [1].
Pasta putih, roti putih, dan nasi putih dengan porsi banyak justru akan membuat rasa kantuk jauh lebih buruk [1].
Untuk menambah energi namun tidak memperburuk rasa kantuk, daging ayam, buah berry, telur rebus matang, gandum utuh, sayur dan/atau kacang-kacangan jauh lebih dianjurkan sebagai menu makan siang [1,2,3].
Bagi penyuka kopi, kafein akan mengurangi rasa kantuk, membuat terjaga, dan menambah energi [1,2].
Kafein akan meningkatkan aktivitas pada sistem saraf dan otak sehingga rasa kantuk tidak akan menghalangi konsentrasi maupun proses berpikir ketika sedang beraktivitas [1,2].
Namun meski kopi dapat menjadi penyelamat, hindari konsumsi berlebihan karena kafein berpotensi meningkatkan kecemasan dan kegelisahan bila diasup terlalu banyak [5].
Bila rasa cemas berlebihan mulai timbul, hal ini pun akan ikut memengaruhi produktivitas; jadi, minumlah kopi secukupnya saja [5].
Rasa ngantuk dapat semakin parah jika berada dalam situasi sunyi dan sepi [1,2].
Agar tetap terjaga, memutar lagu berirama cepat akan sangat membantu, terlebih supaya otak juga tetap bisa bekerja dan berkonsentrasi [1,2].
Gunakan headset/earbuds atau perangkat semacamnya selama mendengarkan musik agar tidak mengganggu orang lain [1].
Mendengarkan lagu atau musik berirama cepat otomatis juga akan menambah semangat dalam berkegiatan [1,2].
Semakin lama terdiam dan tidak melakukan apa-apa, rasa ngantuk yang menyerang akan semakin intens [1,2].
Menyibukkan diri memang melelahkan, namun tidak mengerjakan apapun juga justru akan meningkatkan rasa lelah dan ngantuk [1,2].
Dengan menyibukkan diri, fisik dan otak akan tetap bekerja sehingga tak ada celah bagi rasa kantuk untuk menguasai lebih jauh [1,2].
Nyalakan kipas angin (jika ada) untuk mengusir rasa ngantuk di siang hari [1].
Jika sedang berkegiatan dan rasa ngantuk begitu tak tertahankan, tidak ada salahnya mencoba menggunakan kipas angin supaya tetap terjaga [1].
Alangkah lebih baik apabila bisa memperoleh angin atau udara segar alami, namun jika tak memungkinkan maka udara dari kipas angin pun tetap memberi pengaruh yang sama [1].
Minyak angin dengan kandungan menthol dapat diandalkan saat rasa kantuk menghampiri selama beraktivitas [2].
Aroma tajam dan kuat seperti ini otomatis akan membuat mata jauh lebih segar [2].
Hal ini lebih dianjurkan bagi orang-orang yang tak bisa minum kopi dan ketika aroma kopi tidak berpengaruh apapun [2].
Dalam mengatasi rasa ngantuk, hindari dehidrasi dengan mengonsumsi cairan atau air putih secukupnya [1,2,3].
Daya konsentrasi dapat semakin menurun ketika tubuh kekurangan cairan dan hal ini pun mampu meningkatkan rasa ngantuk [6].
Minum banyak air putih otomatis juga akan meningkatkan frekuensi buang air kecil; seringnya ke kamar mandi juga akan meredakan rasa ngantuk [1].
Melakukan peregangan singkat sekitar 5-10 menit tidak hanya mengatasi ketegangan atau kekakuan pada otot tubuh [2].
Peregangan juga dapat menjadi cara mengusir kantuk yang efektif, seperti memutar kepala dan tubuh ke kanan dan ke kiri atau merentangkan tangan [2].
Mengajak bicara orang lain atau teman yang berada dalam satu ruangan bisa jadi salah satu cara ampuh meredakan kantuk [2].
Jika berdiam diri hanya akan menambah rasa kantuk, ambil waktu untuk berbincang dengan teman atau bahkan orang asing [2].
Beraktivitas di ruangan dengan tingkat pencahayaan yang rendah dapat memperburuk rasa kantuk [1,2].
Maka jika sedang berada di dalam ruangan, pastikan jendela dibuka agar cahaya sinar matahari bisa masuk dan membuat energi tubuh secara otomatis meningkat [1,2].
Setiap hari, jadikan olahraga selama 30 menit sebagai kebiasaan [1,2,3].
Tak perlu olahraga berat, cukup bersepeda, jalan kaki, jogging, renang atau olahraga ringan lainnya [1,2,3].
Gaya hidup sehat dengan berolahraga rutin bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidur sehingga mencegah pula rasa ngantuk di siang hari [1,2,3].
Tingkatkan kualitas tidur dengan tidur awal, menghindari segala hal yang mengganggu tidur, bangun tidur setiap hari di jam yang sama, dan melakukan relaksasi [2,3].
Pastikan agar tidak tidur ketika tidak merasa benar-benar ngantuk supaya malam hari bisa tidur dengan cepat dan mudah [2,3].
Berkonsultasilah dengan dokter segera apabila cara-cara di atas kurang membantu dan rasa ngantuk semakin menghambat aktivitas harian [2].
1. Elaine K. Luo, M.D. & Valencia Higuera. Hacks for Managing Daytime Sleepiness at Work. Healthline; 2020.
2. Daniel Bubnis, M.S., NASM-CPT, NASE Level II-CSS & Jon Johnson. Is it possible to keep alert at night safely?. Medical News Today; 2018.
3. Atlanta ENT, Sinus & Allergy Associates, P.C. 5 Ways to Manage Excessive Daytime Sleepiness. Atlanta ENT, Sinus & Allergy Associates, P.C; 2021.
4. Anonim. Overeating may reduce brain function. Harvard Health Publishing - Harvard Medical School; 2012.
5. Gareth Richards & Andrew Smith. Caffeine consumption and self-assessed stress, anxiety, and depression in secondary school children. Journal of Psychopharmacology; 2015.
6. Ana Adan. Cognitive performance and dehydration. Journal of the American College of Nutrition; 2012.