Pori-pori merupakan lubang-lubang kecil (bukaan folikel rambut) yang terdapat diberbagai bagian pada kulit manusia, termasuk kulit wajah, lengan, kaki maupun bagian tubuh lainnya. Fungsinya, untuk memungkinkan keringat dan minyak keluar melalui kulit, serta menjaga kesehatan kulit [1].
Meskipun demikian, pori-pori yang besar dan terlihat dinilai mengganggu penampilan seseorang. Oleh karena itu, tidak sedikit yang berupaya untuk menutupi, mengecilkan atau lebih tepatnya menyamarkan pori-pori tersebut [1].
Berikut ini merupakan beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk menyamarkan pori-pori wajah agar tidak menonjol dan tidak mengganggu penampilan [2, 3]:
Daftar isi
Gel lidah buaya yang dioleskan ke kulit dapat membantu membersihkan, melembabkan dan menghidrasi serta mengencangkan kulit. Oleh karena itu, olesan gel lidah buaya ini merupakan salah satu cara alami yang dapat membantu menyamarkan pori-pori.
Agar hasilnya maksimal, setelah mengoleskan gel lidah buaya, pijat dengan lembut selama beberapa menit, kemudian diamkan selama kurang lebih sepuluh menit. Jangan lupa juga untuk membersihkan kulit dengan air hingga bersih dan ulangi cara ini setiap hari.
Pori-pori kulit dapat dikencangkan, dibersihkan dan disamarkan dengan penggunaan toner cuka sari apel yang tepat.
Toner cuka sari apel yang disarankan yaitu dengan mengencerkan cuka sari apel menggunakan air dengan perbandingan 1:1. Kemudian, celupkan bola kapas dan olehkan pada wajah dengan lembut.
Penggunaan toner cuka sari apel ini akan lebih baik jika dilakukan setelah mencuci muka di malam hari.
Penggunaan masker dari putih telur dinilai juga dapat membantu mengencangkan dan meningkatkan elastisitas kulit, sehingga bermanfaat juga untuk membantu menyamarkan pori-pori kulit.
Masker putih telur ini biasanya dibuat dengan menambahkan bubuk oatmeal dan lemon. Setelah bahan tersebut tercampur rata, maka masker dapat segera digunakan dengan dioleskan secara merata di kulit.
Masker dapat dibiarkan menempel di kulit selama sekitar 30 menit, kemudian harus dibilas dengan air hingga benar-benar bersih.
Pepaya diketahui mengandung antioksidan dan enzim papain yang dapat bermanfaat untuk menyamarkan pori-pori kulit.
Pepaya matang dapat digunakan sebagai bahan pembuat masker pepaya dengan dihancurkan hingga lembut.
Pepaya yang sudah lembut tersebut kemudian dioleskan ke kulit dan dibiarkan selama kurang lebih 20 menit sebelum dibilas dengan air.
Kulit pisang ternyata dapat digunakan untuk membantu menyamarkan pori-pori kulit. Mengingat, kulit pisang mengandung antioksidan lutein dan potasium yang bermanfaat untuk meremajakan kulit dan mengencangkan pori-pori kulit.
Cara alami yang ini dilakukan dengan bagian dalam kulit pisang yang dioleskan secara lembut ke kulit. Setelah didiamkan selama 10-15 menit, kulit harus dicuci dengan air hingga benar-benar bersih.
Minyak argan termasuk dalam obat terapeutik yang mengandung Vitamin E dan asamm lemak yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, khususnya membantu mengencangkan pori-pori.
Caranya yaitu dengan mengoleskan minyak zaitun secara merata ke kulit sambal dipijat menggunakan ujung jari. Setelah 30 menit, kulit sebaiknya dibilas dengan air hangat. Cara ini sebaiknya dilakukan secara berulang setiap malam.
Menyamarkan pori-pori kulit dapat juga dilakukan dengan mengoleskan minyak jojoba ke kulit secara merata. Pijatan dengan gerakan melingkar dapat juga dilakukan selama beberapa menit.
Minyak jojoba ini dinilai memiliki kemiripan dengan minyak alami kulit, sehingga dapat menjadi salah satu pengobatan alami untuk menyamarkan pori-pori kulit.
Mentimun merupakan salah satu bahan alami dengan kandungan air yang tinggi untuk membantu melembabkan dan mengencangkan kulit. Oleh karena itu, mentimun ini disebut juga sebagai hidran alami kulit.
Masker yang dibuat dari mentimun dan lemon jika dioleskan pada kulit setidaknya dua kali dalam satu minggu mungkin akan dapat membantu menyamarkan pori-pori kulit.
Masker mentimun dan lemon ini umumnya digunakan setidaknya selama 15 menit dan kemudian dibilas hingga bersih menggunakan air.
Masker mentimun dan lemon ini dinilai dapat mengatasi pori-pori terbuka pada kulit wajah, serta mengurangi kulit berminyak.
Tepung gram diketahui telah menjadi alternatif scrub pembersih selama berabad-abad, khususnya di India. Tepung gram ini dinilai dapat mengatasi pori-pori terbuka di kulit hidung maupun pipi.
Adapun tepung gram ini biasanya dijadikan masker dengan beberapa bahan tambahan seperti kunyit, dadih dan juga zaitun murni.
Jika dibiarkan selama 25 menit, masker dari campuran bahan ini akan memberikan fungsi sebagai ekfoliator alami yang akan mengangkat sel kulit mati, mengencangkan kulit dan menyamarkan pori-pori kulit.
Setelah mengoleskan masker jenis ini, sangat disarankan untuk membersihkannya dengan air hingga bersih.
Buah buahan seperti pisang, stroberi, pepaya, jeruk, semangka diketahui kaya akan kandungan antioksidan. Selain itu, buah-buahan secara alami juga memiliki sifat astringen yang bermanfaat untuk membersihkan dan mengencangkan kulit.
Campuran dari pulp semua buah tersebut yang dihaluskan dapat dijadikan masker untuk diolehkan pada kulit setidaknya 10-15 menit. Dengan demikian, masker ini dapat menghidrasi dan mengencangkan pori-pori kulit serta menghilangkan sel-sel kulit mati.
Jika menggunakan masker jenis ini, sangat disarankan untuk tidak lupa membilasnya dengan air hingga benar-benar bersih.
Madu merupakan salah satu bahan alami yang sangat bermanfaat untuk kulit, khsusunya sebagai pelembab, pembersih dan juga dapat menjadi solusi untuk pori-pori yang terbuka baik di kulit hidung maupun pipi.
Caranya penggunannya pun mudah, yaitu dengan mengoleskan madu ke kulit sambal dipijat dengan gerakan memutar selama kurang lebih 15 menit.
Untuk hasil terbaik, mengoleskan madu dapat dilakukan setiap hari atau setidaknya tiga kali dalam satu minggu. Adapun perlu diketahui, setelah mengoleskan madu pada kulit jangan lupa untuk membersihkan kulit secara bertahap, pertama dengan air hangat dan kedua dengan air dingin.
Campuran antara oatmeal dan tomat ternyata dapat juga digunakan sebagai masker oles yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit. Mengingat, oatmeal sendiri dapat berfungsi sebagai eksfoliator dan penyerap minyak, sedangkan tomat sebagai astringent alami.
Untuk masker jenis ini, penggunaan yang disarankan yaitu hanya satu kali dalam satu minggu. Selain mengencangkan kulit, masker oatmeal dan tomat dinilai dapat juga mengecilkan pori-pori terbuka hingga meningkatkan kualitas kulit.
Yogurt ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan sistem pencernaan, namun juga dapat mengencaangkan pori-pori besar dan mengurangi noda kulit. Hal ini tidak terlepas dari asam laktat yang terkandung didalamnya.
Selain mengencangkan pori-pori, asam laktat ini juga bermanfaat untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan kotoran kulit. Adapun penggunaannya umumnya akan dibiarkan menempel di kulit sekitar 20 menit dan kemudian dibilas dengan air hangat.
Pasta yang terbuat dari kunyit dan air mawar diketahui dapat menjadi salah satu alternatif cara untuk mengatasi pori-pori besar. Mengingat, kunyit sendiri memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi risiko pembengkakan dan mengecilkan pori-pori.
Adapun air mawar dalam hal ini juga dapat diganti dengan susu. Pasta kulit dari kunyit dan air mawar atau susu dapat dioleskan ke kulit dan dibiarkan setidaknya selama 10 menit. Kemudian dibilas dengan air hingga benar-benar bersih.
Berbeda dengan beberapa cara sebelumnya, kali ini bukan minyak pohon teh bukan dioleskan melainkan disemprotkan ke area kulit yang memiliki pori-pori besar.
Untuk membuatnya, pertama masukkan air dalam botol, kemudian tambahkan minyak pohon teh dan kocok hingga tercampur rata. Selanjutnya, campuran dalam botol ini dimasukkan dalam lemari es.
Jika dirasa telah dingin, semprotkan campuran air dan minyak pohoh teh tersebut ke area kulit. Campuran ini dapat berfungsi sebagai toner yang digunakan setiap pagi dan sore hari agar dapat membantu mengurangi ukuran pori atau menyamarkannya.
Campuran tomat dan madu dapat juga dijadikan alternatif masker alami untuk menyamarkan pori-pori kulit yang tampak besar dan mengganggu penampilan.
Mengingat, asam yang terkandung dalam tomat dapat membantu menyeimbangkan minyak alami kulit sehingga pori-pori dapat menjadi lebih kencang.
Masker tomat dan madu ini dapat dioleskan di kulit dan dibiarkan selama 10-12 menit. Setelah itu, harus dibilas dengan air hingga bersih. Adapun masker jenis ini dapat digunakan setiap hari.
1. Kathryn Watson & Catherine Hannan, M.D. How to Close Your Pores. Healthline; 2018.
2. Tian C. 15 Effective Home Remedies for Open Pores. Parenting First Cry; 2019.
3. Kushneet Kukreja & Dr. Elena Zinkov, ND. 20 Home Remedies To Get Rid Of Open Pores On Skin. Style Craze; 2020.