Setiap hari organ-organ tubuh manusia bekerja sama untuk menjaga fungsinya berjalan dengan baik dan sehat. Tubuh adalah jaringan berbagai organ dan sistem yang saling bekerja sama. [1]
Setiap bagian dari tubuh harus tetap terjaga kesehatannya agar manusia dapat beraktivitas dengan baik. Seperti hati, ia berperan untuk memecah zat berbahaya dalam tubuh dan membuang hasil sekresi melalui darah. Sementara ginjal, ia berperan untuk membersihkan darah dan jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. [1]
Peran hati, ginjal dan jantung yang sangat vital bagi tubuh manusia menjadikan seseorang yang memiliki masalah kesehatan pada organ tersebut juga memiliki risiko mengalami masalah dengan organ lain. [1]
Ginjal sebagai salah satu organ tubuh yang wajib dijaga kesehatannya agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah pada kesehatan. Ginjal berfungsi menyaring limbah, kelebihan air dan kotoran pada darah manusia. [2]
Ginjal adalah organ dengan besar seukuran kepalan tangan yang terletak di bagian bawah tulang rusuk di kedua sisi tulang belakang. Meski nampak kecil, ginjal memiliki fungsi yang vital bagi tubuh. [2]
Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring dan membuang produk limbah dari tubuh (seperti urin melalui kandung kemih), menjaga kesehatan tulang dan menjaga tekanan darah. [3]
Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mengatur kadar pH, garam dan kalium dalam tubuh. Ginjal juga menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah. [2]
Ginjal juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan vitamin D yang membantu tubuh untuk menyerap kalsium untuk membangun tulang dan mengatur fungsi otot. [2]
Seiring bertambahnya usia, peningkatan risiko menurunnya kinerja ginjal dapat terjadi pada siapa saja. Selain karena gaya hidup, masalah pada ginjal juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti diabetes, hipertensi atau karena konsumsi obat dalam jangka waktu yang lama. [3]
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa ginjal mereka mengalami penurunan fungsi atau tidak bekerja dengan baik. Dalam kebanyakan kasus, kinerja ginjal terpengaruh secara ringan namun tetap stabil selama bertahun-tahun. [3]
Namun bagi sebagian orang, kinerja ginjal dapat memburuk dengan cepat dan akan menimbulkan masalah kesehatan bagi mereka. Penurunan kinerja ginjal atau bahkan kerusakan yang terjadi pada ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal atau disebut juga penyakit ginjal kronis. [4]
Penyakit ginjal kronis menandakan adanya penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Seseorang yang menderita penyakit ini dapat mengalami peningkatan cairan, elektrolit dan limbah berbahaya yang menumpuk di dalam tubuh. [5]
Menjaga kesehatan ginjal sama halnya menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan menjaga kesehatan ginjal, tubuh dapat menyaring dan membuang limbah dengan baik dan menghasilkan hormon untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik. [2]
Berikut beberapa cara untuk membantu menjaga kesehatan ginjal:
Olahraga teratur tidak hanya berguna untuk menjaga bentuk tubuh saja. Lebih dari itu, olahraga dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. Berolahraga juga dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. [2]
Anda tidak perlu lari maraton untuk menuai hasil dari olahraga. Berjalan santai, berlari, bersepeda dan bahkan menari sangat baik untuk kesehatan. Pilih jenis olahraga yang menyenangkan dan cocok untuk Anda. [2]
Orang yang memiliki diabetes, atau suatu kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal. Ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dalam darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jika hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan kerusakan ginjal. [2]
Namun jika Anda dapat mengontrol gula darah akan mengurangi risiko kerusakan ginjal serta dapat diketahui lebih awal jika terdapat gangguan atau kerusakan sehingga dokter dapat mengambil tindakan perawatan lebih dini. [2]
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tekanan darah tinggi terjadi dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung atau kolesterol tinggi, dampak buruk pada tubuh akan signifikan. [2]
Tekanan darah yang sehat adalah 120/80 dan prehipertensi berada di antara titik tersebut dan 139/89. Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jika tekanan darah secara konsisten berada di angka 140/90, Anda mungkin memiliki tekanan darah tinggi. [2]
Untuk mengontrol dan memantau tekanan darah, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter secara rutin, merubah gaya hidup dan mengonsumsi obat. [2]
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal seperti diabetes, penyakit jantung dan penyakit ginjal. [2]
Diet sehat rendah sodium, daging olahan dan makanan lain yang merusak ginjal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal. Konsumsi makanan dari bahan-bahan segar alami dan rendah sodium seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian dan lainnya. [2]
Anjuran untuk minum air delapan gelas sehari bukanlah saran klise saja. Namun hal tersebut bertujuan untuk mendorong Anda untuk tetap terhidrasi. Asupan air yang teratur dan konsisten bagus untuk kesehatan ginjal. [2]
Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal dan menurunkan risiko penyakit ginjal kronis. [2]
Upayakan setidaknya mengonsumsi 1,5 hingga 2 liter air dalam sehari. Berapa banyak air yang dibutuhkan sangat tergantung pada kondisi kesehatan dan gaya hidup. [2]
Seseorang yang pernah mengalami batu ginjal diharuskan minum lebih banyak air untuk membantu mencegah timbulnya batu di kemudian hari. [2]
Merokok dapat merusak pembuluh darah dalam tubuh. Hal tersebut menyebabkan aliran darah menjadi lebih lambat ke seluruh tubuh dan ke ginjal. [2]
Merokok juga meningkatkan risiko kanker pada ginjal. Berhenti merokok dapat menurunkan risiko terjadinya masalah kesehatan pada ginjal dan tubuh. [2]
Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid untuk meredakan nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen dan naproxen dapat merusak ginjal jika diminum dalam jangka waktu yang lama, terlalu sering atau dalam jumlah yang banyak. Selain obat antiinflamasi, mengonsumsi antibiotik terlalu sering juga dapat merusak ginjal. [6]
Seseorang yang tidak memiliki masalah ginjal dan minum obat sesekali kemungkinan besar dapat sembuh. Namun jika menggunakan obat-obatan tersebut setiap hari dapat membahayakan ginjal. [2]
Pada sebagian orang, mengonsumsi garam berlebih dapat meningkatkan jumlah protein dalam urin. Kondisi tersebut dapat membahayakan ginjal atau memperburuk penyakit ginjal yang sudah diderita. [6]
Konsumsi garam berlebih juga meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi, penyebab khas penyakit ginjal dan batu ginjal. [6]
Untuk mengetahui risiko penyakit ginjal, perlu dilakukan skrining sejak dini. Terlebih jika Anda atau kerabat dekat memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes atau gagal ginjal. [6]
Dalam kasus ini, dokter akan menyarankan untuk menjalani tes ginjal tertentu sebagai bagian dari pemeriksaan rutin. Semakin dini penyakit tersebut diketahui, semakin mudah pula untuk diobati. [6]
1. Seven Ways to Keep Your Organs Healthy. Orlando Clinical Research Center; 2018.
2. Healthline Editorial Team. 8 Ways to Keep Your Kidneys Healthy. Healthline; 2020.
3. Kidney health. Health Talk; 2017.
4. Kidney Disease. CDC; 2021.
5. Chronic kidney disease. Mayo Clinic; 2022 diakses.
6. Ways to Keep Your Kidneys Healthy. WebMD; 2021.