Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak Diabetes dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap luka. Luka ini juga tidak sembuh seperti orang pada normalnya. Luka yang terbuka akan menyebabkan ulkus, dimana ulkus ini dapat menyebabkan infeksi
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh naiknya kadar gula dalam darah (glukosa) di atas ambang normal. Penyakit ini merupakan penyakit kronis dan dapat menyebabkan komplikasi atau efek lainnya.
Jika sudah kronis, ketika mengalami luka, maka dibutuhkan waktu yang cukup lama agar luka tersebut dapat mengering dan sembuh.
Oleh karena itu luka diabetes harus dirawat dengan baik, agar tidak menimbulkan efek lanjutan maupun komplikasi seperti infeksi jamur, bakteri, dan gangrene.
Beberapa cara di bawah ini dapat anda terapkan agar luka dapat segera sembuh dan tidak menimbulkan efek negatif atau komplikasi lanjutan.
Pada tahap permulaan cara merawat luka diabetes, yang harus anda lakukan adalah melakukan pembersihan pada luka dengan seksama.
Dengan cara ini maka anda dapat mengurangi risiko infeksi serta meningkatkan kemungkinan luka untuk cepat sembuh. [1,2]
Cara membersihkan luka diabetes yang benar adalah sebagai berikut [1]:
Cucilah tangan anda sebelum mulai menyentuh area luka
Jika yang sedang anda tangani adalah luka orang lain, maka disarankan untuk menggunakan sarung tangan sebelum menyentuh luka tersebut.
Penggunaan sarung tangan sangat penting, terutama untuk mencegah transfer penyakit atau bakteri.
Jika luka berdarah karena terpotong atau tergoreng, hentikan pendarahan dengan menekan area luka secara perlahan.
Bersihkan luka terpotong atau tergores dengan menggunakan air mengalir atau alkohol, lalu keringkan dengan kain kasa steril.
Luka terpotong, tergores, terbakar yang sering dialami oleh orang pada umumnya terlihat biasa saja.
Namun bagi penderita diabetes luka tersebut dapat menimbulkan luka borok (food ulcers), yang bisa berujung pada tindakan amputasi. [2]
2. Lakukan Perawatan Pada Luka
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah luka diabetes dibersihkan adalah melakukan perawatan lanjutan.
Cara merawat luka diabetes ini cukup beragam, dari yang sederhana hingga yang membutuhkan keahlian khusus.
Berikut cara yang perlu anda lakukan diantaranya adalah:
Memberikan antibiotik (biasanya berupa salep) pada area luka. Antibiotik ini dapat digunakan untuk luka ringan [1]
Anda bisa menanyakan terlebih dahulu kepada dokter untuk resep antibiotik yang bisa digunakan. Termasuk cara pengaplikasiannya.
Gantilah secara berkala perban dan penutup luka yang anda gunakan. TIndakan ini dilakukan agar perban selalu bersih dan tidak menimbulkan infeksi, menjaga kelembapan, dan mencegah bakteri berkembang. [2,4]
Gunakan kaos kaki dan sepatu untuk melindungi luka agar tidak tergores atau terbuka kembali. Hal ini berlaku untuk luka yang berada di area kaki. [2,3]
Dokter biasanya juga akan membantu anda untuk mengangkat sel kulit yang mati akibat luka diabetes. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko berkembangnya bakteri, racun, dan infeksi. [4]
Luka yang tidak dirawat dengan baik pada penderita diabetes dapat berujung pada komplikasi.
Dan ini cukup berbahaya sehingga mungkin dilakukan amputasi untuk menyelamatkan pasien.
3. Berikan Perlindungan
Luka yang telah dirawat harus diberikan perlindungan dengan tujuan selama proses penyembuhan luka tersebut tidak terbuka.
Hal yang harus dilakukan selama proses perlindungan luka ini adalah :
Melakukan inspeksi seberapa besar luka yang terjadi. Usahakan untuk memilih penutup (perban atau plester) yang sesuai dengan besar luka. Dengan menyisakan beberapa inchi, sehingga luka dapat tertutup sempurna. [1,3]
Hindari kontaminasi dengan partikel dari luar, khususnya yang berbahaya (zat kimia atau benda lainnya). [3]
Lindungi dan jauhkan luka dari mikroorganisme. [3]
Berikan perlindungan terhadap suhu dan perlindungan mekanis. [3]
Gunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan alergi dan tidak beracun. [3]
Madu juga bisa menjadi salah satu cara merawat luka diabetes. beberapa riset mengatakan bahwa madu dapat mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes. [4]
Yang harus diperhatikan dari cara merawat luka diabetes adalah, jika mulai muncul tanda-tanda seperti:
Jika hal tersebut terjadi sebaiknya anda segera pergi ke dokter. [1]
Bisa jadi anda sudah terkena infeksi. Bahkan infeksi pada penderita dapat juga berup infeksi jamur.
Infeksi ini menimbulkan rasa gatal, timbul kulit bersisik di area luka, dan melepuh. [1]
Pencegahannya
Untuk mencegah luka timbul, atau semakin parah, perlu dilakukan tindak pencegahan atau langkah preventif. Cara yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes sendiri diantaranya adalah :
Mengatur glukosa dalam darah wajib dilakukan oleh penderita diabetes terutama penyakit diabetes tipe 1. Penderita yang mampu mengontrol jumlah glukosa dalam darah relatif terhindar dari luka parah yang sulit untuk sembuh. [2]
Perawatan rutin dengan suntikan insulin, ataupun obat-obatan juga menjadi langkah preventif. [2]
Melakukan diet karbohidrat dengan mengkonsumsi makanan yang telah dianjurkan oleh dokter atau ahli gizi. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah seperti apel, wortel, atau pir. [2]
Langkah lain untuk mengatur glukosa dalam darah adalah melakukan olahraga berkala dan menjaga berat badan. [2]
Berhenti merokok juga salah satu langkah preventif, karena rokok dapat menyebabkan sistem imun menurun. Penderita diabetes membutuhkan sistem imun yang prima untuk menghindari luka.
Tinjauan:
Mengatur pola hidup yang tepat agar berat badan tetap ideal dan menjaga kadar gula dalam darah, akan sangat membantu penderita diabetes. Gabungan keduanya dapat mempercepat penyembuhan luka atau menghindarkan penderita terkena infeksi lanjutan. [4]
1) Anonim. 2019. Band-Aid. Diabetic Wound Care & Treatment.
2) Zawm Villines, & Maria Prelipcean. 2019. Medical News Today. How Does Diabetes Affect Wound Healing?
3) Karakkattu Vijayan Kavitha, Shalbha Tiwari, Vedavati Bharat Purandare, Sudam Khedkar, Shilpa Sameer Bhosale, & Ambika Gopalakrishnan Unnikrishnan. 2014. US National Library of Medicine National Institutes of Health. Choice of wound care in diabetic foot ulcer: A practical approach.
4) Jedha Dening, & Natalie Butler, RD, LD. 2017. Healthline. What’s the Connection Between Diabetes and Wound Healing?