Obat

Clotiapine: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Clotiapine dimanfaatkan untuk mengobati pasien yang mengalami berbagai gangguan mental (gejala psikotik) seperti, depresi, kecemasan, mania, skizofrenia, delusi, halusinasi, bicara tak jelas hingga gejala agitasi. [1,5,6]

Apa itu Clotiapine?

Clotiapine merupakan obat anti-psikotik dari golongan dibenzoepine dengan akivitas sebagai pemblokir atau penghambat zat tertentu yang menghalangi GABA (gamma-aminobutyric acid)  dalam melancarkan proses komunikasi ke setiap sel otak. [2,3,4]

Sehingga obat ini seringkali digunakan untuk mengobati orang dengan skizofrenia, untuk mengobati orang dengan psikosis yang terjadi pada bipolar, gangguan depresi, kecemasan, dan lain-lain. [1,4,5,6]

Penjelasan lanjutan perhatikan tabel berikut ini; [1]

Indikasi Obat skizofrenia, kecemasan dan mania.
Kategori Obat khusus disertai resep.
Konsumsi Dewasa.
Kelas Antipsikotik.
Bentuk Tablet dan injeksi.
Kontraindikasi → Pasien koma.
→ Pasien dengan depresi SSP (sistem saraf pusat) berat.
→ Pasien pheochromocytoma (tumor langka pada kelenjar adrenal).
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Clotiapine:
→ Pasien yang memiliki riwayat penyakit kuning.
→ Pasien dengan penyakit kardiovaskular.
→ Pasien yang mengalami depresi.
→ Pasien dengan glaukoma sudut-tertutup.
→ Pasien diabetes mellitus.
→ Pasien dengan gangguan diskrasia darah.
→ Pasien hipertiroidisme.
→ Pasien dengan penyakit Parkinson.
→ Pasien yang memiliki penyakit pernapasan yang parah.
→ Pasien dengan kondisi epilepsi dan keadaan pasca-ensefalitis.
→ Pasien miastenia gravis.
→ Pasien dengan gejala hipertrofi prostat.
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati.
→ Pasien yang mengemudi kendaraan.
→ Pasien lansia.
→ Ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Laporkan kepada dokter apabila bila Anda sedang hamil, menyusui atau berencana untuk hamil.

Manfaat Clotiapine

Clotiapine adalah obat antipsikotik yang dimanfaatkan untuk mencegah beberapa kondisi berikut ini; [1,3,5,6]

  • Untuk mengobati orang dengan skizofrenia.
  • Untuk mengobati orang dengan psikosis yang terjadi pada bipolar.
  • Mencegah gangguan depresi.
  • Mengobati gangguan mania, delusi, halusinasi, berbicara tidak jelas (sembrono), agitasi dan untuk memperbaiki mood yang kurang bagus.

Dosis Clotiapine

Clotiapine diresepkan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral/diminum dan suntikan ke Intravena (IV).

Dosis yang diresepkan adalah sebagai berikut; [1]

Dosis Dewasa

Gangguan kecemasan, mania dan skizofrenia

Oral/Diminum
→ 10-200 mg diminum setiap hari dalam dosis terbagi.
→ Diberikan hingga 360 mg / hari untuk pasien dengan kondisi psikosis berat atau yang resisten.

Efek Samping Clotiapine

Berikut ini adalah efek samping yang ditimbulkan oleh Clotiapine. Walaupun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, namun segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila efek samping yang timbul terus berlanjut atau mengganggu Anda; [5]

  • Hidung tersumbat.
  • Gejala antimuskurinik.
  • Gejala kardiovaskular.
  • Diskrasia darah.
  • Mulut kering.
  • Sembelit.
  • Penglihatan kabur.
  • Fotosensitisasi (peningkatan sensivitas kulit terhadap matahari).
  • Ruam.
  • Penyakit kuning.
  • Pertambahan berat badan.
  • Mata dan kulit menguning.

Detail tentang Clotiapine

Berikut ini adalah uraian detail tentang Clotiapine. Pokok-pokok uraian seperti tampak dalam tabel; [1,2,5]

Penyimpanan → Simpan pada suhu ruangan.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja Deskripsi: Clotiapine adalah antipsikotik golongan dibenzothiazepine yang memiliki fungsi mirip dengan fenotiazin.
Interaksi dengan obat lain → Depresan SSP, misalnya dengan alkohol, antikolinergik, antihipertensi, α/β-blocker, litium, trazodon, asam valproat, kloroquin, antidepresan trisiklik, antiaritmia, cakarride, pimozide, sparfloxacin, metoklopramid, metamidamin, paramidamin, paramidamin quinidine, ritonavir, sertraline, barbiturat, levodopa, guanethidine, guanadrel dan merokok.

Seputar Pertanyaan tentang Clotiapine

Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Clotiapine?

Konsumsilah obat ini sesuai dengan petunjuk yang disarankan oleh dokter kepada Anda. Dan jangan mengggunakan Clotiapine melebihi batas waktu yang telah ditentukan oleh dokter. [1,5]

Apa saja yang harus saya ceritakan kepada dokter sebelum menggunakan Clotiapine?

Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki gangguan hati atau ginjal, diabetes, sedang depresi berat atau seorang pengemudi kendaraan. [1]

Apakah anak-anak dapat diperkanankan untuk mengonsumsi Clotiapine?

Penggunaan Clotiapine untuk pasien anak-anak harus dalam pantauan dokter atau tenaga medis yang profesional. Terkhusus untuk anak-anak dengan umur di bawah 17 tahun. [5]

Contoh Obat Clotiapine (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini obat bermerek yang mengandung Clotiapine; [4]

Brand Merek Dagang
Entumin
Etomine

1) Anonim. Diakses 2020. MIMS Indonesia. Clotiapine.
2) Anonim. Diakses 2020. DRUGBANK. Clotiapine.
3) Anonim. Diakses 2020. National Library of Medicine. National Center for Biotechnology Information. Clothiapine.
4) Anonim. Diakses 2020. US Department of Health and Human Services. Clothiapine.
5) Anonim. Diakses 2020. ndrugs.com. Clotiapine.
6) Berk M, Rathbone J, Mandriota-Carpenter SL. 2004. cochrane.org. Clotiapine for acute psychotic illnesses.

Share