Daftar isi
Demam adalah suatu kondisi ketika seseorang memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya (lebih dari 37 °C), dan seringkali terjadi karena suatu penyakit maka, kondisi ini dikenal dengan demam. [1, 2, 3]
Demam atau yang disebut juga hipertermia, atau peningkatan suhu bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. [2]
Bagi orang dewasa, demam dapat ditandai dengan rasa tidak nyaman, tetapi biasanya tidak memprihatinkan kecuali jika mencapai suhu 39,4 °C atau lebih tinggi. Lain halnya dengan bayi dan balita, suhu yang sedikit lebih tinggi dapat mengindikasikan infeksi serius. [3]
Demam diklasifikasikan berdasarkan durasi demam dan tingginya suhu demam.
Berdasarkan durasi, demam terbagi 3 jenis yaitu: [4]
Berdasarkan ketinggian suhu, demam terbagi 3 jenis yaitu: [4]
Berikut ini adalah fakta-fakta seputar demam yang penting untuk Anda ketahui: [1, 2, 4]
Tinjauan umum Demam adalah suatu gejala ketika suhu tubuh seseorang lebih tinggi dari normal.
Demam terjadi ketika bagian otak yang disebut hipotalamus menaikkan suhu tubuh normal Anda. Ketika kondisi ini terjadi, Anda dapat merasa kedinginan dan memerlukan pakaian tambahan, atau Anda mungkin merasa menggigil yang mengakibatkan peningkatan panas tubuh, sehinga suhu tubuh Anda menjadi lebih tinggi.
Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi di bawah ini: [1, 2, 3]
Pada dasarnya, orang yang mengalami demam suhu tubuhnya berada di atas kisaran normal. Suhu normal seseorang dapat sedikit lebih tinggi atau lebih rendah dari rata-rata 37 °C. Tanda dan gejala demam tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Tanda dan gejala ketika seseorang demam dapat meliputi: [1, 3]
Tanda dan gejala jika bayi demam, dapat meliputi:
Demam yang tinggi dapat juga ditandai dengan lekas marah, kebingungan, delirium, dan kejang. [1]
Bagaimana cara mengukur suhu tubuh Anda?
Ada banyak jenis termometer yang bisa Anda gunakan untuk mengukur suhu Anda, seperti termometer oral, dubur, telinga (timpani) dan dahi (arteri temporal). [2, 3]
Termometer oral dan dubur umumnya memberikan pengukuran suhu inti tubuh yang lebih akurat dibandingkan dengan termometer telinga atau dahi, meskipun alat tersebut lebih nyaman digunakan. [3]
Kapan Anda harus mengunjungi ke dokter?
Demam ringan biasanya tidak memerlukan pertolongan medis dan dapat diobati sendiri di rumah. Namun, dalam beberapa kasus, demam dapat menjadi gejala kondisi medis yang serius dan memerlukan perawatan segera.
Anda harus membawa bayi Anda ke dokter jika: [2]
Anda harus membawa anak Anda ke dokter jika: [2]
Jika Anda orang dewasa harus menghubungi dokter jika:
Orang dewasa ataupun anak-anak harus segera diperiksa oleh dokter jika mengalami demam yang disertai dengan gejala-gejala berikut: [1]
Dokter Anda perlu melakukan pemeriksaan fisik dan tes medis untuk menentukan penyebab demam dan pengobatan yang efektif. [1]
Anak-anak yang berusia antara 6 bulan hingga 5 tahun dapat mengalami kejang-kejang yang disebabkan demam atau biasa dikenal dengan kejang demam. Kejang demam biasanya ditandai dengan hilangnya kesadaran dan badan gemetar di kedua sisi tubuh.
Karena itulah kondisi ini tentu dapat membuat para orang tua khawatir. Namun, sebenarnya kejang demam seringkali tidak berlangsung lama dan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. [3]
Hal yang harus Anda lakukan jika terjadi kejang ialah: [3]
Bawa anak Anda ke dokter sesegera mungkin setelah ia kejang untuk menentukan penyebab demam. Panggil pertolongan medis darurat jika kejang berlangsung lebih dari lima menit.
Untuk mendiagnosis demam, Dokter Anda perlu mengajukan sejumlah pertanyaan tentang gejala lain dan riwayat kesehatan Anda. Dokter juga perlu melakukan pemeriksaan fisik. [1]
Untuk mengkonfirmasi diagnosis, dokter dapat menyarankan Anda untuk melakukan tes darah, tes urin dan tes pencitraan atau rontgen dada. Perawatan yang akan diresepkan akan tergantung pada penyebab demam. [1]
Pengobatan untuk demam tergantung pada tingkat keparahannya. Pada demam yang ringan, biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Demam ini bahkan dapat membantu mengurangi jumlah mikroba yang menyebabkan penyakit. [2, 3]
Dalam kasus demam tinggi atau rendah yang menyebabkan rasa tidak nyaman, dokter Anda dapat menyarankan Anda untuk mengkonsumsi obat bebas, seperti acetaminophen atau ibuprofen.
Aspirin juga dapat membantu, tetapi tidak boleh diberikan kepada anak-anak, karena dapat memicu kelainan yang berpotensi fatal, atau yang dikenal sebagai sindrom Reye.
Perawatan demam oleh dokter tergantung pada penyebabnya dan dokter dapat meresepkan obat antibiotik, terutama jika dia mencurigai adanya infeksi bakteri, seperti pneumonia atau radang tenggorokan.
Obat intravena (IV) dapat diberikan bayi yang berusia kurang dari 28 hari. Obat ini diberikan jika bayi tersebut mengalami demam yang mengindikasi infeksi serius. [3]
Anda dapat mencoba beberapa hal berikut untuk mengatasi demam: [3]
Salah satu cara terbaik agar Anda terhindar dari demam adalah dengan mengurangi paparan infeksi penyakit menular.
Langkah-langkah berikut ini bisa Anda terapkan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya demam: [1, 2, 3]
Cucilah tangan Anda secara teratur, terutama jika Anda hendak makan, setelah menggunakan toilet, setelah menghabiskan waktu di tengah orang banyak atau di sekitar seseorang yang sakit, setelah mengelus binatang, dan selama perjalanan dengan transportasi umum. Jangan lupa mengajarkan anak Anda tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Gunakan air dan sabun agar tangan Anda bersih dan cucilah setidaknya selama 20 detik. Namun, apabila tidak ada sabun dan air, Anda dapat menggunakan handsinitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol. [1, 2, 3]
Menyentuh wajah dengan tangan yang tidak dicuci dapat memudahkan virus dan bakteri memasuki tubuh Anda dan menyebabkan infeksi.
Tutuplahmulut dan hidung Anda ketika batuk atau bersin dan ajarkan juga pada anak Anda melakukan hal yang sama. Jika memungkinkan menghindarlah jika orang lain batuk atau bersin untuk menghindari kuman yang lewat.
Menggunakan peralatan makan milik orang lain dapat membuat Anda mudah tertular.
1. Kevin Martinez, M.D, Yvette Brazier. Fever; What you need to Know. medical news today; 2020
2. Cameron White, MD, MPH, Krista O'Connell. Everything You Need to Know About Fever. Healthline; 2019
3. Anonim. Fever. mayoclinic; 2020
4. Anonim. Consult for Fever Medicine or Consult for Fever Treatment. Doc online; 2020
5. Melissa Conrad Stöppler, MD. John P. Cunha, DO, FACOEP. Fever in Adults and Children. MedicineNet; 2019