Penyakit & Kelainan

Email Gigi: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu Email Gigi ?

Email Gigi merupakan mineral padat yang mengelilingi mahkota setiap gigi, di mana fungsinya untuk melindungi gigi dari zat asing yang dapat menyerang gigi seperti halnya gula maupun zat asam [1].

Email Gigi sendiri memiliki ketebalan hanya beberapa millimeter dengan warna yang beragam, mulai dari kuning, keabu abuan, putih maupun kebiruan. Sebagai mineral, Email Gigi tidak dapat tumbuh kembali ketika mengalami kerusakan seperti erosi [1].

Jenis Kerusakan Email Gigi

Ada beberapa jenis istilah klinis yang digunakan untuk mengambarkan mekanisme kerusakan Email Gigi, termasuk [2]:

  • Erosi

Erosi merupakan suatu kondisi di mana terjadi gesekan gigi ke gigi ketika seseorang menggertakkan giginya. Hal ini biasanya terjadi secara tidak sengaja, ketika seseorang tidur.

  • Abrasi

Abrasi merupakan suatu kondisi di mana terjadi keausan fisik pada permukaan gigi karena kebiasaan tertentu seperti [2]:

  1. Menyikat gigi yang terlalu keras
  2. Flossing yang tidak tepat
  3. Menggigit benda keras seperti kuku, tutup botol maupun benda keras lain
  4. Mengunyah tembaka
  • Abfraksi

Abfraksi adalah kondisi yang terjadi akibat adanya fraktur stres pada gigi seperti retakan, maupun tekukan.

  • Korosi

Korosi merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat paparan kandungan zat asam pada permukaan gigi. Kandungan zat asam ini dapat berupa [2]:

  1. Obat aspirin
  2. Tablet vitamin C
  3. Makanan asam
  4. Penyakit GERD
  5. Muntah akibat kondisi seperti bulimia
  6. Konsumsi alkohol yang berlebihan

Dalam hal ini, muntah yang sering dapat mengikis Email Gigi bahkan dapat menyebabkan gigi menjadi berlubang jika dibiarkan.

Gejala Kerusakan Email Gigi

Gejala dari kerusakan Email Gigi umumnya beragam, termasuk [3]:

  • Meningkatnya kepekaan terhadap rasa, tekstur dan suhu
  • Gigi retak
  • Terjadi perubahan warna pada gigi
  • Muncul lekukan pada permukaan gigi
  • Gigi terasa sangat sensitif terhadap paparan makanan dan minuman yang dingin, panas, asam maupun pedas

Jika kerusakan Email Gigi mulai bertambah parah tanpa adanya penanganan yang tepat maka komplikasi berikut ini mungkin akan terjadi juga [3]:

  • Gigi berwarna kuning, seperti noda kekuningan
  • Gigi menjadi sangat sensitif
  • Tepian gigi menjadi kasar
  • Terlihat bintik bintik mengkilap pada gigi
  • Kerusakan gigi meningkat
  • Gigi patah

Penyebab Kerusakan Email Gigi

Penyebab kerusakan Email Gigi mungkin yang paling umum adalah dari zat asam dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Sebenarnya ada air liur yang bertugas menetralisir zat asam tersebut, namun lama kelamaan zat asam dapat mendegradasi Email Gigi juga [3].

Adapun makanan dan minuman yang mungkin dapat menjadi penyebab rusaknya Email Gigi antara lain [3]:

  • Makanan manis, seperti es krim, sirup, dan karamel
  • Makanan bertepung, seperti roti putih
  • Makanan asam, seperti apel, buah jeruk, beri, dan rhubarb
  • Minuman buah dan jus
  • Soda, yang mengandung asam sitrat dan asam fosfat yang merusak
  • Kelebihan vitamin c seperti dalam buah jeruk

Selain makanan dan minuman, rusaknya Email Gigi mungkin juga dapat disebabkan oleh hal lain termasuk [3]:

  • Penggilingan gigi
  • Refluks asam kronis (GERD)
  • Aliran saliva yang rendah (xerostomia, salah satu gejala dari kondisi seperti diabetes)
  • Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antihistamin dan aspirin secara teratur
  • Gangguan makan seperti bulimia yang membuat gigi terkena asam lambung
  • Kelainan genetik yang mempengaruhi perkembangan gigi, seperti amelogenesis imperfekta atau hipoplasia email

Apakah Email Gigi Dapat Diobati ?

Email Gigi merupakan mineral pada yang sangat keras, namun tidak memiliki sel hidup. Artinya, jika mengalami kerusakan Email Gigi tidak dapat diperbaiki, tumbuh kembali, atau dikembalikan seperti semula [3].

Pengobatan Email Gigi mungkin hanya akan berfokus pada mencegah kerusakan yang lebih parah. Perkembangan kerusakan Email Gigi mungkin dapat dikatakan membutuhkan waktu yang lama. Meskipun demikian, pengobatan harus dilakukan sesegera mungkin [3].

Cara Mengatasi Kerusakan Email Gigi

Cara mengatasi Email Gigi mungkin akan beragam dan tentu bergantung juga pada penyebab yang mendasarinya. Namun, secara umum Dokter mungkin akan menyarankan ikatan gigi agar gigi terlindungi dan tentu meningkatkan penampilan gigi secara fisik [2].

Email Gigi memang tidak bisa direplikasi, namun Dokter mungkin masih punya acara untuk membantu memperbaiki mineral yang aus tersebut. Caranya ada dua, termasuk [1, 2]:

  • Ikatan Gigi (Tooth Bonding)

Ikatan gigi merupakan satu dari dua cara yang dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan Email Gigi, khususnya yang masih ringan keparahannya. Metode ini menggunakan resin yang warnanya sesuai dengan warna gigi.

Resin tersebut akan dioleskan ke gigi yang mengalami kerusakan. Setelah resin tersebut mengeras, maka selanjutnya akan diikat ke gigi dan dipangkas menyesuaikan dengan mulutnya.

  • Mahkota Gigi (Veener)

Jika memang Email Gigi parah maupun sudah signifikan maka Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan mahkota atau veneer. Hal ini tujuannya untuk mencegah gigi mengalami kerusakan yang lebih parah lagi.

Mahkota gigi ini mungkin juga akan disarankan oleh Dokter pada orang-orang yang memiliki Email Gigi yang lemah. Metode mahkota gigi ini umumnya menutup gigi yang rusak dengan yang baru.

Dengan demikian, gigi yang rusak akan tetap bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Jika sebelumnya seseorang mungkin akan merasakan sakit ketika makan atau minum, setelah melakukan veener mungkin rasa sakit akan hilang. Mahkota gigi ini dinilai juga dapat membantu mencegah kerusakan di masa depan.

Dalam kaitannya dengan proses penanganan Email Gigi sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan Dokter khususnya jika memiliki rongga yang menyakitkan pada gigi. Mengingat, kondisi Email Gigi bisa jadi menjadi semakin memburuk jika tidak segera ditangani [1].

Dengan melakukan konsultasi dengan Dokter, maka seseorang dapat dikatakan telah mengambil satu langkah penanganan yang tepat. Mengingat, Dokter tidak hanya akan memberikan solusi permasalahan Email Gigi saja, namun juga akan memberitahu apa yang harus dilakukan dengan kebiasaan yang mungkin jadi penyebab hilangnya Email Gigi, termasuk [1].

  • Dokter akan memberitahui makanan atau minuman yang harus dihindari
  • Dokter akan mengajari cara menyikat gigi yang tepat
  • Dokter memberitahukan hal lain yang berkaitan dengan cara menghentikan siklus perusakan Email Gigi
  • Dokter mungkin akan menyarankan perawatan fluoride

Perawatan fluoride sendiri, mungkin identik dengan perawatan untuk anak anak. Namun, orang dewasa ternyata juga dapat melakukan perawatan tersebut, khususnya untuk membantu Email Gigi lebih sehat dan kuat.

Tips Melindungi Email Gigi

Kehilangan Email Gigi mungkin dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut ini [1, 2]:

  • Menyikat gigi menggunakan benang gigi
  • Berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride dan antiseptic setiap hari
  • Konsultasi dengan Dokter gigi setiap 6 bulan untuk pemeriksaan dan pembersihan
  • Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu asam dalam konsumsi makanan harian, termasuk soda berkarbonasi, lemon maupun jeruk yang berlebihan
  • Mengganti dengan jus jeruk rendah asam
  • Selalu basuh mulut dengan air setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam
  • Menggunakan sedotan jika mengonsumsi minuman yang mengandung asam, sehingga gigi terhindar dari paparan asam
  • Konsumsi segelas susu maupun sepotong keju, juga dapat dilakukan untuk mengurangi paparan asam pada gigi
  • Menghindari konsumsi makanan ringan yang mengansung asam berlebih
  • Menggosok gigi atau berkumur setelah mengonsumsi makanan ringan atau minuman tinggi gula dan pati
  • Mengunyak permen karet yang bebas kandungan gula di antara waktu makan agar produksi air liur meningkat hingga 10 kali lipat dari keadaan normal
  • Kunyah permen karet yang mengandung untuk mengurangi paparan asam dalam minuman dan makanan
  • Mengonsumsi air yang lebih banyak setiap hari, khususnya jika volume air liur rendah atau mulut kering
  • Menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
  • Menggosok gigi dengan menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut
  • Tidak menyikat gigi terlalu keras
  • Pastikan memberi jeda ketika akan menyikat gigi setidaknya satu jam setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam, karena asam dapat meningkatkan risiko Email Gigi rusak akibat sikat gigi
  • Melakukan konsultasi dengan Dokter terkait penggunaan sealant untuk pencegahan kerusakan Email Gigi maupun gigi
  • Melakukan perawatan secara tepat pada kondisi medis yang mungkin mendasari kerusakan Email Gigi, seperti bulimia, konsumsi alkohol berlebih atau GERD
  • Mengganti konsumsi soda dengan konsumsi air setiap hari
  • Hindari berkumur dengan menggunakan minuman asam seperti soda maupun jus jeruk, karena paparan asamnya akan lebih banyak mengenai gigi

1. Dr. Matt Parker D.M.D. Weak Enamel: The Truth about Tooth Erosion. AZ Family Dental; 2022.
2. Alfred D. Wyatt Jr., DMD. Tooth Enamel Erosion and Restoration. WebMD; 2020.
3. Neel Duggal & Christine Frank, DDS. Tooth Enamel Erosion: What You Should Know. Healthline; 2021.

Share