Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Fistula vagina adalah adanya jalur yang abnormal antara vagina dengan organ lain, seperti kandung kemih, kolon, atau rektum. Kondisi ini dapat terbentuk akibat cedera, prosedur pembedahan, infeksi, atau
Daftar isi
Fistula vagina merupakan perkembangan dari cidera, pembedahan, infeksi ataupun pengobatan dari radiasi. Apa pun yang dapat menjadi penyebab fistula, Anda mungkin perlu untuk menutupkan dengan ahli bedah untuk dapat mengembalikan fungsi normal tubuh. [1]
Fistula vagina adalah lubang yang tidak biasa menghubungkan vagina dengan organ lainnya. Misalnya, fistula vagina dapat menghubungkan vagina dengan kandung kemih (fistula vesikovaginal), ureter, saluran yang membawa kencing dari ginjal ke kandung kemih (fistula ureterovaginal), uretra, saluran yang membawa kencing Anda turun dari kandung kemih dan keluar tubuh Anda (urethrovaginal fistula), rectum, bagian bawah usus besar Anda (fistula rectovaginal) dan lainnya. [2]
Ketika seorang wanita mengalami gangguan persalinan dan tidak diberi pertolongan, persalinan dapat berlangsung 5 hingga 7 hari. Hal ini banyak menyebabkan tekanan pada vagina, uretra, dan rectum. Kompresi dapat memutus suplai darah ke bayi dan jaringan lunak ibu. Terbukti berakibat fatal bagi bayi dan juga menyebabkan kematian pada jaringan ibu. Hal ini juga menghasilkan pembentukan komunikasi abnormal antara vagina dan kandung kemih, vagina serta rektum. [3]
Ada beberapa fakta fistula vagina yang perlu Anda ketahui: [1]
Beberapa penyebab yang seringkali menimbulkan fistula vagina yaitu sebagai berikut: [2]
Fistula vagina biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi fistula memungkinkan urin atau feses masuk ke dalam vagina Anda. Hal ini biasa disebut dengan inkontinensia. Inkontinensia dapat menyebabkan masalah kotor yang tidak dapat Anda kendalikan. [3]
Apabila Anda memiliki fistula vagina kemungkinan besar ada cairan yang bocor atau mengalir keluar dari vagina. Apabila Anda memiliki fistula rectovaginal atau kolovaginal kemungkinan besar Anda mengeluarkan cairan atau gas yang berbau busuk dari vagina. Hal ini menjadi tanda bahwa terjadi infeksi atau sakit pada genital. [3]
Selain itu, area genital Anda mungkin terinfeksi atau sakit, dan Anda bisa merasakan nyeri saat berhubungan. Gejala fistula vagina lainnya meliputi: [2]
Komplikasi yang sering terjadi ketika Anda menderita fistula vagina yaitu: [4]
Fistula vagina memiliki dampak yang lebih parah pada aspek sosial, ekonomi dan psikologis, selain gejala fisik. Wanita yang terkena dampak sering dikucilkan dari komunitas karena bau atau kebocoran urin terus menerus. [4]
Ketika Anda mendatangi dokter maka ada beberapa tes yang akan dilakukan untuk memastikan fistula vagina, termasuk: [2]
Tes pewarna merupakan tes yang dilakukan dengan cara dokter akan mengisi kandung kemih Anda dengan larutan pewarna. Mereka akan meminta Anda untuk batuk atau menahan diri. Jika Anda memiliki fistula vagina, larutan pewarna akan bocor ke dalam vagina Anda.
Sistoskopi merupakan tes yang dilakukan dnegan cara dokter akan menggunakan alat tipis yang disebut dengan cystoscope untuk melihat ke dalam kandung kemih dan uretra Anda. Hal ini dilakukan untuk mencari tanda-tanda kerusakan.
Sinar X merupakan tes yang dilakukan dengan cara pewarna disuntikkan melalui kandung kemih ke dalam ureter Anda. X ray dapat menunjukkan apakah ada kebocoran antara ureter dan vagina Anda.
Fistulogram adalah gambar sinar X dari fistula Anda. Hal ini dapat menunjukkan kepada dokter apakah Anda memiliki satu atau banyak fistula dan jika organ panggul lain mungkin terlibat.
Sigmoidoskopi merupakan tes yang dilalukan dengan cara melihat anus dan rectum Anda dengan menggunakan sigmoidoscope (tabung tipis dan fleksibel dengan kamera video kecil yang berada di ujungnya).
CT Urogram merupakan tes yang dilakukan dengan cara menyutikkan pewarna ke pembuluh darah, dan CT scan membuat gambar dari vagina dan saluran kemih Anda.
MRI Panggul yaitu medan magnet dan gelombang radio mengambil gambar detail dari rektum dan vagina Anda untuk membantu menunjukkan detail fistula rectovaginal.
Beberapa fistula dapat sembuh dengan sendirinya. Jika itu adalah fistula kandung kemih kecil, dokter Anda mungkin ingin mencoba memasukkan selang kecil yang disebut kateter ke dalam kandung kemih Anda untuk mengeluarkan kencing dan memberi waktu fistula untuk sembuh dengan sendirinya. [2]
Mereka mungkin juga menggunakan lem atau steker khusus yang terbuat dari protein alami untuk menutup atau mengisi fistula. Mereka juga dapat memberi Anda antibiotik untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh fistula. [2]
Banyak orang yang menderita fistula membutuhkan pembedahan. Jenis operasi apa yang Anda dapatkan tergantung pada jenis fistula dan di mana letaknya. Hal ini bisa menjadi laparoskopi, dimana dokter Anda akan membuat sayatan kecil dan memasukkan kamera dan alat. Atau biasa juga operasi perut dimana akan mendapatkan sayatan biasa dengan alat yang disebut dengan pisau bedah. [2]
Untuk fistula vagina yang terhubung ke rektum Anda, dokter Anda mungkin akan melakukan beberapa hal seperti: [2]
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan, termasuk: [4]
1. Anonym. Vagina Fistula. Mayo Clinic: 2021
2. Handa D Bhargava, MD. Vaginal Fistula. WebMD:2020
3. Anonym. Vaginal Fistula. Michigan Medicine University of Michigan: 2021