Gatifloxacin Larutan ophthalmic steril adalah obat anti-infektif 8-methoxyfluoroquinolone untuk pengobatan dari bakteri konjungtivitis. Gatifloxacin adalah agen antibiotik dan anggota fluoroquinolone generasi keempat. Gatifloxacin bekerja dengan menghambat enzim bakteri dari DNA girase dan topoisomerase IV[1].
Daftar isi
Berikut ini info tentang Gatifloxacin, mulai dari indikasi, kelas, kategori, konsumsi hingga peringatannya[2]:
Indikasi | Infeksi bakteri konjungtivitis pada mata: Corynebacterium propinquum, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Streptococcus pneumoniae |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa dan Anak – anak |
Kelas | Agen Antibiotik dengan sebutan Fluoroquinolones |
Bentuk | Obat tetes mata |
Kontraindikasi | Hipersensitifitas terhadap gatifloxacin, kuinolon lainnya. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Gatifloxacin: → Perpanjangan Interval QTc, Gatifloxacin memiliki potensi untuk memperpanjang interval QTc pada pasien yang melakukan elektrokardiogram → Pasien yang memiliki riwayat gangguan pada gula darah → Pasien yang mengalami gangguan efek tendon setelah operasi → Pasien dengan gangguan Neuropati Perifer |
Kategori Obat pada Masa Kehamilan dan Menyusui | Kategori C: Obat kategori ini bisa berdampak buruk pada janin namun biasanya dampaknya bisa membaik kembali. Studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tetapi karena manfaat potensial mungkin beberapa ibu hamil memerlukan penggunaan obat ini. |
Tinjauan Gatifloxacin adalah obat tetes mata yang termasuk dalam kelas antibiotik fluoroquinolone yang berfungsi melawan bakteri konjungtivitis.
Berikut manfaat penggunaan obat Gatifloxacin pada pasien pengidap penyakit mata akibat bakteri[3]:
Dosis diberikan sesuai dengan laporan yang berdasarkan tanggapan tubuh. Berikut informasi tentang dosis penggunaan Gatifloxacin untuk orang Dewasa dan Anak – anak[4]:
Penanganan Bakteri Konjungtivitis ⇔ Obat tetes mata ⇔ Dosis larutan: 0,3% → Hari pertama/ 1 dan hari ke 2: Tanamkan 1 tetes pada mata yang terkena setiap 2 jam saat bangun, hingga 8 kali sehari. ⇔ Hari ke 3 hingga ke 7: Tanamkan 1 tetes pada mata yang terkena hingga 4 kali sehari saat bangun tidur. ⇔ Dosis larutan: 0,5% → Hari pertama/ 1: Tanamkan 1 tetes pada mata yang terkena setiap 2 jam saat bangun, hingga 8 kali sehari. → Hari ke 2 hingga ke 7: Tanamkan 1 tetes pada mata yang terkena 2 hingga 4 kali sehari saat bangun tidur. |
⇔ Penanganan Bakteri Konjungtivitis Obat tetes mata 1 tahun ke atas → Dosis larutan 0,3% -Hari pertama/ 1 dan ke 2: Tanamkan 1 tetes pada mata yang terkena setiap 2 jam saat bangun, hingga 8 kali sehari. -Hari ke 3 hingga ke 7: Tanamkan 1 tetes pada mata yang terkena hingga 4 kali sehari saat bangun tidur. → Dosis larutan 0,5%: Hari pertama/ 1: Tanamkan 1 tetes pada mata yang terkena setiap 2 jam saat bangun, hingga 8 kali sehari. -Hari ke 2 hingga ke 7: Tanamkan 1 tetes pada mata yang terkena 2 hingga 4 kali sehari saat bangun tidur. |
Penggunaan Gatifloxacin secara berkala dapat menimbulkan efek samping ringan, berat hingga kronis sesuai dengan keadaan pasien. Berikut penggunaan efek samping penggunaan Gatifloxacin[5]:
Efek samping ringan
Efek samping berat
Efek samping kronis
Info Efek Samping untuk Tenaga Medis Ahli[6]:
Untuk lebih detail tentang Gatifloxacin, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Gatifloxacin, interaksi dengan obat dan lainnya[2]:
Penyimpanan | Oral/ Tablet atau Kapsul → Simpan pada suhu diantara 20 – 25°C (77°F) → Jangan simpan di pendingin → Lindungi dari cahaya dan kelembaban |
Cara kerja | Deskripsi: Gatifloxacin adalah antibakteri fluoroquinolone yang bertindak dengan menghambat sintesis DNA pada organisme yang rentan melalui penghambatan kedua gyrase DNA (penting untuk reproduksi bakteri) dan topoisomerase IV (penting selama pembelahan sel bakteri). Farmakokinetik: Penyerapan: Tidak terukur. Distribusi: Didistribusikan secara luas ke jaringan tubuh. Ikatan protein plasma: Sekitar 20%. Metabolisme: Metabolisme terbatas. Ekskresi: Melalui urin terutama sebagai obat tidak berubah dg <1% sebagai metabolit; faeces (sekitar 5% sebagai obat tidak berubah). Paruh eliminasi: 7-14 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Efek aditif dg obat yg memperpanjang interval QT mis. antiaritmia (amiodarone, quinidine, sotalol), arsenik trioksida, cisapride, chlorpromazine, droperidol, mefloquine, mefloquine, dolasetron, mesoridazine, moxifloxacin, pimozide, tacidididamid → Peningkatan risiko gangguan glukosa darah dg obat yang mengubah konsentrasi glukosa darah (mis. Antidiabetik). → Sistemik dapat meningkatkan konsentrasi plasma teofilin, mengganggu metabolisme kafein, meningkatkan efek antikoagulan oral (warfarin dan turunannya), dan peningkatan sementara dalam kreatinin serum dengan siklosporin. |
Overdosis | Tidak ada laporan overdosis tentang penggunaan Gatifloxacin |
Pengaruh pada Hasil Lab | Tidak ada laporan tentang pengaruh pada hasil lab dalam penggunaan Gatifloxacin |
Apakah efek samping penggunaan obat Gatifloxacin?
Penggunaan obat Gatifloxacin dalam pengobatan akibat infeksi bakteri konjungtivitis adalah[4]:
– Nyeri sendi atau otot
– Lesi kulit merah, sering dengan pusat ungu
– Merah, mata teriritasi
– Lesi kulit merah, sering dengan pusat ungu
– Merah, mata teriritasi
– Sakit tenggorokan
– Luka, bisul, atau bintik-bintik putih di mulut atau di bibir
– Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
– Pembengkakan kelopak mata atau di sekitar mata, wajah
– Kemerahan pada kulit
– Sesak di dada
– Kesulitan bernafas
Apakah obat Gatifloxacin boleh dikonsumsi pada Masa Kehamilan dan Menyusui?
Penggunaan obat Gatifloxacin pada Masa Kehamilan dan Menyusui dapat berdampak buruk pada janin. Kategori penggunaan obat Gatifloxacin adalah obat dengan Kategori C: Obat kategori ini bisa berdampak buruk pada janin namun biasanya dampaknya bisa membaik kembali. Studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tetapi karena manfaat potensial mungkin beberapa ibu hamil memerlukan penggunaan obat ini.
Berikut Brand Merek Dagang obat Gatifloxacin[4]:
Zymaxid |
Gflox |
1) Anonim. Diakses 2020. PubChem. Gatifloxacin
2) Anonim. Diakses 2020. Drugbank. Gatifloxacin
3) Anonim. Diakses 2020. WebMD. Gatifloxacin
4) Anonim. Diakses 2020. Mims.com. Gatifloxacin
5) Anonim. Diakses 2020. RXList. Gatifloxacin
6) Anonim. Diakses 2020. Drugs.com. Gatifloxacin