Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Equisetum debile atau paku ekor kuda adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di Asia. Tumbuhan ini banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk luka bakar, gatal, diare, dan antiperadangan. Sayangnya
Daftar isi
Greges otot merupakan tumbuhan yang tergolong dalam kelompok paku-pakuan dan memiliki nama ilmiah yaitu Equisetum debile Roxb.. Tumbuhan tersebut tertolong dalam keluarga Equisetaceae dan masuk ke dalam genus Equisetum tentunya.
Tumbuhan tersebut mempunyai nama yang berbeda setiap daerahnya. Nama daerah dari greges otot antara lain yaitu bibitungan, tata-ropongan (Sunda), lorogan haji, petungan, sempol, tepung balung, dkei balung, tropongan (Jawa), Sodlisoan (Madura), rumput betung, sendep-sendep (Sumatera).
Tumbuhan greges otot biasanya tumbuh ditempat terbuka atau sedikit ternaungi, berkumpul pada tanah lembah berpasir dan berbatu -batuan yang banyak digenangi air, sepanjang aliran air di pegunungan (300-2.700 mdpl), tepi sungai, selokan atau di rawa-rawa. Selain itu meskipun tergolong dalam paku-pakuan ternyata tumbuhan tersebut mempunyai kandungan senyawa yang baik untuk meringankan berbagai penyakit [2].
Tumbuhan greges otot dapat tumbuh tegak ke atas kurang lebih sekitar 1 m. Mempunyai bentuk batang agak lemas, berongga dengan diameter 2-10 mm, bergaris-garis, beruas panjang dengan cabang-cabang berkarang.
Greges otot tidak mempunyai daun akan tetapi batangnya berdifusi menjadi daun. Akan tetapi pada setiap ruas batangnya terdapat bentuk seperti rumput tumbuh keluar di atas buku, tersusun berkarang, kecil, lancip, berbentuk sisik dan merupakan sebuah kelopak tipis.
Tumbuhan tersebut yang menjadi ciri khasnya adalah mempunyai kantong spora yang terletak di ujung batang, berupa bulir, panjang 1-2,5 cm bentuknya lonjong dengan ujung yang tajam. Daun spora berbentuk perisai segi enam, bertangkai, di tengah-tengah berangkai dan susunannya berkeliling dan diperbanyakan dengan spora [2].
Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada greges otot:
| Nama | Jumlah | Unit |
| Furancarboxaldehyde | 6.093 | % |
| Hydroxymethylfurfural | 27.03 | % |
| Asam Ursolic | 32.9 | % |
| Asam Oleanolic | 10.9 | % |
| Asam Betulinic | 3.62 | % |
| Borane | 2.07 | % |
Menurut tabel kandungan gizi diatas menunjukkan bahwa greges otot memiliki banyak sekali turunan dari alkaloid di dalamnya yang dapat berguna sebagai obat untuk antibakteri dan juga sebagai antiseptik pada luka luar. Selain itu, turunan zat alkaloid ini dapat digunakan dalam memperlambat penyebaran sel kanker pada tubuh [1].
Tumbuhan greges otot mempunyai senyawa-senyawa baik yang dapat dijadikan sebagai pembantu tubuh untuk meringankan berbagai penyakit yang ada. Kandungan yang ada di dalamnya seperti asam kersik sekitar 5%-10%, asam oksalat, asam malat, asam akonitat (equisetic acid), asam tanat, kalium, natrium, thiaminase dan saponin.
Selain itu dari senyawa-senyawa tersebut tentunya mempunyai beberapa peranan penting dalam membantu menyehatkan tubuh. Seperti halnya pada senyawa kalium yang berperan dalam tubuh untuk menambahkan nutrisi pada tulang agar terhindar dari penyakit osteoporosis dan yang lainnya [1,2].
Tumbuhan greges otot mempunyai kandungan senyawa yang beragam dan baik untuk meringankan berbagai penyakit
Manfaat kesehatan yang dimiliki oleh tumbuhan greges otot dapat meringankan berbagai penyakit. Hal ini karena tumbuhan tersebut terdapat kandungan senyawa yang membantu tumbuhan tersebut untuk meringankan beberapa penyakit yang dialami oleh seseorang.
Berikut di bawah ini manfaat kesehatan yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut :
Tumbuhan greges otot mempunyai manfaat yaitu dapat menyembuhkan penyakit wasir pada seseorang. Pada tumbuhan tersebut di dalam senyawanya mempunyai peran yang dapat bertindak sebagai anti inflamasi atau peradangan pada tubuh, beberapa senyawa tersebut, seperti alkaloid, fosfor dan flavonoid.
Senyawa tersebut tentunya mempunyai peranan masing-masing yang berbeda-beda untuk membantu tubuh dalam mengatasi penyakit wasir dan bertindak sebagai anti peradangan. Seperti senyawa alkaloid dan fosfor yang dapat meredakan pembengkakan pada wasir dengan cara bekerja untuk menenangkan otot dan saraf pada bagian pembuluh darah di dekat wasir.
Pembuluh darah tersebut akan menjadi penyebab wasir sehingga dapat mengurangi pembengkakannya sekaligus memperbaiki dinding pembuluh darah tersebut sehingga penyakit wasir dapat teratasi [4,7].
Penyakit rematik pada bagian tubuh yang terletak disendi biasanya sering mengalami rasa nyeri. Sakit rematik sendiri biasanya dapat menyebabkan tubuh menjadi sedikit agak lemas ataupun terasa linu pada bagian tertentu saja.
Penyakit rematik biasanya terjadi pada saat usia yang sudah mulai menua, akan tetapi juga pada usia muda ataupun dewasa pernah mengalami sakit rematik tersebut. Mengurangi sakit rematik bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa dari tumbuhan greges otor, dikarenakan tumbuhan tersebut mengandung sifat antioksidan dan sifat anti inflamasi yang baik sehingga dapat mengurangi gejala sakit rematik tersebut [2,3].
Meringankan sakit penyakit seperti rematik dapat diatasi dengan mengonsumsi tumbuhan greges otot karena mempunyai kandungan senyawa yang baik
Sifat anti inflamasinya pada tumbuhan greges otot ternyata dapat memberikan efek baik untuk sakit peradangan apapun. Sifat anti inflamasinya dapat memberikan efek baik untuk mengurangi sakit peradangan yang dirasakan oleh beberapa orang yang mengalaminya.
Sifat yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut ada di beberapa senyawa seperti alkaloid dan fosfor yang mana dari keduanya ini memiliki peranan yang berbeda-beda dalam mencegah dan mengatasi peradangan pada tubuh. Seperti misalnya senyawa fosfor yang bekerja untuk meringankan terjadinya peradangan karena dapat merelaksasikan otot-otot dan juga saraf yang mengalami peradangan sehingga lebih cepat untuk sembuh [2,5].
Sifat anti inflamasinya sangat baik untuk meringankan sakit peradangan yang dialami oleh kesehatan tubuh
Selain itu manfaat yang lainnya dari tumbuhan greges otot adalah dapat menjaga kesehatan hati dari penyakit seperti hepatitis. Di dalam tumbuhan tersebut terdapat kandungan senyawa seperti tanin yang dapat melindungi hati dari serangan berbagai virus ataupun bakteri yang dapat menyebabkan penyakit, salah satunya adalah hepatitis.
Ada beberapa senyawa yang lainnya kecuali tanin, yang mana juga dibutuhkan oleh organ hati seperti zat besi, mangan dan beberapa vitamin lainnya. Semua kandungan senyawa tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ hati dan mencegah organ hati terkena penyakit, seperti hepatitis [5,6].
Manfaat yang lainnya yang tidak kalah baiknya yaitu tumbuhan greges otot juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan menambahkan nutrisi pada tulang. Sehingga menghindari dari segala penyakit tulang seperti patah tulang atau osteoporosis.
Beberapa kandungan senyawa yang cocok untuk tulang pada tumbuhan greges otot yaitu seperti senyawa kalsium dan protein. Pada senyawa tersebut keduanya mempunyai peranan dalam menjaga kesehatan tulang, seperti pada kalsium yang bekerja sebagai meningkatkan ketebalan lapisan permukaan pada tulang, sehingga kondisi tulang tetap terjaga dengan baik.
Sedangkan untuk kandungan senyawa dari proteinnya juga dapat memperkuat massa yang terdapat di dalam tulang tubuh sehingga tidak mudah patah [5,6].
Nutrisi seperti kalium dapat pada tumbuhan greges otot dapat digunakan sebagai nutrisi untuk memperkuat tulang dari penyakit tulang
Tumbuhan greges otot sebagai obat herbal yang cukup dikenal ternyata mempunyai efek samping yang cukup membahayakan bagi kesehatan tubuh, apabila dikonsumsi secara berlebihan dan tidak sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Sehingga masyarakat perlu mengetahui beberapa efek samping yang dimiliki oleh tumbuhan greges otot tersebut.
Berikut di bawah ini efek samping dari tumbuhan greges otot yang dapat dialami oleh beberapa orang :
Efek samping yang dapat terjadi pada tumbuhan greges otot jika dikonsumsi secara berlebihan atau ketidakcocokan pada tubuh yaitu alergi. Tumbuhan tersebut mempunyai beberapa dosis yang mungkin tidak lebih menyesuaikan tubuh sehingga perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Apabila saat dikonsumsi tidak berefek baik pada tubuh dan menimbulkan gejala seperti gatal-gatal, ruam ataupun sesak nafas. Maka segeralah untuk menghentikan penggunaan obat tersebut dan berkonsultasilah terlebih dahulu kepada ahli medis [1,3].
Selain itu efek lainnya dari tumbuhan greges otot apabila dikonsumsi juga secara berlebihan dan secara terus menerus akan membahayakan kesehatan pada organ hati. Hal itu dikarenakan adanya senyawa seperti alkaloid yang apabila kadarnya sesuai dan tidak berlebih dapat berguna untuk kesehatan, akan tetapi jika tidak sesuai dan kebanyakan di dalam tubuh akan mengendap dan menjadikan penyakit pada organ hati.
Senyawa alkaloid apabila digunakan secara berlebihan atau kadarnya tidak sesuai membuat organ hati menjadi rusak ataupun membahayakan kinerja hati. Senyawa tersebut tidak memiliki sifat racun namun kandungannya yang terlalu banyak dapat merusak organ tubuh [1,3].
Tumbuhan greges otot ternyata mempunyai efek samping yang cukup membahayakan bagi kesehatan tubuh sehingga harus berhati-hati
Tumbuhan greges otot jika ingin dikonsumsi perlu melakukan berbagai cara yang tepat untuk dapat berefek baik pada tubuh. Sehingga perlu adanya tips penggunaan yang tepat pada tumbuhan tersebut.
Berikut di bawah ini tips penggunaan yang bisa dilakukan untuk tumbuhan greges otot :
Tumbuhan greges otot ternyata seluruh bagiannya bisa digunakan atau dikonsumsi dengan cara merebusnya. Langkah pertama yang harus dilakukan tentunya memilih tumbuhan tersebut secukupnya saja, sekitar 30 gram dan potonglah bagian paling bawah pada tumbuhan itu. Setelah itu cuci bersih terlebih dahulu menggunakan air mengalir sebentar saja.
Siapkan air yang dituangkan ke dalam panci secukupnya saja, masukkan tumbuhan greges otot ke dalam panci dan rebuslah. Tunggu hingga sampai cukup mendidih dan airnya berubah warna. Apabila sudah cukup mendidih dan semua tercampur merata, tiriskan sejenaknya.
Saringlah air rebusan tersebut menggunakan alat saringan supaya dipisahkan dari ampasnya karena yang dibutuhkan hanya airnya saja. Setelah itu tuangkan ke dalam gelas yang kecil, dan air rebusan tersebut sudah siap untuk diminum [8].
Selain itu tumbuhan greges otot ternyata bisa juga digunakan pada bagian tubuh luar seperti kulit luar. Cara yang harus dilakukan juga cukup mudah sekali dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Jadi langkah pertama tentunya ambillaj beberapa tumbuhan tersebut mulai dari akarnya juga bisa. Pilihlah yang cukup bagus dan masih berwarna hijau serta segar.
Setelah itu cuci bersih menggunakan air yang mengalir sampai benar-benar bersih. Setelah itu siapkan alat tumbuk atau alat penghalus yang, masukkan tumbuhan tersebut ke dalam alat tumbuk. Haluskan bahan-bahan tersebut sampai cukup sedikit agak halus dan merata semuanya.
Setelah itu jika sudah merata maka ambillah menggunakan sendok dan oleskan di bagian kulit yang terasa sakit. Setelah itu tunggu hingga semuanya menyerap dan jika sudah maka usaplah menggunakan kain lap yang halus atau boleh juga yang sudah direndam dengan air hangat atau air dingin [8].
Cara penggunaan yang benar sebelum dikonsumsi untuk tumbuhan tersebut dapat dilakukan agar mendapatkan efek yang baik bagi kesehatan tubuh
Cara simpan untuk tumbuhan greges otot ternyat bisa dilakukan jika ingin dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga butuh adanya beberapa tips penyimpanan pada tumbuhan greges otot tersebut agar tetap terjaga dengan baik.
Cara menyimpan tumbuhan greges otot dalam kondisi segar sangatlah mudah sekali. Langkah yang harus dilakukan seperti menyiapkan tumbuhan tersebut secukupnya saja yang dibutuhkan.
Lalu siapkan juga plastik ziplock atau wadah yang memiliki tutup tentunya supaya terhindar dari bakteri. Setelah itu masukkan bahannya ke dalam wadah itu dan tutuplah dengan rapat.
Khusus untuk plastik ziplock alangkah baiknya dikedapkan dari udara, sehingga tidak ada udara yang di dalam plastik tersebut. Lalu masukkan ke dalam lemari es dan letakkan di bagian rak sayuran supaya terpisahkan dari bahan makanan yang lainnya [8].
Tumbuhan greges otot juga dapat disimpan dalam keadaan kering dan membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama pula serta lebih terjaga. Cara yang dilakukan cukup mudah dengan menyiapkan seluruh bagian tumbuhan tersebut dan dicuci bersih menggunakan air yang mengalir.
Setelah itu tiriskan dan letakkan wadah yang lebar supaya semua bagiannya bisa dapat dikeringkan. Letakkan di bawah sinar matahari yang terik kurang lebih selama 2 sampai 5 hari agar mendapatkan hasil keringan yang baik.
Setelah itu apabila sudah kering, masukkan hasil keringan tersebut ke dalam wadah yang mempunyai tutup. Lalu tutup dengan rapat dan simpan dalam suhu ruangan yang terhindar dari kelembaban [8].
Kedua kondisi penyimpanan tersebut dapat dilakukan sebagai proses penyimpanan dalam jangka waktu yang lama sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan
1. Ali Akbar Moghadamnia, Ehsan Moudi, Sina Haghanifar. Original Article Effect of equisetum debile extract on bone mineral density in Wistar rats via digital radiography. 10(2):176-182. Caspian Journal of Internal Medicine; 2019.
2. Jun-Ming Tan., Yi-Hua Qiu., Xin-Qi Tan., and Chang-Heng. Tan. Chemical constituents of Equisetum debile. 13(9):811-6 Journal of Asian natural products research; 2011.
3. Aileen may g. Ang., Central Mindanao University., Nonita Picardal Peteros., and Mylene Uy. Antioxidant and Toxicity Assay-guided Isolation of Herniarin from Equisetum debile Roxb. (Equisetaceae). , Vol 8, Issue 1. Asian Journal of Biological and Life Sciences; 2011.
4. Abbasi MA, Khan MA, Ahmad M, Zafar M, Hamayun K, Muhamad N, et al. Medicinal Plants used for the Treatment of Jaundice and Hepatitis Based on Socio-Economic Documentation. 8(8):1643-50. Afr J Biotechnol; 2009.
5. Tanzila Rehman., Muhammad Aslam Shad., Haq Nawaz., and Hina Andaleeb. Biochemical, Phytochemical and Antioxidant Composition of Equisetum debile Roxb. 07(04). Biochemistry & Analytical Biochemistry; 2018.
6. Ali, S., Omer, M. O., Chaudhry, M. A., Ashraf, M., & Bukhsh, A. A pharmacological evidence for the presence of antihistamin and anticholinergic activities in Equisetum debile Roxb. 49, (1), 98-101. Indian journal of pharmacology; 2017.
7. Hélio Nitta Matsuura and Arthur Germano Fett-Neto. Plant Alkaloids: Main Features, Toxicity, and Mechanisms of Action. 1-15. Plant Toxin; 2015.
8. Siva Krishnan. Traditional Herbal Medicines - A Review. Volume 5, Issue 4. International Journal of Research and Analytical Reviews; 2018